PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • it-1 “Tanaman dalam Alkitab”
  • Tanaman dalam Alkitab

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Tanaman dalam Alkitab
  • Pemahaman Alkitab, Jilid 1
  • Bahan Terkait
  • Pohon Zaitun yang Subur di Rumah Allah
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2000
  • Zaitun
    Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Minyak Zaitun yang Serba Guna
    Sedarlah!—1992
  • Emas Cair dari Mediterania
    Sedarlah!—2008
Lihat Lebih Banyak
Pemahaman Alkitab, Jilid 1
it-1 “Tanaman dalam Alkitab”

FITUR

Tanaman dalam Alkitab

ZAITUN, badam, buah kapri, dan kurma—ini hanyalah beberapa di antara hampir seratus tanaman dan pohon yang disebutkan dalam Alkitab. Dengan sedikit banyak mengenal tanaman yang disebutkan dalam Alkitab, kita akan mengetahui latar belakang yang berguna dan memperoleh pencerahan tentang arti beberapa pernyataan dalam Alkitab.

Sebagai contoh, perhatikan pohon zaitun—salah satu tanaman yang paling berharga pada zaman Alkitab. Pohon yang indah ini, yang sering kali berpilin, bengkok, dan bersimpul, adalah tanaman yang cukup kuat, karena sering kali dapat hidup selama berabad-abad. Pohon ini sudah disebutkan sejak masa awal dalam Alkitab. Setelah Air Bah, seekor burung merpati kembali kepada Nuh di dalam bahtera ”dan, lihat! di paruhnya ada daun zaitun yang baru dipetik”. Bagi Nuh, hal ini merupakan petunjuk bahwa banjir sudah surut.—Kej 8:11.

[Gambar di hlm. 543]

Pohon Zaitun

Pemazmur Alkitab menyinggung beberapa karakteristik pohon zaitun sewaktu ia menjanjikan kepada orang-orang yang takut akan Yehuwa bahwa ”putra-putramu akan seperti setek pohon zaitun, di sekeliling mejamu”. (Mz 128:1-3) Memotong, atau menyetek, pohon zaitun dewasa adalah cara yang sering digunakan untuk membiakkannya. Selain itu, pohon zaitun yang sudah tua dapat bertunas dari akar-akarnya sehingga pohon itu dapat melestarikan diri sendiri. Seperti tunas-tunas tersebut, putra-putra akan berada di sekitar seorang ayah, sehingga turut menyumbang kepada kebahagiaan keluarga.

Pohon zaitun yang daunnya senantiasa hijau teristimewa dihargai karena minyaknya. Minyak zaitun adalah bahan dasar dalam menu orang Israel dan banyak digunakan dalam tata rias (kosmetik) serta sebagai bahan bakar, dan minyak itu adalah komoditas dagang yang penting. Minyak ini dioleskan pada bagian yang memar dan terluka untuk mengurangi dan meredakan rasa sakit. (Luk 10:33, 34) Jika dituangkan ke atas kepala, minyak zaitun juga menyejukkan dan menyegarkan. Oleh karena itu, para tua-tua sidang jemaat Kristen diimbau untuk mendoakan orang yang sakit secara rohani, secara kiasan ”mengolesnya dengan minyak dengan nama Yehuwa”—menerapkan Firman Allah untuk menyejukkan, mengoreksi, dan menghibur orang tersebut.—Yak 5:13-15.

[Gambar di hlm. 543]

Tanaman Malow

[Gambar di hlm. 543]

Jintan Hitam

[Gambar di hlm. 543]

Bunga Kapri

[Gambar-Gambar di hlm. 544]

Pohon badam adalah salah satu pohon penghasil buah yang paling awal berbunga di Israel. Buahnya yang seperti kacang sangat lezat

[Gambar di hlm. 544]

Dudaim, dari suku kentang-kentangan, menghasilkan buah kekuning-kuningan kira-kira seukuran buah pruim (plum)

[Gambar di hlm. 544]

Gadis Syulam menyamakan berkas rambut sang gembala yang dikasihinya dengan tandan kurma

[Gambar di hlm. 544]

Papirus, tanaman air yang besar yang merupakan bahan pembuat kertas

[Gambar di hlm. 544]

Tanaman rami, yang digunakan untuk membuat linen

[Gambar di hlm. 544]

Salah satu di antara banyak tanaman balsam yang menghasilkan minyak yang harum

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan