-
AllahBertukar Pikiran mengenai Ayat-Ayat Alkitab
-
-
Saudara dapat menjawab, ’Apakah Anda selalu merasa demikian? . . . Sebelum Anda sampai pada kesimpulan itu, apakah Anda telah memeriksa beberapa pokok bukti yang Anda dapati meyakinkan?’ Kemudian mungkin menambahkan, ’Ini suatu pokok yang sangat menarik bagi saya dan saya telah cukup banyak memikirkannya. Beberapa hal yang saya dapati sangat bermanfaat ialah: . . . (Di halaman 51, lihat subjudul ”Apakah ada alasan yang kuat untuk percaya kepada Allah?” juga lihat halaman 263-265, di bawah judul ”Penciptaan”.)’
Atau Saudara dapat mengatakan, ’Apakah yang Anda maksudkan, Anda tidak percaya bahwa ada Pencipta, atau apakah karena Anda telah melihat begitu banyak kemunafikan di gereja-gereja sehingga Anda tidak mempunyai iman akan apa yang mereka ajarkan?’ Jika masalahnya yang disebutkan belakangan, Saudara dapat menambahkan, ’Ada perbedaan besar di antara gereja-gereja Susunan Kristen dan Kekristenan sejati. Memang Susunan Kristen telah menindas orang-orang, tetapi Kekristenan sejati tidak. Susunan Kristen telah mengobarkan peperangan, tetapi Kekristenan tidak. Susunan Kristen telah gagal memberikan bimbingan moral yang sepatutnya, tetapi Kekristenan tidak. Firman Allah, Alkitab, tidak mendukung Susunan Kristen. Malah, Alkitab mengutuk Susunan Kristen.’
Kemungkinan lain, ’Saya telah mengadakan pembicaraan yang menarik dengan orang-orang lain yang sama perasaannya seperti Anda. Beberapa dari mereka mengatakan bahwa mereka sama sekali tidak dapat menyelaraskan kepercayaan kepada Allah dengan semua penderitaan dan kefasikan di dunia ini. Demikian jugakah perasaan Anda? (Jika demikian, gunakan bahan di halaman 52, di bawah subjudul ”Apakah adanya kefasikan dan penderitaan membuktikan bahwa tidak ada Allah?”)’
’Saya hanya mempercayai apa yang dapat saya lihat, dan saya belum pernah melihat Allah’
Saudara dapat menjawab, ’Pandangan demikian cukup umum dewasa ini. Dan ada alasan untuk itu. Kita hidup dalam suatu masyarakat yang menekankan harta benda. Namun Anda adalah seorang yang ingin realistis, bukan?’ Kemudian mungkin menambahkan: (1) ’Apakah ada hal-hal yang tidak dapat kita lihat dengan mata tetapi yang kita percayai keberadaannya karena ada alasan-alasan yang kuat untuk mempercayainya? Bagaimana dengan udara yang kita hirup? Kita dapat merasakannya jika ada angin. Kita dapat mengatakan bahwa udara memenuhi paru-paru kita, meskipun kita tidak melihatnya. Karena kita melihat hasilnya, ada cukup banyak alasan untuk mempercayainya, bukankah demikian?’ (2) ’Dan, kita tidak dapat melihat gravitasi. Namun, jika kita menjatuhkan sesuatu kita melihat bukti adanya gravitasi. Kita juga tidak melihat bau, tetapi hidung kita menciumnya. Kita tidak dapat melihat gelombang suara, tetapi telinga kita mendengarnya. Jadi, kita percaya akan hal-hal yang tidak dapat kita lihat—asalkan ada cukup banyak alasan untuk itu, benar bukan?’ (3) ’Nah, apakah ada bukti bahwa suatu Allah yang tidak kelihatan benar-benar ada? (Gunakan bahan di halaman 51, 52 di bawah subjudul ”Apakah ada alasan yang kuat untuk percaya kepada Allah?”)’
’Saya mempunyai pengertian sendiri tentang Allah’
Saudara dapat menjawab, ’Saya senang mendengar bahwa Anda telah memikirkan soal ini dan bahwa Anda percaya kepada Allah. Bolehkah saya bertanya, bagaimana pengertian Anda tentang Allah?’ Kemudian mungkin menambahkan, ’Saya yakin Anda menyadari pentingnya memastikan bahwa apa pun yang kita percayai selaras dengan apa yang Allah sendiri katakan. Bolehkah saya menyampaikan kepada Anda satu buah pikiran saja dari Alkitab mengenai soal ini? (Mz. 83:18)’
-
-
AnjuranBertukar Pikiran mengenai Ayat-Ayat Alkitab
-
-
Anjuran
Definisi: Sesuatu yang memberikan keberanian atau harapan. Setiap orang membutuhkan anjuran. Untuk memberikan anjuran, kita mungkin perlu memberikan bantuan pribadi atau menyatakan penghargaan. Sering kali, hal ini menyangkut membantu seseorang melihat bagaimana mengatasi suatu keadaan yang sulit atau membahas alasan-alasan untuk merasa yakin akan suatu masa depan yang lebih baik. Alkitab menyediakan dasar terbaik untuk anjuran demikian, dan ayat-ayat yang dikutip di bawah ini dapat bermanfaat untuk memberikan anjuran kepada orang-orang yang harus menghadapi berbagai keadaan. Kadang-kadang banyak manfaat diperoleh hanya dengan memperlihatkan sikap tenggang rasa.—Rm. 12:15.
Bagi mereka yang mengalami ujian krn PENYAKIT—
Pny. 21:4, 5: ”’[Allah] akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan kematian tidak akan ada lagi, juga tidak akan ada lagi perkabungan atau jeritan atau rasa sakit. Perkara-perkara yang terdahulu telah berlalu.’ Lalu Pribadi yang duduk di atas takhta itu mengatakan, ’Lihat! Aku membuat segala sesuatu baru.’ Juga, ia mengatakan, ’Tuliskanlah, karena perkataan ini setia dan benar.’”
-