PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g 9/15 hlm. 10-11
  • Herodotus

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Herodotus
  • Sadarlah!—2015
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • LEBIH DARI SEJARAH
  • KEAKURATAN TULISAN HERODOTUS
  • Tahukah Anda?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2010
  • Hofra
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
  • Pelayaran Zaman Dahulu di Luar Laut Tengah
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2010
  • Spelta
    Pemahaman Alkitab, Jilid 2
Lihat Lebih Banyak
Sadarlah!—2015
g 9/15 hlm. 10-11
Patung Herodotus[Gambar di hlm. 10]

POTRET MASA LALU

Herodotus

SEPERTI apa kehidupan ribuan tahun lalu? Apa kebiasaan mereka? Arkeologi bisa memberikan jawabannya, tapi tidak semuanya. Untuk mengerti cara berpikir orang zaman dahulu, kita perlu memeriksa tulisan orang yang mencatat sejarah dunia pada zamannya. Contohnya, orang yang hidup sekitar 2.400 tahun yang lalu, namanya Herodotus dan ia sejarawan Yunani abad kelima SM. Apa tema hasil pekerjaannya? The Histories.

Herodotus mulai membuat catatan tentang penyebab peperangan yang dilakukan Yunani dan terutama alasan terjadinya serangan dari Persia saat Herodotus masih anak-anak pada tahun 490 dan 480 SM. Selain itu, ia juga menulis tentang semua yang ia temukan dari bangsa-bangsa yang ada kaitannya dengan serangan Persia.

LEBIH DARI SEJARAH

Herodotus berbakat dalam bercerita. Ia suka mencatat dengan teliti, termasuk setiap perincian yang ia rasa perlu untuk melengkapi kisahnya. Prestasi Herodotus sangat mengagumkan karena ia tidak bisa mendapat referensi dari catatan resmi negara tentang kejadian sejarah untuk mendasari tulisannya. Catatan resmi itu jarang ada.

Dulu, tidak banyak yang mencatat sejarah, kecuali yang tujuannya untuk menyombongkan diri pada tulisan di monumen. Herodotus harus mengandalkan penyelidikan, kepercayaan tradisional, dan kesaksian orang tentang kejadian yang ingin dicatat. Untuk mengumpulkan informasinya, ia harus pergi ke berbagai tempat. Ia dibesarkan di koloni Yunani dari Halicarnassus (sekarang disebut Bodrum, bagian selatan Turki) dan sering mengunjungi berbagai bagian Yunani.

Untuk mengumpulkan informasi, Herodotus bepergian ke berbagai tempat yang jauh

Ia berani bepergian ke bagian utara Laut Hitam dan Skit, sekarang daerah Ukraina, dan ke bagian selatan Palestina serta Mesir Hulu. Di daerah timur, ia sepertinya sudah sampai Babilon, dan mungkin menghabiskan sisa hidupnya di daerah barat yaitu di koloni Yunani yang sekarang adalah Italia selatan. Ke mana pun ia pergi, ia menyelidiki dan mencari keterangan serta mengumpulkan informasi dari mereka yang kelihatannya paling dapat dipercaya.

KEAKURATAN TULISAN HERODOTUS

Bagian papirus ”The Histories”

Bagian papirus The Histories

Seberapa akurat informasi dari Herodotus? Pengetahuannya tentang negeri yang ia kunjungi dan hal yang ia lihat dengan mata kepalanya sendiri bisa dianggap akurat. Penjelasannya tentang kebiasaan yang tidak dikenal di Yunani seperti penguburan raja orang Skit atau mumi di Mesir, semuanya cukup sesuai dengan penemuan para arkeolog. Ada yang mengatakan bahwa kualitas informasi yang ia kumpulkan tentang Mesir ”lebih penting dari semua sumber lainnya yang ditulis zaman dulu tentang negeri itu”.

Tapi, Herodotus sering tidak punya pilihan selain mengandalkan kesaksian yang meragukan. Selain itu, orang pada zamannya sangat percaya bahwa dewa-dewi kafir campur tangan dalam kehidupan manusia. Jadi, tidak semua yang ia tulis sesuai dengan standar isi tulisan sejarawan sekarang. Tapi, Herodotus berupaya memisahkan antara fakta dan cerita rakyat. Ia dengan bijaksana menyatakan bahwa tidak semua hal ia percayai. Ia mengambil kesimpulan setelah memilah sumbernya dan membandingkannya.

The Histories bisa jadi adalah hasil kerja seluruh kehidupan Herodotus. Karena sumber yang terbatas untuk mengumpulkan informasi pada waktu itu, bisa dikatakan pekerjaannya adalah pencapaian yang luar biasa.

SEKILAS FAKTA

  • Karena The Histories adalah upaya untuk mencatat dokumen kejadian-kejadian di masa lalu dengan jangkauannya terluas sampai saat itu, penulis Latin bernama Cicero (106-43 SM) menyebut Herodotus sebagai Bapak Sejarah.

  • The Histories adalah ”mahakarya abadi”, kata seorang penulis zaman sekarang. ”Di dalamnya tidak hanya tentang sejarah, tapi juga tentang antropologi, geografi, teologi, filsafat, ilmu politik, dan drama yang tragis.”

  • Pada masa penting bagi sejarah dunia, Herodotus melestarikan informasi tentang Yunani, Asia bagian barat, dan Mesir.

Keputusan Mengenai Herodotus

Seorang penulis sejarah kuno bernama Arnaldo Momigliano menulis, ”Kami sudah mengumpulkan cukup bukti untuk bisa mengatakan bahwa [Herodotus] bisa dipercaya. Ahli bahasa, kesusastraan, dan kebudayaan telah meneliti hasil kerja Herodotus dengan bantuan arkeologi dan pengetahuan yang sumbernya dari bahasa yang tidak Herodotus mengerti. Mereka sudah memastikan bahwa dia menjelaskan dengan jujur apa yang dia lihat dan dengar. Dan jika ada kesalahan, itu karena si pemberi informasi membohonginya atau dia salah mengerti tentang apa yang dikatakan.”

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan