PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • ijwhf artikel 21
  • Cara Menghadapi Kebiasaan yang Menyebalkan

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Cara Menghadapi Kebiasaan yang Menyebalkan
  • Bantuan untuk Keluarga
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Sisi positif dari kebiasaan yang menyebalkan
  • Hal-hal yang bisa dibahas
  • Cara Berterima Kasih
    Sadarlah!—2017
  • Jika Suami Istri Berbeda Pendapat
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2005
  • 3 Respek
    Sadarlah!—2018
  • Cara Agar Tidak Membawa Pekerjaan ke Rumah
    Bantuan untuk Keluarga
Lihat Lebih Banyak
Bantuan untuk Keluarga
ijwhf artikel 21
Di sebuah pesta, seorang pria sedang duduk sendirian dan terlihat kesal. Di belakangnya, istrinya sedang mengobrol dengan heboh dengan sepasang suami istri lainnya.

BANTUAN UNTUK KELUARGA | PERKAWINAN

Cara Menghadapi Kebiasaan yang Menyebalkan

  • Anda orangnya spontan, tapi pasangan Anda mau semuanya terencana dengan baik.

  • Anda orangnya pendiam dan pemalu, tapi pasangan Anda itu ekstrover dan senang ketemu banyak orang.

Apakah pasangan Anda punya kebiasaan yang membuat Anda kesal? Kalau itu terus yang Anda pikirkan, perkawinan Anda bisa terancam. Alkitab mengatakan, ”Orang yang mengungkit-ungkit suatu masalah memutuskan persahabatan.”​—Amsal 17:9.

Supaya kebiasaan yang menyebalkan tidak membuat hubungan Anda dan pasangan jadi renggang, Anda mungkin bisa berupaya untuk melihat sisi positif dari kebiasaan itu.

Artikel ini akan membahas:

  • Sisi positif dari kebiasaan yang menyebalkan

  • Kata suami istri lainnya

  • Hal-hal yang bisa dibahas

Sisi positif dari kebiasaan yang menyebalkan

Kebiasaan yang menyebalkan dari pasangan Anda bisa jadi berkaitan dengan sifat yang Anda sukai dari dia. Coba perhatikan tiga contoh ini:

”Suami saya itu orangnya lambat. Kalau kerjakan sesuatu atau mau siap-siap pergi, dia pasti lama. Kadang itu bikin saya kesal. Tapi, dia sebenarnya begitu karena dia orangnya memang sabar, termasuk ke saya juga. Itulah salah satu sifat yang bikin saya suka sama dia.”​—Chelsea.

”Istri saya agak perfeksionis. Semuanya harus direncanakan baik-baik. Kadang itu bikin saya jengkel. Tapi karena dia orangnya begitu, dia jadi bisa diandalkan.”​—Christopher.

”Suami saya kadang kelihatan cuek, dan itu buat saya kesal. Tapi sebenarnya, dia seperti itu karena orangnya tenang. Ini salah satu sifat yang dulu bikin saya tertarik sama dia. Saya juga kagum sama dia, karena dia enggak gampang panik kalau ada masalah.”​—Danielle.

Seperti yang disadari Chelsea, Christopher, dan Danielle, kelebihan dan kelemahan pasangan kita biasanya saling berkaitan. Itu sama seperti sebuah koin yang punya dua sisi. Jadi, kita tidak bisa meminta pasangan kita untuk hanya membuang kelemahannya saja, tanpa membuang kelebihannya.

Memang, ada juga kebiasaan buruk yang tidak ada sisi positifnya. Misalnya, Alkitab mengatakan bahwa ada orang yang ”cepat naik darah”. (Amsal 29:22) Kalau seseorang punya kebiasaan buruk seperti itu, dia harus berupaya keras untuk membuangnya. Alkitab menasihati kita, ”Buanglah dari diri kalian segala perasaan dendam, amarah, kemurkaan, teriakan, [dan] hinaan.”a—Efesus 4:31.

Tapi, kalau kebiasaan yang menyebalkan dari pasangan kita bukanlah kebiasaan buruk seperti itu, cobalah ikuti nasihat Alkitab ini: ”Kalaupun ada alasan untuk tersinggung, kalian harus tetap bersabar satu sama lain.”​—Kolose 3:13.

Selain itu, cobalah lihat sisi positif dari kebiasaan yang menyebalkan dari pasangan Anda. Bisa jadi, itu berkaitan dengan sifatnya yang dulu membuat Anda tertarik kepada dia. Seorang suami bernama Joseph berkata, ”Kalau kita hanya memperhatikan kebiasaan yang menyebalkan dari pasangan kita, kita seperti hanya memperhatikan lekukan yang tajam pada sebuah berlian, tapi tidak melihat keindahannya.”

Kata suami istri lainnya

Derrick dan Haley.

”Tiap kali saya kesal dengan kebiasaan tertentu dari istri saya, saya coba pikir-pikir lagi: Dalam situasi apa saja kebiasaan itu bisa bermanfaat? Istri saya juga lakukan yang sama.”​—Derrick, bersama istrinya, Haley.

Mikiah dan Curtis.

”Kita bisa memaklumi kebiasaan tertentu dari pasangan kita kalau kita menyadari bahwa itu bagian dari kepribadian dia, yang dulu bikin kita jatuh cinta sama dia.”​—Mikiah, bersama suaminya, Curtis.

Hal-hal yang bisa dibahas

Ada beberapa pertanyaan di bawah ini. Pertama-tama, kalian bisa menjawabnya masing-masing. Lalu, bahaslah jawaban kalian bersama-sama.

  • Apakah pasangan Anda punya kebiasaan yang Anda pikir bisa merusak perkawinan Anda? Kalau ada, kebiasaan apa?

  • Apakah itu kebiasaan yang benar-benar buruk atau hanya sekadar membuat Anda kesal?

  • Apakah kebiasaan itu ada sisi positifnya? Kalau ada, apa itu? Kenapa Anda suka itu dari pasangan Anda?

a Lihatlah artikel ”Cara Meredakan Kemarahan”, ”Bagaimana Agar Kata-Kata yang Menyakitkan Tidak Sampai Terlontar”, dan ”Bagaimana Supaya Tidak Bertengkar Terus?”

Kesimpulan: Cara menghadapi kebiasaan yang menyebalkan dari pasangan

Ingatlah dua hal ini:

  • Kalau Anda terus-terusan memikirkan kebiasaan yang menyebalkan dari pasangan Anda, perkawinan Anda bisa terancam.

  • Kebiasaan yang menyebalkan dari pasangan Anda bisa jadi berkaitan dengan sifatnya yang Anda sukai, dan mungkin itulah yang awalnya membuat Anda jatuh cinta kepadanya.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan