PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • km 11/07 hlm. 1
  • Berjalanlah sebagai Orang yang Berhikmat

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Berjalanlah sebagai Orang yang Berhikmat
  • Pelayanan Kerajaan Kita—2007
  • Bahan Terkait
  • Ladang Sudah Putih, Siap Dipanen
    Pelayanan Kerajaan Kita—2010
  • Sangat Dibutuhkan—Lebih Banyak Penuai
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1985 (s-19)
  • Ikut Sertalah Sepenuhnya dalam Panen Raya Rohani
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2010
  • Kita Senang Mengerahkan Diri dalam Dinas Yehuwa!
    Pelayanan Kerajaan Kita—2007
Lihat Lebih Banyak
Pelayanan Kerajaan Kita—2007
km 11/07 hlm. 1

Berjalanlah sebagai Orang yang Berhikmat

1 Sewaktu Yesus mengundang empat nelayan menjadi pengikutnya, mereka tidak menunda-nunda utk membuat keputusan, tetapi ”segera . . . mengikuti dia.” (Mat. 4:18-22) Sewaktu Saul dari Tarsus ditobatkan dan penglihatannya dipulihkan, ia juga tidak menunda-nunda tetapi ’segera memberitakan Yesus di sinagoga-sinagoga’. (Kis. 9:20) Waktu terus bergerak maju; sekali sudah berlalu, ia lenyap selama-lamanya. Itulah sebabnya mengapa penting bagi kita utk ’berjalan sbg orang yg berhikmat’ berkenaan dng cara kita menggunakan waktu.​—Ef. 5:15, 16.

2 Kejadian yg Tidak Terduga: Kesempatan yg kita miliki hari ini utk melayani Yehuwa mungkin besok tidak ada lagi. (Yak. 4:14) Tak seorang pun terkecuali dari ”kejadian yg tidak terduga”. (Pkh. 9:11) Selain itu, kita semua bertambah tua, dan ”hari-hari yg menyebabkan malapetaka”, yg menyertai usia tua dan yg membatasi apa yg dapat kita lakukan dlm dinas Yehuwa, tidak terelakkan dlm sistem sekarang ini. (Pkh. 12:1) Krn itu, tidaklah bijaksana utk menunda-nunda membaktikan diri kpd Allah atau menunggu keadaan yg ideal sebelum kita meluaskan pelayanan kita sejauh mungkin. (Luk. 9:59-62) Abraham menikmati kedamaian pd usianya yg lanjut, mati pd usia ”tua dan puas” krn ia telah menggunakan kehidupannya dng bijaksana, mengabdi sepenuhnya kpd Yehuwa.—Kej. 25:8.

3 Waktu Tinggal Sedikit: Kita juga ingin menggunakan waktu kita dng bijaksana krn ”waktu hanya tinggal sedikit”. (1 Kor. 7:29-31) Sistem tua ini akan segera berakhir. Kesempatan utk ambil bagian dlm pekerjaan besar mengumpulkan orang-orang spt domba selama ”panenan bumi” akan berakhir. (Pny. 14:15) Kita harus berhati-hati agar tidak membiarkan kekhawatiran hidup dan penyimpang perhatian merampas waktu kita yg lebih baik digunakan dlm pelayanan. (Luk. 21:34, 35) Betapa memuaskan kelak bila kita mengenang kembali bahwa kita telah bekerja dng sangat aktif dlm pekerjaan memanen!

4 Kita harus selalu waspada agar jangan sampai melewatkan hak istimewa dinas yg menyukacitakan yg mungkin tersedia bagi kita. Marilah kita bertekad utk berbuat sebisa-bisanya dlm melayani Yehuwa ”selama masih dapat dikatakan ’Hari ini’”. (Ibr. 3:13) Dng berbuat demikian, kita akan memperlihatkan bahwa kita benar-benar berhikmat, krn ”ia yg melakukan kehendak Allah akan tetap hidup utk selamanya”.​—1 Yoh. 2:17.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan