PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • br78 hlm. 14-17
  • Kabar Baik yang Mereka Ingin Anda Dengar

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Kabar Baik yang Mereka Ingin Anda Dengar
  • Saksi-Saksi Yehuwa pada Abad Kedua Puluh
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • BERKAT-BERKAT DI BUMI DI BAWAH KERAJAAN ALLAH
  • Kabar Baik yang Hendak Mereka Sampaikan
    Saksi-Saksi Yehuwa—Siapakah Mereka? Apa yang Mereka Percayai?
  • Maksud-Tujuan Allah Segera Akan Diwujudkan
    Apa Tujuan Hidup Ini? Bagaimana Saudara Dapat Menemukannya?
  • Suatu Dunia Dengan Semua Jawaban
    Sedarlah!—1985 (No. 15)
  • Jawaban atas Empat Pertanyaan tentang Akhir Dunia
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2010
Lihat Lebih Banyak
Saksi-Saksi Yehuwa pada Abad Kedua Puluh
br78 hlm. 14-17

Kabar Baik yang Mereka Ingin Anda Dengar

Ketika Yesus berada di bumi, murid-muridnya datang dan bertanya kepadanya, ”Apakah tanda kedatanganMu dan tanda kesudahan dunia?” Ia menjawab bahwa akan ada peperangan-peperangan yang melibatkan banyak negara, bala kelaparan, wabah penyakit, gempa bumi, peningkatan dalam kejahatan, nabi-nabi palsu yang menyesatkan banyak orang, kebencian dan penindasan terhadap para pengikutnya yang sejati, dan kasih kebanyakan orang menjadi dingin karena bertambahnya kedurhakaan. Jika semua hal tersebut mulai terjadi, ini menunjukkan kehadiran Kristus yang tidak kelihatan dan bahwa Kerajaan surga sudah dekat. Ini merupakan suatu kabar—kabar baik! Maka Yesus menambahkan kata-kata ini sebagai bagian dari tanda tersebut, ”Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.”—Matius 24:3-14.

Peristiwa-peristiwa dunia itu sendiri memang buruk, tetapi apa yang diartikan oleh itu, yakni, kehadiran Kristus, adalah baik. Karena itu, Yesus berkata, ”Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat.” (Lukas 21:28) Peristiwa-peristiwa ini mulai terjadi pada tahun 1914 tersebut yang digembar-gemborkan secara luas. Tahun tersebut menandai akhir dari Zaman Orang Kafir dan mulainya masa peralihan dari pemerintahan manusia kepada Pemerintahan Seribu Tahun (Milenium) Kristus.

Bahwa akan ada masa peralihan ditunjukkan oleh Mazmur, pasal 110, ayat 1 dan 2, dan Wahyu 12:7-12. Di sana ditunjukkan bahwa Kristus akan duduk di sebelah kanan Allah di surga sampai tiba waktunya untuk kedatangannya yang kedua. Kemudian peperangan di surga akan menyebabkan Setan dilempar ke bumi, mendatangkan celaka bagi bumi, dan Kristus memerintah di tengah-tengah musuh-musuhnya selama jangka waktu yang tidak melebihi satu generasi. Akhir total dari kejahatan akan datang melalui ’sengsara besar’, yang akan mencapai puncaknya pada peperangan di Har-Magedon dan disusul oleh Pemerintahan Seribu Tahun Kristus yang penuh damai.—Matius 24:21 (Klinkert), 33, 34; Wahyu 16:14-16.

Tetapi ”ketahuilah,” kata Alkitab, ”bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!” (2 Timotius 3:1-5) Memang, beberapa orang mungkin membantah bahwa semua hal ini telah terjadi sebelumnya dalam sejarah umat manusia.

Tetapi, seperti dikatakan oleh para sejarawan dan komentator, tidak pernah ada suatu masa di bumi yang sama dengan apa yang dialami sejak tahun 1914 dan seterusnya. Kesengsaraan jauh lebih meluas daripada sebelumnya. Lagi pula, sehubungan dengan corak-corak lain dari tanda Kristus tentang hari-hari terakhir, fakta-fakta ini harus dipertimbangkan: Pengabaran seluas dunia tentang kehadiran Kristus dan Kerajaan Allah telah dilakukan dalam skala yang tiada bandingnya dalam sejarah. Penganiayaan karena melakukan pengabaran tidak pernah sehebat yang dialami oleh Saksi-Saksi Yehuwa. Beratus-ratus dari antara mereka dihukum mati di kamp-kamp konsentrasi Hitler. Sampai saat ini kegiatan Saksi-Saksi Yehuwa dilarang di banyak negeri, dan di beberapa negeri lain mereka ditangkap, dipenjarakan, disiksa, dan dibunuh. Semua ini merupakan bagian dari tanda yang Yesus berikan.

Seperti dinubuatkan dalam Wahyu 11:18, ”semua bangsa telah marah” kepada Saksi-Saksi yang setia dari Yehuwa, dan ini menunjukkan bahwa ’amarah’ Yehuwa sendiri akan dinyatakan melawan bangsa-bangsa tersebut. Ayat yang sama ini mengatakan bahwa Allah akan ”membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi”. Tidak pernah sebelumnya dalam sejarah manusia kapasitas bumi untuk mempertahankan kehidupan begitu terancam. Namun, sekarang hal ini berbeda! Banyak ilmuwan telah memperingatkan bahwa jika manusia terus mengotori bumi, maka bumi tidak akan dapat dihuni lagi. Tetapi Yehuwa ”membentuknya untuk didiami”, dan Ia akan melenyapkan orang-orang yang mengotori bumi sebelum mereka menghancurkan bumi ini seluruhnya.—Yesaya 45:18.

BERKAT-BERKAT DI BUMI DI BAWAH KERAJAAN ALLAH

Pemikiran bahwa orang-orang akan tinggal di bumi sebagai rakyat dari Kerajaan Allah mungkin tampaknya aneh bagi banyak orang yang percaya kepada Alkitab dan berpikir bahwa semua orang yang diselamatkan akan berada di surga. Alkitab menunjukkan bahwa hanya suatu jumlah yang terbatas yang akan pergi ke surga dan orang yang akan hidup kekal di bumi akan menjadi suatu kumpulan besar yang tak terbatas jumlahnya. (Wahyu 14:1-5; 7:9; Mazmur 37:11, 29) Kerajaan Allah di bawah Kristus akan memenuhi bumi dan memerintah atasnya seperti ditunjukkan oleh nubuat dalam Alkitab di kitab Daniel.

Kerajaan Kristus digambarkan di kitab itu sebagai sebuah batu yang terlepas dari kedaulatan Yehuwa yang seperti gunung. Batu tersebut menimpa dan menghancurkan sebuah patung yang menggambarkan bangsa-bangsa yang kuat di bumi, dan ”batu yang menimpa patung itu menjadi gunung besar yang memenuhi seluruh bumi”. Nubuat tersebut selanjutnya mengatakan, ”Pada zaman raja-raja, Allah semesta langit akan mendirikan suatu kerajaan yang tidak akan binasa sampai selama-lamanya, dan kekuasaan tidak akan beralih lagi kepada bangsa lain: kerajaan itu akan meremukkan segala kerajaan dan menghabisinya, tetapi kerajaan itu sendiri akan tetap untuk selama-lamanya.”—Daniel 2:34, 35, 44.

Kerajaan inilah dan harapan yang didukung oleh Alkitab untuk hidup selama-lamanya di atas bumi yang bersih dan indah, ingin diceritakan oleh Saksi-Saksi Yehuwa kepada anda. Jutaan orang yang masih hidup sekarang dan berjuta-juta orang lainnya yang berada dalam kuburan akan mendapat kesempatan untuk tinggal di atas bumi selama-lamanya. Kemudian, di bawah Pemerintahan Seribu Tahun dari Yesus Kristus, maksud-tujuan semula dari Yehuwa dalam menciptakan bumi dan menaruh pasangan manusia pertama di bumi akan terwujud. Firdaus di bumi ini tidak pernah akan membosankan. Sebagaimana Adam ditugaskan untuk bekerja di taman Eden, demikian pula umat manusia akan mempunyai proyek yang penuh tantangan untuk memelihara bumi beserta kehidupan tumbuh-tumbuhan dan binatang. Mereka ”akan menikmati pekerjaan tangan mereka”.—Yesaya 65:22; Kejadian 2:15.

Banyak ayat-ayat Alkitab dapat diperlihatkan untuk menunjukkan keadaan yang akan terwujud bila doa yang diajarkan Yesus kepada kita dijawab, ”Datanglah KerajaanMu, jadilah kehendakMu di bumi seperti di sorga.” (Matius 6:10) Namun, cukuplah ayat ini untuk sekarang, ”Aku mendengar suara yang nyaring dari takhta surga itu berkata, ’Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umatNya dan Ia akan menjadi Allah mereka. Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.’ Ia yang duduk di atas takhta itu berkata, ’Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru! Dan firmanNya, ’Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar.’”—Wahyu 21:3-5.

[Blurb di hlm. 15]

”Masa yang sukar”, TETAPI ”penyelamatanmu sudah dekat”

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan