PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Tahukah Anda?
    Sedarlah!—1997 | 8 Oktober
    • Jawaban Kuis

      1. Tukang kayu

      2. Rufus

      3. Keturunan Enak, yang keliru dipandang sebagai keturunan raksasa

      4. Satu hin

      5. Menjadi busuk

      6. Goren-Haatad

      7. Untuk memamerkan kecantikannya

      8. Sewaktu ia sedang mengendarai bagal, kepalanya tersangkut pada dahan-dahan dari sebuah pohon yang besar, sehingga ia tergantung di udara

      9. Menikahi putrinya, Akhsa

      10. ”Alfa dan Omega, yang awal dan yang akhir”

      11. Kain goni

      12. Kimham

      13. Bahwa ia seorang Romawi

      14. En-Dor

      15. Sebuah buluh

      16. Rahab

      17. Batu api

      18. Menurut ”perkara-perkara yang tertulis dalam gulungan-gulungan itu sesuai dengan perbuatan mereka”

      19. Setan

      20. Dua atau tiga saksi

      21. Yeria

      22. Ai

      23. Makan

      24. Er dan Onan

      25. Sabat

  • Bantuan bagi Kaki yang Sakit
    Sedarlah!—1997 | 8 Oktober
    • Jadi, sewaktu mencoba sepatu, banyak wanita mendapati bahwa bila bagian depannya pas dan nyaman, tumitnya longgar; tetapi bila tumitnya nyaman, bagian depannya ketat. Yang lain memilih tumit yang nyaman dengan bagian depan yang ketat, karena pilihan lainnya bisa berakibat terpeleset di tumit pada setiap langkah.

      Memaksakan bagian depan kaki ke sepatu yang sempit di bagian jari kakinya sudah cukup tidak nyaman. Tetapi kemudian para perancang menaikkan tumit sepatu beberapa sentimeter lagi. Meskipun dianggap mode, tumit yang tinggi mengakibatkan semua tekanan bertumpu pada lekukan telapak kaki, dan ini memaksa kaki ke arah depan ke bagian jari kaki yang sudah terlalu sempit. ”Tidak ada sepatu bertumit tinggi yang sehat,” demikian pernyataan Dr. David Garrett, seorang spesialis kaki. Beberapa orang mengatakan bahwa tumit yang tinggi pada akhirnya dapat merusak kaki, pergelangan kaki, betis, lutut, dan punggung pemakainya. Ini juga dapat memperpendek otot dan urat daging kaki, yang teristimewa mempermudah terjadinya cedera serius pada para pelari.

      Kaki seorang wanita tidak beradaptasi dengan baik terhadap penyalahgunaan yang dialaminya. Malahan, selama bertahun-tahun, bagian depan kaki hanya cenderung melebar​—bahkan setelah seseorang mencapai kedewasaan. Tetapi tidak demikian halnya dengan tumit. ”Tumit hanyalah satu tulang,” kata Dr. Thompson, ”dan tumit tetap ceking pada usia 84 tahun seperti halnya pada usia 14 tahun.” Ini membuatnya lebih sulit lagi bagi seorang wanita untuk mendapatkan sepatu yang pas dan nyaman dari tumit hingga jari kakinya.

      Kiat Membeli Sepatu

      Dengan ukuran dan mode yang tidak menguntungkan, bagaimana para wanita dapat mencegah kakinya menjadi sakit? Jawabannya berawal dari toko sepatu. Beberapa pakar merekomendasikan sebagai berikut:

      ● Belilah sepatu menjelang berakhirnya hari, sewaktu kaki Anda sedikit membesar.

      ● Cobalah kedua sepatu​—bukan hanya sebelah.

      ● Pastikan agar tumitnya pas dan panjang, lebar, serta tinggi bagian jari kakinya memadai.

      ● Perhatikan apakah lantai toko itu berlapis karpet tebal, sehingga sepatu yang tidak pas pun boleh jadi terasa nyaman untuk sementara waktu.

      ● Hindari sepatu yang terbuat dari kulit yang keras dan licin atau bahan sintetis. Tidak seperti kulit lembut atau suede, bahan-bahan itu tidak lentuk sewaktu Anda berjalan.

      ● Jika Anda membeli sepatu bertumit tinggi, cobalah yang memiliki telapak dalam kulit sebagai bantalan. Jangan mengenakan sepatu bertumit tinggi sepanjang hari, gantilah dengan sepatu bertumit rendah sesekali sepanjang hari.

      Selain rekomendasi di atas, ingatlah selalu bahwa sepatu hendaknya terasa nyaman pada saat dibeli. Kepercayaan umum bahwa lama-lama sepatu itu akan melar sesungguhnya tidak benar. ”Jangan pernah percaya kepada kata-kata pramuniaga bahwa sepatu yang terasa sakit akan terasa lebih enak setelah Anda memakainya lama-lama,” demikian Dr. Coughlin memperingatkan. ”Yang terjadi justru kaki Anda akan terus sakit.”

      Tetapi bagaimana jika satu-satunya pilihan Anda adalah bagian depan yang ketat dengan tumit yang nyaman atau bagian depan yang nyaman dengan tumit yang longgar? Dr. Annu Goel, seorang spesialis kaki, mengatakan bahwa Anda hendaknya memutuskan mana yang lebih mudah dikoreksi. ”Pertama, Anda dapat membeli sepatu yang cukup lebar di bagian depan dan menyisipkan bantalan untuk membuat tumitnya lebih pas. . . . Strategi kedua adalah membeli sepatu dengan tumit yang pas dan kemudian melebarkan bagian depan sepatu itu. Tetapi ini biasanya hanya bisa dilakukan untuk sepatu kulit.”

      Karena banyak wanita diperkirakan berjalan 15 kilometer setiap hari, mereka sebaiknya memeriksa sepatu macam apa yang mereka kenakan. Sebagaimana dikatakan oleh majalah American Health, ”dengan memperlakukan kaki Anda dengan lebih respek​—teristimewa dengan mengenakan sepatu yang pas​—Anda dapat mencegah timbulnya sebagian besar masalah pada kaki”.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan