Jawaban Kuis

1. ’Menjaga diri agar tidak dinodai dunia’ dan memberikan perhatian kepada orang-orang yang suami atau orang tuanya telah meninggal

2. Kematian semua anak sulung, dari manusia sampai binatang

3. Alfa dan omega

4. Agar binatang liar tidak berlipat ganda di tanah yang tiba-tiba ditelantarkan, sehingga merugikan mereka

5. Mengumpulkan keluarganya di dalam rumahnya, menggantungkan seutas tali merah marak di jendela, dan tetap bungkam tentang kunjungan para mata-mata

6. Bisul yang ganas dari kepala sampai kaki

7. Ia tidak dapat melihat Yesus karena berperawakan kecil

8. Enam

9. Ratu itu mengajukan kepadanya ”pertanyaan-pertanyaan yang rumit”

10. Adonay [atau Adhonai]

11. ”Perkara menjijikkan yang menyebabkan kehancuran berdiri di tempat yang tidak sepatutnya”

12. Allah yang menjanjikannya, dan Ia tidak dapat berdusta

13. Papirus

14. Kelentung

15. 70 (35 pasang)

16. ”Untuk menjebak dia dalam perkataannya”

17. Akan menjadi ”busuk” dan lenyap

Kendalikan Kemarahan—Hindari Ledakan Amarah

Dr. Redford B. Williams menyatakan dalam JAMA, ”Nasihat yang menggampangkan, yaitu ’jika sedang marah, lampiaskan saja’, kemungkinan besar tidak . . . banyak membantu. Yang jauh lebih penting adalah mempelajari caranya mengevaluasi kemarahan kita dan kemudian mengendalikannya.” Ia menyarankan untuk menanyakan kepada diri sendiri, ”(1) Apakah situasi ini penting bagi saya? (2) Apakah pikiran dan perasaan saya sesuai dengan fakta-fakta objektifnya? (3) Apakah situasi ini dapat diubah, sehingga saya tidak perlu marah?”

Amsal 14:29; 29:11 ”Ia yang lambat marah berlimpah daya pengamatannya, tetapi orang yang tidak sabar meninggikan kebodohan. Orang bebal mengeluarkan segala rohnya, tetapi ia yang berhikmat menjaganya tetap tenang sampai ke akhir.”

Efesus 4:26 ”Jadilah murka, namun jangan berbuat dosa; jangan sampai matahari terbenam sewaktu kamu masih dalam keadaan terpancing untuk marah.”

Frank Donovan, dalam bukunya, Dealing With Anger—Self-Help Solutions for Men, menyarankan, ”Menghindari kemarahan—atau, lebih spesifik lagi, menghindari lokasi dan orang lain yang terlibat dalam insiden yang membuat Anda marah—merupakan strategi yang sangat penting dan berharga sewaktu seseorang berada pada tingkat kemarahan yang tinggi.”

Amsal 17:14 ”Awal pertengkaran adalah seperti orang yang membiarkan air keluar; maka pergilah sebelum perselisihan meledak.”

Dalam jurnal The Humanist, Bertram Rothschild menyatakan, ”Kemarahan . . . pada dasarnya merupakan tanggung jawab pribadi. Alasan-alasan untuk menjadi marah ada dalam kepala kita. . . . Kemarahan jauh lebih sering memperburuk masalahnya ketimbang membuatnya lebih baik. Oleh karena itu, jauh lebih bagus untuk tidak menjadi marah.”

Mazmur 37:8 ”Jauhilah kemarahan dan tinggalkan kemurkaan; janganlah panas hati hanya untuk berbuat jahat.”

Amsal 15:1 ”Jawaban yang lemah lembut menjauhkan kemurkaan, tetapi perkataan yang memedihkan hati menimbulkan kemarahan.”

Amsal 29:22 ”Orang yang mudah marah membangkitkan pertengkaran, dan siapa pun yang cenderung kepada kemurkaan melakukan banyak pelanggaran.”

Jutaan Saksi-Saksi Yehuwa di seluruh dunia mendukung nasihat-nasihat di atas. Kami mengundang Anda untuk menghadiri perhimpunan di Balai Kerajaan setempat dan melihat sendiri bahwa hidup selaras dengan nasihat Alkitab benar-benar jitu, meskipun kita hidup di zaman yang penuh dengan ledakan amarah.