-
Terjemahan Dunia BaruBertukar Pikiran mengenai Ayat-Ayat Alkitab
-
-
Alkitab gereja masa awal, masuk akal untuk percaya bahwa para penulis P[erjanjian] B[aru], apabila mengutip dari Kitab-Kitab, mempertahankan Tetragram dalam naskah Alkitab.”—Journal of Biblical Literature, Maret 1977, hlm. 77.
Mengapa ada ayat-ayat yang kelihatannya hilang?
Ayat-ayat itu, yang ada dalam beberapa terjemahan, tidak terdapat dalam manuskrip-manuskrip Alkitab tertua yang ada. Membandingkannya dengan terjemahan-terjemahan modern lain, seperti The New English Bible dan Jerusalem Bible Katolik, terlihat bahwa para penerjemah lain juga mengakui bahwa ayat-ayat yang disebut tadi tidak ada dalam Alkitab. Dalam beberapa kasus, ayat-ayat itu diambil dari bagian lain Alkitab dan ditambahkan pada ayat yang disalin oleh seorang penyalin Alkitab.
Jika Seseorang Mengatakan—
’Anda mempunyai Alkitab Anda sendiri’
Saudara dapat menjawab, ’Terjemahan Alkitab manakah yang Anda miliki? Apakah . . . (sebutkan beberapa terjemahan yang ada dalam bahasa Saudara)? Memang ada banyak terjemahan.’ Kemudian mungkin menambahkan, ’Saya bersedia menggunakan terjemahan apa pun yang Anda senangi. Namun, Anda mungkin berminat untuk mengetahui mengapa saya khususnya senang dengan Terjemahan Dunia Baru, yaitu bahasanya modern, mudah dimengerti, dan juga karena para penerjemahnya sangat berpaut pada apa yang ada dalam bahasa asli Alkitab.’
Atau Saudara dapat mengatakan, ’Apa yang Anda katakan membuat saya merasa bahwa Anda pasti mempunyai Alkitab di rumah. Terjemahan Alkitab apakah yang Anda gunakan? . . . Maukah Anda mengambilnya?’ Kemudian mungkin menambahkan, ’Bagi kita semua tidak soal terjemahan mana yang kita gunakan, dalam Yohanes 17:3 Yesus menandaskan hal penting yang harus diingat, seperti dapat Anda lihat dalam Alkitab Anda sendiri. . . . ’
Kemungkinan lain, ’Ada banyak terjemahan Alkitab. Lembaga kami menganjurkan untuk menggunakan berbagai-bagai terjemahan sebagai perbandingan dan untuk membantu orang-orang yang mempelajarinya menangkap arti yang sesungguhnya dari Alkitab. Sebagaimana Anda ketahui, Alkitab mula-mula ditulis dalam bahasa Ibrani, Aram, dan Yunani. Jadi, kami menghargai apa yang telah dilakukan para penerjemah untuk mengalihbahasakannya ke dalam bahasa kami. Terjemahan Alkitab manakah yang Anda gunakan?’
Saran tambahan, ’Rupanya Anda orang yang mengasihi Firman Allah. Oleh karena itu, saya yakin Anda berminat untuk mengetahui apa salah satu perbedaan besar antara Terjemahan Dunia Baru dengan terjemahan-terjemahan lain. Hal ini menyangkut nama Pribadi yang paling penting yang disebut dalam Alkitab. Tahukah Anda siapa dia?’ Kemudian mungkin menambahkan: (1) ’Tahukah Anda bahwa nama pribadi-Nya muncul dalam Alkitab bahasa Ibrani aslinya kira-kira 7.000 kali—lebih banyak daripada nama lain apa pun?’ (2) ’Apakah penting untuk menggunakan nama pribadi Allah? Nah, apakah Anda mempunyai sahabat yang benar-benar akrab yang namanya tidak Anda ketahui? . . . Jika kita menginginkan hubungan pribadi dengan Allah, mengetahui nama-Nya adalah suatu permulaan yang penting. Perhatikan apa yang Yesus katakan dalam Yohanes 17:3, 6. (Mz. 83:18)’
-
-
TritunggalBertukar Pikiran mengenai Ayat-Ayat Alkitab
-
-
Tritunggal
Definisi: Doktrin utama agama-agama Susunan Kristen. Menurut Kredo Athanasia, ada tiga Pribadi ilahi (Bapak, Putra, Roh Kudus), masing-masing dikatakan kekal, mahakuasa, tidak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah, setiap pribadi dikatakan sebagai Allah, tetapi semuanya adalah satu Allah. Pernyataan lain dari dogma tersebut menandaskan bahwa ketiga ”Pribadi” ini tidak terpisah dan berbeda tetapi merupakan tiga bentuk manifestasi ilahi. Jadi, penganut-penganut Tritunggal menandaskan kepercayaan mereka bahwa Yesus Kristus adalah Allah, atau bahwa Yesus dan Roh Kudus adalah Yehuwa. Bukan ajaran Alkitab.
Apa asal usul doktrin Tritunggal?
The New Encyclopœdia Britannica mengatakan, ”Kata Tritunggal, maupun doktrin Tritunggal yang jelas, tidak terdapat dalam Perjanjian Baru. Yesus dan pengikut-pengikutnya juga tidak bermaksud menentang Syema dalam Perjanjian Lama: ’Dengarkanlah, hai, Israel: Yehuwa adalah Allah kita; Yehuwa itu esa’ (Ul. 6:4). . . . Doktrin ini berkembang secara bertahap selama beberapa abad dan melalui banyak perdebatan. . . . Menjelang akhir abad ke-4 . . . doktrin Tritunggal pada dasarnya mengambil bentuk yang sampai sekarang dipertahankan.”—(1976), Micropædia, Jil. X, hlm. 126.
New Catholic Encyclopedia menyatakan, ”Perumusan ’satu Allah dalam tiga Pribadi’ tidak ditetapkan dengan tegas, dan pasti tidak dilebur sepenuhnya ke dalam kehidupan Kristen dan pengakuan imannya, sebelum akhir abad ke-4. Namun, tepatnya
-