PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Ingat Istri Lot
    Belajarlah dari Cerita-Cerita di Alkitab
    • Istri Lot menjadi patung garam ketika Lot dan anak-anaknya lari dari Sodom

      CERITA 10

      Ingat Istri Lot

      Lot tinggal dengan Abraham pamannya di negeri Kanaan. Karena Abraham dan Lot punya banyak binatang, tanah mereka menjadi terlalu sempit. Abraham berkata kepada Lot, ’Kita tidak bisa tinggal bersama lagi. Silakan pilih, kamu mau pergi ke arah mana, dan Paman akan ke arah sebaliknya.’ Abraham tidak memikirkan dirinya sendiri.

      Lot melihat daerah yang bagus di dekat kota Sodom. Di situ, ada banyak air dan rumput. Jadi, dia memilih daerah itu dan pindah ke situ bersama keluarganya. Belakangan, mereka tinggal di Sodom.

      Orang-orang di Sodom sangat jahat, begitu juga orang-orang di Gomora, kota di dekatnya. Jadi, Yehuwa mau menghancurkan dua kota itu. Tapi, Dia ingin menyelamatkan Lot dan keluarganya. Dia mengirim dua malaikat untuk memberi tahu mereka, ’Cepat! Keluar dari kota ini! Yehuwa akan menghancurkannya.’

      Tapi, Lot tidak langsung pergi. Jadi, malaikat-malaikat itu menarik tangan Lot, istrinya, dan dua anak perempuannya dan membawa mereka keluar dari kota itu, sambil berkata, ’Lari! Selamatkan diri kalian. Jangan lihat ke belakang. Kalau kalian lihat ke belakang, kalian akan mati!’

      Hujan api dan belerang turun ke Sodom dan Gomora

      Saat mereka sampai di kota Zoar, Yehuwa menurunkan hujan api dan belerang ke Sodom dan Gomora. Dua kota itu musnah. Tapi, istri Lot tidak taat kepada Yehuwa. Dia melihat ke belakang dan menjadi patung garam! Lot dan anak-anaknya sangat sedih. Tapi, mereka selamat karena menaati Yehuwa. Jadi, taat kepada Yehuwa itu sangat penting.

      ”Ingat istri Lot.”​—Lukas 17:32

      Pertanyaan: Kenapa Yehuwa menghancurkan Sodom dan Gomora? Kenapa istri Lot menjadi patung garam?

      Kejadian 13:1-13; 19:1-26; Lukas 17:28, 29, 32; 2 Petrus 2:6-9

  • Iman Abraham Diuji
    Belajarlah dari Cerita-Cerita di Alkitab
    • Abraham dan Ishak berjalan ke Moria

      CERITA 11

      Iman Abraham Diuji

      Abraham mengajar anaknya Ishak untuk sayang kepada Yehuwa dan percaya pada semua janji-Nya. Waktu Ishak berumur kira-kira 25 tahun, Yehuwa meminta Abraham melakukan sesuatu yang sangat sulit. Apa itu?

      Allah berkata kepada Abraham, ’Bawalah anakmu ke gunung di tanah Moria dan persembahkan dia sebagai korban.’ Abraham tidak tahu kenapa Yehuwa meminta dia melakukan itu. Tapi, dia tetap taat kepada Yehuwa.

      Pagi-pagi sekali, Abraham mengajak Ishak dan dua pelayannya ke Moria. Tiga hari kemudian, mereka melihat gunung itu dari jauh. Abraham menyuruh pelayannya menunggu, sedangkan dia dan Ishak pergi mempersembahkan korban. Abraham menyuruh Ishak membawa kayu bakar, dan Abraham membawa pisau. Ishak bertanya, ’Mana domba yang akan kita korbankan?’ Abraham menjawab, ’Yehuwa akan menyediakannya, Nak.’

      Ketika sampai di gunung, mereka membuat mezbah. Kemudian, Abraham mengikat tangan dan kaki Ishak, lalu membaringkan dia di mezbah.

      Ishak diikat di mezbah dan Abraham memegang pisau

      Sewaktu Abraham mengambil pisau, malaikat Yehuwa berkata dari langit, ’Abraham, jangan apa-apakan dia! Sekarang aku tahu bahwa kamu beriman kepada Allah, karena kamu mau mempersembahkan anakmu.’ Lalu, Abraham melihat seekor domba yang tanduknya tersangkut di semak-semak. Dia langsung melepaskan ikatan Ishak dan mempersembahkan domba itu.

      Sejak itu, Yehuwa menyebut Abraham sahabat-Nya. Kamu tahu kenapa? Abraham selalu melakukan apa yang Yehuwa minta, meski dia tidak mengerti kenapa Yehuwa menyuruhnya melakukan itu.

      Abraham melepaskan ikatan Ishak

      Lalu, Yehuwa berjanji lagi kepada Abraham, ’Aku akan memberkati kamu dan membuat anak-anakmu, atau keturunanmu, sangat banyak.’ Yehuwa juga berjanji bahwa melalui keturunan Abraham, Dia akan memberkati semua orang baik.

      ”Allah begitu mengasihi dunia ini sehingga Dia memberikan Putra tunggal-Nya, supaya setiap orang yang beriman kepadanya tidak dibinasakan tapi mendapat kehidupan abadi.”​—Yohanes 3:16

      Pertanyaan: Apa buktinya Abraham percaya kepada Yehuwa? Apa janji Yehuwa kepada Abraham?

      Kejadian 22:1-18; Ibrani 11:17-19; Yakobus 2:21-23

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan