PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • it-1 “Kota Perlindungan”
  • Kota Perlindungan

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Kota Perlindungan
  • Pemahaman Alkitab, Jilid 1
  • Bahan Terkait
  • Kota Perlindungan​—Persediaan yang Penuh Belas Kasihan dari Allah
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1995
  • Kota perlindungan
    Daftar Istilah
  • Apakah Saudara Berlindung kepada Yehuwa?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Pelajaran)—2017
  • Perlindungan
    Pemahaman Alkitab, Jilid 2
Lihat Lebih Banyak
Pemahaman Alkitab, Jilid 1
it-1 “Kota Perlindungan”

KOTA PERLINDUNGAN

Hukum Yehuwa tentang kesucian darah sangat jelas. Penumpahan darah manusia mencemari negeri tempat putra-putra Israel tinggal, yang di tengah-tengahnya Yehuwa berdiam, dan pelanggaran itu hanya dapat didamaikan dengan darah si penumpah darah. (Kej 9:5, 6; Bil 35:33, 34) Jadi, dalam kasus seorang pembunuh, darah korbannya terbalas dan hukum ’kehidupan ganti kehidupan’ terpenuhi apabila si pembunuh dihukum mati oleh si penuntut-balas darah. (Kel 21:23; Bil 35:21) Namun, bagaimana dengan orang yang tidak sengaja membunuh, misalnya orang yang membunuh saudaranya sewaktu kepala kapak secara tidak sengaja melayang sementara ia menebang kayu? (Ul 19:4, 5) Bagi orang-orang yang nahas demikian, Yehuwa dengan pengasih menyediakan kota-kota perlindungan, jumlahnya enam; ke kota-kota inilah orang yang tidak sengaja menumpahkan darah dapat menghindari penuntut-balas darah dan memperoleh perlindungan serta suaka.—Bil 35:6-32; Yos 20:2-9.

Lokasi. Sebelum kematiannya, Musa menetapkan tiga kota demikian di sebelah timur S. Yordan. Yang pertama, Bezer, di sebelah selatan di dataran tinggi daerah milik suku Ruben, letaknya di sebelah timur ujung utara L. Mati; yang kedua, Ramot, di Gilead, adalah milik suku Gad dan letaknya kira-kira di tengah-tengah bagian timur tanah yang didiami Israel; yang ketiga, Golan, di Basyan, di sebelah utara di daerah Manasye. (Ul 4:43; Yos 21:27, 36, 38) Setelah orang-orang Israel menyeberang ke sebelah barat S. Yordan, Yosua menetapkan tiga kota perlindungan lagi: Hebron, di sebelah selatan di wilayah Yehuda; Syikhem, di wilayah pegunungan tengah Efraim; dan di sebelah utara, Kedes, di daerah Naftali, yang belakangan dikenal sebagai wilayah Galilea. (Yos 21:13, 21, 32) Semua kota tersebut adalah kota orang Lewi dan satu kota, Hebron, adalah kota imam. Selain itu, karena dikhususkan sebagai kota perlindungan, kota-kota tersebut mendapat status suci.—Yos 20:7.

[Peta di hlm. 1309]

PETA: Kota-Kota Perlindungan

Prosedur Hukum. Setelah mencapai kota perlindungan, orang yang melarikan diri harus memberi tahu masalahnya kepada para tua-tua di pintu gerbang kota dan ia harus disambut dengan ramah. Agar pembunuh yang sengaja tidak memanfaatkan penyelenggaraan tersebut untuk berlindung, orang yang melarikan diri itu, setelah memasuki kota perlindungan, harus diadili di pintu gerbang di kota yang memiliki yurisdiksi atas daerah tempat pembunuhan terjadi, untuk membuktikan bahwa ia tidak bersalah. Apabila didapati tidak bersalah, ia dipulangkan ke kota perlindungan. Akan tetapi, keselamatannya terjamin hanya jika ia tetap tinggal di kota itu sepanjang sisa hidupnya atau sampai matinya imam besar. Tidak ada tebusan yang dapat diterima untuk mengubah persyaratan itu. (Bil 35:22-29, 32; Yos 20:4-6) Bahkan mezbah suci Yehuwa tidak menyediakan perlindungan bagi pembunuh, sebagaimana diilustrasikan dalam kasus Yoab.—Kel 21:14; 1Raj 1:50; 2:28-34; lihat PENUNTUT-BALAS DARAH.

Jadi, betapa berbedanya penyelenggaraan Yehuwa untuk melindungi orang yang tidak sengaja membunuh dibandingkan dengan suaka yang disediakan oleh bangsa-bangsa kafir zaman dahulu dan gereja-gereja Susunan Kristen sepanjang masa! Tempat-tempat yang disebut belakangan menyediakan perlindungan bagi para penjahat maupun orang-orang yang tidak bersalah, sedangkan kota-kota perlindungan Israel menyediakan perlindungan hanya untuk orang yang tidak sengaja membunuh dan itu pun hanya di bawah pembatasan, dengan demikian respek untuk kesucian kehidupan dijunjung.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan