PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • it-1 “Berhenti dari Dinas”
  • Berhenti dari Dinas

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Berhenti dari Dinas
  • Pemahaman Alkitab, Jilid 1
  • Bahan Terkait
  • Lewi, Orang
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
  • Tabernakel
    Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Kemah Pertemuan
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
  • Kemah pertemuan
    Daftar Istilah
Lihat Lebih Banyak
Pemahaman Alkitab, Jilid 1
it-1 “Berhenti dari Dinas”

BERHENTI DARI DINAS

Menarik diri dari pekerjaan atau dari sebagian tugas.

Sewaktu menugasi orang Lewi (bukan dari keluarga imam Harun) untuk berdinas di kemah pertemuan di bawah pengarahan para imam, Yehuwa membuat persediaan yang pengasih demi kesejahteraan mereka. Ia memerintahkan Musa, ”Inilah yang berlaku bagi orang-orang Lewi: Mulai umur dua puluh lima tahun, ia akan bergabung dengan kelompok yang berdinas di kemah pertemuan. Tetapi setelah berumur lima puluh tahun, ia harus mengundurkan diri dari kelompok dinas itu dan tidak melayani lagi. Ia akan membantu saudara-saudaranya di kemah pertemuan dalam melaksanakan kewajiban, tetapi ia tidak lagi berdinas.”—Bil 8:23-26; 1Taw 23:3.

Di Bilangan pasal 4 diuraikan tentang pengorganisasian dinas orang Lewi. Di buku itu dikatakan bahwa mereka harus didaftarkan mulai dari umur 30 hingga 50 tahun.

Mendirikan, membongkar, dan mengangkut kemah pertemuan adalah pekerjaan tangan yang berat. Ke-96 alas bersoket dari perak untuk rangka-rangka kayu masing-masing beratnya satu talenta (± 34 kg); dan juga ada empat alas untuk pilar-pilar di antara Ruang Kudus dan Ruang Mahakudus, yang beratnya mungkin sama, dan lima alas tembaga untuk pilar-pilar di pintu masuk tabernakel. (Kel 26:19, 21, 25, 32, 37; 38:27) Ke-48 rangka kayu (panjang 4,5 m; lebar 67 cm) terbuat dari akasia, kayu berurat halus dan keras, yang berlapis emas. (Kel 26:15-25, 29) Ada palang-palang kayu berlapis emas yang memanjang pada setiap sisi dan melintang di bagian belakang tabernakel. (Kel 26:26-29) Semua perkakas itu berat. Selain itu, ada juga penutup-penutup yang berat sekali yang terbuat dari kulit anjing laut, kulit domba jantan, bulu kambing, dan linen, serta penyekat linen di sekeliling halaman, dengan pilar-pilarnya, alas bersoket, patok-patok kemah, dan sebagainya. Jadi, semua kegiatan yang berkaitan dengan tabernakel benar-benar adalah pekerjaan fisik. (Kel 26:1-14; 27:9-19) Enam pedati disediakan untuk mengangkut perkakas-perkakas tersebut. Tapi perabot dan perkakas kudus dalam kemah pertemuan, mezbah korban berlapis tembaga, dan tirai Ruang Mahakudus dipikul oleh keturunan Kohat, yang berjalan kaki.—Bil 4:4-15; 7:7-9.

Tujuan lain penyelenggaraan berhenti dari dinas tampaknya adalah untuk memberi semua orang Lewi kesempatan mendapat tugas-tugas berupa dinas di tempat suci, karena hanya jumlah yang terbatas yang dibutuhkan, terutama selama kemah pertemuan atau tabernakel digunakan. Tidak ada penyelenggaraan berhenti dari dinas bagi para imam, orang Lewi dari keturunan Harun.

Tampaknya ada periode lima tahun dari umur 25 hingga 30 tahun manakala orang Lewi berdinas dalam semacam ”pelatihan”. Bisa jadi mereka yang lebih muda ini tidak digunakan untuk tugas-tugas berat, yang diperuntukkan bagi mereka yang berumur 30 tahun ke atas—pria-pria yang sudah dewasa penuh. (Lihat USIA.) Belakangan, setelah Tabut mendapat tempat yang permanen di atas G. Zion (dan khususnya tidak lama sebelum pembangunan bait), pekerjaan berat mengusung tempat suci tidak diperlukan lagi. Maka, Daud mengatur agar orang Lewi mulai berdinas pada usia 20 tahun, tentunya karena di bait lebih banyak orang dibutuhkan untuk mengurus dinas-dinas yang sangat diperluas di sana.—1Taw 23:24-27.

Orang Lewi yang berhenti dari dinas pada usia 50 tidak berhenti dari seluruh dinas. Mereka masih dapat berdinas secara sukarela dan ”membantu saudara-saudara [mereka] di kemah pertemuan dalam melaksanakan kewajiban”. (Bil 8:26) Mereka mungkin melayani sebagai penasihat dan membantu mengurus beberapa pekerjaan ringan yang termasuk kewajiban orang Lewi, tetapi mereka tidak perlu melakukan pekerjaan yang berat. Selain itu, mereka masih tetap menjadi guru Hukum bagi umat. (Ul 33:8-10; 2Taw 35:3) Orang Lewi yang tinggal di kota-kota perlindungan membantu orang-orang yang berlindung di sana.

Pelayanan Kristen. Orang-orang yang menjadi ”saudara” rohani Yesus Kristus dan para pengikut jejaknya disebut suatu ”keimaman kerajaan”. (Ibr 2:10-12; 1Ptr 2:9) Bagi mereka ini, tidak ada penyelenggaraan berhenti dari dinas. Rasul Paulus aktif dalam pelayanannya sewaktu dipenjarakan dan meneruskan kegiatan pelayanan secara tetap sampai ia dihukum mati. (Kis 28:30, 31; 2Tim 4:6, 7) Petrus aktif sampai akhir hayatnya. (2Ptr 1:13-15) Yohanes menulis Injil dan ketiga surat kanonisnya pada usia yang sangat lanjut, kira-kira pada tahun 98 M.

”Kumpulan besar”, yang dilihat oleh Yohanes setelah penglihatan tentang ke-144.000 orang yang ”dimeteraikan”, dikatakan ”memberikan dinas suci kepada [Allah] siang dan malam”, atau senantiasa. Oleh karena itu, tidak ada penyelenggaraan berhenti dari dinas kepada Allah bagi orang Kristen mana pun.—Pny 7:4, 9, 15.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan