Abraham III
Kepala Patriakh dan Nabi.
Abraham seorang yang sangat kaya dengan banyak kawanan domba dan ternak, banyak perak dan emas, dan rumah tangga yang sangat besar dengan ratusan pelayan. (Kej 12:5, 16; 13:2, 6, 7; 17:23, 27; 20:14; 24:35) Itulah alasannya raja-raja Kanaan menganggap dia ”raja” yang kuat dengan siapa perjanjian perdamaian sepatutnya dibuat. (Kej 23:6; 14:13; 21:22, 23) Namun Abraham tidak pernah membiarkan materialisme membutakan pandangannya mengenai Yehuwa dan janji-janji-Nya atau membuat dia menjadi sombong, tinggi hati, atau mementingkan diri.—Kej 13:9; 14:21-23.
Kata ”nabi” yang pertama kali muncul dalam Kitab-Kitab Ibrani digunakan untuk Abraham, walaupun orang-orang lain seperti Henokh sudah bernubuat sebelum dia. (Kej 20:7; Yud 14) Orang pertama dalam Alkitab yang disebut sebagai ”orang Ibrani” adalah Abraham. (Kej 14:13) Abraham, seperti Habel, Henokh, dan Nuh adalah orang yang beriman. (Ibr 11:4-9) Tetapi orang pertama yang dikatakan ’beriman kepada [Yehuwa]’ adalah Abraham.—Kej 15:6, NW.
Memang, pria yang memiliki iman yang luar biasa ini berjalan dengan Allah, menerima pesan-pesan dari-Nya melalui penglihatan dan mimpi-mimpi, dan menjamu malaikat-malaikat utusan-Nya. (Kej 12:1-3, 7; 15:1-8, 12-21; 18:1-15; 22:11, 12, 15-18) Ia sangat mengenal nama Allah walaupun Yehuwa pada waktu itu belum menyingkapkan arti sepenuhnya dari nama-Nya. (Kel 6:2, 3) Berulang kali Abraham mendirikan mezbah dan mempersembahkan korban-korban dalam nama dan demi pujian serta kemuliaan Yehuwa, Allahnya.—Kej 12:8; 13:4, 18; 21:33; 24:40; 48:15.
Sebagai kepala patriakh, Abraham tidak mengizinkan adanya penyembahan berhala atau kefasikan di dalam rumah tangganya tetapi selalu mengajar semua putra serta hamba-hambanya untuk ”tetap hidup menurut jalan yang ditunjukkan [Yehuwa], dengan melakukan kebenaran dan keadilan”. (Kej 18:19) Setiap pria dalam rumah tangga Abraham terikat oleh hukum Yehuwa untuk disunat. Budak perempuan Mesir, Hagar menyebut nama Yehuwa dalam doanya. Dan doa yang sungguh-sungguh dari hamba Abraham yang tertua kepada Yehuwa menunjukkan imannya sendiri kepada Allah Abraham. Ishak juga, sewaktu masih muda, membuktikan iman dan ketaatannya kepada Yehuwa dengan membiarkan dirinya diikat pada tangan dan kaki dan diletakkan di atas mezbah untuk korban.—Kej 17:10-14, 23-27; 16:13; 24:2-56.
Kebenaran Sejarah. Yesus dan murid-muridnya menyebut Abraham lebih dari 70 kali dalam percakapan maupun tulisan mereka. Dalam perumpamaan tentang orang kaya dan Lazarus, Yesus menyebut Abraham dalam arti simbolik. (Luk 16:19-31) Sewaktu musuh-musuhnya membanggakan diri bahwa mereka adalah keturunan Abraham, Yesus segera menunjukkan kemunafikan mereka, dengan berkata, ”Jikalau sekiranya kamu anak-anak Abraham, tentulah kamu mengerjakan pekerjaan yang dikerjakan oleh Abraham.” (Yoh 8:31-58; Mat 3:9, 10) Tidak, seperti yang dikatakan Paulus, bukan keturunan jasmani yang penting, tetapi, iman yang seperti iman Abraham yang dapat membuat orang dinyatakan benar. (Rm 9:6-8; 4:1-12) Paulus juga menyatakan identitas dari benih Abraham yang sejati sebagai Kristus, dan juga mereka yang menjadi milik Kristus sebagai yang ”berhak menerima janji Allah”. (Gal 3:16, 29) Ia juga menyebut tentang kebaikan dan keramahan Abraham terhadap orang-orang asing, dan dalam daftarnya yang panjang di Ibrani pasal 11 tentang saksi-saksi Yehuwa yang termasyhur, Paulus tidak melupakan Abraham. Pauluslah yang menunjukkan bahwa kedua istri Abraham, Sara dan Hagar ambil bagian dalam drama simbolik yang berkaitan dengan dua perjanjian Yehuwa. (Gal 4:22-31; Ibr 11:8) Penulis Alkitab Yakobus menambahkan bahwa Abraham mendukung imannya dengan perbuatan yang benar, sehingga ia dikenal sebagai ”Sahabat Allah [”Yehuwa”, NW]”.—Yak 2:21-23.
Penemuan arkeologi juga telah membenarkan hal-hal yang diceritakan dalam Alkitab tentang sejarah Abraham: Letak geografis dari banyak tempat dan kebiasaan pada masa itu, seperti pembelian ladang dari orang-orang Het, dipilihnya Eliezer sebagai ahli waris, dan perlakuan terhadap Hagar.—Cuplikan dari Insight on the Scriptures.
[Bagan di hlm. 32]
(Untuk keterangan lengkap, lihat publikasinya)
SILSILAH ABRAHAM
TERAH
NAHOR
Reuma
4 putra
HARAN
Milka
BETUEL
LABAN
7 putra lain
Yiska
LOT
Putri 1
MOAB
BANI MOAB
Putri 2
BEN-AMI
BANI AMON
ABRAHAM
Ketura
6 putra
Hagar
ISMAEL
BANI ISMAEL
Sarah
ISHAK
Ribka
ESAU
BANI EDOM
YAKUB Putra-putra Yakub diberi nomor menurut urutan kelahiran
Lea
RUBEN (1)
SIMEON (2)
LEWI (3)
YEHUDA (4)
Garis keturunan dari Yesus Kristus
ISAKHAR (9)
ZEBULON (10)
Dina
Rahel
YUSUF (11)
BENYAMIN (12)
Bilha
DAN (5)
NAFTALI (6)
Zilpa
GAD (7)
ASYER (8)
menunjukkan perkawinan atau hubungan sebagai selir
menunjukkan keturunan