PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • wp20 No. 3 hlm. 10
  • Teruslah Berdoa Supaya Bisa Menjadi Sahabat Allah

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Teruslah Berdoa Supaya Bisa Menjadi Sahabat Allah
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Umum)—2020
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • BERDOALAH DENGAN TULUS DAN SUNGGUH-SUNGGUH
  • GUNAKAN NAMA ALLAH SAAT BERDOA
  • BERDOALAH DENGAN BAHASA YANG PALING KITA MENGERTI
  • Mendekatlah kepada Allah dengan Berdoa
    Apa yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan?
  • Doa—Hadiah dari Allah
    Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Alkitab?
  • Mendekatlah kepada Allah dengan Berdoa
    Hidup Bahagia Selamanya!—Pelajari Caranya dari Alkitab
  • Caranya Berdoa Sehingga Didengar Oleh Allah
    Kebenaran yang Membimbing kepada Hidup yang Kekal
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Umum)—2020
wp20 No. 3 hlm. 10
Seorang pria dari Timur Tengah sedang berdoa.

Allah sebagai ”Pendengar doa” senang mendengarkan doa kita.​—MAZMUR 65:2

Teruslah Berdoa Supaya Bisa Menjadi Sahabat Allah

Allah memberi kita karunia yang berharga, yaitu kesempatan untuk berdoa kepada-Nya. Melalui doa, kita bisa berkomunikasi dan mengungkapkan perasaan kita kepada Allah. Nabi Daud berdoa, ”Oh Pendengar doa, segala macam orang akan datang kepada-Mu.” (Mazmur 65:2) Tapi, bagaimana agar Allah mau mendengarkan doa kita dan memberi kita karunia-Nya?

BERDOALAH DENGAN TULUS DAN SUNGGUH-SUNGGUH

Saat berdoa, kita bisa ’mencurahkan isi hati kita kepada Allah’. (Mazmur 62:8) Itu artinya kita bisa menceritakan perasaan kita yang terdalam kepada-Nya. Allah Yang Mahakuasa senang mendengarkan doa kita yang tulus.

GUNAKAN NAMA ALLAH SAAT BERDOA

Allah punya banyak sebutan, seperti Sang Pencipta, Yang Maha Penyayang, dan Yang Maha Pengampun. Tapi Dia hanya punya satu nama. Dia memberi tahu, ”Akulah Yehuwa. Itulah nama-Ku.” (Yesaya 42:8) Nama itu ada dalam Kitab Suci sebanyak kira-kira 7.000 kali. Banyak nabi juga menggunakan nama Allah saat berdoa kepada-Nya. Misalnya, Abraham (Nabi Ibrahim) mengatakan, ”Yehuwa, izinkanlah aku berbicara lagi.” (Kejadian 18:27) Jadi, kita juga perlu menggunakan nama Yehuwa saat berdoa.

BERDOALAH DENGAN BAHASA YANG PALING KITA MENGERTI

Kita tidak perlu berdoa dalam bahasa tertentu. Kita bisa berdoa dalam bahasa yang paling kita mengerti, karena tidak soal bahasa apa yang kita pakai, Allah bisa mengerti pikiran dan hati kita. Firman-Nya mengatakan, ”Allah tidak berat sebelah. Semua orang dari bangsa mana pun yang takut kepada-Nya dan melakukan apa yang benar diterima oleh-Nya.”​—Kisah 10:34, 35.

Tapi untuk mendapatkan karunia, berdoa saja tidak cukup. Apa lagi yang harus kita lakukan? Artikel berikut akan membahasnya.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan