-
ZambiaBuku Kegiatan Saksi-Saksi Yehuwa 2006
-
-
Karena melayani sepenuh waktu, Bernard Musinga, istrinya, Pauline, dan anak-anak mereka yang masih kecil bisa mengunjungi berbagai daerah seperti Uganda, Kenya, dan Etiopia. Mengenai kunjungannya ke Kepulauan Seychelles, Bernard menceritakan, ”Pada tahun 1976, saya ditugasi mengunjungi sebuah kelompok di Pulau Praslin yang indah. Penduduknya adalah pemeluk agama Katolik yang taat sehingga muncullah beberapa kesalahpahaman. Misalnya, putra seorang penyiar baru tidak mau menggunakan tanda tambah (+) dalam pelajaran matematika dengan alasan, ’Itu kan tanda salib, dan saya tidak percaya salib.’ Karena itu, para pemimpin agama melontarkan tuduhan yang aneh, ’Saksi-Saksi Yehuwa tidak membolehkan anak-anak mereka belajar matematika.’ Ketika menghadap ke menteri pendidikan, kami dengan hormat menjelaskan kepercayaan kami dan meluruskan kesalahpahaman itu. Hubungan baik yang kami bina dengan menteri itu membuka jalan untuk masuknya para utusan injil.”
-
-
ZambiaBuku Kegiatan Saksi-Saksi Yehuwa 2006
-
-
[Gambar]
Bernard dan Pauline Musinga
-