PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w92 1/2 hlm. 24
  • ’Penuaian’ di Venezuela

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • ’Penuaian’ di Venezuela
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1992
  • Bahan Terkait
  • ”Daerah Kami Sudah Terlalu Sering Dikerjakan!”
    Pelayanan Kerajaan Kita—2001
  • Sangat Dibutuhkan—Lebih Banyak Penuai
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1985 (s-19)
  • Ladang Sudah Putih, Siap Dipanen
    Pelayanan Kerajaan Kita—2010
  • Bersukacitalah, Hai, para Pemanen!
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2001
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1992
w92 1/2 hlm. 24

Laporan Pemberita Kerajaan

’Penuaian’ di Venezuela

Pada suatu kesempatan Yesus menyamakan pekerjaan pengabaran dengan penuaian tahunan. (Matius 9:36-38) Majikan dari penuaian ini adalah Allah Yehuwa, dan benar-benar terdapat penuaian besar di seluruh bola bumi. Ini termasuk daerah yang jarang dikerjakan di Venezuela.

Kantor cabang Lembaga Menara Pengawal Venezuela melaporkan apa yang telah terjadi ketika satu kelompok Saksi-Saksi bekerja di daerah Sabana Grande, propinsi Guárico. Saksi-Saksi tersebut menceritakan, ”Rumah yang kami tinggali adalah tempat yang bagus untuk perhimpunan, maka segera kami mulai mengundang orang-orang untuk berhimpun di sana. Orang-orang tidak tahu mengenai Saksi-Saksi Yehuwa. Meskipun ada empat kelompok penginjilan di kota itu, orang-orang berminat untuk belajar dari Alkitab.

”Kami bekerja selama tiga jam pada pagi hari dan tiga jam pada siang hari, berkunjung dari rumah ke rumah dan mengundang orang-orang untuk datang ke perhimpunan pada malam berikutnya. Kami tidak memiliki kursi, maka kami meminta mereka untuk membawa kursi-kursi mereka. Ketika jam mendekati waktu untuk memulai perhimpunan, orang-orang mulai berdatangan, setiap orang membawa sebuah kursi. Sewaktu perhimpunan selesai, kami memberi tahu mereka bahwa senang untuk menulis nama-nama dari mereka yang ingin mendapatkan pengajaran Alkitab rumahan secara cuma-cuma. Kedua-puluh-sembilan hadirin ingin nama mereka ada dalam daftar itu.”

”Sewaktu kami menutup pintu untuk pengunjung terakhir, kami menyadari ada tiga pria berdiri di pojok rumah. Kira-kira jam sembilan, kami siap untuk duduk dan makan ketika mereka mengetuk pintu. Mereka mengajukan pertanyaan-pertanyaan seperti, ”Pekerjaan pengabaran apakah yang kalian lakukan di kota ini? Untuk alasan apa kalian mengadakan perhimpunan malam ini?’

”Kami bertanya apakah kami telah melanggar suatu hukum. Mereka menjawab tidak dan mengatakan bahwa mereka adalah pastor dari gereja penginjilan di kota itu. Mereka kecewa karena gereja mereka kosong pada malam itu. Kami mengundang mereka masuk dan menjelaskan pekerjaan kami. Kami juga menempatkan beberapa lektur kepada mereka dan mengundang mereka untuk kembali pada hari Kamis berikutnya.

”Hari Kamis berikutnya, pastor-pastor itu kembali dan bersama mereka 22 orang-orang lain yang ingin mengetahui apa yang akan kami katakan. Pastor-pastor tersebut mengira, sebagai wanita, kami tidak akan memenuhi standar mereka dalam sebuah diskusi. Akan tetapi, pertemuan sukses dalam sudut pandangan kami. Pada akhirnya kami menjelaskan bahwa kami membuat daftar dari mereka yang ingin mempelajari Alkitab lebih banyak. Sejumlah pastor tersebut ingin nama mereka ditulis di dalam daftar, dan beberapa bahkan mengatakan bahwa mereka ingin ikut bersama kami dalam pekerjaan pengabaran!

”Kami menerangkan bahwa mereka perlu mendapatkan lebih banyak pengetahuan Alkitab dan pelatihan sebelum mereka dapat mengikuti kami dalam pekerjaan pengabaran. Setiap hari orang-orang datang ke rumah, meminta kami untuk menjelaskan Alkitab kepada mereka. Kadang-kadang kami berbicara sampai larut malam. Kami harus meminta mereka untuk pulang ke rumah. Sewaktu pada akhirnya kami harus meninggalkan daerah itu, kami merasa sangat sedih dan memberi tahu mereka bahwa pada waktu kami kembali, mereka akan bersama-sama kami pergi dalam pekerjaan pengabaran. Mereka berjanji bahwa pada saat itu mereka pasti telah membuat kemajuan yang dituntut.”

Sewaktu para Saksi meninggalkan daerah, ada 40 orang yang ingin mempelajari Alkitab. Nama-nama dari para peminat ini diteruskan kepada sidang terdekat, yang kira-kira 50 kilometer jaraknya. Kemudian, beberapa Saksi dari kota lain telah pindah ke kota ini, dan suatu kelompok dari pengabar-pengabar yang bergairah telah dibentuk.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan