-
KusaPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
Alat pertanian berupa tongkat sepanjang kira-kira 2,5 m yang digunakan terutama untuk menggiring dan mengarahkan lembu-lembu jantan sewaktu membajak. Salah satu ujung tongkat itu dilengkapi logam berujung tajam untuk mencocok binatang, dan pisau lebar seperti pahat yang dipasang di ujung lainnya digunakan untuk menyingkirkan kotoran dan tanah liat dari mata bajak atau membersihkannya dari akar dan duri.
”Kusa ternak” digunakan oleh Syamgar untuk membunuh 600 orang Filistin. (Hak 3:31) Kata Ibrani yang di ayat ini diterjemahkan menjadi ”kusa” (mal·madhʹ) berasal dari kata dasar la·madhʹ (belajar; mengajar).
Catatan Alkitab menyebutkan bahwa sewaktu orang Filistin menguasai orang Israel selama pemerintahan Saul, orang Israel tidak diperbolehkan memiliki tukang besi dan oleh karena itu terpaksa pergi kepada orang Filistin untuk menajamkan alat-alat pertanian mereka dan untuk memasang kusa ternak (tampaknya ujung-ujung logamnya).—1Sam 13:19-21.
Kusa disamakan dengan kata-kata orang berhikmat, kata-kata yang menggugah pendengar untuk membuat kemajuan selaras dengan hikmat yang didengar. (Pkh 12:11) Ungkapan kiasan ”menendang melawan kusa” berasal dari tindakan seekor lembu jantan yang keras kepala yang melawan dengan menendang kusa yang dicocokkan ke tubuhnya, sehingga ia sendiri cedera. Oleh karena itu, ungkapan tersebut berarti melawan atau memberontak terhadap wewenang yang sah atau kondisi yang tidak dapat diubah, sehingga mencederai diri sendiri. Justru itulah yang Saul lakukan sebelum menjadi orang Kristen, dengan melawan para pengikut Yesus Kristus, yang mendapat dukungan Allah Yehuwa.—Kis 26:14; bdk. Kis 5:38, 39.
-
-
KustaPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
Penyakit yang dalam Alkitab dinyatakan dengan kata Ibrani tsa·raʹʽath dan kata Yunani leʹpra.
”Kusta” dalam Alkitab tidak hanya mencakup penyakit yang sekarang dikenal dengan nama itu, karena selain menyerang manusia, ”kusta” ini juga menyerang pakaian dan rumah. (Im 14:55) Kusta modern juga dikenal sebagai penyakit Hansen, karena dr. Gerhard A. Hansen menemukan kuman yang secara umum diyakini sebagai penyebab penyakit ini. Namun, meskipun tsa·raʹʽath tidak hanya mencakup kusta modern, tidak ada keraguan bahwa kusta manusia yang sekarang disebut penyakit Hansen juga ada di Timur Tengah pada zaman Alkitab.
Tipe serta Dampaknya. Kusta modern, atau penyakit Hansen, yang jarang menular, terdiri dari tiga tipe dasar. Pertama, tipe nodular, mengakibatkan penebalan kulit dan terbentuknya benjolan, mula-mula pada kulit wajah kemudian pada bagian tubuh yang lain. Tipe ini juga lambat laun merusak selaput mukosa pada hidung dan tenggorokan korbannya. Nama lainnya kusta hitam. Tipe lain adalah kusta anestetis, adakalanya disebut kusta putih. Kusta ini tidak separah kusta hitam dan pada dasarnya mempengaruhi saraf perifer. Gejalanya adalah kulit terasa nyeri jika disentuh, tetapi dapat juga mengakibatkan mati rasa. Tipe ketiga, tipe campuran, memiliki gabungan gejala kedua jenis kusta yang baru diuraikan.
Seraya kusta mencapai stadium lanjut, benjolan-benjolan yang mula-mula terbentuk mengeluarkan nanah, rambut kepala dan alis dapat rontok, kuku menjadi goyah, membusuk, lalu lepas. Kemudian jari, anggota tubuh, hidung, atau mata korban perlahan-lahan digerogoti penyakit ini. Akhirnya, dalam kasus yang paling serius, korban pun mati. Bukti bahwa ”kusta” dalam Alkitab mencakup penyakit seserius itu adalah kata-kata Harun yang menyebutnya sebagai penyakit yang mengakibatkan separuh daging seseorang ”termakan habis”.—Bil 12:12.
-