PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Saudara Muda, Tirulah Markus dan Timotius
    Menara Pengawal (Edisi Pelajaran)—2025 | April
    • Kelihatannya, Markus tinggal bersama ibunya sewaktu diajak Rasul Paulus dan Barnabas untuk ikut dalam perjalanan utusan injil mereka yang pertama. (Kis. 12:​12, 13, 25) Markus pun harus meninggalkan rumahnya yang nyaman. Pertama, dia pindah ke Antiokhia, lalu dia menemani Paulus dan Barnabas ke tempat-tempat jauh lainnya. (Kis. 13:​1-5)

  • Saudara Muda, Tirulah Markus dan Timotius
    Menara Pengawal (Edisi Pelajaran)—2025 | April
    • TIRULAH MARKUS YANG MAU BEKERJA KERAS

      4-5. Bagaimana Markus menunjukkan bahwa dia mau melayani orang lain?

      4 ”Melayani orang lain” bisa memaksudkan bekerja keras membantu mereka dan terus melakukannya meskipun sulit. Perhatikan teladan Markus. Sewaktu Paulus tidak mau membawa dia dalam perjalanan utusan injilnya yang kedua, Markus kemungkinan besar sakit hati dan kecewa. (Kis. 15:​37, 38) Tapi, itu tidak membuat dia berhenti melayani saudara-saudarinya.

      5 Markus pergi bersama sepupunya, Barnabas, untuk melayani di daerah lain. Sekitar 11 tahun kemudian, Markus ada bersama orang-orang yang mendukung Paulus sewaktu Paulus dipenjarakan di Roma. (Flm. 23, 24) Paulus sangat menghargai dukungan Markus sampai-sampai Paulus menyebut dia sebagai ”sumber penghiburan”.—Kol. 4:​10, 11.

      6. Apa manfaat yang Markus dapatkan karena bergaul akrab dengan orang-orang Kristen yang matang? (Lihat catatan kaki.)

      6 Markus mendapat manfaat karena bergaul akrab dengan orang-orang Kristen yang matang. Setelah bersama Paulus selama beberapa waktu di Roma, Markus pergi ke Babilon untuk bekerja sama dengan Petrus. Mereka menjadi sangat akrab sampai-sampai Petrus menyebut dia sebagai anaknya. (1 Ptr. 5:13) Sewaktu mereka bekerja sama, Petrus kemungkinan besar menceritakan banyak perincian menarik tentang kehidupan dan pelayanan Yesus kepada sahabatnya itu. Belakangan, Markus mencatat semua itu di Injil Markus.a

      7. Bagaimana Seung-Woo meniru teladan Markus? (Lihat juga gambar.)

      7 Markus terus sibuk melayani Yehuwa dan bergaul dengan saudara-saudara yang matang. Saudara muda, bagaimana kamu bisa meniru Markus? Kalau kamu belum mendapat tugas tertentu di sidang, jangan kecil hati. Bersabarlah dan terus cari apa yang bisa kamu lakukan untuk Yehuwa dan sidang. Perhatikan pengalaman Seung-woo, yang sekarang melayani sebagai penatua. Sewaktu masih muda, dia sering membandingkan dirinya dengan saudara muda lainnya. Beberapa dari mereka sudah lebih dulu mendapat tugas tambahan. Seung-woo pun merasa sakit hati dan kecewa. Belakangan, dia memberi tahu perasaannya kepada para penatua. Seorang penatua menyarankan dia untuk terus melayani saudara-saudari, bahkan sewaktu perbuatan baiknya tidak dilihat. Seung-woo pun mengikuti nasihat itu. Dia mulai membantu para lansia dan saudara-saudari yang membutuhkan tumpangan untuk berhimpun. Sewaktu mengingat kembali pengalamannya, dia berkata, ”Saya jadi lebih paham artinya melayani orang lain. Saya sangat senang karena sudah membantu saudara-saudari.”

      Seorang saudara muda memberi tumpangan kepada seorang saudara lansia untuk pergi berhimpun.

      Apa manfaatnya kalau saudara muda sering bergaul dengan saudara yang sudah lama melayani Yehuwa? (Lihat paragraf 7)


Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan