PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • mwbr18 Januari hlm. 1-12
  • Referensi untuk Lembar Pelajaran Pelayanan dan Kehidupan Kristen—Januari 2018

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Referensi untuk Lembar Pelajaran Pelayanan dan Kehidupan Kristen—Januari 2018
  • Referensi untuk Lembar Pelajaran—Pelayanan dan Kehidupan Kristen—2018
  • Subjudul
  • 1-7 JANUARI
  • 8-14 JANUARI
  • 15-21 JANUARI
  • 22-28 JANUARI
  • 29 JANUARI–4 FEBRUARI
Referensi untuk Lembar Pelajaran—Pelayanan dan Kehidupan Kristen—2018
mwbr18 Januari hlm. 1-12

Referensi untuk Lembar Pelajaran Pelayanan dan Kehidupan Kristen

1-7 JANUARI

HARTA DALAM FIRMAN ALLAH | MATIUS 1-3

”Kerajaan Surga Sudah Dekat”

(Matius 3:1, 2) Belakangan, Yohanes Pembaptis pergi ke Padang Belantara Yudea untuk memberitakan, 2 ”Bertobatlah, karena Kerajaan surga sudah dekat.

Keterangan tambahan nwtsty untuk Mat 3:1, 2

memberitakan: Kata Yunaninya pada dasarnya berarti ”menyampaikan pengumuman sebagai utusan kepada masyarakat”. Itu menekankan caranya pengumuman itu disampaikan: biasanya disampaikan secara terbuka, kepada masyarakat, bukan ceramah kepada suatu kelompok.

Kerajaan: Pemunculan pertama kata Yunani basileia, yang memaksudkan pemerintahan yang dipimpin oleh seorang raja, juga wilayah kekuasaan dan rakyatnya. Di Kitab-Kitab Yunani Kristen, kata ini muncul 162 kali, dan 55 di antaranya ada di buku Matius, dan kebanyakan memaksudkan pemerintahan Allah di surga. Matius sangat sering menggunakan kata itu sehingga Injilnya bisa disebut Injil Kerajaan.

Kerajaan surga: Istilah ini muncul sekitar 30 kali dan hanya ada di Injil Matius. Di Injil Markus dan Lukas, istilah yang digunakan untuk memaksudkan Kerajaan itu adalah ”Kerajaan Allah”. Ini menunjukkan bahwa ”Kerajaan Allah” memerintah dari surga.​—Mat 21:43; Mrk 1:15; Luk 4:43; Dan 2:44; 2Tim 4:18.

sudah dekat: Di ayat ini, kata-kata ini berarti bahwa calon Penguasa Kerajaan surga sebentar lagi akan datang.

(Matius 3:4) Yohanes memakai pakaian dari bulu unta dan ikat pinggang kulit. Makanannya adalah belalang dan madu hutan.

Media nwtsty

Pakaian dan Penampilan Yohanes Pembaptis

Yohanes memakai pakaian yang dibuat dari bulu unta dan ikat pinggang kulit, yang bisa digunakan untuk membawa barang-barang kecil. Nabi Elia juga memakai pakaian seperti itu. (2Raj 1:8) Kain dari bulu unta itu kasar dan biasanya dipakai oleh orang miskin. Tapi, pakaian yang halus dari sutra atau linen dipakai oleh orang kaya. (Mat 11:7-9) Karena Yohanes orang Nazir sejak lahir, rambutnya kemungkinan tidak pernah dipotong. Pakaian dan penampilannya kelihatannya langsung menunjukkan bahwa dia hidup sederhana dan berfokus melayani Allah.

Belalang

Di Alkitab, kata ”belalang” bisa memaksudkan semua jenis belalang yang memiliki antena pendek, atau organ peraba, khususnya yang berpindah-pindah dalam kawanan besar. Berdasarkan satu riset di Yerusalem, 75 persen dari tubuh belalang gurun mengandung protein. Sekarang, kalau dijadikan makanan, bagian kepala, kaki, sayap, dan perutnya dibuang. Sisanya adalah bagian dada yang bisa dimakan mentah atau setelah dimasak. Rasa daging serangga ini seperti udang atau kepiting, dan banyak mengandung protein.

Madu Hutan

Ini adalah gambar sarang yang dibuat oleh lebah madu liar (1) dan sarang yang ada madunya (2). Madu yang Yohanes makan mungkin dihasilkan oleh lebah liar yang dikenal sebagai Apis mellifera syriaca, yang berasal dari daerah itu. Lebah ini sangat cocok tinggal di padang gurun Yudea yang iklimnya panas dan kering. Tapi, lebah ini tidak cocok untuk diternak, karena lebah ini suka menyerang. Tapi, pada abad kesembilan SM, orang yang tinggal di Israel memelihara lebah madu di wadah tanah liat. Banyak dari sisa-sisa sarang lebah itu ditemukan di tengah-tengah daerah yang dulunya daerah perkotaan (sekarang Tel Rehov), yang terletak di Lembah Yordan. Madu dari sarang itu dihasilkan oleh lebah yang sepertinya diimpor dari negeri yang sekarang dikenal sebagai Turki.

Menggali Permata Rohani

(Matius 1:3) Yehuda adalah ayah Perez dan Zerah, dan ibu mereka adalah Tamar; Perez adalah ayah Hezron; Hezron adalah ayah Ram;

Keterangan tambahan nwtsty untuk Mat 1:3

Tamar: Wanita pertama dari lima wanita yang disebutkan dalam silsilah Mesias di buku Matius. Keempat wanita lainnya adalah Rahab dan Rut, keduanya bukan wanita Israel (ay. 5); Batsyeba, ”mantan istri Uria” (ay. 6); dan Maria (ay. 16). Nama mereka ada dalam silsilah Yesus, padahal sebagian besar yang disebutkan adalah pria, mungkin karena ada sesuatu yang luar biasa dari caranya mereka menjadi nenek moyang Yesus.

(Matius 3:11) Saya membaptis kalian dengan air karena kalian bertobat, sedangkan orang yang akan datang setelah saya akan membaptis kalian dengan kuasa kudus dan dengan api. Dia lebih berkuasa daripada saya, dan saya bahkan tidak layak melepaskan sandalnya.

Keterangan tambahan nwtsty untuk Mat 3:11

membaptis kalian: Atau ”membenamkan kalian”. Kata Yunani baptizo berarti ”mencelup”. Ayat ayat Alkitab lain menunjukkan bahwa membaptis berarti sepenuhnya membenamkan. Yohanes pernah membaptis di Lembah Yordan di dekat Salim ”karena di situ ada banyak air”. (Yoh 3:23) Sewaktu Filipus membaptis seorang pejabat Etiopia, mereka berdua ”turun ke air”. (Kis 8:38) Kata Yunani yang sama digunakan dalam terjemahan Septuaginta di 2Raj 5:14 untuk menjelaskan bahwa Naaman ”membenamkan diri tujuh kali dalam Sungai Yordan”.

Pembacaan Alkitab

(Matius 1:1-17) Buku tentang sejarah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham: 2 Abraham adalah ayah Ishak; Ishak adalah ayah Yakub; Yakub adalah ayah Yehuda dan saudara-saudara lelakinya; 3 Yehuda adalah ayah Perez dan Zerah, dan ibu mereka adalah Tamar; Perez adalah ayah Hezron; Hezron adalah ayah Ram; 4 Ram adalah ayah Aminadab; Aminadab adalah ayah Nahsyon; Nahsyon adalah ayah Salmon; 5 Salmon adalah ayah Boaz, dan ibu Boaz adalah Rahab; Boaz adalah ayah Obed, dan ibu Obed adalah Rut; Obed adalah ayah Isai; 6 Isai adalah ayah Raja Daud. Daud adalah ayah Salomo, dan ibu Salomo adalah mantan istri Uria; 7 Salomo adalah ayah Rehoboam; Rehoboam adalah ayah Abiya; Abiya adalah ayah Asa; 8 Asa adalah ayah Yehosyafat; Yehosyafat adalah ayah Yehoram; Yehoram adalah ayah Uzzia; 9 Uzzia adalah ayah Yotam; Yotam adalah ayah Ahaz; Ahaz adalah ayah Hizkia; 10 Hizkia adalah ayah Manasye; Manasye adalah ayah Amon; Amon adalah ayah Yosia; 11 Yosia adalah ayah Yekonia dan saudara-saudara lelakinya, yang lahir pada masa penawanan di Babilon. 12 Setelah penawanan di Babilon, Yekonia punya anak bernama Syealtiel; Syealtiel adalah ayah Zerubabel; 13 Zerubabel adalah ayah Abiud; Abiud adalah ayah Eliakim; Eliakim adalah ayah Azor; 14 Azor adalah ayah Zadok; Zadok adalah ayah Akhim; Akhim adalah ayah Eliud; 15 Eliud adalah ayah Eleazar; Eleazar adalah ayah Mattan; Mattan adalah ayah Yakub; 16 Yakub adalah ayah Yusuf, suami dari Maria yang melahirkan Yesus, yang disebut Kristus. 17 Jadi, seluruh generasi dari Abraham sampai Daud ada 14 generasi; dari Daud sampai penawanan di Babilon ada 14 generasi; dari penawanan di Babilon sampai Kristus ada 14 generasi.

8-14 JANUARI

HARTA DALAM FIRMAN ALLAH | MATIUS 4-5

”Pelajaran dari Khotbah Yesus di Gunung”

(Matius 5:3) ”Bahagialah orang yang sadar bahwa mereka punya kebutuhan rohani, karena Kerajaan surga akan menjadi milik mereka.

Keterangan tambahan nwtsty untuk Mat 5:3

Bahagialah: Kebahagiaan di sini bukan sekadar rasa senang, seperti kalau seseorang menikmati hiburan. Tapi, ini memaksudkan keadaan orang yang diberkati Allah dan mendapat perkenan-Nya. Kata ini juga digunakan untuk menggambarkan Allah dan juga untuk Yesus saat dia menunjukkan kemuliaannya di surga.​—1Tim 1:11; 6:15.

orang yang sadar bahwa mereka punya kebutuhan rohani: Kata Yunani yang diterjemahkan menjadi ”orang yang sadar”, atau secara harfiah, ”orang yang miskin (berkekurangan; pengemis)”, dalam ayat ini memaksudkan orang yang punya kebutuhan dan sadar akan hal itu. Kata yang sama digunakan untuk ”pengemis” bernama Lazarus di Luk 16:20, 22. Dalam beberapa terjemahan, kata Yunani ini diterjemahkan menjadi ”miskin dalam roh”. Kata ini memaksudkan orang yang sangat sadar bahwa mereka punya kebutuhan rohani dan membutuhkan Allah.

(Matius 5:7) Bahagialah orang yang menunjukkan belas kasihan, karena mereka akan mendapat belas kasihan.

Keterangan tambahan nwtsty untuk Mat 5:7

menunjukkan belas kasihan: Dalam Alkitab, kata yang diterjemahkan menjadi ”menunjukkan belas kasihan” atau ”belas kasihan” tidak hanya memaksudkan memaafkan atau mengurangi hukuman. Itu sering kali memaksudkan perasaan kasihan yang menggerakkan seseorang untuk membantu orang lain.

(Matius 5:9) ”Bahagialah orang yang menciptakan damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.

Keterangan tambahan nwtsty untuk Mat 5:9

orang yang menciptakan damai: Orang yang tidak hanya menjaga perdamaian, tapi juga membawa perdamaian.

w07 1/12 17

Ajarlah Anak Saudara agar Suka Damai

Orang tua Kristen sangat berminat melatih anak mereka untuk ”mencari perdamaian dan mengejarnya”. (1 Petrus 3:11) Kebahagiaan yang dihasilkan karena menjadi seorang pembawa damai jauh melebihi semua upaya yang diperlukan untuk mengatasi perasaan curiga, frustrasi, serta kebencian yang hebat.

Menggali Permata Rohani

(Matius 4:9) Dia berkata, ”Semua ini akan kuberikan kepadamu kalau kamu sujud menyembah aku satu kali.”

Keterangan tambahan nwtsty untuk Mat 4:9

sujud menyembah aku satu kali: bentuk kata kerja bahasa Yunani yang bisa diterjemahkan menjadi ”menyembah” memaksudkan satu tindakan sesaat. Jadi, kata ini diterjemahkan menjadi ”menyembah aku satu kali” untuk menunjukkan bahwa si Iblis tidak meminta Yesus untuk terus menyembah dia, tapi hanya ”satu kali”.

(Matius 4:23) Kemudian dia pergi ke seluruh Galilea dan mengajar di rumah-rumah ibadah mereka, memberitakan kabar baik tentang Kerajaan Allah, juga menyembuhkan segala macam penyakit dan masalah kesehatan.

Keterangan tambahan nwtsty untuk Mat 4:23

mengajar . . . memberitakan: Mengajar berbeda dengan memberitakan. Sewaktu mengajar, seorang guru tidak hanya menyampaikan sesuatu. Dia menjelaskan, menggunakan argumen yang meyakinkan, dan memberikan bukti.

Pembacaan Alkitab

(Matius 5:31-48) ”Selain itu, ada kata-kata: ’Siapa pun yang menceraikan istrinya harus memberi dia surat cerai.’ 32 Tapi aku berkata kepada kalian, kalau seseorang menceraikan istrinya, padahal istrinya tidak berbuat cabul, dia bisa membuat istrinya berzina, dan orang yang menikahi wanita yang diceraikan itu juga berzina. 33 ”Kalian juga pernah mendengar bahwa leluhur kalian diberi tahu, ’Jangan bersumpah tapi tidak menepatinya. Kalian harus memenuhi ikrar kalian kepada Yehuwa.’ 34 Tapi aku berkata kepada kalian: Jangan bersumpah sama sekali, baik demi surga, karena surga adalah takhta Allah; 35 atau demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya; atau demi Yerusalem, karena kota itu adalah kota Raja yang agung. 36 Jangan bersumpah demi kepalamu, karena kamu tidak bisa mengubah sehelai rambut pun menjadi putih atau hitam. 37 Kalau kalian bilang ’Ya’, itu harus berarti ya, dan ’Tidak’, berarti tidak. Apa pun yang di luar itu berasal dari si jahat. 38 ”Kalian pernah mendengar kata-kata, ’Mata ganti mata, dan gigi ganti gigi.’ 39 Tapi aku berkata kepada kalian: Jangan melawan orang jahat. Sebaliknya, kalau ada yang menampar pipi kananmu, berikan juga pipi kirimu. 40 Kalau ada yang mau membawamu ke pengadilan untuk memiliki bajumu, berikan juga baju luarmu. 41 Kalau seorang penguasa mengharuskan kamu pergi sejauh satu mil, pergilah bersamanya sampai dua mil. 42 Kalau ada yang meminta sesuatu, berikan itu, dan kalau ada yang mau meminjam sesuatu, jangan menolaknya. 43 ”Kalian pernah mendengar kata-kata, ’Kasihilah sesamamu dan bencilah musuhmu.’ 44 Tapi aku berkata kepada kalian: Teruslah kasihi musuh-musuh kalian dan berdoa bagi orang-orang yang menganiaya kalian, 45 supaya kalian menjadi anak-anak dari Bapak kalian yang di surga, karena Dia membuat matahari-Nya terbit untuk orang jahat maupun orang baik, dan menurunkan hujan untuk orang yang benar maupun yang tidak benar. 46 Kalau kalian hanya mengasihi orang yang mengasihi kalian, apa imbalannya bagi kalian? Pemungut pajak juga melakukan itu, kan? 47 Dan kalau kalian hanya menyapa saudara-saudara kalian, apa hebatnya? Orang-orang dari bangsa lain juga melakukan itu, kan? 48 Jadi kalian harus sempurna, seperti Bapak kalian yang di surga sempurna.

15-21 JANUARI

HARTA DALAM FIRMAN ALLAH | MATIUS 6-7

”Teruslah Utamakan Kerajaan”

(Matius 6:10) Datanglah Kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga.

bhs 178 ¶12

Doa—Hadiah dari Allah

12 Apa yang seharusnya menjadi hal terpenting dalam doa kita? Yehuwa dan kehendak-Nya. Kita perlu bersyukur kepada-Nya dengan tulus atas segala sesuatu yang telah Dia lakukan untuk kita. (1 Tawarikh 29:10-13) Saat Yesus berada di bumi, dia mengajar murid-muridnya cara berdoa. (Baca Matius 6:9-13.) Dia berkata bahwa pertama-tama mereka perlu berdoa agar nama Allah disucikan, atau dikuduskan. Lalu, mereka perlu berdoa agar Kerajaan Allah datang dan agar kehendak Yehuwa terjadi di seluruh bumi. Yesus menunjukkan bahwa setelah mendoakan hal-hal yang sangat penting itu, barulah kita mendoakan kebutuhan kita sendiri. Dengan mengutamakan Yehuwa dan kehendak-Nya dalam doa kita, kita menunjukkan bahwa itulah yang terpenting dalam hidup kita.

(Matius 6:24) ”Tidak ada yang bisa menjadi budak bagi dua majikan, karena dia akan membenci yang satu dan mengasihi yang lain, atau setia kepada yang satu dan meremehkan yang lain. Kalian tidak bisa menjadi budak Allah sekaligus budak Kekayaan.

Keterangan tambahan nwtsty untuk Mat 6:24

menjadi budak: Kata kerja Yunaninya memaksudkan bekerja sebagai budak, yaitu seseorang yang hanya punya satu tuan. Di sini, Yesus memaksudkan bahwa orang Kristen tidak bisa mengabdi kepada Allah tapi pada saat yang sama juga berfokus untuk mengumpulkan harta materi.

(Matius 6:33) ”Maka, teruslah utamakan Kerajaan dan hal-hal yang benar menurut Allah, dan semua hal lain itu akan diberikan kepada kalian.

Keterangan tambahan nwtsty untuk Mat 6:33

teruslah utamakan: Bentuk kata kerja Yunaninya menunjukkan tindakan yang terus berlanjut. Pengikut Yesus yang sejati tidak akan mengutamakan Kerajaan untuk suatu waktu lalu mengutamakan hal lain. Sebaliknya, Kerajaan harus selalu menjadi hal utama dalam hidup mereka.

Kerajaan: Beberapa naskah Yunani kuno menggunakan istilah ”Kerajaan Allah”.

hal-hal yang benar menurut Allah: Orang yang mengutamakan hal-hal yang benar menurut Allah mau melakukan kehendak-Nya dan mengikuti standar-Nya tentang yang benar dan salah. Ini sangat berbeda dengan ajaran orang Farisi, yang mengutamakan hal-hal yang mereka anggap benar.​—Mat 5:20.

w16.07 12 ¶18

Mengutamakan Kerajaan, Bukan Hal Lain

18 Baca Matius 6:33. Jika kita mendahulukan Kerajaan Allah, Yehuwa akan menyediakan semua kebutuhan kita. Yesus menjelaskan mengapa kita bisa yakin dengan janji itu. Dia berkata, ”Bapak surgawimu mengetahui bahwa kamu membutuhkan semua perkara ini.” Yehuwa mengetahui kebutuhan Saudara, bahkan sebelum Saudara menyadarinya. (Flp. 4:19) Dia tahu kapan kita membutuhkan pakaian baru. Dia tahu makanan apa yang Saudara butuhkan. Dan, dia tahu bahwa Saudara dan keluarga membutuhkan tempat tinggal. Yehuwa akan memastikan bahwa Saudara memiliki apa yang benar-benar dibutuhkan.

Menggali Permata Rohani

(Matius 7:12) ”Semua hal yang kalian ingin orang lain lakukan kepada kalian, lakukan itu juga kepada mereka. Itulah sebenarnya inti dari Taurat dan Kitab Para Nabi.

w14 15/5 14-15 ¶14-16

Mengikuti Aturan Emas dalam Pelayanan

14 Bayangkan jika orang yang tidak dikenal menelepon Saudara dan menanyakan makanan kesukaan Saudara. Saudara bertanya-tanya siapa dia dan apa yang sebenarnya dia inginkan. Karena tidak mau bersikap kasar, Saudara mungkin akan berbicara sebentar dengannya lalu segera mengakhiri percakapan. Nah, sekarang bayangkan jika penelepon itu memberitahukan identitasnya, dan mengatakan bahwa dia bekerja di bidang gizi dan punya informasi yang berguna untuk Saudara. Saudara kemungkinan besar mau mendengarkannya. Kita lebih senang jika orang yang berbicara kepada kita memberitahukan identitasnya. Bagaimana kita dapat menunjukkan respek yang sama kepada orang-orang yang kita temui?

15 Di banyak daerah, kita perlu menyatakan dengan jelas tujuan kunjungan kita. Memang, kita membawa informasi penting yang dibutuhkan penghuni rumah. Namun, bayangkan jika kita tidak memberitahukan siapa kita dan mengapa kita datang, tapi langsung bertanya, ”Jika Anda bisa mengatasi masalah yang ada di dunia ini, yang mana yang ingin Anda atasi?” Pertanyaan itu kita ajukan untuk menggali apa yang sedang dipikirkan orang tersebut supaya kita bisa menggunakan Alkitab dalam percakapan. Tapi, penghuni rumah mungkin akan bingung, ’Siapa orang ini, dan kenapa dia bertanya seperti itu? Dia mau apa sebenarnya?’ Kita ingin penghuni rumah senang bercakap-cakap dengan kita. (Flp. 2:3, 4) Jadi, bagaimana kita bisa melakukannya?

16 Perhatikan apa yang dilakukan seorang pengawas keliling. Setelah menyapa penghuni rumah, dia memberinya sebuah risalah Maukah Anda Mengetahui Kebenaran? dan mengatakan, ”Kami sedang membagikan bacaan ini kepada setiap orang. Bacaan ini membahas enam pertanyaan yang sering diajukan banyak orang. Ini untuk Anda.” Saudara itu mengatakan bahwa jika orang tahu mengapa ia datang, kebanyakan dari mereka lebih tenang dan percakapan pun lebih mudah dilanjutkan. Saudara itu kemudian bertanya kepada orang tersebut, ”Dari pertanyaan-pertanyaan ini, yang mana yang pernah Anda pikirkan?” Jika penghuni rumah memilih satu pertanyaan, saudara itu membuka risalahnya dan membahas jawaban dari Alkitab. Jika tidak, ia memilih sebuah pertanyaan dan melanjutkan percakapan tanpa membuat penghuni rumah malu. Tentu, ada banyak cara untuk memulai percakapan. Di beberapa tempat, kita perlu mengikuti kebiasaan tertentu ketika memperkenalkan diri sebelum memberi tahu alasan kedatangan kita. Kita perlu memahami bahwa menyesuaikan kata pengantar kita itu penting supaya orang mau mendengarkan berita yang kita sampaikan.

(Matius 7:28, 29) Setelah Yesus selesai mengatakan hal-hal itu, kumpulan orang itu kagum dengan cara dia mengajar, 29 karena dia mengajar sebagai orang yang berwenang, tidak seperti para ahli Taurat mereka.

Keterangan tambahan nwtsty untuk Mat 7:28, 29

kagum: Kata kerja Yunani yang digunakan di sini bisa berarti ”dipenuhi rasa takjub sampai taraf terkagum-kagum”. Bentuk kata kerja ini menyiratkan bahwa kata-kata Yesus memberikan kesan yang lama kepada kumpulan orang itu.

cara dia mengajar: Selain cara mengajar Yesus, ini juga mencakup semua yang dia ajarkan dalam Khotbah di Gunung.

tidak seperti para ahli Taurat mereka: Yesus tidak mengutip kata-kata para rabi, seperti yang biasa dilakukan para penulis. Dia berbicara sebagai wakil Yehuwa, sebagai orang yang punya wewenang, yang menggunakan Firman Allah sebagai sumber ajarannya.​—Yoh 7:16.

Pembacaan Alkitab

(Matius 6:1-18) ”Hati-hati, jangan sampai kalian melakukan apa yang benar di depan orang hanya untuk diperhatikan mereka. Kalau seperti itu, kalian tidak akan mendapat upah dari Bapak kalian yang di surga. 2 Jadi kalau memberi sedekah, jangan meniup trompet sebelumnya, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadah dan di jalan supaya dipuji orang. Sesungguhnya kukatakan, mereka sudah menerima seluruh upah mereka. 3 Tapi kamu, kalau memberi sedekah, jangan sampai tangan kirimu tahu apa yang dilakukan tangan kananmu, 4 agar sedekahmu tidak diketahui orang. Dengan begitu, Bapakmu yang melihat segalanya akan memberimu imbalan. 5 ”Juga, saat berdoa, jangan seperti orang munafik, yang suka berdoa sambil berdiri di rumah-rumah ibadah dan di persimpangan jalan utama supaya dilihat orang. Sesungguhnya kukatakan, mereka sudah menerima seluruh upah mereka. 6 Sebaliknya, kalau mau berdoa, masuklah ke kamarmu, tutup pintunya, lalu berdoalah kepada Bapakmu yang tidak kelihatan. Dengan begitu, Bapakmu yang melihat segalanya akan memberimu imbalan. 7 Saat berdoa, jangan ulangi kata-kata yang sama terus-menerus seperti yang dilakukan orang-orang dari bangsa lain. Mereka kira mereka akan didengar karena doanya panjang. 8 Jangan seperti mereka, karena Bapak kalian tahu apa yang kalian butuhkan, bahkan sebelum kalian memintanya. 9 ”Jadi berdoalah seperti ini: ”’Bapak kami yang di surga, disucikanlah nama-Mu. 10 Datanglah Kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga. 11 Berilah kami makanan kami untuk hari ini, 12 dan ampunilah dosa kami, seperti kami pun sudah mengampuni orang yang berdosa kepada kami. 13 Janganlah biarkan kami menyerah pada godaan, tapi selamatkanlah kami dari si jahat.’ 14 ”Kalau kalian mengampuni kesalahan orang lain, Bapak kalian yang di surga juga akan mengampuni kalian. 15 Tapi kalau kalian tidak mengampuni kesalahan orang lain, Bapak kalian juga tidak akan mengampuni kesalahan kalian. 16 ”Saat berpuasa, jangan lagi pasang muka sedih seperti orang munafik, yang sengaja tidak mengurus diri supaya orang bisa lihat bahwa mereka sedang berpuasa. Sesungguhnya kukatakan, mereka sudah menerima seluruh upah mereka. 17 Tapi kamu, saat berpuasa, minyakilah rambutmu dan cuci mukamu, 18 supaya tidak ada yang lihat bahwa kamu berpuasa, kecuali Bapakmu yang tidak kelihatan. Dengan begitu, Bapakmu yang melihat segalanya akan memberimu imbalan.

22-28 JANUARI

HARTA DALAM FIRMAN ALLAH | MATIUS 8-9

”Yesus Mengasihi Orang-Orang”

(Matius 8:1-3) Setelah dia turun dari gunung, sekumpulan besar orang mengikuti dia. 2 Lalu seorang penderita kusta datang dan sujud kepadanya, sambil berkata, ”Tuan, kalau Tuan mau, Tuan bisa membuat saya sembuh.” 3 Maka dia mengulurkan tangannya dan menyentuh orang itu, sambil berkata, ”Saya mau! Sembuhlah.” Saat itu juga orang itu sembuh dari kusta.

Keterangan tambahan nwtsty untuk Mat 8:3

dia . . . menyentuh orang itu: Menurut Hukum Musa, penderita kusta harus tinggal di tempat yang terasing agar orang lain tidak tertular. (Im 13:45, 46; Bil 5:1-4) Tapi, pemimpin agama Yahudi menambahkan banyak peraturan. Misalnya, seseorang harus menjaga jarak sekitar empat hasta dari penderita kusta, yaitu sekitar 1,8 meter. Ketika ada banyak angin, jaraknya menjadi 100 hasta, yaitu sekitar 45 meter. Akibatnya, penderita kusta diperlakukan dengan kejam. Menurut kisah turun temurun, seorang rabi dipuji karena menjauhi para penderita kusta. Rabi lain melempari mereka dengan batu agar mereka tidak mendekat. Tapi, Yesus sangat kasihan melihat penderitaan mereka sehingga dia melakukan apa yang tidak mungkin dilakukan orang Yahudi lain. Yesus menyentuh orang itu, meski dia bisa saja menyembuhkannya tanpa harus menyentuhnya.​—Mat 8:5-12.

Saya mau: Yesus tidak hanya mendengarkan permintaan orang itu. Dia juga menunjukkan bahwa dia ingin sekali mengabulkannya. Jadi, dia melakukan itu bukan hanya karena kewajiban.

(Matius 9:9-13) Lalu ketika berjalan lagi, Yesus melihat seorang pria bernama Matius sedang duduk di kantor pajak. Yesus berkata kepadanya, ”Jadilah pengikutku.” Matius pun berdiri dan mengikuti Yesus. 10 Belakangan, ketika Yesus sedang makan di rumah Matius, banyak pemungut pajak dan orang berdosa datang dan mulai makan bersama Yesus dan murid-muridnya. 11 Tapi ketika melihat itu, orang-orang Farisi berkata kepada murid-murid Yesus, ”Kenapa guru kalian makan bersama pemungut pajak dan orang berdosa?” 12 Mendengar mereka, dia berkata, ”Orang sehat tidak butuh tabib, tapi orang sakit butuh. 13 Jadi pergilah, cari tahu arti kata-kata ini: ’Aku senang dengan belas kasihan, bukan korban.’ Saya datang bukan untuk memanggil orang benar, tapi orang berdosa.”

Keterangan tambahan nwtsty untuk Mat 9:10

makan: Atau ”duduk berbaring di depan meja”. Berbaring bersama seseorang di depan meja menunjukkan hubungan yang akrab. Orang Yahudi pada zaman Yesus biasanya tidak mau berbaring di depan meja, atau makan, bersama orang yang bukan Yahudi.

pemungut pajak: Banyak orang Yahudi memungut pajak untuk pemerintah Romawi. Mereka dibenci bukan hanya karena bekerja sama dengan bangsa asing, tapi juga karena memungut lebih banyak daripada yang ditetapkan. Pemungut pajak biasanya dijauhi oleh sesama orang Yahudi dan dianggap sama buruknya dengan orang berdosa dan pelacur.​—Mat 11:19; 21:32.

(Matius 9:35-38) Yesus berkeliling ke semua kota dan desa. Dia mengajar di rumah-rumah ibadah, memberitakan kabar baik tentang Kerajaan, dan menyembuhkan segala macam penyakit dan masalah kesehatan. 36 Ketika melihat kumpulan orang, dia merasa kasihan kepada mereka, karena mereka ditindas dan telantar seperti domba-domba tanpa gembala. 37 Lalu dia berkata kepada murid-muridnya, ”Panenan memang banyak, tapi pekerjanya sedikit. Jadi, mohonlah kepada Pemilik panen untuk mengirim lebih banyak pekerja untuk panen-Nya.”

Keterangan tambahan nwtsty untuk Mat 9:36

merasa kasihan: Kata kerja Yunani splagkhnizomai yang digunakan di ayat ini berkaitan dengan splagkhna, yang artinya ”usus”. Ini memaksudkan perasaan yang kuat di dalam tubuh. Ini salah satu kata yang paling kuat dalam bahasa Yunani untuk rasa kasihan.

Menggali Permata Rohani

(Matius 8:8-10) Perwira itu menjawab, ”Pak, saya tidak layak menerimamu di rumah saya. Katakan saja sesuatu dan pelayan saya akan sembuh. Saya sendiri seorang bawahan, dan saya punya prajurit-prajurit bawahan. Kalau saya suruh yang satu, ’Pergi!’ dia pergi. Kalau saya suruh yang lain, ’Datang ke sini!’ dia datang. Dan kalau saya suruh budak saya, ’Lakukan ini!’ dia melakukannya.” Mendengar itu, Yesus kagum dan berkata kepada orang-orang yang mengikuti dia, ”Saya katakan yang sebenarnya kepada kalian, belum pernah saya bertemu siapa pun di Israel yang imannya sebesar ini.

w02 15/8 13 ¶16

”Aku Menetapkan Pola bagimu”

16 Demikian pula, ketika seorang perwira—bisa jadi seorang non-Yahudi, yaitu orang Romawi—menghampiri dan memohon Yesus untuk menyembuhkan budaknya yang sakit, Yesus tahu bahwa perwira itu tidak luput dari kesalahan. Kehidupan seorang perwira pada masa itu kemungkinan besar dikotori banyak tindakan yang kejam, pertumpahan darah, dan ibadat palsu. Namun, Yesus memusatkan perhatian pada hal yang baik—iman pria itu yang luar biasa. (Matius 8:5-13) Belakangan, sewaktu Yesus berbicara kepada penjahat yang digantung pada tiang siksaan di sebelahnya, Yesus tidak menghardik pria itu atas masa lalunya yang jahat, tetapi menganjurkan dia dengan harapan masa depan. (Lukas 23:43) Yesus tahu benar bahwa memiliki pandangan yang negatif dan kritis mengenai orang lain hanya akan membuat mereka berkecil hati. Pastilah, upaya-upayanya untuk mencari hal-hal positif dalam diri orang lain mendorong banyak orang untuk lebih memperbaiki diri.

(Matius 9:16, 17) Kalau ada baju tua yang robek, tidak ada yang akan menambalnya dengan kain baru, karena kain baru itu akan menyusut, dan robeknya akan semakin parah. 17 Juga, orang tidak menyimpan anggur baru dalam kantong kulit yang sudah tua. Kalau mereka lakukan itu, kantong itu akan pecah dan anggurnya tumpah, dan kantong itu rusak. Sebaliknya, orang menyimpan anggur baru dalam kantong baru, dan dua-duanya tidak rusak.”

jy 70 ¶6

Kenapa Murid-Murid Yesus Tidak Berpuasa?

Yesus ingin memberi tahu para pengikut Yohanes Pembaptis bahwa murid-muridnya tidak akan mengikuti kebiasaan agama Yahudi yang sudah lama, seperti berpuasa. Agama Yahudi waktu itu penuh dengan tradisi manusia. Itu berbeda dengan ibadah yang Yesus ajarkan. Yesus datang bukan untuk menambal cara ibadah yang sudah waktunya disingkirkan, seolah menambal baju tua dengan kain baru atau memasukkan anggur baru ke dalam kantong tua.

Pembacaan Alkitab

(Matius 8:1-17) Setelah dia turun dari gunung, sekumpulan besar orang mengikuti dia. 2 Lalu seorang penderita kusta datang dan sujud kepadanya, sambil berkata, ”Tuan, kalau Tuan mau, Tuan bisa membuat saya sembuh.” 3 Maka dia mengulurkan tangannya dan menyentuh orang itu, sambil berkata, ”Saya mau! Sembuhlah.” Saat itu juga orang itu sembuh dari kusta. 4 Lalu Yesus berkata, ”Jangan beri tahu siapa-siapa, tapi pergi dan perlihatkan dirimu kepada imam. Berikan persembahan yang Musa tetapkan, sebagai bukti bahwa kamu sudah sembuh.” 5 Sewaktu dia masuk ke Kapernaum, seorang perwira menemui dia dan memohon, 6 ”Pak, pelayan saya terbaring lumpuh di rumah, dan dia sangat menderita.” 7 Yesus berkata kepadanya, ”Saat tiba di sana, saya akan sembuhkan dia.” 8 Perwira itu menjawab, ”Pak, saya tidak layak menerimamu di rumah saya. Katakan saja sesuatu dan pelayan saya akan sembuh. 9 Saya sendiri seorang bawahan, dan saya punya prajurit-prajurit bawahan. Kalau saya suruh yang satu, ’Pergi!’ dia pergi. Kalau saya suruh yang lain, ’Datang ke sini!’ dia datang. Dan kalau saya suruh budak saya, ’Lakukan ini!’ dia melakukannya.” 10 Mendengar itu, Yesus kagum dan berkata kepada orang-orang yang mengikuti dia, ”Saya katakan yang sebenarnya kepada kalian, belum pernah saya bertemu siapa pun di Israel yang imannya sebesar ini. 11 Tapi saya memberi tahu kalian, banyak orang dari timur dan barat akan datang dan duduk untuk makan bersama Abraham, Ishak, dan Yakub dalam Kerajaan surga, 12 sedangkan orang-orang yang seharusnya mewarisi Kerajaan akan dilempar ke dalam kegelapan di luar. Di sanalah mereka akan menangis dan menggertakkan gigi.” 13 Lalu Yesus berkata kepada perwira itu, ”Pergilah. Karena kamu beriman, itu akan terjadi.” Saat itu juga, pelayannya sembuh. 14 Sewaktu Yesus datang ke rumah Petrus, dia melihat ibu mertua Petrus terbaring dan sakit demam. 15 Maka Yesus menyentuh tangannya, dan demamnya hilang. Lalu wanita itu bangun dan mulai menyiapkan makanan untuknya. 16 Malamnya, banyak orang yang kesurupan roh jahat dibawa kepadanya, dan dia mengusir roh-roh itu dengan sepatah kata, serta menyembuhkan semua orang yang sakit, 17 sehingga apa yang dikatakan melalui Nabi Yesaya menjadi kenyataan: ”Dia sendiri menyingkirkan penyakit kami dan menanggung rasa sakit kami.”

29 JANUARI–4 FEBRUARI

HARTA DALAM FIRMAN ALLAH | MATIUS 10-11

”Yesus Menawarkan Kesegaran”

(Matius 10:29, 30) Dua burung pipit hanya dijual seharga satu uang logam kecil, kan? Tapi tidak satu pun dari mereka jatuh ke tanah tanpa diketahui Bapak kalian. 30 Dia bahkan tahu jumlah rambut di kepala kalian.

Keterangan tambahan nwtsty untuk Mat 10:29, 30

burung pipit: Kata Yunani strouthion memaksudkan burung kecil mana pun, tapi sering kali itu memaksudkan burung pipit, burung paling murah yang dijual sebagai makanan.

seharga satu uang logam kecil: Lit.: ”satu asarion”, yaitu upah kerja selama 45 menit. (Lihat Lamp. B14.) Pada perjalanannya yang ketiga di Galilea, Yesus berkata bahwa dua burung pipit harganya satu asarion. Sekitar satu tahun kemudian, sewaktu mengabar di Yudea, Yesus berkata bahwa lima burung pipit harganya dua asarion. (Luk 12:6) Dari dua kisah itu, kita tahu bahwa burung ini nilainya sangat rendah sehingga para pedagang bisa memberikan yang kelima secara gratis.

Dia bahkan tahu jumlah rambut di kepala kalian: Diperkirakan, jumlah rata-rata rambut di kepala manusia lebih dari 100.000 helai. Karena Yehuwa tahu hal-hal yang kecil seperti itu, Dia pasti sangat peduli kepada setiap pengikut Kristus.

Media nwtsty

Burung pipit

Ini adalah burung termurah yang dijual sebagai makanan. Dua burung pipit bisa dibeli dengan upah kerja selama 45 menit. Kata Yunaninya bisa memaksudkan berbagai jenis burung kecil, termasuk burung gereja (Passer domesticus biblicus) dan burung gereja Spanyol (Passer hispaniolensis), yang masih banyak di Israel.

(Matius 11:28) Datanglah kepadaku, kalian semua yang lelah dan terbebani, dan aku akan menyegarkan kalian.

Keterangan tambahan nwtsty untuk Mat 11:28

terbebani: Orang-orang yang Yesus undang untuk datang kepadanya ”terbebani” karena khawatir dan lelah. Beribadah kepada Yehuwa menjadi beban karena banyak tradisi manusia telah ditambahkan pada Hukum Musa. (Mat 23:4) Bahkan Sabat, yang seharusnya menjadi sumber kesegaran, telah menjadi beban.​—Kel 23:12; Mrk 2:23-28; Luk 6:1-11.

aku akan menyegarkan kalian: Kata Yunani untuk ”menyegarkan” bisa berarti beristirahat (Mat 26:45; Mrk 6:31) dan bebas dari beban kerja keras supaya segar dan kuat lagi (2Kor 7:13; Flm 7, ctk). Ayat-ayat berikutnya menunjukkan bahwa untuk memikul ”kuk” Yesus (Mat 11:29), seseorang harus bekerja, bukan beristirahat. Kata kerja Yunani yang digunakan di sini menunjukkan bahwa Yesus akan memulihkan kekuatan dan tenaga orang yang lelah agar mereka mau memikul kuknya yang ringan dan nyaman.

(Matius 11:29, 30) Pikullah kuk aku dan belajarlah dariku, karena aku lembut hati dan rendah hati, dan kalian akan segar kembali. 30 Kuk aku nyaman, dan bebanku ringan.”

Keterangan tambahan nwtsty untuk Mat 11:29

Pikullah kuk aku: Yang Yesus maksudkan dengan memikul ”kuk” adalah tunduk pada kekuasaan dan petunjuk. Kalau yang dia maksudkan adalah kuk untuk dua orang, yang Allah taruh di atas bahu Yesus, ini berarti dia mengundang murid-muridnya untuk memikul kuk itu bersama dia dan dia akan membantu mereka. Jadi, ayat itu bisa diterjemahkan: ”Pikullah kuk aku bersama aku.” Kalau yang dimaksud adalah kuk yang Yesus taruh di atas bahu orang lain, itu berarti seseorang harus tunduk pada kekuasaan dan petunjuk Kristus.

Menggali Permata Rohani

(Matius 11:2, 3) Ketika Yohanes yang ada di penjara mendengar tentang perbuatan-perbuatan Kristus, dia mengutus murid-muridnya 3 untuk bertanya kepadanya, ”Apakah kamu orang yang akan datang itu, atau kami harus tunggu orang yang lain?”

jy 96 ¶2-3

Yohanes Bertanya Kepada Yesus

Pertanyaan itu mungkin terdengar aneh karena Yohanes adalah orang yang beriman. Selain itu, saat membaptis Yesus hampir dua tahun sebelumnya, dia melihat kuasa kudus turun ke atas Yesus dan mendengar Allah berkata bahwa Dia berkenan kepada Yesus. Kita bisa yakin bahwa iman Yohanes tidak melemah. Buktinya, dalam kisah ini, Yesus memuji Yohanes. Tapi, mengapa Yohanes bertanya seperti itu?

Yohanes mungkin hanya ingin mendengar pengakuan langsung dari Yesus bahwa dia adalah Mesias. Ini bisa menguatkan Yohanes selama dia menderita di penjara. Selain itu, Yohanes kelihatannya punya maksud lain. Dia tahu nubuat-nubuat dalam Kitab Suci yang mengatakan bahwa orang yang diurapi Allah akan menjadi Raja dan Pembebas. Tapi, mengapa Yohanes malah dipenjarakan beberapa bulan setelah Yesus dibaptis? Jadi, Yohanes ingin tahu apakah ada orang lain yang akan menjadi penerus Yesus dan melakukan semua hal yang dinubuatkan tentang Mesias.

(Matius 11:16-19) ”Generasi ini akan saya samakan dengan siapa? Generasi ini seperti anak-anak kecil yang duduk di pasar, yang berkata kepada teman-teman bermain mereka, 17 ’Kami main seruling untuk kalian, tapi kalian tidak menari. Kami nyanyi lagu perkabungan, tapi kalian tidak menunjukkan kesedihan.’ 18 Begitu juga, Yohanes datang, tidak makan ataupun minum, tapi orang bilang dia dirasuki roh jahat. 19 Putra manusia datang, makan dan minum, tapi orang bilang dia rakus dan suka minum anggur, sahabat para pemungut pajak dan orang berdosa. Meski begitu, hikmat seseorang nyata dari perbuatannya.”

jy 98 ¶1-2

Tidak Ada Berkat bagi Generasi yang Tidak Tanggap

Yesus sangat menghargai Yohanes Pembaptis, tapi bagaimana pandangan banyak orang tentang Yohanes? Yesus mengatakan, ”Generasi ini seperti anak-anak kecil yang duduk di pasar, yang berkata kepada teman-teman bermain mereka, ’Kami main seruling untuk kalian, tapi kalian tidak menari. Kami nyanyi lagu perkabungan, tapi kalian tidak menunjukkan kesedihan.’”​—Matius 11:16, 17.

Apa maksud Yesus? Dia menjelaskan, ”Yohanes datang, tidak makan ataupun minum, tapi orang bilang dia dirasuki roh jahat. Putra manusia datang, makan dan minum, tapi orang bilang dia rakus dan suka minum anggur, sahabat para pemungut pajak dan orang berdosa.” (Matius 11:18, 19) Sebagai orang Nazir, Yohanes hidup sangat sederhana. Dia bahkan tidak minum anggur. Namun, generasi itu berkata bahwa dia dirasuki roh jahat. (Bilangan 6:2, 3; Lukas 1:15) Di sisi lain, Yesus hidup seperti kebanyakan orang lainnya. Dia cukup makan dan minum, tapi orang-orang menganggap dia rakus. Jadi, seperti anak-anak di pasar tadi, generasi itu susah disenangkan.

Pembacaan Alkitab

(Matius 11:1-19) Setelah Yesus selesai memberikan petunjuk kepada ke-12 muridnya, dia berangkat dari sana untuk mengajar dan memberitakan kabar baik di kota-kota mereka. 2 Ketika Yohanes yang ada di penjara mendengar tentang perbuatan-perbuatan Kristus, dia mengutus murid-muridnya 3 untuk bertanya kepadanya, ”Apakah kamu orang yang akan datang itu, atau kami harus tunggu orang yang lain?” 4 Yesus menjawab mereka, ”Pergilah dan laporkan kepada Yohanes apa yang kalian lihat dan dengar: 5 Orang buta sekarang melihat, orang lumpuh berjalan, penderita kusta disembuhkan, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan, dan orang miskin diberi tahu tentang kabar baik. 6 Orang yang tidak tersandung karena aku adalah orang yang bahagia.” 7 Sementara mereka pergi, Yesus mulai berbicara kepada kumpulan orang di situ tentang Yohanes, ”Kalian keluar ke padang belantara untuk melihat apa? Tangkai yang bergoyang-goyang ditiup angin? 8 Kalau tidak, untuk melihat apa? Orang yang bajunya mewah? Orang yang memakai baju mewah tempatnya di istana. 9 Jadi sebenarnya, untuk apa kalian keluar? Untuk melihat nabi? Ya, dia memang nabi, dan saya memberi tahu kalian, dia lebih besar daripada para nabi. 10 Dialah yang dimaksud dalam tulisan ini: ’Aku mengirim utusan-Ku mendahuluimu, yang akan menyiapkan jalan untukmu!’ 11 Sesungguhnya saya katakan, di antara semua orang yang dilahirkan wanita, tidak pernah muncul seorang pun yang lebih besar daripada Yohanes Pembaptis, tapi yang paling kecil dalam Kerajaan surga lebih besar daripada dia. 12 Sejak zaman Yohanes Pembaptis sampai sekarang, orang-orang berupaya keras untuk masuk ke Kerajaan surga, dan orang yang tidak menyerah akan berhasil. 13 Semuanya, yaitu Tulisan Para Nabi maupun Taurat, bernubuat sampai zaman Yohanes. 14 Tidak soal kalian mau percaya atau tidak, dialah ’Elia yang akan datang’ itu. 15 Orang yang punya telinga, dengarkanlah. 16 ”Generasi ini akan saya samakan dengan siapa? Generasi ini seperti anak-anak kecil yang duduk di pasar, yang berkata kepada teman-teman bermain mereka, 17 ’Kami main seruling untuk kalian, tapi kalian tidak menari. Kami nyanyi lagu perkabungan, tapi kalian tidak menunjukkan kesedihan.’ 18 Begitu juga, Yohanes datang, tidak makan ataupun minum, tapi orang bilang dia dirasuki roh jahat. 19 Putra manusia datang, makan dan minum, tapi orang bilang dia rakus dan suka minum anggur, sahabat para pemungut pajak dan orang berdosa. Meski begitu, hikmat seseorang nyata dari perbuatannya.”

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan