PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • it-2 “Tanah Tukang Tembikar”
  • Tanah Tukang Tembikar

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Tanah Tukang Tembikar
  • Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Bahan Terkait
  • Akeldama
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
  • Hinom, Lembah
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
  • Tanah Darah
    Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Tukang Tembikar
    Pemahaman Alkitab, Jilid 2
Lihat Lebih Banyak
Pemahaman Alkitab, Jilid 2
it-2 “Tanah Tukang Tembikar”

TANAH TUKANG TEMBIKAR

Setelah Yudas yang dihantui penyesalan melemparkan upah pengkhianatannya sebesar 30 keping perak (jika syekel, $66) ke dalam bait, imam-imam kepala menggunakan uang tersebut guna membeli ”tanah tukang tembikar untuk mengubur orang-orang yang tidak dikenal”. (Mat 27:3-10) Tanah itu kemudian dikenal sebagai Akeldama, atau ”Tanah Darah”. (Kis 1:18, 19; lihat AKELDAMA.) Sejak abad keempat M, tanah ini telah dianggap sama dengan sebuah lokasi di lereng selatan Lembah Hinom, persis sebelum pertemuannya dengan Lembah Kidron.

Ungkapan ”tanah tukang tembikar” tidak secara spesifik menunjukkan apakah tanah itu memang kepunyaan seorang tukang tembikar atau disebut demikian karena dalam sejarahnya pernah menjadi tempat para tukang tembikar menekuni keterampilan mereka. Namun, alasan kedua tampaknya lebih mungkin seandainya lokasinya menurut kisah turun-temurun memang tepat. Jika demikian, berarti lokasinya terletak di dekat Gerbang Pecahan Tembikar (atau ”Gerbang Tukang Tembikar”, menurut J. Simons pada catatan kakinya dalam Jerusalem in the Old Testament, Leiden, 1952, hlm. 230; ”Gerbang Tumpukan-abu” di Nehemia), yang disebutkan di Yeremia 19:1, 2. (Bdk. Yer 18:2.) Bahan baku yang dibutuhkan, yakni tanah liat, tersedia di daerah sekitarnya. Selain itu, pembuatan tembikar membutuhkan pasokan air yang memadai, dan lokasi itu tidak jauh dari mata air di En-rogel dan Kolam Siloam serta dekat perairan semacam itu yang mungkin ada di Lembah Hinom pada musim dingin.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan