-
Tahukah Anda?Sedarlah!—2003 | 8 Oktober
-
-
Jawaban Kuis
1. Abraham dan Sara; dan juga Ishak, Ribka, Lea, dan Yakub
2. Absalom
3. Romawi
4. ”Pada hari engkau memakannya, engkau pasti akan mati”
5. Hadoram, pengawas para pekerja paksa. Ia dilontari batu sampai mati
6. ”Kamu tidak dapat bekerja bagaikan budak bagi Allah dan bagi Kekayaan”
7. ”Pada waktu matahari sudah panas, roti itu mencair”
8. Yudas Iskariot
9. Malkam
10. Lengan
11. Memukan, juru bicara untuk tujuh pangeran Media-Persia
12. ”Yehuwa mengarahkan dia ke sebuah pohon, dan ia melemparkan pohon itu ke dalam air”
13. Rameses
14. Syafan, sekretaris kerajaan
15. Putih—peperangan yang adil-benar; merah menyala—peperangan buatan manusia; hitam—bala kelaparan; pucat—kematian
-
-
Kincir Angin—Pengingat akan Masa LaluSedarlah!—2003 | 8 Oktober
-
-
untuk menyuling minyak dari biji-bijian, kincir untuk menghasilkan kertas, kincir untuk membelah kayu, dan sebagainya. Ia juga menjelaskan bahwa kincir angin pertama untuk sistem penyaluran air dibangun pada awal abad ke-15. Belakangan, kincir-kincir seperti itu digunakan untuk menguras beberapa danau, seperti Danau Schermer, Beemster, dan Wormer, yang terletak dekat Amsterdam.
Dewasa ini, ratusan ribu orang Belanda hidup dan tinggal di daratan yang dahulunya adalah dasar danau-danau ini dan danau-danau lain. Sebenarnya, bandara utama Belanda di dekat Amsterdam dibangun di dasar sebuah danau yang telah direklamasi. Para penumpang yang melintasi bandara sebenarnya berjalan 4 meter di bawah permukaan laut! Namun, Anda tidak perlu khawatir bahwa penerbangan Anda akan berubah menjadi pelayaran laut. Stasiun-stasiun pemompa yang ditenagai mesin diesel atau listrik (para penerus kincir angin) bekerja siang malam untuk menjaga tanah tetap kering.
Kincir Angin yang Berbicara?
Seraya bilah-bilah kincir berputar di dekat kami, Jan bertanya apakah kami pernah mendengar tentang kincir yang berbicara. ”Kincir yang berbicara? Tidak,” jawab kami. Ia menjelaskan bahwa di lanskap Belanda yang rata, kincir angin sering terlihat dari jarak sangat jauh, memungkinkan pemilik kincir mengirimkan pesan kepada tetangga yang tinggal berjauhan dengan menempatkan bilah-bilah kincir dalam posisi tertentu. Misalnya, sewaktu sang pemilik beristirahat sebentar, baling-baling akan ditempatkan secara horizontal dan vertikal (A). Bilah-bilah kincir dalam posisi diagonal menandakan bahwa ia sedang tidak bekerja (B). Posisi ini juga dipilih selama cuaca buruk untuk menjaga agar bilah-bilah kincir berada serendah mungkin, dengan demikian mengurangi risiko tersambar petir. Dengan mengunci bilah-bilah kincir yang sedang naik sebelum ia mencapai titik tertinggi, sang pemilik menyatakan sukacita dan harapan (C ). Dukacita dan perkabungan dinyatakan dengan mengunci bilah kincir setelah melewati titik tertinggi (D).
Ada banyak kebiasaan setempat juga. Di Amsterdam sebelah utara, kincir kadang-kadang didekorasi untuk peristiwa-peristiwa bahagia, seperti pesta pernikahan. Pada saat itu bilah-bilah kincir ditempatkan pada posisi diagonal, tidak bekerja, dengan berbagai hiasan di antaranya. Selama Perang Dunia II, sewaktu negeri ini diduduki tentara Jerman, penduduk setempat menggunakan posisi bilah kincir untuk memperingatkan orang yang bersembunyi bahwa sebentar lagi para tentara akan menyerang. Mendengar semua ini dan fakta-fakta menarik lain tentang kincir membuat kunjungan kami ke pemilik kincir, Jan, menjadi pengalaman yang berkesan.
Beberapa tahun lalu, upaya pelestarian kincir angin menerima pengakuan sewaktu sejumlah 19 kincir di Kinderdijk, dekat kota pelabuhan Rotterdam ditempatkan dalam Daftar Peninggalan Dunia oleh Organisasi Pendidikan, Sains, dan Kebudayaan PBB. Hasilnya, apa yang dahulu tidak lebih dari pabrik biasa sekarang menjadi monumen budaya. Selain itu, banyak relawan berdedikasi memelihara dan melindungi kincir di seluruh negeri. Berkat upaya mereka, sekarang turis mancanegara masih dapat menikmati beberapa kincir angin yang sama yang menginspirasi para pelukis ternama di masa lalu.
-