PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w89 1/12 hlm. 31
  • Pertanyaan Pembaca

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Pertanyaan Pembaca
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1989
  • Bahan Terkait
  • Kotak Pertanyaan
    Pelayanan Kerajaan Kita—1992
  • Membantu Orang-Orang Lain Menyembah Allah
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1988 (s-54)
  • Para Pemberita Kabar Baik
    Diorganisasi untuk Melakukan Kehendak Yehuwa
  • Ajarlah Anak-Anak Saudara untuk Memuji Yehuwa
    Pelayanan Kerajaan Kita—2007
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1989
w89 1/12 hlm. 31

Pertanyaan Pembaca

◼ Mengingat keterangan baru mengenai orang-orang yang belum dibaptis memulai dinas pengabaran, bolehkah seorang pelajar Alkitab diajak ikut untuk melihat bagaimana pekerjaan itu dilakukan?

Pada dasarnya, orang-orang yang belum dibaptis yang ikut serta dengan Saksi-Saksi Yehuwa dalam dinas pengabaran adalah mereka yang sudah memenuhi syarat sebagai penyiar kabar baik.

Banyak orang menaruh respek terhadap Saksi-Saksi Yehuwa karena pekerjaan mereka yang unik dan baik dalam ’menjadikan murid, mengajar’ dari rumah ke rumah atau melalui pengajaran Alkitab di rumah. (Matius 28:19, 20) Lalu, apa kesimpulan masyarakat mengenai orang yang ikut bersama seorang Saksi dalam pelayanan ini? Dengan sendirinya mereka menganggap dia juga seorang rohaniwan atau calon rohaniwan.

Memang, beberapa perkecualian mungkin muncul dalam pikiran.

Sekali-sekali penatua-penatua tertentu mengizinkan wartawan, profesor, atau orang-orang serupa itu untuk ikut bersama seorang Saksi dalam pelayanan dari rumah ke rumah agar dapat melihat bagaimana hal itu dilakukan. Tentu saja, penampilan dan kelakuan orang tersebut pada kesempatan itu hendaknya tidak bertentangan dengan standar kita. Dan Saksi tersebut tentu akan memberi tahu penghuni rumah bahwa yang ikut serta adalah seorang wartawan atau profesor yang berminat mengamati bagaimana kita melaksanakan pekerjaan pengajaran Alkitab kita yang penting ini.

Juga, para orang-tua Kristen membawa anak-anak mereka dalam pelayanan sekalipun mereka masih terlalu muda atau belum siap untuk menjadi penyiar yang belum dibaptis. Para orang-tua tidak akan meninggalkan anak mereka sendirian. Dengan membawa mereka dalam dinas, para orang-tua mempunyai kesempatan berbicara kepada anak-anak mereka mengenai Firman dan jalan-jalan Allah pada waktu mereka ”dalam perjalanan”. (Ulangan 6:4-7) Tetapi ini merupakan suatu aspek dari kehidupan keluarga Kristen, bukan persoalan seorang Saksi membawa serta orang lain hanya sebagai pengamat. Tentu saja, pelatihan demikian oleh orang-tua mempersiapkan anak-anak untuk waktu manakala mereka akan memuji Yehuwa sebagai penyiar.—Matius 21:15, 16; bandingkan Diorganisir untuk Melaksanakan Pelayanan Kita, halaman 99, 100.

Namun, bagaimana dengan orang yang belajar Alkitab dengan seorang Saksi, seseorang yang mulai menempuh kehidupan untuk menjadi murid? Ia mempunyai alasan yang baik untuk menceritakan kepada sanak keluarga, teman-teman sekerja, tetangga, dan orang-orang lain mengenai ”perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah” yang telah ia pelajari dari Firman Allah. (Kisah 2:11) Mudah-mudahan, akan datang waktunya ia merasa perlu ikut bersama Saksi-Saksi Yehuwa dalam penyelenggaraan yang diorganisasi untuk ”memberitakan firman Allah”.—Kisah 13:5.

Baru-baru ini Menara Pengawal menggariskan langkah-langkah yang sepatutnya sebelum seorang pelajar ikut serta dengan Saksi-Saksi setempat dalam pelayanan, menjadi seorang penyiar yang belum dibaptis. Tentu masuk akal jika ia harus memiliki pengetahuan dasar dari Alkitab, harus mengerti dan hidup selaras dengan standar-standar moral Allah, dan harus secara pribadi ingin turut serta dalam pelayanan umum dengan Saksi-Saksi Yehuwa. Maka dua penatua sidang dapat mengadakan pembahasan yang berguna dan menganjurkan mengenai pokok-pokok tersebut dengan dia bersama Saksi yang belajar Alkitab dengan dia.a Ini seharusnya dilakukan sebelum pelajar Alkitab tersebut diajak ikut serta dengan si penyiar dalam dinas pengabaran untuk menerima pelatihan yang progresif.

Dapat dimengerti bahwa pada waktu seorang pelajar memenuhi syarat untuk ikut serta dalam dinas pengabaran dan kemudian melakukan itu, ia mungkin beberapa kali ingin pergi bersama seorang penyiar agar dapat belajar bagaimana pekerjaan pengabaran itu dilakukan. Rohaniwan yang bekerja sama dengan dia dapat memberikan pelatihan secara bertahap, seperti meminta dia membantu membacakan ayat-ayat Alkitab, kemudian setelah beberapa waktu meminta dia memulai pembicaraan dengan penghuni rumah. Dengan demikian ia dapat memasukkan laporan dinasnya yang pertama pada waktu ia sudah ambil bagian dalam kesaksian. Bagiannya yang bertambah secara progresif dalam pekerjaan tersebut selaras dengan kata-kata Yesus, ”Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa yang telah tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya”.—Lukas 6:40.

[Catatan Kaki]

a Untuk rinciannya, lihat Menara Pengawal seri 54, halaman 29.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan