PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w90 15/6 hlm. 32
  • Waktu Perkenan(Acceptable Time)

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Waktu Perkenan(Acceptable Time)
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1990
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1990
w90 15/6 hlm. 32

Waktu Perkenan

(Acceptable Time)

WAKTU PERKENAN (Acceptable Time). Dalam 2 Korintus 6:2 rasul Paulus mengutip dari nubuat Yesaya 49:8, yang berbunyi, ”Beginilah firman [Yehuwa]: ’Pada waktu Aku berkenan, Aku akan menjawab engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau; Aku telah membentuk dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, untuk membangunkan bumi kembali dan untuk membagi-bagikan tanah pusaka yang sudah sunyi sepi.’” Dalam latar aslinya, pernyataan ini jelas ditujukan kepada Yesaya yang menggambarkan atau mempersonifikasikan bangsa Israel. (Yes 49:3) Ini merupakan nubuat pemulihan dan, sebab itu, penggenapannya yang pertama terjadi pada masa pembebasan bangsa Israel dari Babel ketika panggilan disampaikan kepada bangsa Israel yang tertawan, ”Keluarlah!” Setelah itu mereka kembali ke tanah air mereka dan merehabilitasi negeri mereka yang sunyi sepi.—Yes 49:9.

Namun, kata-kata ”memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia” dalam ayat 8 di pasal ini dan pernyataan sebelumnya dalam ayat 6 bahwa ’hamba’ Yehuwa ini akan diberikan sebagai ”terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada [Allah] sampai ke ujung bumi”, pasti menunjukkan bahwa nubuat ini mengenai Mesias dan karena itu berlaku atas diri Yesus Kristus sebagai ’hamba’ Allah. (Bandingkan Yes 42:1-4, 6, 7 dengan Mat 12:18-21.) Mengingat ’waktu perkenan’ adalah waktu manakala Yehuwa akan ”menjawab” dan ”menolong” hamba-Nya, ini pasti berlaku selama kehidupan Yesus di bumi pada waktu ia ”mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkanNya dari maut, dan karena kesalehanNya Ia telah didengarkan”. (Ibr 5:7-9; bandingkan Yoh 12:27, 28; 17:1-5; Luk 22:41-44; 23:46.) Jadi, ini adalah ’hari penyelamatan’ bagi Putra Allah sendiri, yang selama kesempatan itu ia telah memperlihatkan integritas yang sempurna dan, sebagai hasilnya, ”menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepadaNya”.—Ibr 5:9.

Selain itu, kutipan Paulus dari nubuat ini memperlihatkan penerapan lebih jauh lagi atas umat Kristiani kepada siapa Paulus mendesak untuk ”jangan menerima kasih karunia Allah dan mengabaikan tujuannya”, dan kepada siapa ia mengatakan (setelah mengutip Yes 49:8), ”Sesungguhnya, waktu itu adalah waktu perkenan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu.” (2 Kor 6:1, 2, NW) Umat Kristiani tersebut telah menjadi ”Israel [rohani] milik Allah” sejak hari Pentakosta tahun 33 M. dan seterusnya. (Gal 6:16), tetapi mereka perlu membuktikan layak menerima kasih karunia Allah, sehingga ”waktu perkenan” benar-benar terbukti menjadi ”hari penyelamatan” bagi mereka.

Fakta bahwa nubuat itu dalam penerapan aslinya adalah mengenai pemulihan juga memperlihatkan penerapan kepada masa pembebasan dari tawanan secara rohani dan pemulihan kepada perkenan Allah sepenuhnya.—Bandingkan Mzm 69:14-19.

Bagi orang Yahudi jasmani yang tidak menghargai waktu perkenan dan kesempatan bagi mereka untuk menjadi ’Israel rohani’, Paulus mengatakan bahwa ia beralih kepada bangsa-bangsa bukan Yahudi, dan mengutip Yesaya 49:6 sebagai pendukung, yang berbunyi, ”Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami: Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi.” (Kis 13:47) Karena ”waktu” dan ”hari” adalah istilah-istilah yang menunjukkan waktu yang bersifat sementara, hal itu secara tidak langsung memperlihatkan mendesaknya dan perlunya menggunakan masa yang menguntungkan dan waktu perkenan dengan bijaksana sebelum diakhiri masa itu dengan penarikan belas kasihan ilahi dan tawaran keselamatan.—Rm 13:11-13; 1 Tes 5:6-11; Ef 5:15-20.—Cuplikan dari Insight on the Scriptures.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan