PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • rr hlm. 10
  • Apa Ibadah Itu?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Apa Ibadah Itu?
  • Ibadah yang Murni kepada Yehuwa—Akhirnya Dipulihkan!
  • Bahan Terkait
  • Orang Kristen Menemukan Kebahagiaan dengan Melayani
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2000
  • Ibadah kepada Yehuwa Membuat Kita Bahagia
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Pelajaran)—2022
  • Pelayanan suci
    Daftar Istilah
  • Tirulah Yesus—Memberikan Ibadat yang Diperkenan kepada Allah
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2008
Lihat Lebih Banyak
Ibadah yang Murni kepada Yehuwa—Akhirnya Dipulihkan!
rr hlm. 10
Sebuah keluarga sedang mengadakan ibadah keluarga.

KOTAK INFORMASI 1A

Apa Ibadah Itu?

Ibadah bisa berarti ”tindakan yang menunjukkan hormat dan kasih kepada suatu allah”. Di Alkitab, kata-kata yang diterjemahkan menjadi ”ibadah” atau ”penyembahan” bisa menunjukkan bahwa seseorang sangat menghormati, atau tunduk, kepada ciptaan tertentu. (Mat. 28:9) Kata-kata itu juga bisa memaksudkan penyembahan kepada Allah atau dewa tertentu. (Yoh. 4:23, 24) Kita bisa tahu arti mana yang dimaksud dengan membaca konteksnya.

Satu-satunya yang layak kita sembah adalah Yehuwa, karena Dialah Pencipta dan Penguasa Alam Semesta. (Why. 4:10, 11) Kita menyembah Yehuwa dengan mengakui kedudukan-Nya sebagai Yang Mahatinggi dan memuliakan nama-Nya. (Mz. 86:9; Mat. 6:9, 10) Kedudukan dan nama Yehuwa sering disebutkan dalam buku Yehezkiel. Di buku itu, ungkapan ”Tuan Yang Mahatinggi Yehuwa” muncul 217 kali, dan ungkapan ”tahu bahwa Akulah Yehuwa” muncul 56 kali.​—Yeh. 2:4; 6:7.

Ibadah yang sejati tidak hanya melibatkan perasaan, tapi juga tindakan. (Yak. 2:26) Saat kita membaktikan diri kepada Yehuwa, kita berikrar bahwa dalam segala hal, kita akan menaati Dia sebagai Penguasa kita dan menunjukkan bahwa kita benar-benar menghormati nama-Nya. Ingatlah, sewaktu Yesus digoda Setan untuk ketiga kalinya, dia menunjukkan bahwa ibadah berkaitan dengan ”pelayanan suci”. (Mat. 4:10) Sebagai penyembah Yehuwa, kita bersemangat melayani Dia.a (Ul. 10:12) Kita memberikan ”pelayanan suci” dengan melakukan kegiatan-kegiatan rohani yang membutuhkan pengorbanan. Apa saja kegiatannya?

Keterangan gambar tentang pelayanan suci. 1. Seorang saudari memberikan komentar di perhimpunan. 2. Saudara-saudari membersihkan lokasi kebaktian.

Ada banyak kegiatan yang termasuk pelayanan suci, seperti memberikan kesaksian, menghadiri dan berpartisipasi dalam perhimpunan, membangun dan merawat tempat ibadah kita, melakukan ibadah keluarga, membantu rekan seiman kita yang terkena bencana, menjadi relawan di kebaktian, dan melayani di Betel. Semuanya dihargai oleh Yehuwa. (Ibr. 13:16; Yak. 1:27) Jika ibadah yang murni adalah hal yang utama dalam hati dan pikiran kita, kita akan ”melakukan pelayanan suci bagi-Nya siang malam”. Kita senang sekali melayani Allah kita Yehuwa!​—Why. 7:15.

Kembali ke bab 1, paragraf 9

a Salah satu kata Ibrani yang bermakna ”beribadah” bisa juga berarti ’melayani’. Jadi, ibadah mencakup pelayanan.​—Kel. 3:12, catatan kaki.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan