PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • it-1 “Ebed-melekh”
  • Ebed-melekh

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Ebed-melekh
  • Pemahaman Alkitab, Jilid 1
  • Bahan Terkait
  • Ia Mengupahi Semua yang Melayani-Nya
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2012
  • Ebed-melekh—Teladan Keberanian dan Kebaikan Hati
    Pelayanan dan Kehidupan Kristen—Lembar Pelajaran—2017
  • Teman seperti Apa yang Akan Saudara Pilih?
    Firman Allah untuk Kita melalui Yeremia
  • Yehuwa Membalas Perbuatan Setiap Orang
    Pelayanan dan Kehidupan Kristen—Lembar Pelajaran—2017
Lihat Lebih Banyak
Pemahaman Alkitab, Jilid 1
it-1 “Ebed-melekh”

EBED-MELEKH

[Hamba Raja].

Orang Etiopia yang menjadi sida-sida di istana Raja Zedekia. Melalui haluan tindakannya, ia memperlihatkan bahwa ia sepenuhnya mendukung pekerjaan Yeremia, nabi Yehuwa. Pada waktu para pembesar Yehuda dengan curang menuduh Yeremia melancarkan hasutan, Zedekia menyerahkan sang nabi ke tangan mereka. Lalu para pembesar ini membawa Yeremia dan melemparkannya ke dalam perigi berlumpur milik Malkhiya, yang terdapat di Halaman Penjaga, supaya dia mati kelaparan di sana. (Yer 38:4-6) Dengan berani, tidak soal bahaya yang harus ia hadapi oleh karena adanya kebencian yang hebat terhadap Yeremia dan beritanya, Ebed-melekh secara terang-terangan menghampiri raja yang sedang duduk di Gerbang Benyamin dan di sana ia mengajukan permohonan demi kepentingan Yeremia. Zedekia menanggapi dengan baik. Lalu atas perintah raja, Ebed-melekh membawa 30 orang ke perigi itu dan menurunkan tali dan juga robekan-robekan kain usang serta potongan-potongan kain yang harus Yeremia taruh di bawah ketiaknya agar dia dapat diangkat dari perigi itu. (Yer 38:7-13) Tampaknya, Zedekia memerintahkan Ebed-melekh untuk membawa 30 orang, bukan karena orang sebanyak itu diperlukan untuk mengeluarkan Yeremia dari perigi, melainkan untuk memastikan bahwa pembebasan itu berhasil meskipun adanya gangguan yang mungkin dilancarkan para pembesar atau para imam. Oleh karena tindakannya yang adil-benar terhadap nabi Allah tersebut, Ebed-melekh diyakinkan oleh Yehuwa, melalui Yeremia, bahwa ia tidak akan binasa sewaktu pengepungan oleh orang Babilonia tetapi akan diberi keluputan.—Yer 39:15-18; lihat SIDA-SIDA.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan