Pada bulan Maret 1956, keempat utusan injil pertama tiba, dari Prancis: Jean dan Ida Seignobos

Saudara Seignobos dilantik sebagai hamba cabang. Tak lama kemudian, tragedi melanda sewaktu istri Jean, Ida, tewas dalam suatu kecelakaan mobil ketika pasangan suami istri itu mengunjungi sidang-sidang di daerah yang sekarang adalah Republik Afrika Tengah. Jean terus melayani dalam tugasnya.

Adakalanya, Jean Seignobos menemani Saudara Bayonne. Jean terkejut karena orang-orang yang tinggal jauh di dalam hutan di khatulistiwa itu sudah mengetahui kedatangan mereka. Genderang mereka telah meneruskan pesan ini: ”Si Pejalan Kaki sedang datang dengan seorang kulit putih.”

Ada banyak hal bagus yang dicapai melalui ekspedisi-ekspedisi ini. Sebelumnya, orang-orang menyatakan bahwa Saksi-Saksi Yehuwa hanya ada di Kongo (Brazzaville). Kehadiran Saudara Seignobos dan para utusan injil yang lain, serta pemutaran film The New World Society in Action (Masyarakat Dunia Baru Sedang Beraksi), membuktikan hal yang sebaliknya.