-
Tahukah Anda?Sedarlah!—1997 | 8 Desember
-
-
Jawaban Kuis
1. ”Zakharia putra Barakhia”
2. Bela
3. Ezra
4. Orang bodoh
5. Cuping
6. ”Perkara yang merugikan”, termasuk ”disesatkan dari iman”
7. ”Hablur es yang mendahsyatkan”
8. Sirtis
9. Badam
10. Ia menawarkan putri-putrinya kepada mereka
11. Nof
12. Rusa betina
13. Semut
14. Syua
15. Bagal
16. Orang yang dusta bibirnya
17. Baal
18. Neraka
19. Imam besar Eli
20. Apeles
21. Petrus
22. Bahwa ia seorang Romawi
23. Mur dan gaharu
24. Sepuluh
25. Tuli
-
-
Yehuwa Melicinkan Jalan KamiSedarlah!—1997 | 8 Desember
-
-
Membesarkan anak-anak kami dalam ”disiplin dan pengaturan-mental dari Yehuwa” menjadi perhatian utama kami. (Efesus 6:4) Kami memutuskan untuk menyingkirkan pesawat televisi kami, dan sering kali kami mengundang rekan-rekan Kristen yang bergairah ke rumah kami sehingga anak-anak dapat memperoleh manfaat dari pengalaman dan semangat mereka. Kami berhati-hati untuk menghindari percakapan yang tidak memperlihatkan timbang rasa dan menjadi kritis terhadap orang lain. Seandainya ada yang berbuat salah, kami membahasnya dan melihat keadaan yang dapat meringankan hukuman. Kami mencoba membantu anak-anak menilai situasi secara masuk akal dan benar. Kami berhati-hati agar tidak membanding-bandingkan anak yang satu dengan anak yang lain. Dan kami mengakui pentingnya bagi orang-tua untuk tidak memanjakan atau melindungi anak-anak atas konsekuensi dari perbuatan mereka.—Amsal 29:21.
Namun, membesarkan anak-anak kami bukannya tanpa masalah. Misalnya, suatu kali, teman-teman sekolah memanas-manasi mereka untuk mengambil permen dari toko tanpa membayar. Sewaktu kami mengetahui apa yang terjadi, kami menyuruh anak-anak kembali ke toko untuk membayarnya dan meminta maaf. Hal itu membuat mereka malu, tetapi mereka mendapatkan pelajaran mengenai kejujuran.
Sebaliknya daripada sekadar memaksa anak-anak menemani kami dalam kegiatan pengabaran, kami menetapkan teladan dengan memprioritaskan kegiatan semacam itu. Anak-anak melihat bahwa kami mengutamakan perhimpunan dan dinas pengabaran di atas pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan di sekitar perladangan. Upaya-upaya kami membesarkan kedelapan anak dalam jalan Yehuwa benar-benar diberkati.
Putra sulung kami, Josef, adalah penatua Kristen dan melayani selama beberapa tahun di kantor cabang Saksi-Saksi Yehuwa di Swiss bersama istrinya. Thomas adalah seorang penatua, dan ia serta istrinya adalah perintis, sebutan bagi rohaniwan sepenuh waktu. Daniel, yang melepaskan kariernya sebagai juara balap sepeda, adalah seorang penatua, dan ia serta istrinya adalah perintis di sidang lain. Benno dan istrinya adalah rohaniwan yang aktif di bagian tengah Swiss. Putra kami yang kelima, Christian, melayani sebagai penatua di sidang tempat kami bergabung. Ia telah menikah dan memiliki dua anak. Franz adalah perintis dan penatua sidang di Bern, dan Urs, yang pernah melayani di kantor cabang Swiss, telah menikah dan melayani sebagai perintis. Putri kami satu-satunya, Rachel, dan suaminya juga adalah perintis selama beberapa tahun.
Mengikuti teladan dari anak-anak, saya juga menjadi perintis, setelah pensiun dari pekerjaan duniawi pada bulan Juni 1990. Jika mengenang kembali kehidupan saya dan keluarga saya, saya dapat dengan yakin mengatakan bahwa Yehuwa telah melicinkan jalan kami dan mengaruniakan berkat ke atas kami ”sampai tidak ada lagi kekurangan”.—Maleakhi 3:10, NW.
Ayat Alkitab favorit istri saya tercinta adalah, ”Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.” (Mazmur 55:23) Dan ayat favorit saya adalah, ”Dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.” (Mazmur 37:4) Kami berdua telah merasakan benarnya pernyataan-pernyataan yang indah ini. Tujuan kami adalah untuk memuji Allah kita, Yehuwa, untuk selama-lamanya, bersama dengan anak-anak kami dan keluarga mereka.—Sebagaimana diceritakan oleh Josef Heggli.
-