PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Membuka Jalan Kembali ke Firdaus
    Menara Pengawal—1989 | 15 Agustus
    • Membuka Jalan Kembali ke Firdaus

      ”Kata Yesus kepadanya: ’Aku berkata kepadamu hari ini, Engkau akan ada bersama-sama dengan aku di dalam Firdaus.’”—LUKAS 23:43, NW.

      1, 2. (a) Apa artinya ”firdaus,” dan seperti apakah taman Eden dulu? (b) Bagaimana kata Ibrani untuk ”taman” diterjemahkan dalam Kitab-Kitab Yunani Kristen?

      KELUARGA manusia berawal dalam Firdaus. Mengenai penciptaan manusia, kita membaca dalam buku pertama dari Alkitab: ”[Yehuwa] Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. Selanjutnya [Yehuwa] Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; di situlah ditempatkanNya manusia yang dibentukNya itu.” (Kejadian 2:7, 8) Nama ”Eden” berarti ”Kesenangan,” jadi taman Eden adalah sebuah taman kesenangan yang luas, dengan beragam corak yang indah.

      2 Kata ”firdaus” diambil dari bahasa Yunani, dan dalam bahasa tersebut ini berarti sebuah kebun yang bagaikan taman. Kata Yunani yang digunakan untuk menerjemahkan kata benda Ibrani gan, yang berarti ”taman,” ialah pa·raʹdei·sos. Alkitab dari buku Matius sampai Wahyu ditulis dalam bahasa Yunani, dan kata Yunani ini digunakan untuk mencatat kata-kata Tuhan Yesus Kristus ketika ia menderita hukuman mati di tiang siksaan di Golgota pada tanggal 14 Nisan tahun 33 M.

      Janji Yesus mengenai Firdaus kepada seorang Penjahat

      3. (a) Apa yang diminta oleh seorang penjahat yang simpatik dari Yesus? (b) Permohonan penjahat itu memperlihatkan apa sehubungan dengan kepercayaannya tentang Yesus?

      3 Pada waktu itu, dua penjahat dipakukan pada tiang di kedua sisi Yesus. Salah seorang dari mereka tidak lagi menghina Yesus seperti yang terus dilakukan oleh perampok kedua yang dipakukan di sisi satunya dari Yesus. Penjahat yang simpatik itu menoleh dan berkata, ”Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja,” dengan demikian menyatakan iman bahwa Yesus, walaupun digantung di sebelahnya, pasti akan menjadi Raja di masa depan. (Lukas 23:42; Markus 15:32) Hal itu pasti telah menyentuh hati Tuhan Yesus! Penjahat yang ramah itu percaya bahwa Yesus Kristus tidak bersalah dan tidak layak mendapat hukuman yang demikian berat dengan dipakukan pada tiang dan dicela di hadapan umum. (Lukas 23:41) Melalui permohonannya ia memperlihatkan bahwa ia percaya Yesus akan dibangkitkan dari kematian dan akan menjadi Raja. Penjahat itu juga memperlihatkan iman bahwa ia sendiri dapat memperoleh kebangkitan dan bahwa Yesuslah Pribadi yang akan memanggilnya dari antara orang mati dan mengaruniakan kepadanya kehidupan baru di atas bumi.

      4. Bagaimana Yesus menjawab permohonan penjahat itu, yang menunjukkan apa?

      4 Ketika Yesus berkata kepadanya: ”Aku berkata kepadamu hari ini, Engkau akan ada bersama-sama dengan aku di dalam Firdaus,” ia menyatakan bahwa penjahat yang simpatik itu akan dibangkitkan. Hal itu pasti suatu hiburan yang nyata bagi penjahat yang memperlihatkan iman itu. Agar pria itu dapat dibangkitkan, Yesus harus dibangkitkan lebih dulu. Kemudian, dengan menggunakan kuasa kebangkitan yang ia terima dari Allah, Yesus akan memanggil penjahat ini dari antara orang mati pada hari kebangkitan dunia umat manusia.—Lukas 23:43, NW; Yohanes 5:28, 29; 1 Korintus 15:20, 23; Ibrani 9:15.

      5, 6. (a) Apa yang Gubernur Pontius Pilatus perintahkan agar ditulis di atas Yesus yang dipakukan pada tiang? (b) Kemungkinan besar dalam bahasa apa Yesus berbicara kepada penjahat itu?

      5 Dalam bahasa apakah Yesus memberikan janji itu? Ada beberapa bahasa yang digunakan di sana pada waktu itu. Ini diperlihatkan oleh kata-kata yang Gubernur Pontius Pilatus perintahkan agar ditulis di atas kepala Yesus Kristus yang dipakukan, untuk memperkenalkan dia kepada semua orang yang lewat. Kisah dalam Yohanes 19:19, 20 berbunyi: ”Pilatus menyuruh memasang juga tulisan di atas kayu salib [”tiang siksaan,” NW] itu, bunyinya: ’Yesus, orang Nazaret, Raja orang Yahudi.’ Banyak orang Yahudi yang membaca tulisan itu, sebab tempat di mana Yesus disalibkan (”dipakukan,” NW) letaknya dekat kota dan kata-kata itu tertulis dalam bahasa Ibrani, bahasa Latin dan bahasa Yunani.”

      6 Dengan kelahirannya di Betlehem melalui ibunya, perawan Maria, Yesus dilahirkan sebagai orang Yahudi, atau Ibrani. Sesuai dengan itu, dalam pengabarannya selama tiga setengah tahun di negeri kelahirannya, ia pasti mengabar dalam bahasa Yahudi, atau Ibrani pada zaman itu. Maka, ketika ia membuat pernyataan yang menentramkan kepada penjahat yang simpatik itu, kemungkinan besar ia berbicara dalam bahasa Ibrani. Maka ia pasti menggunakan kata Ibrani gan ketika menyebutkan Firdaus—kata yang terdapat dalam Kejadian 2:8. Dalam ayat itu, terjemahan Alkitab Septuaginta Yunani menggunakan kata pa·raʹdei·sos pada waktu menerjemahkan kata aslinya gan.

      7. Bagaimana Yesus dimuliakan ketika ia dibangkitkan?

      7 Yesus dibangkitkan dari kematian pada hari ketiga setelah ia dipakukan, atau tanggal 16 Nisan dalam kalender Ibrani. Empat puluh hari kemudian ia kembali ke surga, tempat tinggalnya yang semula, namun sekarang dalam kedudukan yang lebih mulia. (Kisah 5:30, 31; Filipi 2:9) Ia sekarang dikaruniakan peri tidak berkematian, sifat yang juga dimiliki Bapa surgawinya. Semula Allah Yehuwa adalah Pemilik tunggal dari peri tidak berkematian sampai Yesus dibangkitkan dari kematian pada hari Minggu, 16 Nisan.—Roma 6:9; 1 Timotius 6:15, 16.

      Tebusan Membuka Jalan

      8. Apa maksud-tujuan Yehuwa yang semula berkenaan bumi, dan apa yang memperlihatkan bahwa Ia berpegang kepada maksud-tujuan itu?

      8 Ini semua adalah langkah-langkah dalam maksud-tujuan Allah untuk meliputi seluruh bumi dengan keindahan Firdaus, ya, agar menjadi firdaus seluas dunia. (Kejadian 1:28; Yesaya 55:10, 11) Dalam 1 Korintus 15:45, rasul Paulus menyebut Yesus ”Adam yang akhir.” Ini menunjukkan bahwa Allah berpegang kepada maksud-tujuan-Nya yang semula sehubungan dengan bumi dan bahwa seseorang akan memenuhi maksud-tujuan yang telah gagal dilaksanakan oleh Adam yang pertama.

      9. Apa yang Yesus sediakan untuk membuka jalan kembali ke Firdaus?

      9 Menurut Paulus, Yesus menyediakan ”tebusan yang sesuai.” (1 Timotius 2:6, NW) Yesus Kristus sendiri berkata: ”Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawaNya menjadi tebusan bagi banyak orang.” Hal ini memungkinkan mereka yang mempraktikkan iman dalam Yesus Kristus untuk memperoleh hidup kekal.—Matius 20:28; Yohanes 3:16.

      10. (a) Apa yang Allah putuskan sehubungan dengan manusia yang diperkenan yang terbatas jumlahnya ? (b) Bilamana pemilihan ”kawanan kecil” mulai, dan oleh siapa?

      10 Ketika Yesus naik ke surga setelah dibangkitkan dari kematian, ia dapat mempersembahkan manfaat dari korban tebusannya kepada Allah demi kepentingan keluarga manusia. Tetapi, Bapa surgawi-Nya, Allah Yehuwa, bermaksud untuk mengambil dari bangsa-bangsa di bumi ’suatu umat bagi nama-Nya.’ (Kisah 15:14) Menurut Wahyu 7:4 dan 14:1-4, mereka hanya akan berjumlah 144.000 orang, ”kawanan kecil,” yang dipanggil kepada Kerajaan surgawi Allah. (Lukas 13:32) Pemilihan orang-orang yang mendapat perkenan istimewa dari Allah Yehuwa ini mulai dengan dipilihnya 12 rasul dari Yesus Kristus. (Matius 10:2-4; Kisah 1:23-26) Yesus berkata kepada anggota-anggota dasar dari jemaatnya: ”Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu.” (Yohanes 15:16) Hal ini merupakan permulaan dari pekerjaan pemberitaan tentang Firdaus seluas dunia yang akan datang di bawah pemerintahan Kerajaan.

      Kedatangan Kerajaan Tepat pada Waktunya

      11. Bilamana tiba waktunya Kerajaan Mesias didirikan?

      11 Dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kita dewasa ini memanjatkan doa kepada Yehuwa agar Kerajaan-Nya datang. (Matius 6:9, 10; Yohanes 14:13, 14) Kerajaan Mesias akan didirikan tepat pada akhir ”zaman bangsa-bangsa.” (Lukas 21:24) Zaman Orang Kafir berakhir pada tahun 1914.a

      12. Apa yang terjadi pada tahun 1914 selaras dengan nubuat Yesus tentang hal-hal luar biasa yang akan menandai kehadirannya yang tidak kelihatan?

      12 Tahun itu ditandai oleh perang dunia pertama dari sejarah manusia. Ini selaras dengan nubuat Yesus mengenai hal-hal luar biasa yang akan menandai kehadirannya yang tidak kelihatan dalam kuasa Kerajaan atas bumi. Murid-muridnya bertanya kepadanya: ”Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatanganMu [”kehadiranmu,” NW] dan tanda kesudahan dunia?” Sebagai jawaban Yesus berkata: ”Bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat. Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru. Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.”—Matius 24:3, 7, 8, 14; Markus 13:10.

      13. (a) Dalam hal apa pemberitaan Kerajaan Allah merupakan kabar baik? (b) Sudah berapa lama doa agar Kerajaan Allah datang dipanjatkan, dan apakah saksi-saksi-Nya di bumi pernah bosan memanjatkan doa tersebut?

      13 Injil Kerajaan Yehuwa sekarang sedang diberitakan dalam lebih dari 200 negeri, dan upaya sedang dibuat untuk memperluasnya ke daerah-daerah lain lagi. Berita ini bukan tentang pemerintahan sedunia yang masih akan datang, melainkan tentang suatu kerajaan yang sekarang sudah berkuasa, yang sudah memerintah. Kerajaan itu didirikan pada tahun 1914. Kerajaan ini mempersiapkan jalan untuk jawaban atas doa yang Yesus uraikan lebih dari 1.900 tahun yang lalu. Doa itu sudah dipanjatkan kepada Pendiri Kerajaan itu sejak pribadi yang akan menjadi raja dari pemerintahan itu mengajar murid-muridnya untuk mendoakannya. Jadi Pencipta Kerajaan itu telah mendengarkan permohonan untuk hal tersebut selama waktu yang sangat lama. Ia senang mendengarkan doa yang dipanjatkan kepada-Nya oleh saksi-saksi-Nya di bumi sepanjang waktu tersebut, karena ini menunjukkan bahwa mereka berpaut kepada iman mereka akan kedatangan Kerajaan. Mereka tidak menjadi jemu memanjatkan doa itu kepada ’Bapa yang di surga,’ seolah-olah telah menjadi sesuatu yang membosankan bagi mereka.—Matius 6:9, 10.

      14. Mengapa Saksi-Saksi Yehuwa bertekun dalam memberitakan kabar baik Kerajaan Allah?

      14 Walaupun Saksi-Saksi Yehuwa percaya dan memberitakan bahwa Kerajaan itu sudah didirikan di surga pada tahun 1914, mereka bertekun memberitakan kabar baik tentang Kerajaan. Mereka berbuat demikian karena Kerajaan yang telah didirikan itu masih belum mengambil alih kendali atas bumi secara eksklusif melainkan mengizinkan kerajaan-kerajaan dari dunia ini untuk terus menjalankan kuasa dan wewenang mereka atas semua suku dan bangsa umat manusia. (Roma 13:1) Karena itu kerajaan ini harus datang dalam arti sepenuhnya, yaitu, sampai taraf menjadi pemerintahan tunggal yang berkuasa atas segala sesuatu di bumi.—Daniel 2:44.

      15. Apa yang terjadi sejak hari Pentakosta tahun 33 M. dalam skala yang lebih besar daripada ketika raja-raja Israel diurapi?

      15 Walaupun telah ditunjuk sebagai Raja dari Kerajaan itu, Yesus tidak memerintah seorang diri. Allah Yehuwa telah mengangkat 144.000 pengikut dari Putra diraja-Nya untuk menjadi sesama waris dalam Kerajaan Mesias dari Allah. (Daniel 7:27) Sama seperti raja-raja Israel zaman dulu diurapi dengan minyak pengurapan kudus oleh imam besar, demikian pula sejak hari Pentakosta 33 M., Yehuwa memerintahkan agar ke-144.000 sesama waris dengan Yesus Kristus diurapi dengan roh kudus-Nya, memperanakkan mereka kepada kehidupan roh di surga bersama dengan ”Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan.”—Wahyu 19:16; bandingkan 1 Raja 1:39.

      Firdaus Akan Dipulihkan oleh ”Adam yang Akhir”

      16. Bagaimana harapan untuk Kerajaan itu pada waktu Yesus dipakukan pada tiang, namun mengapa ia bukan seorang pemberita dari kabar yang salah?

      16 Ketika Yesus dipakukan di tiang pada tahun 33 M., tampaknya tidak mungkin ia bisa menjadi Raja. Namun dalam pengabarannya tentang Kerajaan Allah, ia bukan seorang pemberita dari kabar yang salah. Pada hari ketiga setelah ia dipakukan, Pendiri Kerajaan itu memastikan agar murid-murid Yesus tidak memanjatkan doa untuk suatu pemerintahan yang tidak mungkin didirikan. Yehuwa membangkitkan Pribadi yang akan mewakili Dia dalam Kerajaan yang didoakan itu dan mengaruniainya peri yang tidak berkematian.

      17, 18. (a) Apa artinya Yesus disebut ”Adam yang akhir”? (b) Apa yang ditunjukkan oleh peristiwa-peristiwa dunia sejak 1914?

      17 Yesus tahu bahwa Pencipta Firdaus pertama di bumi akan memberinya kewajiban untuk memulihkan Firdaus dan mengatur agar taman seluas dunia itu dihuni. Dalam 1 Korintus 15:45, 47, kita membaca: ”Seperti ada tertulis: ’Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup,’ tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan. Manusia pertama berasal dari debu tanah dan bersifat jasmani, manusia kedua berasal dari sorga.” Adam yang kedua turun dari surga dan adalah pribadi yang Yehuwa gunakan untuk mendirikan kembali Firdaus di atas bumi ini. Atas dasar inilah Tuhan Yesus berkata kepada penjahat yang simpatik itu: ”Engkau akan ada bersama-sama dengan aku di dalam Firdaus.” (Lukas 23:43, NW) Dari percakapan ini sekali lagi jelas bahwa Firdaus itu akan didirikan di bumi di bawah Kerajaan surga di tangan Yesus Kristus yang telah dimuliakan, ”Adam yang akhir.”

      18 Peristiwa-peristiwa dunia sejak 1914 selaras dengan nubuat-nubuat yang diucapkan oleh Yesus Kristus dan dengan demikian membuktikan bahwa Yesus sudah berkuasa sejak waktu itu. Sekarang, selama lebih dari tujuh dasawarsa, orang-orang dari generasi abad ke-20 yang hidup sejak 1914 telah mengalami penggenapan dari peristiwa-peristiwa yang disebutkan dalam nubuat Yesus yang terdapat dalam Matius pasal 24. Maka, jangka waktu ini sudah mendekati akhirnya, dan pemulihan Firdaus di bumi sudah di ambang pintu.—Matius 24:32-35; bandingkan Mazmur 90:10.

      Zaman Dunia Baru yang Menggetarkan Sudah di Ambang Pintu

      19, 20. (a) Setelah Armagedon, ke manakah Yehuwa akan mengantarkan mereka yang mengasihi Dia? (b) Apa yang perlu dilakukan tidak lama setelah Armagedon?

      19 Yehuwa tidak akan mengantarkan orang-orang yang mengasihi Dia ke dalam suatu sistem yang membosankan dan menjemukan, setelah Ia membenarkan kedaulatan universal-Nya dengan meniadakan semua keraguan yang mungkin ada, dalam pertempuran Armagedon. Zaman yang akan datang bagi keluarga manusia di bawah pemerintahan yang sehat dari Raja Mesias, Yesus, Putra Allah, benar-benar akan merupakan zaman yang paling menggetarkan. Oh betapa banyak hal yang bermanfaat yang perlu dilakukan! Semua bekas penghancuran yang tertinggal di atas muka bumi karena adanya konflik seluas dunia antara pasukan surgawi Yehuwa dengan pasukan kejahatan yang dikerahkan, akan disingkirkan. Tidak akan ada yang tersisa sedikit pun.

      20 Tetapi bagaimana dengan semua perlengkapan perang yang akan ditinggalkan oleh bangsa-bangsa? Mengingat petunjuk yang diberikan secara simbolik mengenai panjangnya waktu yang dibutuhkan untuk memusnahkan bagian-bagian dari perlengkapan-perlengkapan tersebut, jumlahnya akan luar biasa banyak. (Yehezkiel 39:8-10) Mereka yang selamat melewati Armagedon akan dapat mengubah bahan-bahan sisa peperangan apapun yang masih ada dari bangsa-bangsa untuk tujuan yang bermanfaat.—Yesaya 2:2-4.

      21. Sama dengan pengalaman mereka yang selamat dari Air Bah, keadaan apa yang akan dihadapi oleh mereka yang selamat melewati Armagedon, tetapi dengan perbedaan besar apa?

      21 Imbangan zaman modern dari Nuh dan keluarganya, yang selamat secara mukjizat dari Air Bah seluas dunia, akan menghadapi keadaan di bumi yang serupa dengan yang didapati oleh keluarga Nuh. Tetapi, Setan si Iblis dan pasukan hantunya tidak lagi akan mengganggu langit yang mengelilingi bumi tetapi sudah akan dinonaktifkan sama sekali selama sepuluh abad. (Wahyu 20:1-3) Mereka yang selamat melewati Armagedon akan mempunyai tugas yang menarik untuk menaklukkan bumi yang telah mengalami ’hari besar Allah Yang Mahakuasa,’ dengan mengatasi dampak apapun yang diakibatkan oleh hari tersebut atas planet ini.—Wahyu 16:14.

      22. Bagaimana tanggapan mereka yang selamat dari Armagedon terhadap tantangan untuk meluaskan Firdaus seluas bumi?

      22 Karena jumlahnya relatif sedikit, mereka yang selamat melampaui perang Armagedon itu secara wajar mungkin akan sangat khawatir bila mendapat tugas raksasa untuk meluaskan Firdaus ke seluruh bumi. Namun sebaliknya, dengan perasaan luar biasa tergetar, mereka akan membuat suatu permulaan yang gagah berani dan taat untuk melaksanakan hal itu. Mereka sepenuhnya menyadari bahwa bumi ini adalah tumpuan kaki simbolik dari Allah, dan mereka sungguh-sungguh ingin membuat lingkungan jasmani ini menjadi keadaan yang indah dan mempesonakan sehingga layak menjadi tumpuan kaki-Nya.

      23. Dukungan apa yang akan diperoleh mereka yang selamat dari Armagedon sebagai jaminan bahwa pekerjaan mereka untuk memulihkan Firdaus akan berhasil?

      23 Benar-benar membahagiakan dan menganjurkan untuk mengetahui bahwa mereka tidak akan dibiarkan sendirian dan tanpa bantuan setelah melaksanakan tugas yang penuh sukacita ini sebagai penggenapan dari tugas ilahi berkenaan bumi. (Bandingkan Yesaya 65:17, 21-24.) Mereka akan mendapat dukungan sepenuhnya, tanpa batas dari Pribadi yang memberikan janji tentang Firdaus yang dipulihkan dan yang berkata pada hari ia naik ke surga: ”KepadaKu telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.” (Matius 28:18) Ia masih memiliki wewenang itu, dan ia dapat memenuhi janjinya yang luar biasa kepada penjahat yang simpatik itu, seperti akan kita lihat dari artikel berikut.

      [Catatan Kaki]

      a Untuk rinciannya, lihat buku ”Datanglah Kerajaanmu,” diterbitkan oleh Watchtower Bible and Tract Society of New York, Inc., halaman 135-9. Lihat juga Yehezkiel 21:27.

  • Membuka Jalan Kembali ke Firdaus
    Menara Pengawal—1989 | 15 Agustus
    • [Gambar di hlm. 13]

      Artikel ”Akhir dari Semua Kerajaan pada Tahun 1914” muncul dalam ”The World Magazine” tanggal 30 Agustus 1914

  • Firdaus yang Dipulihkan Memuliakan Allah
    Menara Pengawal—1989 | 15 Agustus
    • Firdaus yang Dipulihkan Memuliakan Allah

      ”Aku hendak memuliakan tempat kakiKu berjejak.”—YESAYA 60:13.

      1, 2. (a) Melalui nabi-Nya Yesaya, apa yang Allah nubuatkan berkenaan bumi? (b) Memandang kepada masa depan seribu tahun, apa yang kita lihat?

      YEHUWA menciptakan bumi sebagai planet di bawah kaki-Nya, sebagai kiasan tumpuan kaki-Nya. Melalui nabi-Nya Yesaya, Allah menubuatkan bahwa Ia akan ’memuliakan tempat kaki-Nya berjejak.’ (Yesaya 60:13) Dengan bantuan Alkitab yang terilham, kita dapat melihat, seolah-olah melalui teleskop yang sangat kuat, seribu tahun ke masa depan dari manusia. Mata kita akan melihat pemandangan yang benar-benar menggembirakan! Seluruh bumi bersinar dengan keindahan tanpa cela yang dihasilkan oleh Ahli Kebun yang paling agung di seluruh alam semesta. Firdaus sudah akan dipulihkan seluas bumi bagi umat manusia!

      2 Ya, Pribadi ilahi Tertinggi yang memulai kehidupan manusia di taman firdaus menginginkan kebahagiaan umat manusia yang paling besar. Manusia benar-benar memiliki Pencipta yang sangat pengasih, mengenai siapa tidak berlebihan untuk mengatakan, ”Allah adalah kasih”! (1 Yohanes 4:8, 16) Dalam Firdaus yang sudah dipulihkan, pria dan wanita yang matang dalam kesempurnaan manusia yang tanpa cacat akan diam bersama sebagai saudara laki-laki dan perempuan yang saling mengasihi. (Yesaya 9:5) Digerakkan oleh kasih, mereka tunduk sepenuhnya kepada Pencipta yang mulia dari langit dan bumi, Allah Yehuwa.

      3, 4. (a) Dalam hal apa langit dan bumi akan selaras satu sama lain? (b) Bagaimana sambutan para malaikat ketika Firdaus dipulihkan di bumi?

      3 Ribuan tahun sebelumnya, dalam suatu gambaran yang diilhami ilahi mengenai wilayah tempat tinggal-Nya, Allah mengucapkan kata-kata yang mengesankan ini kepada umat-Nya yang terpilih: ”Langit adalah takhtaKu dan bumi adalah tumpuan kakiKu.” (Yesaya 66:1) Kemuliaan penuh dari ’tumpuan kaki-Nya,’ bumi Firdaus, sepatutnya akan sesuai dengan kemuliaan dari takhta-Nya di tempat tinggi yang tidak kelihatan.

      4 Pada waktu bumi diciptakan, mereka yang berdiri di hadapan takhta Allah di alam surgawi memandang bumi di bawah. Betapa gembira perasaan mereka pada waktu mata mereka mengamati kecemerlangannya yang gemilang! Mereka tidak dapat menahan diri untuk secara spontan menyanyikan lagu-lagu! (Bandingkan Zefanya 3:17, BIS; Mazmur 100:2, BIS.) Pencipta yang merasa senang dan bahagia mengilhami juru-juru tulis-Nya di bumi untuk menggambarkan pemandangan di surga secara saksama, dengan berkata: ”Bintang-bintang fajar bersorak-sorak bersama-sama, dan semua anak-anak Allah bersorak-sorai.” (Ayub 38:7) Para malaikat anak-anak Allah benar-benar akan bersorak-sorai lebih nyaring karena sukacita, demi kemuliaan Allah, pada waktu Firdaus dipulihkan!

      5. Bagaimana seharusnya perasaan kita dengan tercapainya tujuan Allah yang semula berkenaan bumi?

      5 Benar-benar membesarkan hati bagi kita untuk diyakinkan kembali oleh Alkitab yang terilham bahwa perwujudan yang menakjubkan dari suatu bumi firdaus merupakan tujuan Allah Yehuwa sejak awal mula. Puncak dari maksud-tujuan Allah bagi bumi ini yang membangkitkan sukacita dan mendatangkan puji-pujian, justru adalah hal yang pantas untuk diharapkan dari Allah yang bertindak dari kemuliaan sampai kemuliaan tanpa kegagalan dalam memperlihatkan keunggulan-Nya. Segenap pujian bagi Dia!—Mazmur 150:1, 2; Yesaya 45:18; Wahyu 21:3-5.

      Mereka yang Dibangkitkan Membantu Memulihkan Firdaus

      6. Setelah Armagedon, bagaimana bumi akan dihuni?

      6 Walaupun mereka yang selamat dari Armagedon relatif sedikit jumlahnya, bumi ini tidak akan dipenuhi semata-mata oleh anak-anak yang mereka lahirkan. Yehuwa juga akan ’memuliakan tempat kaki-Nya berjejak’ dengan menghidupkan kembali mereka yang berada dalam kuburan peringatan dan yang dianggap layak mendapat manfaat dari korban tebusan Kristus. Mereka, juga, akan mendapat hak istimewa untuk ambil bagian dalam pekerjaan yang menyenangkan, yaitu mengubah bola bumi kita menjadi firdaus yang luar biasa indah.—Kisah 24:15.

      7. Kata-kata Yesus yang mana akan diingat oleh mereka yang selamat melewati Armagedon?

      7 Mereka yang melewati Armagedon akan selalu mengingat kata-kata yang membangkitkan semangat dari Tuhan Yesus Kristus ketika ia tergerak untuk berkata: ”Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suaraNya, dan mereka . . . akan keluar.” (Yohanes 5:28, 29) Betapa menakjubkan kelak saatnya orang-orang mati dalam kuburan peringatan mulai mendengar suara Putra Allah mengucapkan kata-kata yang sama dengan yang diucapkan kepada Lazarus, yang jenazahnya berada dalam kuburan di Betania: ”Lazarus, marilah keluar!”—Yohanes 11:43.

      8, 9. Kemungkinan besar, siapakah orang-orang pertama yang akan dibangkitkan kepada kehidupan yang baru di bumi, sehingga mendatangkan sukacita apa bagi mereka yang selamat dari Armagedon?

      8 Siapa kemungkinan akan menjadi orang-orang pertama yang akan dibangkitkan kepada kehidupan yang diperbarui di bumi di bawah Pemerintahan Seribu Tahun dari Yesus Kristus dan sebagai tanggapan atas perintahnya? Secara masuk akal mereka adalah ”domba-domba lain” yang meninggal pada hari-hari terakhir sebelum akhir sistem ini. Mereka akan mengalami kebangkitan lebih dulu. (Yohanes 10:16) Mereka akan paling sedikit mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan dunia baru.—Bandingkan Matius 25:34; Yohanes 6:53, 54.

      9 Betapa menyenangkan kelak bagi mereka yang selamat dari Armagedon pada waktu mereka melihat dibangkitkannya orang-orang dari ”domba-domba lain” yang meninggal selama generasi sebelum ’sengsara besar’! (Matius 24:21, Bode) Dengan daya pengenalan yang jelas, orang-orang yang selamat dari Armagedon akan mengenali mereka, menyambut mereka, dan bersama-sama selanjutnya memperbarui dinas yang bersatu-padu kepada Allah Yang Mahatinggi!

      10. Dengan selamat melewati Armagedon, apa yang akan saudara saksikan?

      10 Dengan menjadi salah seorang yang selamat melewati Armagedon, saudara dapat menyaksikan kebangkitan orang pertama dari sanak keluarga jasmani saudara sendiri. Pengaruh emosional dari hal ini atas saudara pasti akan sama seperti orang-tua yang melihat Tuhan Yesus menghidupkan kembali putri mereka yang berumur 12 tahun ke pelukan mereka. ”Seketika itu juga kegembiraan mereka meluap.” (Markus 5:42, NW) Ya, sesungguhnya, sukacita yang tidak terkatakan akan saudara rasakan pada saat kebangkitan orang-orang mati dari Hades dan laut. (Wahyu 20:13) Oh, betapa gemilang hari esok kelak, hari esok yang sudah di ambang pintu!

      ”Pangeran-Pangeran di Seluruh Bumi”

      11, 12. (a) Apa yang ditandaskan oleh Mazmur 45:17? (b) Dari antara siapa sang Raja, Yesus Kristus akan mengangkat ”pangeran-pangeran” di seluruh bumi?

      11 Dengan digunakannya kekuasaannya untuk membangkitkan umat manusia yang mati untuk siapa ia telah menyerahkan kehidupan manusianya yang sempurna sebagai korban tebusan, Yesus akan dapat menggenapi Mazmur 45:17. Mazmur ini bernubuat tentang Yesus Kristus sebagai Raja yang sudah dinobatkan: ”Para bapa leluhurmu [di bumi] hendaknya diganti oleh anak-anakmu nanti; engkau akan mengangkat mereka menjadi pembesar [”pangeran-pangeran,” NW] di seluruh bumi.” Mazmur ini menandaskan bahwa Yesus Kristus akan menjadi bapa surgawi bagi anak-anak di atas bumi ini dan bahwa ia akan mengangkat putra-putra dari antara mereka sebagai ”pangeran-pangeran di seluruh bumi.” Sebagai ”anak Daud” dan sebagai putra sulung dari perawan Yudea, Maria, Yesus mempunyai bapa-bapa leluhur manusia di bumi yang silsilahnya dapat ditelusuri hingga bapa yang pertama, Adam.—Lukas 3:23-38.

      12 Apakah Mazmur 45:17 mengartikan bahwa mereka yang dulunya adalah bapa-bapa leluhur jasmani Yesus akan menjadi putra-putranya karena ia membangkitkan mereka dari kematian? Ya. Apakah Mazmur 45:17 juga mengartikan bahwa karena menghargai kenyataan sebagai keturunan dari mereka, Yesus akan memperlihatkan perkenan istimewa kepada mereka dengan mengangkat mereka saja untuk menjadi ”pangeran-pangeran di seluruh bumi” yang sudah seperti Firdaus? Tidak. Jika nubuat itu digenapi dengan cara demikian maka jumlah ”pangeran-pangeran” di seluruh bumi hanya sedikit. Selain kenyataan itu, tidak semua dari bapa-bapa leluhurnya begitu luar biasa sehingga layak mendapat kedudukan tinggi dan istimewa di bumi selama Pemerintahan Mileniumnya. Sang Raja, Yesus Kristus, akan mempunyai lebih banyak orang selain dari bapa-bapa leluhurnya di atas bumi, suatu jumlah yang tidak terhitung banyaknya untuk diangkat menjadi ”pangeran-pangeran”—mereka yang memenuhi syarat dari antara orang-orang yang selamat melewati Armagedon, dari ”domba-domba lain” yang telah dibangkitkan, termasuk orang-orang beriman pada zaman pra-Kristen. Di antara mereka semua, ia dapat mengangkat orang-orang yang layak dan memenuhi syarat untuk memegang jabatan pangeran sebagai wakil-wakilnya di bumi.

      13, 14. Mereka yang selamat melewati Armagedon akan mendapat hak istimewa untuk melihat siapa saja dibangkitkan?

      13 Pikirkan mengenai orang-orang demikian yang pasti akan mendapat kebangkitan di bawah Kerajaan Mesias. Lihatlah! Dapatkah kita mempercayai pandangan mata kita? Kita melihat Habel, martir manusia yang pertama, dan Henokh, yang terus berjalan dengan Allah yang benar. Di sana juga terdapat Nuh, yang membangun bahtera. Kita melihat Abraham, Ishak, dan Yakub, bapa-bapa leluhur bangsa Israel. Kemudian Musa (dari suku imamat Lewi) dan Daud, dengan siapa perjanjian yang kekal untuk Kerajaan diadakan. Dan di sana kita lihat Yesaya, Yeremia, Yehezkiel, Daniel, dan semua nabi-nabi Ibrani lain yang menulis Alkitab sampai yang terakhir dari mereka, Maleakhi, dan tentu Yohanes Pembaptis dan juga Yusuf, ayah angkat Yesus.

      14 Pada suatu kesempatan, Yesus berkata kepada orang-orang Yahudi bahwa mereka akan ”melihat Abraham dan Ishak dan Yakub dan semua nabi di dalam Kerajaan Allah, tetapi [mereka sendiri akan] dicampakkan ke luar.” (Lukas 13:28) ”Kumpulan besar” dari mereka yang selamat di bumi melampaui ’peperangan pada hari besar Allah Yang Mahakuasa’ akan dikaruniai hak istimewa untuk secara aksara melihat ”Abraham dan Ishak dan Yakub dan semua nabi” yang dibangkitkan di atas bumi Firdaus dan berdinas dalam pemerintahan Kerajaan Allah di tangan ”Bapa Yang Kekal,” Yesus Kristus.—Wahyu 7:9, 14; 16:14; Yesaya 9:5.

      15. Hak istimewa yang tidak terkira apa menantikan mereka yang selamat dari Armagedon?

      15 Betapa menggetarkan bagi saudara yang selamat melampaui akhir dunia yang jahat sekarang ini untuk bertukar pikiran dengan Nuh dan keluarga dekatnya, ”delapan orang,” yang selamat melampaui akhir dunia yang pertama dalam Air Bah seluas dunia pada tahun 2370 S.M.! Tidak seorang pun sepanjang zaman akan mempunyai pengalaman seperti saudara dan dengan demikian dapat melayani sebagai Saksi dari Allah Yehuwa dalam cara yang luar biasa dan tak akan terulang ini.—1 Petrus 3:20; Markus 13:19; 2 Petrus 3:5-7.

      Seorang Penjahat yang Simpatik Diingat

      16, 17. (a) Pada waktu Yesus mengingat penjahat yang simpatik itu, hak istimewa apa akan dimiliki oleh mereka yang selamat melewati Armagedon dan orang-orang lain yang hidup pada waktu itu? (b) Harapan apa yang ada sehubungan dengan penjahat yang dibangkitkan itu?

      16 Pasti, pada waktu itu pemulihan Firdaus di bumi sudah berlangsung cukup lama. Penjahat yang dipakukan pada tiang di Golgota di samping Yesus dan yang berkata, ketika mengetahui identitas Yesus dari tulisan di atas kepala-Nya, ”Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja,” akan dibangkitkan kepada kehidupan di bumi dalam Firdaus yang telah dipulihkan. (Lukas 23:42) Mereka yang selamat melewati Armagedon dan orang-orang lain yang hidup pada waktu itu mempunyai hak istimewa untuk menyambut dia kembali dari kematian. Mereka akan mengajar dia sepenuhnya mengenai Raja yang sekarang memerintah, Yesus Kristus, kepada siapa ia memperlihatkan simpati yang dalam pada tanggal 14 Nisan tahun 33 M.

      17 Tuhan Yesus Kristus pasti akan mengingat dia pada suatu saat selama pemerintahan-Nya yang berlangsung seribu tahun. Pasti penjahat yang simpatik, yang sudah dibangkitkan itu akan memperlihatkan penghargaannya terhadap Raja yang memerintah, Yesus Kristus, kepada siapa ia berhutang kebangkitan, dengan membuktikan kesetiaannya kepada Penguasa Universal, Allah Yehuwa. Kemudian ia akan dianggap layak menikmati kehidupan dalam dunia baru Firdaus untuk selama-lamanya bersama umat manusia lain yang taat dan telah dipulihkan.

      Kehidupan dalam Taman Eden Seluas Dunia yang Telah Dipulihkan

      18. Bagaimana kehidupan kelak dalam Firdaus yang dipulihkan?

      18 Dalam Firdaus yang telah dipulihkan setiap orang saling bersahabat. Ikatan keluarga seluas dunia dirasakan sampai ke lubuk jiwa masing-masing. Semua saling mengerti satu sama lain. Mereka berbicara dalam bahasa dunia yang sama. Kemungkinan ini adalah bahasa manusia yang semula, yang dipakai oleh setiap orang di bumi selama 1.800 tahun pertama dari kehidupan manusia—dari penciptaan Adam pada tahun 4026 S.M. sampai zaman Peleg (2269 sampai 2030 S.M.), karena ”dalam zamannya bumi [yaitu penduduk bumi] terbagi.” (Kejadian 10:25; 11:1) Setiap orang menikmati hak istimewa untuk hidup, dan setiap hari baru disambut dengan perasaan syukur karena kehidupan bertambah satu hari lagi. Tubuh tidak akan menjadi makin lemah dengan berlalunya waktu. Kekuatan fisik akan bertambah, dan tubuh tidak akan menjadi rapuh.—Bandingkan Ayub 33:25.

      19. Apa yang akan terjadi dengan orang-orang yang dulunya adalah penyandang cacat?

      19 Dan lihat! Mereka yang dulu lumpuh sekarang berjalan, ya, melompat-lompat penuh sukacita. Secara mukjizat lengan dan kaki yang telah tiada dipulihkan. Mereka yang dulu buta sekarang melihat, mereka yang tuli mendengar, yang bisu berbicara dan bernyanyi karena sangat bersukacita. (Bandingkan Yesaya 35:5, 6.) Bentuk tubuh yang tidak sedap dipandang tidak akan ada lagi. Kejantanan manusia akan berimbang secara indah dengan kewanitaan manusia. (Kejadian 2:18) Kesempurnaan manusia memuliakan Allah Yehuwa, Pencipta tubuh manusia yang sempurna.

      20. Apa yang akan terjadi kelak dengan kekuatan alam, persediaan pangan, makhluk hewan, dan cara bumi ini akan digunakan?

      20 Seluruh bumi akan menjadi tempat yang indah. Tidak ada bagian di bumi ini yang akan melaporkan musim kemarau yang panjang atau hujan keras yang merusak segala sesuatu atau taufan, angin ribut, angin puyuh, dan badai yang menghancurkan. (Bandingkan Markus 4:37-41.) Semua kekuatan alam akan diatur sehingga seimbang dengan sempurna untuk menjadikan seluruh bumi tempat yang sangat indah untuk dihuni. Di mana-mana tidak ada kekurangan makanan, karena bumi mengeluarkan hasil sepenuhnya. (Mazmur 72:16) Perdamaian dan keamanan meliputi seluruh dunia bagi manusia maupun hewan, seperti yang Yehuwa katakan: ”Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di seluruh gunungKu yang kudus.” (Yesaya 11:9; lihat juga ayat 6-8.) Dengan demikian bumi akan dijadikan tempat yang menyenangkan untuk dihuni dan untuk melaksanakan ibadat dan dinas kepada Allah Yehuwa, Pencipta dan Pemilik bumi. Karena bumi ini milik Dia sebab Ia yang menciptakannya, bumi layak digunakan dengan cara yang akan menyenangkan Dia dan memuliakan Dia.—Bandingkan Yesaya 35:1, 2, 6, 7.

      21. Bagaimana umat manusia yang telah ditebus akan memandang segala sesuatu di bumi, dan musik apa yang akan terdengar?

      21 Baru dan menyegarkan—demikianlah segala sesuatu di atas bumi bagi manusia yang telah ditebus yang tidak pernah berada dalam Firdaus taman Eden tempat awal kehidupan manusia dalam kesempurnaan yang indah! (Wahyu 21:5) Betapa menyukakan hati musik yang akan terdengar pada waktu itu, yang instrumental maupun vokal—semuanya memuji Yehuwa!—1 Tawarikh 23:4, 5; Mazmur 150:3-6.

      22. Bagaimana rasanya hidup dalam dunia baru Firdaus?

      22 Betapa menakjubkan kelak hidup dalam bumi tempat kehidupan manusia berkembang sepenuhnya dan tempat semua tahapan proses kematian yang disebabkan oleh dosa Adam yang semula sudah disingkirkan! (Bandingkan Yohanes 10:10.) Ya, ini kelak suatu bumi tempat setiap makhluk manusia yang diperkenan memancarkan gambar dan rupa Allah Yehuwa, yang dengannya manusia pertama Adam diciptakan! (Kejadian 1:26, 27) Pada waktu itu bumi tidak lagi merupakan tempat yang jelek untuk dipandang para serafim, para kerub, dan malaikat-malaikat yang berseri-seri di surga. Pada waktu mereka memalingkan wajah mereka yang ceria ke bumi, memandang ke bawah kepada bumi yang dihiasi dengan keindahan firdaus, mereka mau tidak mau akan menyatakan pujian dan rasa syukur kepada Pribadi yang wajah-Nya dapat mereka lihat secara langsung—Yehuwa, Penguasa Universal.—Matius 18:10.

      Masa Depan yang Membahagiakan dan Kekal

      23. Apa yang tidak mustahil berkenaan orang-orang Kristen yang terurap, dan dengan hasil apa bagi penduduk Firdaus di bumi?

      23 Bukan suatu hal yang mustahil bahwa, pada suatu saat di masa depan, nama-nama semua orang Kristen yang terurap yang telah memastikan ’panggilan dan pilihan’ mereka kepada Kerajaan surgawi dan yang telah diberkati dengan kebangkitan adimanusiawi akan diumumkan sepenuhnya sebagai informasi bagi keluarga manusia mereka dalam Firdaus di bumi. (2 Petrus 1:10; Mazmur 87:5, 6) Dengan demikian, tidak adanya ke-144.000 murid Yesus Kristus yang diurapi dan dilahirkan dengan roh dalam Firdaus di bumi akan dipahami dengan kepuasan sepenuhnya oleh setiap orang dan ini disertai sukacita sepenuh hati atas mereka dan bersama dengan mereka.

      24. (a) Apa yang sudah akan dicapai oleh Yehuwa berkenaan ’tumpuan kaki’-Nya? (b) Bagaimana kita tahu bahwa dunia baru tidak pernah akan berakhir, dan nyanyian nubuat apa akan tergenap?

      24 Masa depan yang kekal kelak akan membahagiakan bagi semua orang yang tetap mengabdi dengan teguh kepada Yehuwa, Penguasa yang ideal dari seluruh alam semesta. Bumi Firdaus yang sudah dipenuhi dalam taraf yang nyaman akan menjadi tempat yang cocok, tempat yang patut dipuji, sebagai ’tumpuan kaki’ kiasan dari Allah sendiri. Ya, untuk selama-lamanya Yehuwa akan memuliakan ’tempat kaki-Nya berjejak,’ dan seluruh umat manusia akan sepenuhnya tunduk kepada Dia! (Matius 5:34, 35; Kisah 7:49) Dunia baru akan menjadi suatu dunia tanpa akhir karena ’kebesaran pemerintahan dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan.’ (Yesaya 9:6) Kemudian, nyanyian nubuat dari malaikat-malaikat surgawi pada saat kelahiran Yesus di Betlehem, Yudea pada tahun 2 S.M. akan tergenap: ”Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepadaNya.”—Lukas 2:13, 14.

      25. (a) Apa yang sekarang dihargai oleh mereka yang termasuk dalam ”kumpulan besar” dari ”domba-domba lain”? (b) Apa seharusnya keinginan kita yang sepenuh hati?

      25 Mereka yang termasuk dalam ”kumpulan besar” dari ”domba-domba lain” milik Gembala yang Baik menghargai kata-kata yang menggugah dari janji mengenai Firdaus yang dipulihkan. Mereka mendapat hak istimewa untuk bergabung dengan organisasi Allah sekarang dan dengan gairah melakukan pekerjaan yang telah dinubuatkan oleh Tuhan Yesus Kristus, pengabaran Injil Kerajaan di seluruh bumi sebagai kesaksian yang terakhir. (Matius 24:14; Markus 13:10) Keinginan kita yang tulus dan sepenuh hati sebagai Saksi-Saksi Yehuwa ialah memelihara integritas kita tidak bercela sampai selama-lamanya, demi kemuliaan yang kekal dan pembenaran Penguasa Universal, Allah Yehuwa, dan di bawah pemerintahan diraja dari Putra tunggal-Nya, Yesus Kristus. ”Haleluya!”—Wahyu 19:1, 3, 4, 6; Amsal 10:9.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan