PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • it-2 “Penghancuran Yerusalem oleh Orang Romawi”
  • Penghancuran Yerusalem oleh Orang Romawi

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Penghancuran Yerusalem oleh Orang Romawi
  • Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Bahan Terkait
  • Masada​—Mengapa Itu Terjadi?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1990
  • Saksi Bisu dari Nubuat yang Menjadi Kenyataan
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Umum)—2018
  • Iman akan Nubuat Alkitab Memelihara Kehidupan
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2007
  • Buku yang Dapat Anda Percayai—Bagian 6
    Sedarlah!—2011
Lihat Lebih Banyak
Pemahaman Alkitab, Jilid 2
it-2 “Penghancuran Yerusalem oleh Orang Romawi”

FITUR

Penghancuran Yerusalem oleh Orang Romawi

TIDAK lama sebelum kematiannya pada tahun 33 M, Yesus menyebut Yerusalem sebagai ’pembunuh nabi-nabi dan perajam orang-orang yang diutus kepadanya’. Kota itu secara keseluruhan mengikuti pola masa lalunya dan menolak Putra Allah.—Mat 23:37.

Yesus menubuatkan apa yang bakal terjadi, ”Masanya akan datang ke atasmu sewaktu musuh-musuhmu akan membangun di sekelilingmu sebuah pertahanan dengan kayu-kayu runcing.” (Luk 19:41-44) Ia juga berkata, ”Apabila kamu melihat Yerusalem dikepung oleh bala tentara yang berkemah, kemudian . . . hendaklah orang-orang yang di Yudea mulai melarikan diri ke pegunungan.”—Luk 21:20, 21.

Pada tahun 66 M, setelah pemberontakan orang Yahudi, pasukan Romawi di bawah pimpinan Cestius Gallus datang menyerang Yerusalem. Tetapi, sebagaimana dinyatakan Yosefus, Gallus ”tiba-tiba memanggil kembali pasukannya, . . . dan bertentangan dengan semua perkiraan, ia mengundurkan diri dari kota itu”. Hal ini memberi orang-orang Kristen kesempatan untuk melarikan diri dari Yerusalem, dan itulah yang mereka lakukan. Tidak lama kemudian, pasukan Romawi kembali di bawah pimpinan Titus. Kali ini mereka membangun ”sebuah pertahanan dengan kayu-kayu runcing”, yaitu pagar sepanjang 7,2 km di sekeliling kota. Setelah dikepung selama kira-kira lima bulan, kota itu dihancurkan sama sekali dan baitnya dijadikan puing. Tiga tahun kemudian, pada tahun 73 M, pasukan Romawi merebut pertahanan terakhir orang Yahudi, yaitu Masada, sebuah benteng di puncak gunung.

[Gambar di hlm. 751]

Reruntuhan benteng Masada di puncak gunung

Kehancuran Yerusalem menandaskan pentingnya memperhatikan nubuat Alkitab.

[Gambar di hlm. 751]

Uang logam Romawi yang memperingati penghancuran Yerusalem pada tahun 70 M

[Gambar di hlm. 752]

Penaklukan dan penghancuran Yerusalem oleh orang Romawi, 70 M

[Gambar di hlm. 752]

Gapura Titus di Roma bergambar serdadu Romawi yang membawa jarahan dari bait

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan