PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w15 1/3 hlm. 3
  • Kenapa Kita Perlu Diselamatkan

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Kenapa Kita Perlu Diselamatkan
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2015
  • Bahan Terkait
  • Hidup Kekal Bukan Impian Belaka
    Saudara Dapat Hidup Kekal dalam Firdaus di Bumi
  • Bisakah Manusia Bebas dari Kematian?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Umum)—2019
  • Apakah Kematian Memang Akhir Segalanya?
    Sedarlah!—2007
  • Mencermati Beberapa Mitos tentang Kematian
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2002
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2015
w15 1/3 hlm. 3
Setangkai bunga yang sedang mekar pada akhirnya layu juga

TOPIK UTAMA | YESUS SELAMATKAN KITA​—DARI APA?

Kenapa Kita Perlu Diselamatkan

”Manusia, yang dilahirkan wanita, singkat hidupnya dan kenyang dengan keresahan. Seperti bunga ia muncul dan dipotong, dan ia melarikan diri seperti bayang-bayang dan tidak tetap ada.”​—Ayub 14:1, 2.

Sejak dulu, impian orang adalah awet muda dan tetap sehat. Kenyataannya, kita semua ujung-ujungnya mati. Walaupun kata-kata Ayub itu ditulis lebih dari tiga ribu tahun yang lalu, isinya masih cocok untuk zaman sekarang.

Di mana-mana orang sangat ingin hidup selamanya. Kenapa? Karena, menurut Alkitab, sewaktu ciptakan manusia, Allah beri mereka keinginan untuk hidup abadi dan untuk mengerti seperti apa hidup abadi itu. (Pengkhotbah 3:11) Nah, menurut Anda, kalau kita memang tidak bisa hidup selamanya, apakah Allah yang pengasih akan beri keinginan itu? Pasti tidak. Firman Allah menyebut kematian itu musuh, dan berjanji bahwa ”kematian akan ditiadakan”.​—1 Korintus 15:26.

Kematian memang musuh. Tidak ada orang normal yang mau mati. Kalau ada bahaya, kita menghindar, sembunyi, atau kabur. Saat sakit, kita berupaya sembuh. Sebisa mungkin, kita menghindari hal-hal yang bisa membuat kita mati.

Akankah musuh bebuyutan ini dikalahkan? Ya, karena sebenarnya manusia tidak diciptakan Allah Yehuwa untuk hidup sebentar saja lalu mati. Sebaliknya, Dia ingin manusia hidup selamanya di bumi, keinginan-Nya itu pasti Dia wujudkan.​—Yesaya 55:11.

Bagaimana kematian akan dikalahkan? Selama berabad-abad, manusia coba hapus kematian, tapi gagal. Sekarang pun, upaya ini masih berlanjut. Para ilmuwan memang sudah bisa buat obat untuk berbagai penyakit. Mereka bahkan sudah mengerti susunan gen makhluk hidup. Dan, di tempat-tempat tertentu, umur orang rata-rata lebih panjang dibanding zaman dulu. Tapi, kematian tetap merajalela. Ini persis seperti kata Alkitab, ”mereka semua kembali ke debu”.​—Pengkhotbah 3:20.

Tapi untungnya, manusia tidak perlu susah payah selesaikan masalah yang berkepanjangan ini. Allah Yehuwa sudah mengatur agar kita bisa selamat dari kematian, dan Yesus Kristus-lah yang berperan penting dalam pengaturan ini.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan