PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • it-1 “Astoret”
  • Astoret

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Astoret
  • Pemahaman Alkitab, Jilid 1
  • Bahan Terkait
  • Astoret
    Daftar Istilah
  • Mengapa Yehuwa Mengusir Orang Kanaan maupun Orang Israel
    Sedarlah!—1989 (No. 29)
  • Beestera
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
  • Astarot
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
Lihat Lebih Banyak
Pemahaman Alkitab, Jilid 1
it-1 “Astoret”

ASTORET

Dewi orang Kanaan, dianggap sebagai istri Baal. Astoret sering digambarkan sebagai perempuan telanjang dengan organ-organ seks yang diperbesar secara berlebihan. Penyembahan dewi ini tersebar luas di antara berbagai bangsa zaman dahulu, dan nama Astoret umum ditemukan dalam beragam bentuk. Nama Yunaninya adalah Astarte. Di kalangan orang Filistin, Astoret rupanya dianggap sebagai dewi perang, sebagaimana ditunjukkan oleh fakta bahwa setelah kekalahan Raja Saul, persenjataannya ditaruh di kuil patung-patung Astoret. (1Sam 31:10) Akan tetapi, peran utama Astoret tampaknya adalah sebagai dewi kesuburan. Bagian yang paling menonjol dari ibadat kepadanya adalah pesta seks liar di kuil-kuil atau tempat-tempat tinggi yang dikhususkan untuk penyembahan Baal, tempat bekerjanya para pria dan wanita yang menjadi pelacur bait.—Lihat KANAAN No. 2 (Penaklukan Kanaan oleh Israel).

Penyembahan Astoret mungkin sudah ada di Kanaan sejak zaman Abraham, sebab salah satu kota di sana bernama ”Asterot-karnaim”. (Kej 14:5) Alkitab juga menyebutkan tentang kota Astarot, tempat tinggal Og, raja Basyan yang bertubuh raksasa. Namanya menunjukkan bahwa kota itu mungkin adalah pusat penyembahan Astoret.—Ul 1:4; Yos 9:10; 12:4.

Bentuk tunggal ʽas·toʹreth (Astoret) pertama kali muncul di Alkitab sehubungan dengan Raja Salomo yang menjadi murtad menjelang akhir masa pemerintahannya. Pada waktu itu, orang Israel mulai menyembah Astoret, dewi orang Sidon. (1Raj 11:5, 33) Satu-satunya pemunculan lain bentuk tunggal kata itu adalah sehubungan dengan tindakan Raja Yosia meruntuhkan tempat-tempat tinggi yang telah Salomo dirikan untuk Astoret dan dewa-dewi lain. (2Raj 23:13) Bentuk jamak ʽas·ta·rohthʹ (”patung-patung Astoret”, NW; ”para Astart”, AT) mungkin memaksudkan patung-patung atau gambar-gambar dewi kafir ini.—Hak 2:13; 10:6; 1Sam 7:3, 4.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan