PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • nwtsty Yohanes 1:1-21:25
  • Yohanes

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Yohanes
  • Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru (Edisi Pelajaran)
Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru (Edisi Pelajaran)
Yohanes

YANG DITULIS YOHANES

1 Pada mulanya Firman itu ada.+ Firman itu bersama Allah,+ dan Firman itu adalah suatu allah.+ 2 Dia bersama Allah sejak semula.+ 3 Segala sesuatu menjadi ada melalui dia,+ dan tidak satu pun menjadi ada tanpa melalui dia.

4 Kehidupan menjadi ada melalui dia, dan kehidupan itu adalah terang bagi manusia.+ 5 Terang itu bersinar dalam kegelapan,+ tapi kegelapan tidak bisa memadamkannya.

6 Ada orang yang diutus sebagai wakil Allah. Namanya Yohanes.+ 7 Orang ini datang sebagai saksi untuk bersaksi tentang terang itu,+ supaya segala macam orang bisa percaya karena kata-katanya. 8 Dia bukan terang itu,+ tapi dia datang untuk bersaksi tentang terang itu.+

9 Terang sejati yang menerangi segala macam orang akan segera datang ke dunia.+ 10 Dia pernah berada di dunia,+ dan dunia menjadi ada melalui dia,+ tapi dunia tidak mengenal* dia. 11 Dia datang ke daerah asalnya, tapi bangsanya sendiri tidak menerima dia.+ 12 Meski begitu, kepada semua orang yang menerima dia, dia memberikan hak untuk menjadi anak-anak Allah,+ karena mereka beriman pada namanya.+ 13 Mereka tidak lahir dari darah dan daging, atau karena kemauan seorang ayah manusia, tapi mereka lahir dari Allah.+

14 Firman itu menjadi manusia+ dan tinggal di antara kita. Kita sudah melihat kemuliaannya, yaitu kemuliaan seperti yang diterima seorang putra tunggal+ dari bapaknya. Dia penuh dengan kebaikan hati Allah yang luar biasa dan kebenaran.+ 15 (Yohanes bersaksi tentang dia dan berseru, ”Inilah orang yang saya maksud sewaktu saya berkata, ’Orang yang datang setelah saya sudah mendahului saya, karena dia sudah ada sebelum saya.’”)+ 16 Kita semua menerima berlimpah kebaikan hati yang luar biasa, karena dia penuh dengan kebaikan itu. 17 Taurat diberikan melalui Musa,+ sedangkan kebaikan hati yang luar biasa+ dan kebenaran menjadi ada melalui Yesus Kristus.+ 18 Tidak seorang pun pernah melihat Allah.+ Tapi, satu-satunya putra yang adalah suatu allah+ yang ada di sisi Bapak,+ dialah yang menjelaskan tentang Allah.+

19 Inilah kesaksian yang Yohanes berikan ketika orang-orang Yahudi mengutus imam-imam dan orang-orang Lewi dari Yerusalem untuk bertanya kepadanya, ”Siapa kamu?”+ 20 Dia tidak menghindar, dan dia menjawab dengan terus terang, ”Saya bukan Kristus.”+ 21 Mereka bertanya, ”Kalau begitu, siapa? Kamu Elia?”+ Dia menjawab, ”Bukan.”+ ”Kamu Nabi yang dijanjikan itu?”+ Dia menjawab, ”Bukan!” 22 Maka mereka berkata, ”Jadi kamu siapa? Kami harus berikan jawaban kepada orang-orang yang mengutus kami. Jelaskan siapa dirimu.” 23 Dia menjawab, ”Saya adalah orang yang berseru di padang belantara, ’Buatlah jalan bagi Yehuwa mulus,’+ seperti yang dikatakan Nabi Yesaya.”+ 24 Mereka diutus oleh orang-orang Farisi, 25 maka mereka menanyai dia dan berkata, ”Kalau kamu bukan Kristus atau Elia atau Nabi yang dijanjikan itu, kenapa kamu membaptis orang?” 26 Yohanes menjawab, ”Saya membaptis dengan air, tapi di antara kalian ada orang yang tidak kalian kenal, 27 yang akan datang setelah saya. Saya bahkan tidak layak melepaskan ikatan tali sandalnya.”+ 28 Itu semua terjadi di Betani di seberang Sungai Yordan, tempat Yohanes membaptis orang.+

29 Besoknya, ketika melihat Yesus datang, Yohanes berkata, ”Lihat, dialah Anak Domba+ Allah yang menghapus dosa+ dunia!+ 30 Dialah yang saya maksud sewaktu saya berkata, ’Orang yang datang setelah saya sudah mendahului saya, karena dia sudah ada sebelum saya.’+ 31 Tadinya saya pun tidak tahu siapa dia, tapi saya membaptis dengan air supaya Israel bisa tahu tentang dia.”+ 32 Yohanes juga bersaksi, ”Saya melihat kuasa kudus turun dari langit seperti burung merpati, dan itu tetap ada di atasnya.+ 33 Tadinya saya pun tidak tahu siapa dia, tapi Allah yang mengutus saya untuk membaptis dengan air berkata, ’Kalau kamu melihat kuasa kudus turun dan tetap ada di atas seseorang,+ orang itulah yang membaptis dengan kuasa kudus.’+ 34 Saya sudah melihatnya, dan saya sudah bersaksi bahwa dia Putra Allah.”+

35 Besoknya lagi, Yohanes sedang berdiri bersama dua muridnya, 36 dan ketika melihat Yesus berjalan, dia berkata, ”Lihat, dialah Anak Domba+ Allah!” 37 Mendengar itu, kedua muridnya mengikuti Yesus. 38 Lalu Yesus menoleh, dan karena melihat mereka mengikutinya, dia bertanya kepada mereka, ”Kalian mau apa?” Mereka berkata, ”Rabi (yang kalau diterjemahkan berarti ”Guru”), Rabi tinggal di mana?” 39 Dia menjawab, ”Kalau kalian mau lihat, ayo ikut saya.” Mereka pun ikut dan melihat di mana dia tinggal. Saat itu kira-kira jam empat sore, dan mereka terus bersamanya selama sisa hari itu. 40 Andreas,+ saudara Simon Petrus, adalah salah satu dari dua orang yang mendengar kata-kata Yohanes tadi dan mengikuti Yesus. 41 Dia pun langsung mencari Simon saudaranya dan berkata, ”Kami telah menemukan Mesias.”+ (Kalau diterjemahkan, Mesias berarti ”Kristus”.)+ 42 Lalu, dia membawanya kepada Yesus. Sewaktu melihat Simon, Yesus berkata, ”Kamu Simon,+ anak Yohanes. Kamu akan disebut Kefas.” (Kalau diterjemahkan, Kefas berarti ”Petrus”.)+

43 Keesokan harinya, Yesus ingin pergi ke Galilea. Lalu Yesus bertemu dengan Filipus+ dan berkata, ”Jadilah pengikutku.” 44 Filipus berasal dari Betsaida, kota asal Andreas dan Petrus. 45 Filipus bertemu dengan Natanael+ dan berkata, ”Kami sudah menemukan orang yang dibicarakan Hukum Musa dan Tulisan Para Nabi.+ Dia Yesus, anak Yusuf,+ dari Nazaret.” 46 Tapi Natanael berkata kepadanya, ”Mana mungkin hal yang baik datang dari Nazaret?”+ Filipus berkata, ”Ayo lihat sendiri.” 47 Ketika Yesus melihat Natanael berjalan ke arahnya, Yesus berkata tentang dia, ”Lihat, dia ini orang Israel sejati. Tidak ada kelicikan dalam dirinya.”+ 48 Natanael berkata, ”Bagaimana kamu bisa kenal saya?” Yesus menjawab, ”Sebelum Filipus panggil kamu, saat kamu di bawah pohon ara, saya sudah lihat kamu.” 49 Natanael berkata, ”Rabi, kamu Putra Allah. Kamu Raja Israel.”+ 50 Yesus berkata, ”Kamu percaya karena saya bilang saya lihat kamu di bawah pohon ara? Kamu akan lihat hal-hal yang lebih hebat lagi.” 51 Yesus melanjutkan, ”Dengan sungguh-sungguh saya katakan kepada kalian, kalian akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah naik dan turun kepada Putra manusia.”+

2 Dua hari kemudian, ada pesta pernikahan di Kana+ di Galilea, dan ibu Yesus ada di sana. 2 Yesus dan murid-muridnya juga diundang ke pesta pernikahan itu.

3 Sewaktu minuman anggur hampir habis, ibu Yesus berkata kepadanya, ”Mereka kehabisan anggur.” 4 Tapi Yesus menjawab, ”Ibu, apakah itu urusan kita? Waktuku belum tiba.” 5 Ibunya berkata kepada para pelayan, ”Lakukan apa saja yang dia suruh.” 6 Di situ ada enam tempayan air dari batu yang disediakan untuk menyucikan diri seperti kebiasaan orang Yahudi.+ Satu tempayan bisa menampung dua sampai tiga takaran cair. 7 Yesus berkata kepada mereka, ”Isilah tempayan-tempayan itu dengan air.” Lalu mereka mengisinya sampai penuh. 8 Dia berkata lagi, ”Sekarang, ambil sedikit isinya dan bawa kepada ketua pesta.” Mereka pun membawanya. 9 Ketua pesta mencicipi air yang sudah diubah menjadi anggur itu. Dia tidak tahu itu dari mana, tapi para pelayan yang mengambilnya tahu. Lalu, ketua pesta memanggil pengantin laki-laki 10 dan berkata, ”Biasanya orang menyajikan anggur yang bagus lebih dulu, dan ketika orang-orang sudah mabuk, baru yang kurang bagus. Kamu malah menyimpan anggur yang bagus sampai sekarang.” 11 Yesus melakukan mukjizatnya* yang pertama itu di Kana di Galilea, sehingga dia membuat kemuliaannya menjadi nyata,+ dan murid-muridnya beriman kepadanya.

12 Setelah itu, dia pergi ke Kapernaum+ bersama ibu, adik-adik lelaki,+ dan murid-muridnya, tapi mereka hanya tinggal beberapa hari di sana.

13 Menjelang Paskah+ orang Yahudi, Yesus pergi ke Yerusalem. 14 Di bait, dia melihat ada para penjual sapi, domba, dan merpati,+ serta ada para penukar uang yang duduk di sana. 15 Maka, setelah membuat cambuk dari tali, dia mengusir para penjualnya ke luar bait bersama semua domba dan sapi, juga menyerakkan uang logam para penukar uang dan menjungkirbalikkan meja-meja mereka.+ 16 Dia juga berkata kepada para penjual merpati, ”Singkirkan semua ini dari sini! Jangan lagi menjadikan rumah Bapakku tempat jualan!”+ 17 Murid-muridnya pun teringat ayat yang berkata, ”Semangat untuk rumah-Mu berkobar dalam diriku.”+

18 Karena itu, orang-orang Yahudi berkata kepadanya, ”Tunjukkan kepada kami suatu tanda,+ yang membuktikan bahwa kamu berhak melakukan semua ini.” 19 Yesus menjawab, ”Robohkan bait ini, dan saya akan membangunnya dalam tiga hari.”+ 20 Orang-orang Yahudi itu berkata, ”Bait ini dibangun selama 46 tahun, tapi kamu akan membangunnya dalam tiga hari?” 21 Sebenarnya, bait yang dia maksud adalah tubuhnya.+ 22 Setelah dia dibangkitkan dari antara orang mati, murid-muridnya ingat bahwa dia sering mengatakan itu,+ sehingga mereka percaya pada ayat yang tertulis dan kata-kata Yesus.

23 Sewaktu dia berada di Yerusalem pada Perayaan Paskah, banyak orang beriman pada namanya ketika melihat berbagai mukjizat* yang dia lakukan.+ 24 Tapi Yesus tidak sepenuhnya percaya kepada mereka karena dia mengerti sifat manusia 25 dan tidak perlu mendapat kesaksian tentang manusia. Dia tahu isi hati manusia.+

3 Ada seorang Farisi bernama Nikodemus,+ seorang pemimpin Yahudi. 2 Dia datang menemui Yesus pada malam hari+ dan berkata, ”Rabi,+ kami tahu Rabi diutus Allah sebagai guru, karena tidak ada orang yang bisa membuat mukjizat*+ seperti Rabi, kecuali Allah menyertai dia.”+ 3 Yesus menjawab, ”Dengan sungguh-sungguh saya katakan, kalau seseorang tidak dilahirkan lagi,+ dia tidak bisa melihat Kerajaan Allah.”+ 4 Nikodemus berkata, ”Bagaimana orang dewasa bisa dilahirkan lagi? Mana bisa dia masuk ke rahim ibunya dan dilahirkan lagi?” 5 Yesus menjawab, ”Dengan sungguh-sungguh saya katakan, kalau seseorang tidak dilahirkan dari air+ dan kuasa kudus,+ dia tidak bisa masuk ke Kerajaan Allah. 6 Yang lahir dari manusia adalah manusia, dan yang lahir dari kuasa kudus adalah anak Allah. 7 Jangan heran kalau saya bilang kalian harus dilahirkan lagi.+ 8 Angin bertiup ke mana saja dia mau, dan kamu dengar bunyinya tapi kamu tidak tahu dari mana datangnya dan ke mana perginya. Begitu juga dengan setiap orang yang dilahirkan dari kuasa kudus.”+

9 Nikodemus bertanya, ”Bagaimana itu bisa terjadi?” 10 Yesus menjawab, ”Kamu kan guru di Israel. Kenapa kamu tidak tahu? 11 Dengan sungguh-sungguh saya katakan, kami mengatakan apa yang kami tahu, dan kami bersaksi tentang apa yang kami lihat,+ tapi kalian tidak menerima kesaksian kami.+ 12 Kalau kamu tidak percaya ketika saya berbicara tentang hal-hal di bumi, bagaimana kamu bisa percaya ketika saya berbicara tentang hal-hal di surga?+ 13 Tidak ada orang yang pernah naik ke surga,+ tapi Putra manusia turun dari surga.+ 14 Seperti Musa mengangkat ular di padang belantara,+ Putra manusia juga harus diangkat,+ 15 supaya setiap orang yang percaya kepadanya bisa mendapat kehidupan abadi.+

16 ”Allah begitu mengasihi dunia ini sehingga Dia memberikan Putra tunggal-Nya,+ supaya setiap orang yang beriman kepadanya tidak dibinasakan tapi mendapat kehidupan abadi.+ 17 Allah mengutus Putra-Nya ke dunia bukan supaya dia menghakimi dunia, tapi supaya dunia diselamatkan melalui dia.+ 18 Siapa pun yang beriman kepadanya tidak akan dihakimi.+ Siapa pun yang tidak beriman sudah dihakimi, karena dia tidak beriman pada nama Putra tunggal Allah.+ 19 Mereka dihakimi karena alasan ini: terang itu sudah datang ke dunia,+ tapi manusia lebih mencintai kegelapan daripada terang, karena mereka berbuat jahat.+ 20 Siapa pun yang biasa melakukan hal-hal buruk membenci terang, dan dia tidak datang kepada terang supaya perbuatannya tidak ketahuan.* 21 Tapi siapa pun yang melakukan apa yang benar datang kepada terang itu+ supaya kelihatan bahwa perbuatannya sesuai dengan kehendak Allah.”

22 Setelah itu, Yesus dan murid-muridnya pergi ke daerah pedesaan di Yudea. Di sana, dia tinggal selama beberapa waktu bersama mereka dan membaptis orang-orang.+ 23 Yohanes juga membaptis di Aenon dekat Salim, karena di situ ada banyak air.+ Orang-orang pun terus berdatangan dan dibaptis.+ 24 Waktu itu, Yohanes belum dipenjarakan.+

25 Suatu saat, murid-murid Yohanes berdebat dengan seorang Yahudi tentang upacara menyucikan diri. 26 Maka mereka datang kepada Yohanes dan berkata, ”Rabi tahu kan orang yang dulu bersama Rabi di seberang Sungai Yordan, yang tentangnya Rabi bersaksi?+ Dia sekarang membaptis orang, dan semua orang pergi kepadanya.” 27 Yohanes menjawab, ”Orang tidak bisa memiliki apa-apa kalau itu tidak diberikan kepadanya dari surga. 28 Kalian sendiri saksinya bahwa saya bilang, ’Saya bukan Kristus,+ tapi saya diutus lebih dulu daripada dia.’+ 29 Yang memiliki pengantin perempuan adalah pengantin laki-laki.+ Tapi sahabat pengantin laki-laki sangat bersukacita ketika berdiri di dekat pengantin laki-laki dan mendengar kata-katanya. Begitu juga dengan saya, lengkap sudah sukacita saya. 30 Apa yang dia lakukan akan semakin banyak, tapi yang saya lakukan akan semakin sedikit.”+

31 Yang datang dari atas+ lebih tinggi daripada semua yang lain,* sedangkan yang datang dari bumi berasal dari bumi dan berbicara tentang hal-hal yang ada di bumi. Yang datang dari surga lebih tinggi daripada semua yang lain.+ 32 Dia bersaksi tentang apa yang dia lihat dan dengar,+ tapi tidak seorang pun menerima kesaksiannya.+ 33 Siapa pun yang menerima kesaksiannya itu meneguhkan bahwa Allah itu benar.+ 34 Dia yang diutus Allah menyampaikan kata-kata Allah,+ karena Allah memberikan kuasa kudus dengan limpah.* 35 Bapak mengasihi Putra+ dan telah menyerahkan segala sesuatu ke tangannya.+ 36 Orang yang beriman kepada Putra akan mendapat kehidupan abadi,+ sedangkan yang tidak taat kepada Putra tidak mendapat kehidupan,+ tapi merasakan kemarahan Allah untuk seterusnya.+

4 Ketika Yesus* tahu bahwa orang Farisi mendengar bahwa Yesus mendapatkan dan membaptis+ lebih banyak murid daripada Yohanes, 2 (sebenarnya yang membaptis bukan Yesus sendiri tapi murid-muridnya) 3 dia pergi dari Yudea dan berangkat ke Galilea.+ 4 Tapi, dia harus melewati Samaria. 5 Dia pun tiba di sebuah kota Samaria yang disebut Sikhar, dekat tanah yang Yakub berikan kepada Yusuf anaknya.+ 6 Di situ ada sumur Yakub.+ Yesus sangat lelah karena perjalanannya, maka dia duduk di sumur itu. Saat itu kira-kira jam 12 siang.

7 Lalu, seorang wanita Samaria datang untuk menimba air. Yesus berkata kepadanya, ”Boleh saya minta minum?” 8 (Waktu itu, murid-muridnya sedang pergi membeli makanan di kota.) 9 Wanita itu menjawab, ”Kamu kan orang Yahudi, dan saya wanita Samaria. Kenapa kamu minta minum dari saya?” (Orang Yahudi biasanya tidak bergaul dengan orang Samaria.)+ 10 Yesus menjawab, ”Kalau saja kamu tahu karunia dari Allah+ dan siapa yang minta minum kepadamu, kamu pasti akan minta air kepadanya, dan dia akan memberimu air kehidupan.”+ 11 Wanita itu berkata, ”Bapak kan tidak punya timba, dan sumur ini dalam. Jadi dari mana Bapak bisa mendapatkan air kehidupan itu? 12 Yakub leluhur kami memberi kami sumur ini. Dia, anak-anaknya, dan ternaknya juga minum dari sini. Bapak tidak lebih besar daripada dia, kan?” 13 Yesus menjawab, ”Setiap orang yang minum air ini akan haus lagi. 14 Tapi siapa pun yang minum air yang akan saya berikan tidak akan pernah haus lagi.+ Air yang akan saya berikan itu akan menjadi sumber air di dalam dirinya yang menghasilkan kehidupan abadi.”+ 15 Wanita itu berkata, ”Pak, berilah saya air itu, supaya saya tidak haus lagi dan tidak usah bolak-balik ke sini untuk ambil air.”

16 Yesus berkata, ”Pergilah, panggil suamimu ke sini.” 17 Wanita itu berkata, ”Saya tidak punya suami.” Yesus berkata, ”Kata-katamu benar. Kamu tidak punya suami. 18 Kamu sudah punya lima suami, dan laki-laki yang sekarang bersamamu bukan suamimu. Yang kamu katakan itu benar.” 19 Wanita itu berkata, ”Bapak pasti nabi.+ 20 Leluhur kami beribadah di gunung ini, tapi kalian bilang orang harus beribadah di Yerusalem.”+ 21 Yesus berkata kepadanya, ”Percayalah kepada saya, suatu saat nanti, kalian tidak akan menyembah Allah di gunung ini maupun di Yerusalem. 22 Kalian tidak mengenal siapa yang kalian sembah.+ Kami mengenal siapa yang kami sembah, karena keselamatan dimulai dengan orang Yahudi.+ 23 Meski begitu, suatu saat nanti, dan bahkan sekarang, para penyembah yang sejati akan menyembah Bapak dengan bimbingan kuasa kudus dan sesuai dengan kebenaran, karena Bapak memang mencari orang-orang yang ingin menyembah-Nya seperti itu.+ 24 Allah itu Roh,+ dan orang yang menyembah Dia harus menyembah-Nya dengan bimbingan kuasa kudus dan sesuai dengan kebenaran.”+ 25 Wanita itu berkata, ”Saya tahu bahwa Mesias, yang disebut Kristus, akan datang. Kalau dia datang, dia akan memberi tahu kami segalanya.”+ 26 Yesus berkata, ”Sayalah orangnya, yang sedang bicara dengan kamu.”+

27 Saat itulah murid-muridnya datang, dan mereka kaget melihat dia berbicara dengan seorang wanita. Tapi, tidak ada yang bertanya untuk apa dan kenapa dia berbicara dengan wanita itu. 28 Kemudian wanita itu meninggalkan tempayan airnya, lalu masuk ke kota dan memberi tahu orang-orang, 29 ”Ayo, lihatlah orang yang memberi tahu saya semua yang pernah saya lakukan. Mungkin dialah Kristus!” 30 Orang-orang itu pun keluar dari kota dan mulai berdatangan kepadanya.

31 Sementara itu, murid-murid mendesaknya, ”Rabi,+ ayo makan.” 32 Tapi dia berkata, ”Aku sudah punya makanan, tapi kalian tidak tahu apa itu.” 33 Murid-murid berkata satu sama lain, ”Memangnya tadi ada yang bawakan dia makanan?” 34 Yesus berkata, ”Makananku adalah melakukan kehendak Dia yang mengutus aku+ dan menyelesaikan pekerjaan dari-Nya.+ 35 Kalian bilang musim panen masih empat bulan lagi. Tapi aku berkata kepada kalian: Lihat, ladang-ladang sudah putih dan siap dipanen.+ 36 Para penuai sudah menerima upah dan sedang mengumpulkan buah-buah untuk kehidupan abadi, sehingga yang menabur dan yang menuai bergembira bersama.+ 37 Dalam hal ini, memang benar pepatah yang berbunyi: Yang ini menabur dan yang itu menuai. 38 Aku mengutus kalian untuk menuai apa yang tidak kalian tabur. Orang-orang lain sudah bekerja keras, dan kalian mendapat manfaat dari kerja keras mereka.”

39 Banyak orang Samaria dari kota itu beriman kepada Yesus karena wanita itu bersaksi dengan berkata, ”Dia memberi tahu saya semua yang pernah saya lakukan.”+ 40 Maka ketika bertemu Yesus, orang-orang Samaria itu meminta dia tinggal bersama mereka, dan dia tinggal di sana selama dua hari. 41 Hasilnya, ada lebih banyak lagi yang percaya karena kata-katanya, 42 dan mereka berkata kepada wanita itu, ”Sekarang kami percaya, bukan karena kata-katamu saja. Kami sudah dengar sendiri, dan kami tahu bahwa orang ini memang penyelamat dunia.”+

43 Setelah dua hari, dia berangkat dari sana ke Galilea. 44 Sebenarnya, Yesus sendiri telah berkata bahwa seorang nabi tidak dihormati di daerah asalnya sendiri.+ 45 Tapi ketika dia tiba di Galilea, orang-orang Galilea menyambutnya, karena sewaktu mereka pergi ke perayaan di Yerusalem,+ mereka melihat semua yang Yesus lakukan di sana.+

46 Lalu dia datang lagi ke Kana di Galilea, tempat dia pernah mengubah air menjadi anggur.+ Di sana ada seorang pejabat kerajaan, yang anak lelakinya sedang sakit di Kapernaum. 47 Ketika dia mendengar bahwa Yesus datang dari Yudea ke Galilea, dia menemui Yesus dan memintanya datang untuk menyembuhkan anaknya, karena anak itu hampir mati. 48 Tapi Yesus berkata kepadanya, ”Kalian tidak akan percaya kalau kalian tidak lihat mukjizat dan keajaiban.”+ 49 Pejabat kerajaan itu berkata, ”Tuan, datanglah sebelum anak saya meninggal.” 50 Yesus berkata kepadanya, ”Pulanglah, anakmu sudah sembuh.”*+ Pria itu percaya pada kata-kata Yesus, dan dia pergi. 51 Di perjalanan pulang, budak-budaknya menemui dia untuk memberitahukan bahwa anaknya sudah sembuh. 52 Maka dia bertanya kepada mereka pada jam berapa anak itu mulai membaik. Mereka menjawab, ”Demamnya turun pada jam satu siang kemarin.”+ 53 Dia pun ingat bahwa persis pada jam itulah Yesus berkata kepadanya, ”Anakmu sudah sembuh.”+ Maka, dia dan seluruh rumah tangganya menjadi percaya. 54 Itulah mukjizat kedua+ yang Yesus lakukan ketika datang dari Yudea ke Galilea.

5 Setelah itu, ada perayaan+ orang Yahudi, dan Yesus pergi ke Yerusalem. 2 Di Yerusalem di dekat Gerbang Domba,+ ada sebuah kolam yang dalam bahasa Ibrani disebut Betzata, dan kolam itu dikelilingi lima serambi. 3 Banyak orang yang sakit, buta, pincang, dan lumpuh berbaring di serambi-serambi itu. 4 —— 5 Di sana, ada seorang pria yang sudah sakit selama 38 tahun. 6 Karena Yesus melihat orang itu berbaring, dan tahu bahwa dia sudah lama sakit, Yesus berkata, ”Apa kamu mau sembuh?”+ 7 Orang sakit itu menjawab, ”Pak, tidak ada yang bantu saya masuk ke kolam itu saat airnya berguncang. Setiap kali saya mau ke situ, orang lain sudah turun lebih dulu.” 8 Yesus berkata kepadanya, ”Ayo berdiri! Angkat tikarmu dan berjalanlah.”+ 9 Saat itu juga, orang itu sembuh, lalu dia mengangkat tikarnya dan mulai berjalan.

Hari itu adalah hari Sabat.+ 10 Maka, orang-orang Yahudi berkata kepada orang itu, ”Ini hari Sabat. Kamu tidak boleh angkat tikar ini.”+ 11 Dia menjawab mereka, ”Orang yang sembuhkan saya itulah yang suruh saya angkat tikar ini dan berjalan.” 12 Mereka bertanya, ”Siapa orangnya yang suruh kamu angkat tikar ini dan berjalan?” 13 Tapi orang itu tidak tahu siapa yang menyembuhkannya, karena Yesus sudah menghilang di antara kerumunan orang di sana.

14 Setelah itu, Yesus bertemu dengan orang itu di bait dan berkata kepadanya, ”Sekarang kamu sudah sembuh. Jangan berbuat dosa lagi, supaya kamu tidak mengalami sesuatu yang lebih buruk.” 15 Lalu orang itu pergi dan memberi tahu orang-orang Yahudi bahwa yang menyembuhkan dia adalah Yesus. 16 Itulah alasannya orang-orang Yahudi mulai menentang Yesus, karena dia melakukan hal-hal itu pada hari Sabat.+ 17 Tapi dia berkata kepada mereka, ”Bapak saya terus bekerja sampai sekarang, jadi saya pun terus bekerja.”+ 18 Karena itu, orang-orang Yahudi semakin berusaha membunuh dia. Menurut mereka, dia bukan hanya melanggar hari Sabat, tapi juga membuat dirinya setara dengan Allah+ karena menyebut Allah sebagai Bapaknya.

19 Maka Yesus berkata kepada mereka, ”Dengan sungguh-sungguh saya katakan, Putra tidak bisa melakukan apa pun menurut kemauannya sendiri. Putra hanya melakukan apa yang dia lihat dilakukan oleh Bapak.+ Apa pun yang Bapak lakukan, itu juga yang Putra lakukan dengan cara yang sama. 20 Bapak menyayangi Putra+ dan memperlihatkan kepadanya semua hal yang Dia sendiri lakukan. Dia juga akan memperlihatkan kepada Putra tindakan-tindakan yang lebih hebat daripada ini supaya kalian takjub.+ 21 Seperti Bapak membangkitkan orang mati dan menghidupkan mereka,+ Putra juga menghidupkan siapa pun yang dia inginkan.+ 22 Bapak tidak menghakimi siapa pun, tapi menyerahkan semua urusan penghakiman kepada Putra,+ 23 supaya semua orang menghormati Putra seperti mereka menghormati Bapak. Siapa pun yang tidak menghormati Putra tidak menghormati Bapak yang mengutus dia.+ 24 Dengan sungguh-sungguh saya katakan, siapa pun yang mendengar kata-kata saya dan percaya kepada Bapak yang mengutus saya akan mendapat kehidupan abadi.+ Dia tidak akan dihakimi, tapi dia sudah melewati kematian dan mendapat kehidupan.+

25 ”Dengan sungguh-sungguh saya katakan, suatu saat nanti, dan bahkan sekarang, orang mati akan mendengar suara Putra Allah, lalu mereka yang memperhatikannya akan hidup. 26 Bapak memiliki kesanggupan untuk memberikan kehidupan,+ dan Dia sudah memberi Putra kesanggupan untuk memberikan kehidupan juga.+ 27 Bapak juga sudah memberi dia kuasa untuk menghakimi,+ karena dia adalah Putra manusia.+ 28 Jangan heran dengan hal itu, karena suatu saat nanti semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suaranya+ 29 dan keluar. Orang-orang yang berbuat baik akan dibangkitkan untuk hidup abadi, sedangkan yang berbuat buruk akan dibangkitkan untuk dihakimi.+ 30 Saya tidak bisa melakukan apa pun menurut kemauan saya sendiri. Saya menghakimi berdasarkan apa yang Bapak katakan, dan penghakiman saya adil,+ karena saya tidak mengikuti keinginan saya sendiri, tapi keinginan Dia yang mengutus saya.+

31 ”Kalau hanya saya yang bersaksi tentang diri saya, kesaksian saya tidak benar.+ 32 Tapi ada lagi yang bersaksi tentang saya, dan saya tahu bahwa kesaksian-Nya tentang saya itu benar.+ 33 Kalian sudah mengutus orang-orang kepada Yohanes, dan dia sudah memberikan kesaksian yang benar.+ 34 Sebenarnya, saya tidak memerlukan kesaksian dari manusia, tapi saya mengatakan hal-hal ini supaya kalian bisa diselamatkan. 35 Dia seperti lampu yang menyala dan bersinar, dan untuk sesaat, kalian ingin menikmati terangnya.+ 36 Tapi saya punya kesaksian yang lebih penting daripada kesaksian Yohanes, yaitu pekerjaan yang Bapak saya berikan untuk saya selesaikan, pekerjaan yang sedang saya lakukan. Itulah yang memberikan kesaksian bahwa Bapak mengutus saya.+ 37 Bapak yang mengutus saya juga sudah bersaksi tentang saya.+ Kalian tidak pernah mendengar suara-Nya ataupun melihat rupa-Nya,+ 38 dan perkataan-Nya tidak tersimpan di hati kalian, karena kalian tidak percaya kepada orang yang Dia utus.

39 ”Kalian menyelidiki Kitab Suci+ karena kalian pikir dengan begitu kalian akan mendapat kehidupan abadi. Kitab Suci itu sendiri bersaksi tentang saya,+ 40 tapi kalian tidak mau datang kepada saya+ untuk mendapat kehidupan itu. 41 Saya tidak mencari kemuliaan dari manusia, 42 tapi saya tahu betul bahwa kasih kepada Allah tidak ada dalam diri kalian. 43 Saya datang dengan nama Bapak saya, tapi kalian tidak menerima saya. Kalau orang lain datang dengan namanya sendiri, kalian menerima dia. 44 Kalau kalian saling memuliakan dan dimuliakan,+ tidak mencari kemuliaan dari satu-satunya Allah,+ mana mungkin kalian bisa percaya? 45 Jangan pikir saya akan menuduh kalian di hadapan Bapak. Yang menuduh kalian adalah Musa,+ orang yang kalian percayai. 46 Sebenarnya, kalau kalian percaya kepada Musa, kalian akan percaya kepada saya, karena dia menulis tentang saya.+ 47 Tapi kalau kalian tidak percaya pada tulisannya, mana mungkin kalian percaya pada kata-kata saya?”+

6 Setelah itu, Yesus pergi ke seberang Laut Galilea, atau Tiberias.+ 2 Banyak orang terus mengikuti dia,+ karena mereka melihat mukjizatnya* saat menyembuhkan orang sakit.+ 3 Maka, Yesus naik ke sebuah gunung dan duduk di sana bersama murid-muridnya. 4 Waktu itu, Perayaan Paskah+ orang Yahudi sudah dekat. 5 Ketika Yesus melihat banyak orang datang kepadanya, dia berkata kepada Filipus,+ ”Di mana kita bisa beli roti untuk orang-orang ini?”+ 6 Sebenarnya, Yesus sudah tahu apa yang akan dia lakukan, tapi dia berkata begitu untuk menguji Filipus. 7 Filipus menjawab, ”Kalaupun setiap orang hanya diberi sedikit, roti seharga 200 dinar tidak akan cukup.” 8 Salah satu muridnya, Andreas saudara Simon Petrus, berkata kepadanya, 9 ”Ini ada anak kecil yang punya lima roti barli dan dua ikan kecil. Tapi apa artinya itu untuk orang sebanyak ini?”+

10 Yesus berkata, ”Suruhlah orang-orang itu duduk.” Di tempat itu ada banyak rumput, dan mereka duduk di situ. Di antara mereka, ada sekitar 5.000 pria.+ 11 Yesus mengambil roti itu, dan setelah mengucap syukur, dia membagikannya kepada mereka. Dia melakukan yang sama dengan ikan-ikan kecil itu, dan mereka makan sampai puas. 12 Setelah mereka kenyang, dia berkata kepada murid-muridnya, ”Kumpulkan sisanya, supaya tidak ada yang terbuang.” 13 Mereka pun mengumpulkan 12 keranjang berisi pecahan roti, yang tersisa setelah orang-orang makan dari kelima roti barli itu.

14 Melihat mukjizat* yang dia lakukan itu, orang-orang berkata, ”Dia benar-benar Nabi yang dijanjikan akan datang ke dunia.”+ 15 Lalu Yesus, karena tahu bahwa mereka akan memaksa untuk menjadikan dia raja, pergi+ lagi ke gunung sendirian.+

16 Ketika mulai malam, murid-muridnya pergi ke laut+ 17 dan menyeberangi laut naik perahu ke Kapernaum. Saat itu hari sudah gelap, dan Yesus belum juga datang kepada mereka.+ 18 Laut juga sudah mulai bergelora karena tiupan angin kencang.+ 19 Tapi setelah mereka mendayung kira-kira lima sampai enam kilometer, mereka melihat Yesus berjalan di atas laut dan mendekati perahu. Mereka pun menjadi takut. 20 Tapi dia berkata kepada mereka, ”Ini aku, jangan takut!”+ 21 Lalu mereka dengan senang hati menerima dia ke dalam perahu. Tidak lama kemudian, perahu itu sampai di tempat tujuan mereka.+

22 Besoknya, banyak orang yang masih ada di seberang laut melihat bahwa di situ tidak ada perahu. Tadinya ada satu perahu kecil. Murid-murid Yesus pergi naik perahu itu, dan Yesus tidak ikut. 23 Tapi, perahu-perahu dari Tiberias tiba di dekat tempat Tuan memberi mereka makan roti setelah mengucap syukur. 24 Jadi ketika mereka melihat bahwa Yesus ataupun murid-muridnya tidak ada di sana, mereka naik ke perahu-perahu itu dan pergi ke Kapernaum untuk mencari Yesus.

25 Saat bertemu dengan dia di seberang laut, mereka berkata kepadanya, ”Rabi,+ kapan Rabi sampai di sini?” 26 Yesus menjawab, ”Dengan sungguh-sungguh saya katakan, kalian mencari saya bukan karena kalian melihat mukjizat, tapi karena kalian sudah makan roti sampai kenyang.+ 27 Jangan bekerja untuk makanan yang bisa basi.+ Bekerjalah untuk makanan yang bertahan lama dan menghasilkan kehidupan abadi,+ yang akan Putra manusia berikan kepada kalian, karena Bapak, yaitu Allah sendiri, telah menaruh meterai-Nya pada dia untuk menunjukkan bahwa Bapak berkenan kepadanya.”+

28 Maka mereka berkata kepadanya, ”Apa yang harus kami lakukan untuk melaksanakan pekerjaan dari Allah?” 29 Yesus menjawab, ”Untuk melakukan pekerjaan dari Allah, kalian harus beriman kepada orang yang Dia utus.”+ 30 Lalu mereka berkata, ”Mukjizat*+ apa yang akan Guru buat supaya kami melihatnya dan percaya kepada Guru? Apa yang akan Guru lakukan? 31 Dulu, leluhur kita makan manna di padang belantara,+ seperti ada tertulis, ’Dia memberi mereka roti dari surga* untuk dimakan.’”+ 32 Kemudian Yesus berkata, ”Dengan sungguh-sungguh saya katakan, Musa tidak memberi kalian roti yang sejati dari surga, tapi Bapak saya memberi kalian roti yang sejati dari surga. 33 Roti dari Allah adalah yang turun dari surga dan memberikan kehidupan kepada dunia.”+ 34 Maka mereka berkata, ”Tuan, berilah kami roti itu selalu.”

35 Yesus berkata, ”Sayalah roti kehidupan itu. Siapa pun yang datang kepada saya tidak akan lapar lagi, dan siapa pun yang beriman kepada saya tidak bakal haus lagi.+ 36 Tapi seperti yang saya katakan kepada kalian, kalian sudah melihat saya tapi tetap saja tidak percaya.+ 37 Semua orang yang Bapak serahkan kepada saya akan datang kepada saya, dan saya tidak bakal mengusir orang yang datang kepada saya.+ 38 Saya turun dari surga,+ bukan untuk melakukan kehendak saya sendiri, tapi untuk melakukan kehendak Dia yang mengutus saya.+ 39 Dia yang mengutus saya ingin agar saya tidak kehilangan satu pun dari semua orang yang Dia serahkan kepada saya,+ tapi Dia ingin agar saya membangkitkan+ mereka lagi pada hari terakhir. 40 Bapak saya ingin agar setiap orang yang mengakui dan beriman kepada Putra mendapat kehidupan abadi,+ dan saya akan membangkitkan+ orang itu pada hari terakhir.”

41 Lalu orang-orang Yahudi mulai tidak senang dan berbisik-bisik* tentang dia, karena dia berkata, ”Sayalah roti yang turun dari surga.”+ 42 Mereka mulai berkata, ”Dia Yesus anak Yusuf, kan? Kita kenal ayah dan ibunya.+ Bisa-bisanya dia bilang dia turun dari surga.” 43 Yesus berkata, ”Berhentilah berbisik-bisik di antara kalian. 44 Tidak seorang pun bisa datang kepada saya kecuali dia ditarik oleh Bapak+ yang mengutus saya, dan saya akan membangkitkan orang itu pada hari terakhir.+ 45 Dalam Tulisan Para Nabi dikatakan, ’Mereka semua akan diajar* oleh Yehuwa.’+ Setiap orang yang sudah mendengarkan Bapak dan sudah belajar dari-Nya datang kepada saya. 46 Ini bukan berarti ada orang yang pernah melihat Bapak.+ Hanya dia yang datang dari Allah yang pernah melihat Bapak.+ 47 Dengan sungguh-sungguh saya katakan, siapa pun yang percaya akan mendapat kehidupan abadi.+

48 ”Saya adalah roti kehidupan.+ 49 Leluhur kalian makan manna di padang belantara, dan mereka mati juga.+ 50 Tapi ini adalah roti sejati yang turun dari surga, sehingga siapa pun bisa memakannya dan tidak mati. 51 Saya adalah roti hidup yang turun dari surga. Orang yang makan roti ini akan hidup selamanya. Sebenarnya, roti yang akan saya berikan adalah daging saya,+ supaya dunia ini mendapat kehidupan.”

52 Lalu orang-orang Yahudi mulai berdebat satu sama lain, ”Bagaimana orang ini bisa memberikan dagingnya untuk kita makan?” 53 Maka Yesus berkata kepada mereka, ”Dengan sungguh-sungguh saya katakan, kalau kalian tidak makan daging Putra manusia dan minum darahnya, kalian tidak akan mendapat kehidupan.+ 54 Siapa pun yang makan daging saya dan minum darah saya akan mendapat kehidupan abadi, dan saya akan membangkitkan+ dia pada hari terakhir. 55 Daging saya adalah makanan yang sejati, dan darah saya adalah minuman yang sejati. 56 Siapa pun yang makan daging saya dan minum darah saya akan tetap bersatu dengan saya, dan saya bersatu dengan dia.+ 57 Sama seperti Bapak yang hidup mengutus saya, dan saya hidup karena Bapak, orang yang makan daging saya akan hidup karena saya.+ 58 Ini adalah roti yang turun dari surga. Ini tidak seperti yang dimakan leluhur kalian, karena mereka mati juga. Siapa pun yang makan roti ini akan hidup selamanya.”+ 59 Dia mengatakan semua itu ketika mengajar di rumah ibadah di Kapernaum.

60 Mendengar kata-kata itu, banyak muridnya berkata, ”Kata-kata itu tidak bisa diterima. Mana ada yang mau dengarkan itu?” 61 Tapi Yesus tahu bahwa murid-muridnya tidak senang dan berbisik-bisik tentang hal itu. Maka dia berkata, ”Hal ini membuat kalian tersandung? 62 Apa jadinya kalau kalian lihat Putra manusia naik ke tempat asalnya?+ 63 Yang memberikan kehidupan adalah kuasa kudus,+ bukan upaya manusia yang sama sekali tidak berguna. Apa yang saya katakan kepada kalian itu berasal dari kuasa kudus dan memberikan kehidupan.+ 64 Tapi di antara kalian ada yang tidak percaya.” Sejak awal, Yesus tahu siapa saja yang tidak percaya dan siapa yang akan mengkhianati dia.+ 65 Dia melanjutkan, ”Karena itulah tadi saya katakan, tidak seorang pun bisa datang kepada saya kecuali Bapak mengizinkannya.”+

66 Hal ini membuat banyak muridnya kembali kepada urusan mereka yang sebelumnya+ dan berhenti mengikuti dia. 67 Maka Yesus bertanya kepada ke-12 rasul, ”Apa kalian mau pergi juga?” 68 Simon Petrus menjawab, ”Tuan, kepada siapa kami harus pergi?+ Kata-katamu menghasilkan kehidupan abadi.+ 69 Kami sudah percaya, dan kami sudah tahu bahwa Tuan adalah Yang Kudus dari Allah.”+ 70 Yesus menjawab, ”Aku memilih kalian berdua belas,+ tapi salah satu dari kalian adalah pemfitnah.”+ 71 Sebenarnya, Yesus sedang berbicara tentang Yudas anak Simon Iskariot. Orang itulah yang akan mengkhianatinya, meskipun dia salah satu dari ke-12 rasul.+

7 Setelah itu, Yesus terus berkeliling di Galilea. Dia tidak mau pergi ke Yudea karena orang Yahudi berusaha membunuh dia.+ 2 Tapi, saat itu sudah hampir Perayaan Tabernakel+ orang Yahudi. 3 Maka adik-adik lelakinya+ berkata kepadanya, ”Pergilah dari sini ke Yudea, supaya murid-muridmu juga bisa melihat apa yang kamu lakukan. 4 Orang tidak akan melakukan apa pun dengan diam-diam kalau mau menjadi terkenal. Karena kamu melakukan hal-hal ini, perlihatkan dirimu kepada dunia.” 5 Sebenarnya, adik-adiknya tidak beriman kepadanya.+ 6 Maka Yesus berkata kepada mereka, ”Sekarang belum waktunya bagiku,+ tapi bagi kalian, waktunya bisa kapan saja. 7 Dunia tidak punya alasan untuk membenci kalian, tapi dunia membenci aku, karena aku bersaksi bahwa perbuatan-perbuatannya buruk.+ 8 Kalian pergi saja ke perayaan itu. Aku belum akan pergi ke sana, karena sekarang belum waktunya bagiku.”+ 9 Setelah mengatakan itu kepada mereka, dia tetap tinggal di Galilea.

10 Ketika adik-adiknya sudah pergi ke perayaan itu, dia pergi ke sana juga, tidak terang-terangan tapi dengan diam-diam. 11 Di perayaan itu, orang-orang Yahudi mencari-cari dia. Mereka berkata, ”Mana orang itu?” 12 Banyak juga yang berbisik-bisik tentang dia. Ada yang berkata, ”Dia orang baik.” Yang lain berkata, ”Tidak, dia menyesatkan banyak orang.”+ 13 Tapi, tidak ada yang berani membicarakan dia terang-terangan karena takut kepada orang Yahudi.+

14 Setelah perayaan itu berlangsung setengah jalan, Yesus masuk ke bait dan mulai mengajar. 15 Orang-orang Yahudi pun heran dan berkata, ”Bagaimana orang ini bisa tahu banyak tentang Kitab Suci?+ Dia kan tidak pernah belajar di sekolah agama.”+ 16 Kemudian Yesus menjawab, ”Yang saya ajarkan bukan ajaran saya sendiri, tapi ajaran Dia yang mengutus saya.+ 17 Orang yang mau melakukan kehendak Allah akan tahu apakah ajaran ini berasal dari Allah+ atau dari pikiran saya sendiri. 18 Siapa pun yang berbicara dari pikirannya sendiri berupaya memuliakan diri sendiri. Tapi siapa pun yang berupaya memuliakan yang mengutusnya+ adalah orang yang berbicara dengan benar, dan tidak ada kebohongan pada dirinya. 19 Musa memberi kalian Taurat,+ kan? Tapi tidak satu pun dari kalian menaati Taurat itu. Kenapa kalian mau bunuh saya?”+ 20 Orang-orang menjawab, ”Kamu kesurupan.*+ Siapa yang mau bunuh kamu?” 21 Yesus menjawab, ”Saya lakukan satu hal, dan kalian semua terkejut. 22 Begini, Musa memberi kalian hukum tentang sunat.+ Ini bukan berarti hukum itu dari Musa, tapi hukum itu dari leluhurnya.+ Jadi pada hari Sabat pun kalian menyunat orang. 23 Kalau orang disunat pada hari Sabat supaya Hukum Musa tidak dilanggar, kenapa kalian marah besar ketika saya membuat orang sembuh total pada hari Sabat?+ 24 Jangan lagi menghakimi berdasarkan apa yang kelihatan dari luar. Hakimilah dengan adil.”+

25 Lalu beberapa penduduk Yerusalem mulai berkata, ”Ini orang yang mereka mau bunuh, kan?+ 26 Tapi coba lihat, dia bicara di depan umum, dan mereka tidak bilang apa-apa kepadanya. Jangan-jangan para pemimpin kita sudah tahu pasti bahwa dia Kristus. 27 Tapi, kita tahu dari mana orang ini berasal.+ Padahal kalau Kristus datang, tidak akan ada yang tahu dari mana dia berasal.” 28 Lalu sementara mengajar di bait, Yesus berseru, ”Kalian mengenal saya, dan kalian tahu dari mana saya berasal. Saya datang bukan atas kemauan saya sendiri.+ Dia yang mengutus saya benar-benar ada, dan kalian tidak mengenal Dia.+ 29 Saya mengenal Dia,+ karena saya datang sebagai wakil-Nya, dan Dia mengutus saya.” 30 Mereka pun mulai berusaha menangkapnya,+ tapi tidak ada yang bisa menyentuhnya, karena saat itu memang belum waktunya.+ 31 Meski begitu, banyak dari antara orang-orang itu beriman kepadanya.+ Mereka berkata, ”Saat Kristus datang, dia akan membuat banyak mukjizat, kan? Bukankah itu yang sekarang orang ini lakukan?”+

32 Orang Farisi mendengar banyak orang berbisik-bisik tentang Yesus, dan para imam kepala dan orang Farisi menyuruh beberapa petugas menangkap dia. 33 Kemudian Yesus berkata, ”Saya hanya akan ada bersama kalian sebentar lagi, sebelum saya pergi kepada Dia yang mengutus saya.+ 34 Kalian akan mencari saya tapi tidak akan menemukan saya, dan kalian tidak akan bisa datang ke tempat saya berada.”+ 35 Maka, orang-orang Yahudi itu berkata satu sama lain, ”Memangnya dia mau ke mana sampai kita tidak bisa menemukan dia? Apa dia mau pergi kepada orang Yahudi yang tersebar di antara orang Yunani, dan mengajar orang Yunani? 36 Apa maksudnya saat dia berkata bahwa kita akan mencari dia tapi tidak akan menemukan dia, dan kita tidak akan bisa datang ke tempat dia berada?”

37 Pada hari terakhir, hari terpenting dalam perayaan itu,+ Yesus berdiri dan berseru, ”Kalau ada yang haus, datanglah kepada saya untuk minum.+ 38 Siapa pun yang beriman kepada saya akan menjadi seperti yang dikatakan ayat ini: ’Dari lubuk hatinya, air yang memberi kehidupan akan mengalir dengan limpah.’”+ 39 Sebenarnya, dia sedang berbicara tentang kuasa kudus, yang akan diterima oleh orang-orang yang beriman kepadanya. Sampai saat itu, kuasa itu belum diberikan,+ karena Yesus belum dimuliakan.+ 40 Beberapa orang yang mendengar kata-kata itu berkata, ”Dia benar-benar Nabi yang dijanjikan itu.”+ 41 Yang lain berkata, ”Dia Kristus.”+ Tapi ada juga yang berkata, ”Kristus tidak datang dari Galilea, kan?+ 42 Bukankah Kitab Suci berkata bahwa Kristus itu keturunan Daud+ dan berasal dari Betlehem,+ desanya Daud?”+ 43 Jadi, orang-orang berbeda pendapat tentang dia. 44 Beberapa orang ingin menangkapnya, tapi tidak ada yang bisa menyentuhnya.

45 Lalu para petugas itu kembali, dan para imam kepala serta orang Farisi bertanya kepada mereka, ”Kenapa kalian tidak bawa dia ke sini?” 46 Para petugas menjawab, ”Belum pernah ada orang yang berbicara seperti itu.”+ 47 Kemudian orang-orang Farisi berkata, ”Apa kalian sudah disesatkan juga? 48 Tidak ada pemimpin atau orang Farisi yang beriman kepadanya, kan?+ 49 Orang-orang ini, yang tidak mengerti Taurat, adalah orang-orang terkutuk.” 50 Lalu Nikodemus, salah satu dari mereka, yang pernah menemui Yesus,+ berkata kepada mereka, 51 ”Bukankah Taurat kita tidak menghakimi orang sebelum orang itu didengar dan perbuatannya diketahui?”+ 52 Mereka menjawab, ”Kamu bukan orang Galilea juga, kan? Selidiki saja Kitab Suci, dan kamu akan tahu bahwa tidak akan ada nabi yang datang dari Galilea.”+

8 12 Yesus berbicara lagi kepada mereka, ”Saya adalah terang dunia.+ Siapa pun yang menjadi pengikut saya tidak akan berjalan dalam kegelapan, tapi akan memiliki terang+ kehidupan.” 13 Maka orang-orang Farisi berkata kepadanya, ”Kamu bersaksi tentang dirimu sendiri. Kesaksianmu tidak benar.” 14 Yesus menjawab, ”Kalaupun saya bersaksi tentang diri saya sendiri, kesaksian saya benar, karena saya tahu dari mana saya datang dan ke mana saya akan pergi.+ Tapi kalian tidak tahu dari mana saya datang dan ke mana saya akan pergi. 15 Kalian menghakimi menurut pikiran manusia,+ sedangkan saya tidak menghakimi siapa pun. 16 Kalaupun saya menghakimi, penghakiman saya benar, karena saya tidak sendirian, tapi bersama Bapak yang mengutus saya.+ 17 Lagi pula, dalam Taurat kalian sendiri tertulis, ’Kesaksian dari dua orang adalah kesaksian yang benar.’+ 18 Saya bersaksi tentang diri saya sendiri, dan Bapak yang mengutus saya juga bersaksi tentang saya.”+ 19 Lalu mereka berkata, ”Di mana Bapakmu?” Yesus menjawab, ”Kalian tidak kenal saya ataupun Bapak saya.+ Kalau kalian kenal saya, kalian pasti kenal Bapak saya juga.”+ 20 Dia mengatakan itu di tempat kotak-kotak sumbangan,+ sewaktu sedang mengajar di bait. Tapi tidak ada yang menangkap dia, karena saat itu memang belum waktunya.+

21 Dia berkata lagi kepada mereka, ”Saya akan pergi, dan kalian akan mencari saya, tapi kalian akan mati dalam dosa kalian.+ Kalian tidak bisa datang ke tempat saya akan pergi.”+ 22 Lalu orang-orang Yahudi mulai berkata, ”Dia bilang kita tidak bisa datang ke tempat dia pergi. Apa dia mau bunuh diri?” 23 Dia berkata kepada mereka, ”Kalian berasal dari bawah, saya dari atas.+ Kalian dari dunia ini, saya bukan dari dunia ini. 24 Karena itulah saya bilang kalian akan mati dalam dosa kalian. Kalau kalian tidak percaya bahwa sayalah orang yang dijanjikan itu, kalian akan mati dalam dosa kalian.” 25 Maka mereka berkata kepadanya, ”Siapa kamu?” Yesus menjawab, ”Untuk apa lagi saya bicara dengan kalian? 26 Ada banyak yang perlu saya bicarakan tentang kalian, dan banyak yang perlu saya hakimi. Sebenarnya, Dia yang mengutus saya itu benar. Apa yang saya dengar dari Dia, itulah yang saya bicarakan di dunia ini.”+ 27 Mereka tidak mengerti bahwa dia sedang berbicara kepada mereka tentang Bapak. 28 Lalu Yesus berkata, ”Setelah kalian mengangkat Putra manusia,+ kalian akan tahu bahwa sayalah orang yang dijanjikan itu,+ dan bahwa saya tidak melakukan apa pun atas kemauan saya sendiri.+ Apa yang Bapak ajarkan kepada saya, itulah yang saya bicarakan. 29 Dia yang mengutus saya ada bersama saya. Dia tidak meninggalkan saya sendirian, karena saya selalu melakukan hal-hal yang menyenangkan Dia.”+ 30 Sewaktu dia mengatakan hal-hal itu, banyak orang beriman kepadanya.

31 Lalu Yesus berkata kepada orang-orang Yahudi yang sudah percaya kepadanya, ”Kalau kalian terus menyimpan kata-kata saya, kalian benar-benar murid saya. 32 Kalian akan mengetahui kebenaran,+ dan kebenaran itu akan membebaskan kalian.”+ 33 Orang-orang berkata kepadanya, ”Kami keturunan* Abraham dan tidak pernah menjadi budak siapa pun. Kenapa kamu bilang kami akan bebas?” 34 Yesus menjawab, ”Dengan sungguh-sungguh saya katakan, orang yang berbuat dosa adalah budak dosa.+ 35 Selain itu, budak tidak selamanya tinggal di rumah majikannya, tapi putra tinggal di sana selamanya. 36 Jadi kalau Putra membebaskan kalian, kalian akan benar-benar bebas. 37 Saya tahu kalian keturunan Abraham. Tapi kalian berusaha membunuh saya, karena kalian tidak menerima kata-kata saya. 38 Saya berbicara tentang hal-hal yang saya lihat sewaktu bersama Bapak saya,+ tapi kalian melakukan hal-hal yang kalian dengar dari bapak kalian.” 39 Mereka berkata, ”Bapak kami adalah Abraham.” Yesus berkata, ”Kalau kalian anak-anak Abraham,+ kalian akan melakukan apa yang Abraham lakukan. 40 Tapi sekarang, kalian malah berusaha membunuh saya, padahal saya memberi tahu kalian kebenaran yang saya dengar dari Allah.+ Abraham tidak berbuat seperti itu. 41 Kalian melakukan apa yang bapak kalian lakukan.” Mereka berkata, ”Kami tidak lahir dari perbuatan cabul. Kami punya satu Bapak, yaitu Allah.”

42 Yesus berkata, ”Kalau Bapak kalian memang Allah, kalian akan mengasihi saya,+ karena saya datang ke sini diutus Allah. Saya tidak datang karena kemauan saya sendiri, tapi karena Dia mengutus saya.+ 43 Kenapa kalian tidak mengerti apa yang saya katakan ini? Karena kalian tidak mau menerima kata-kata saya. 44 Bapak kalian adalah Iblis, dan kalian mau menuruti keinginan bapak kalian.+ Dia menjadi pembunuh sejak dia mulai menyimpang,+ dan dia tidak berdiri teguh dalam kebenaran, karena kebenaran tidak ada dalam dirinya. Kalau dia berdusta, itu memang sudah sifatnya, karena dia itu pendusta dan bapak para pendusta.+ 45 Sebaliknya, saya memberi tahu kalian tentang kebenaran, dan karena itulah kalian tidak percaya kepada saya. 46 Siapa di antara kalian yang bisa membuktikan bahwa saya berdosa?+ Kalau saya berbicara dengan benar, kenapa kalian tidak percaya kepada saya? 47 Anak-anak Allah mendengarkan kata-kata Allah.+ Kalian tidak mau mendengarkan, karena kalian bukan anak-anak Allah.”+

48 Orang-orang Yahudi menanggapi dia dengan berkata, ”Tidak salah kalau kami berkata, ’Kamu itu orang Samaria+ dan kesurupan.’”+ 49 Yesus menjawab, ”Saya tidak kesurupan. Saya menghormati Bapak saya, dan kalian tidak menghormati saya. 50 Tapi saya tidak berupaya memuliakan diri sendiri.+ Sudah ada yang ingin agar saya dimuliakan, dan Dialah hakimnya. 51 Dengan sungguh-sungguh saya katakan, orang yang menuruti kata-kata saya tidak akan pernah mati.”+ 52 Orang-orang Yahudi berkata, ”Sekarang kami tahu betul kamu kesurupan. Abraham sudah mati, begitu juga dengan nabi-nabi, tapi kamu bilang, ’Orang yang menuruti kata-katamu tidak akan pernah mati.’ 53 Memangnya kamu lebih besar daripada bapak kami Abraham, yang sudah mati? Nabi-nabi juga sudah mati. Kamu pikir kamu ini siapa?” 54 Yesus menjawab, ”Kalau saya memuliakan diri sendiri, kemuliaan itu tidak ada artinya. Bapak sayalah yang memuliakan saya,+ yang kalian sebut Allah kalian. 55 Kalian tidak mengenal Dia, tapi saya mengenal Dia.+ Kalau saya bilang bahwa saya tidak mengenal Dia, saya akan jadi pendusta seperti kalian. Tapi saya memang mengenal Dia dan menuruti kata-kata-Nya. 56 Abraham bapak kalian begitu bersukacita karena akan melihat hari kedatangan saya. Dia membayangkannya dan bersukacita.”+ 57 Lalu orang-orang Yahudi berkata, ”Umurmu belum 50 tahun, tapi kamu pernah lihat Abraham?” 58 Yesus berkata, ”Dengan sungguh-sungguh saya katakan, sebelum Abraham ada, saya sudah ada.”+ 59 Mereka pun mengambil batu untuk melempari Yesus, tapi dia bersembunyi dan keluar dari bait.

9 Ketika sedang berjalan, Yesus melihat seorang pria yang buta sejak lahir. 2 Murid-muridnya bertanya kepadanya, ”Rabi,+ siapa yang berdosa sampai orang ini buta sejak lahir? Dia atau orang tuanya?” 3 Yesus menjawab, ”Ini bukan karena dosanya atau dosa orang tuanya, tapi dengan begini, pekerjaan Allah bisa menjadi nyata melalui dia.+ 4 Sementara masih siang, kita harus melakukan pekerjaan Dia yang mengutus aku,+ karena saat malam tiba, tidak seorang pun bisa bekerja. 5 Selama aku ada di dunia, aku adalah terang dunia.”+ 6 Setelah berkata begitu, dia meludah ke tanah dan mencampurkan tanah dengan ludahnya, lalu mengoleskan campuran itu ke mata orang itu+ 7 dan berkata, ”Pergilah, cuci matamu di kolam Siloam” (kalau diterjemahkan, Siloam berarti ”Diutus”). Orang itu pun pergi mencuci matanya, dan ketika kembali, dia sudah bisa melihat.+

8 Lalu para tetangga dan orang-orang yang biasa melihat dia mengemis mulai berkata, ”Bukankah dia orang yang biasa duduk mengemis itu?” 9 Ada yang berkata, ”Betul, dia orangnya.” Yang lain berkata, ”Bukan, cuma mirip.” Orang itu terus berkata, ”Saya orangnya.” 10 Maka mereka bertanya kepadanya, ”Bagaimana matamu bisa terbuka?” 11 Dia menjawab, ”Orang yang bernama Yesus membuat suatu campuran dan mengoleskannya ke mata saya, lalu berkata, ’Pergilah ke Siloam dan cuci matamu.’+ Jadi saya pergi mencuci mata, lalu bisa melihat.” 12 Mereka berkata, ”Di mana orang itu?” Dia menjawab, ”Saya tidak tahu.”

13 Mereka membawa orang yang tadinya buta itu kepada orang-orang Farisi. 14 Kebetulan, hari ketika Yesus membuat campuran itu dan membuka mata orang itu+ adalah hari Sabat.+ 15 Maka, orang-orang Farisi juga mulai menanyai orang itu bagaimana dia bisa melihat. Dia berkata kepada mereka, ”Dia mengoleskan sesuatu pada mata saya, lalu saya mencuci mata saya, dan saya bisa melihat.” 16 Beberapa orang Farisi mulai berkata, ”Orang itu tidak berasal dari Allah, karena dia tidak menjalankan Sabat.”+ Yang lain-lain berkata, ”Mana mungkin orang berdosa bisa membuat mukjizat seperti itu?”+ Jadi mereka berbeda pendapat.+ 17 Mereka bertanya lagi kepada orang yang tadinya buta itu, ”Dia membuka matamu, jadi apa pendapatmu tentang dia?” Orang itu menjawab, ”Dia itu nabi.”+

18 Meski begitu, orang-orang Yahudi tidak percaya bahwa orang itu tadinya buta dan sekarang bisa melihat, sampai mereka memanggil orang tuanya. 19 Mereka bertanya, ”Apakah ini anak kalian, yang kalian bilang buta sejak lahir? Bagaimana dia sekarang bisa melihat?” 20 Orang tuanya menjawab, ”Ini memang anak kami, dan dia memang buta sejak lahir. 21 Tapi kami tidak tahu bagaimana dia sekarang bisa melihat. Kami tidak tahu siapa yang membuka matanya. Tanyalah dia. Dia sudah dewasa. Biarlah dia sendiri yang menjawab.” 22 Orang tuanya berkata begitu karena takut kepada orang-orang Yahudi.+ Orang-orang Yahudi sudah sepakat bahwa siapa pun yang mengakui Yesus sebagai Kristus harus dikeluarkan dari rumah ibadah.+ 23 Karena itulah orang tuanya berkata, ”Dia sudah dewasa. Tanyai dia.”

24 Maka, untuk kedua kalinya mereka memanggil orang yang tadinya buta itu dan berkata, ”Muliakanlah Allah dengan mengatakan yang sebenarnya. Kami tahu dia itu orang berdosa.” 25 Orang itu menjawab, ”Orang itu berdosa atau tidak, saya tidak tahu. Yang saya tahu hanya ini: Tadinya saya buta, sekarang saya bisa melihat.” 26 Lalu mereka berkata kepadanya, ”Apa yang dia lakukan terhadapmu? Bagaimana dia membuka matamu?” 27 Dia menjawab, ”Saya sudah beri tahu kalian, tapi kalian tidak mau dengar. Kenapa kalian mau dengar lagi? Apa kalian mau menjadi muridnya juga?” 28 Mereka pun berkata dengan nada menghina, ”Kamu murid orang itu, tapi kami murid Musa. 29 Kami tahu bahwa Allah berbicara kepada Musa, tapi orang itu, kami tidak tahu asal usulnya.” 30 Orang itu menjawab, ”Ini aneh sekali, karena kalian bilang kalian tidak tahu asal usulnya, padahal dia sudah membuka mata saya. 31 Kita tahu bahwa Allah tidak mendengarkan orang berdosa.+ Sebaliknya, Dia mendengarkan orang yang takut kepada-Nya dan melakukan kehendak-Nya.+ 32 Dari zaman dulu, tidak pernah terdengar bahwa ada orang yang membuka mata orang yang buta sejak lahir. 33 Seandainya orang ini tidak berasal dari Allah, dia tidak akan bisa melakukan apa-apa.”+ 34 Mereka menjawab, ”Kamu penuh dosa sejak lahir, tapi sekarang kamu mengajar kami?” Lalu mereka mengusir dia ke luar!+

35 Yesus mendengar bahwa mereka sudah mengusir dia ke luar, dan ketika bertemu dia, Yesus bertanya, ”Apa kamu beriman kepada Putra manusia?” 36 Orang itu menjawab, ”Dia itu siapa, Pak? Beri tahu saya supaya saya bisa beriman kepadanya.” 37 Yesus berkata kepadanya, ”Kamu sudah melihat dia. Malah, dialah yang sedang bicara dengan kamu.”+ 38 Dia berkata, ”Saya beriman kepadanya, Tuan.” Lalu dia sujud kepada Yesus. 39 Kemudian Yesus berkata, ”Saya datang ke dunia ini supaya dunia ini bisa dihakimi, sehingga orang buta bisa melihat,+ dan orang yang bisa melihat menjadi buta.”+ 40 Beberapa orang Farisi yang ada di situ mendengar dia berkata begitu, dan mereka berkata kepadanya, ”Jadi kami ini buta juga?”+ 41 Yesus menjawab, ”Kalau kalian buta, kalian tidak berdosa.* Tapi kalian bilang, ’Kami bisa melihat.’ Jadi kalian tetap berdosa.”+

10 ”Dengan sungguh-sungguh saya katakan, orang yang masuk ke kandang domba dengan memanjat tembok, tidak melalui pintu, pasti pencuri dan perampok.+ 2 Tapi orang yang masuk melalui pintu adalah gembala domba.+ 3 Penjaga pintu membukakan pintu bagi dia,+ dan domba-domba mendengarkan suaranya.+ Dia memanggil domba miliknya dengan nama mereka masing-masing dan memimpin mereka ke luar. 4 Setelah membawa semua dombanya ke luar, dia berjalan di depan mereka, dan mereka mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya. 5 Mereka tidak bakal mengikuti orang yang tidak dikenal, tapi akan lari dari orang itu, karena mereka tidak mengenal suara orang itu.”+ 6 Yesus menyampaikan ibarat itu kepada mereka, tapi mereka tidak mengerti maksudnya.

7 Maka Yesus berkata lagi, ”Dengan sungguh-sungguh saya katakan, sayalah pintu untuk domba-domba.+ 8 Semua yang datang dan berpura-pura menjadi saya adalah pencuri dan perampok, tapi domba-domba tidak mendengarkan mereka. 9 Sayalah pintunya. Siapa pun yang masuk melalui saya akan diselamatkan, dan dia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.+ 10 Pencuri datang hanya untuk mencuri, membunuh, dan memusnahkan.+ Saya datang supaya domba-domba bisa memiliki kehidupan, dan memilikinya dengan limpah. 11 Saya adalah gembala yang baik.+ Gembala yang baik menyerahkan nyawanya demi domba-domba.+ 12 Ketika seorang buruh upahan yang bukan gembala atau pemilik domba melihat serigala datang, dia lari meninggalkan mereka, sehingga serigala itu menerkam mereka dan membuat mereka tercerai-berai. 13 Itu karena dia seorang buruh upahan dan tidak peduli dengan domba. 14 Saya adalah gembala yang baik. Saya mengenal domba saya, dan domba saya mengenal saya,+ 15 seperti Bapak mengenal saya dan saya mengenal Bapak.+ Saya menyerahkan nyawa saya demi domba-domba.+

16 ”Saya juga punya domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini.+ Mereka pun harus saya bawa. Mereka akan mendengarkan suara saya, dan semuanya akan menjadi satu kawanan, dengan satu gembala.+ 17 Bapak mengasihi saya,+ karena saya menyerahkan nyawa saya,+ supaya saya bisa mendapatkannya lagi. 18 Tidak ada yang mengambilnya dari saya, tapi saya menyerahkannya atas kemauan saya sendiri. Saya berhak menyerahkannya, dan saya berhak mendapatkannya lagi.+ Perintah untuk melakukan hal itu saya dapatkan dari Bapak saya.”

19 Kata-kata itu sekali lagi membuat orang-orang Yahudi berbeda pendapat.+ 20 Banyak dari mereka berkata, ”Dia kesurupan dan gila.+ Buat apa dengarkan dia?” 21 Yang lain-lain berkata, ”Orang yang kesurupan roh jahat tidak akan bicara begitu. Roh jahat tidak bisa membuka mata orang buta, kan?”

22 Saat itu, Perayaan Penahbisan sedang berlangsung di Yerusalem. Waktu itu adalah musim dingin, 23 dan Yesus sedang berjalan di bait, di Serambi Salomo.+ 24 Lalu orang-orang Yahudi mengerumuni dia dan mulai berkata, ”Sampai kapan kamu akan membiarkan kami bertanya-tanya? Kalau kamu Kristus, terus terang saja beri tahu kami.” 25 Yesus menjawab, ”Saya sudah beri tahu kalian, tapi kalian tidak percaya. Pekerjaan yang saya lakukan dengan nama Bapak saya, itulah yang bersaksi tentang saya.+ 26 Tapi kalian tidak percaya, karena kalian bukan domba-domba saya.+ 27 Domba-domba saya mendengarkan suara saya. Saya mengenal mereka, dan mereka mengikuti saya.+ 28 Saya akan memberi mereka kehidupan abadi,+ dan mereka tidak akan pernah dimusnahkan. Tidak ada yang akan merebut mereka dari tangan saya.+ 29 Apa yang Bapak berikan kepada saya lebih berharga daripada segala hal lain. Tidak ada yang bisa merebutnya dari tangan Bapak.+ 30 Saya dan Bapak adalah satu.”*+

31 Sekali lagi, orang-orang Yahudi mengambil batu untuk melempari dia.+ 32 Yesus berkata kepada mereka, ”Saya menunjukkan kepada kalian banyak pekerjaan yang baik dari Bapak. Pekerjaan mana yang membuat kalian melempari saya dengan batu?” 33 Orang-orang Yahudi menjawab, ”Kami melempari kamu dengan batu, bukan karena kamu melakukan pekerjaan yang baik, tapi karena kamu menghina Allah.+ Kamu manusia, tapi kamu menjadikan dirimu suatu allah.” 34 Yesus menjawab, ”Bukankah dalam Taurat kalian tertulis, ’Aku berkata, ”Kalian adalah allah-allah”’?*+ 35 Kalau orang-orang yang ditentang oleh firman Allah itu Dia sebut ’allah-allah’,+ dan kata-kata Kitab Suci tidak bisa diubah, 36 kenapa kalian berkata kepada saya, yang disucikan dan diutus ke dunia oleh Bapak, ’Kamu menghina Allah’, ketika saya berkata, ’Saya Putra Allah’?+ 37 Kalau saya tidak melakukan pekerjaan dari Bapak saya, jangan percaya kepada saya. 38 Tapi kalau saya melakukannya, meskipun kalian tidak percaya kepada saya, percayalah karena pekerjaan saya itu,+ supaya kalian mengerti dan bisa semakin mengerti bahwa Bapak bersatu dengan saya, dan saya bersatu dengan Bapak.”+ 39 Mereka pun berusaha lagi untuk menangkap dia, tapi dia lolos dari tangan mereka.+

40 Maka dia pergi lagi menyeberangi Sungai Yordan ke tempat Yohanes dulu membaptis orang,+ lalu tinggal di situ. 41 Banyak orang datang kepadanya dan mulai berkata, ”Yohanes tidak membuat satu mukjizat* pun, tapi semua yang Yohanes katakan tentang orang ini benar.”+ 42 Maka banyak orang beriman kepadanya di sana.

11 Suatu hari, seorang pria bernama Lazarus sakit. Dia berasal dari Betani,+ desa tempat tinggal Maria dan saudaranya, Marta.+ 2 Maria inilah yang dulu menuangkan minyak wangi pada Tuan dan mengeringkan kaki Tuan dengan rambutnya.+ Lazarus yang sedang sakit itu adalah saudaranya. 3 Maka kedua saudara perempuan Lazarus mengirim pesan kepada Yesus, ”Tuan, sahabat yang Tuan sayangi sedang sakit.”+ 4 Mendengar itu, Yesus berkata, ”Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tapi membawa kemuliaan bagi Allah,+ supaya Putra Allah dimuliakan melalui hal itu.”

5 Yesus mengasihi Marta, Maria, dan Lazarus. 6 Tapi ketika mendengar bahwa Lazarus sakit, Yesus sengaja tetap tinggal di tempatnya dua hari lagi. 7 Setelah itu, dia berkata kepada murid-murid, ”Ayo kita pergi ke Yudea lagi.” 8 Murid-murid menjawab, ”Rabi,+ baru saja orang-orang Yudea berusaha melempari Rabi dengan batu.+ Sekarang Rabi mau ke sana lagi?” 9 Yesus menjawab, ”Pada siang hari ada 12 jam, kan?+ Orang yang berjalan pada siang hari tidak akan tersandung apa pun, karena dia melihat terang dunia ini. 10 Tapi orang yang berjalan pada malam hari akan tersandung, karena tidak ada terang dalam dirinya.”

11 Setelah mengatakan itu, dia menambahkan, ”Lazarus sahabat kita sudah tidur,+ tapi aku pergi ke sana untuk membangunkan dia.” 12 Murid-murid pun berkata, ”Tuan, kalau dia tidur, dia akan sembuh.” 13 Sebenarnya, maksud Yesus adalah Lazarus sudah mati. Tapi mereka pikir maksud Yesus adalah dia tidur untuk beristirahat. 14 Maka Yesus dengan jelas memberi tahu mereka, ”Lazarus sudah mati.+ 15 Demi kalian, aku senang karena aku sedang tidak ada di sana. Sebab dengan begini, kalian akan semakin percaya. Sekarang, ayo kita pergi ke tempatnya.” 16 Maka Tomas, yang disebut Kembar, berkata kepada murid-murid lainnya, ”Ayo kita pergi juga, supaya kita mati bersama dia.”+

17 Ketika Yesus tiba, dia melihat bahwa Lazarus sudah empat hari berada dalam makam. 18 Betani dekat dari Yerusalem, kira-kira tiga kilometer dari sana. 19 Ada banyak orang Yahudi yang datang untuk menghibur Marta dan Maria yang kehilangan saudara mereka. 20 Ketika Marta mendengar bahwa Yesus datang, dia pergi menemuinya, sedangkan Maria+ tetap duduk di rumah. 21 Lalu Marta berkata kepada Yesus, ”Tuan, kalau saja Tuan ada di sini, saudaraku tidak akan mati. 22 Tapi sekarang pun aku yakin, apa pun yang Tuan minta kepada Allah akan Allah berikan.” 23 Yesus berkata, ”Saudaramu akan hidup lagi.” 24 Marta berkata kepadanya, ”Aku tahu dia akan hidup lagi ketika kebangkitan+ terjadi pada hari terakhir.” 25 Yesus berkata kepadanya, ”Akulah kebangkitan dan kehidupan.+ Orang yang beriman kepadaku akan hidup lagi meskipun sudah mati, 26 dan setiap orang yang hidup dan beriman kepadaku tidak akan pernah mati.+ Apa kamu percaya?” 27 Marta menjawab, ”Ya, Tuan, aku percaya Tuan adalah Kristus, Putra Allah, yang datang ke dunia.” 28 Setelah berkata begitu, Marta pergi memanggil Maria saudaranya, lalu Marta berbisik kepadanya, ”Guru+ sudah datang, dan dia panggil kamu.” 29 Mendengar itu, Maria cepat-cepat berdiri dan menemui Yesus.

30 Waktu itu, Yesus belum masuk ke desa itu. Dia masih berada di tempat Marta menemuinya. 31 Ketika orang-orang Yahudi yang sedang menghibur Maria di rumahnya itu melihat Maria cepat-cepat berdiri dan pergi, mereka mengikuti dia. Mereka pikir dia mau pergi ke makam+ untuk menangis di situ. 32 Saat tiba di tempat Yesus berada dan melihat dia, Maria sujud di kakinya dan berkata, ”Tuan, kalau saja Tuan ada di sini, saudaraku tidak akan mati.” 33 Ketika Yesus melihat Maria menangis dan orang-orang Yahudi yang datang bersamanya juga menangis, hatinya menjadi sangat sedih dan dia terharu. 34 Dia berkata, ”Di mana kalian membaringkan dia?” Mereka menjawab, ”Silakan lihat, Tuan.” 35 Yesus meneteskan air mata.+ 36 Maka orang-orang Yahudi mulai berkata, ”Lihat, dia sayang sekali kepada Lazarus!” 37 Tapi di antara mereka ada yang berkata, ”Dia kan bisa membuka mata orang buta.+ Apa dia tidak bisa mencegah orang ini mati?”

38 Hati Yesus sekali lagi menjadi sangat sedih, lalu dia pergi ke makam itu. Sebenarnya, itu adalah sebuah gua yang ditutupi batu. 39 Yesus berkata, ”Singkirkan batunya.” Lalu Marta, saudara orang yang mati itu, berkata kepadanya, ”Tuan, dia pasti sudah bau, karena dia sudah mati empat hari.” 40 Yesus berkata, ”Bukankah aku sudah bilang, kalau kamu percaya kamu akan lihat kemuliaan Allah?”+ 41 Mereka pun menyingkirkan batu itu. Kemudian Yesus melihat ke langit+ dan berkata, ”Bapak, aku bersyukur kepada-Mu karena Engkau telah mendengar aku. 42 Aku tahu Engkau memang selalu mendengar aku, tapi aku berbicara demi orang-orang yang berdiri di sini, supaya mereka percaya bahwa Engkau mengutus aku.”+ 43 Setelah berkata begitu, dia berseru dengan keras, ”Lazarus, keluarlah!”+ 44 Orang yang tadinya mati itu pun keluar, dengan kaki dan tangannya terbungkus kain, dan mukanya terbalut kain. Yesus berkata kepada mereka, ”Lepaskan kainnya supaya dia bisa jalan.”

45 Karena itu, banyak orang Yahudi yang mengunjungi Maria beriman kepadanya setelah melihat apa yang dia lakukan itu.+ 46 Tapi ada juga yang pergi kepada orang-orang Farisi dan memberi tahu mereka apa yang Yesus lakukan. 47 Maka para imam kepala dan orang Farisi mengumpulkan seluruh anggota Sanhedrin dan mengatakan, ”Apa yang harus kita lakukan? Orang itu membuat banyak mukjizat.+ 48 Kalau kita membiarkan dia begini terus, semua orang akan beriman kepadanya, dan orang Romawi akan datang dan mengambil alih tempat kita maupun bangsa kita.” 49 Tapi salah satu dari mereka, yaitu Kayafas,+ imam besar tahun itu, berkata, ”Kalian tidak tahu apa-apa, 50 dan kalian tidak sadar bahwa lebih baik satu orang mati demi satu bangsa daripada seluruh bangsa dimusnahkan.”+ 51 Sebenarnya, dia tidak mengatakan itu dari pikirannya sendiri. Tapi karena dia adalah imam besar tahun itu, dia bernubuat bahwa Yesus akan mati demi bangsa itu, 52 dan bukan hanya demi bangsa itu, tapi juga untuk mengumpulkan anak-anak Allah yang terpencar.+ 53 Maka sejak hari itu, mereka berkomplot untuk membunuh dia.+

54 Karena itu, Yesus tidak lagi berkeliling di depan umum di antara orang-orang Yahudi. Sebaliknya, dia berangkat dari sana menuju daerah di dekat padang belantara,+ ke kota yang disebut Efraim,+ lalu tinggal di sana bersama murid-murid. 55 Menjelang Paskah+ orang Yahudi, banyak orang dari pedesaan pergi ke Yerusalem sebelum Paskah untuk menjalani upacara menyucikan diri. 56 Mereka mencari Yesus dan berkata satu sama lain sambil berdiri di bait, ”Bagaimana menurut kalian? Apa dia benar-benar tidak akan datang ke perayaan?” 57 Para imam kepala dan orang Farisi sudah memerintahkan agar siapa pun yang tahu tempat Yesus berada harus melaporkannya, supaya mereka bisa menangkap dia.

12 Enam hari sebelum Paskah, Yesus tiba di Betani,+ tempat tinggal Lazarus+ yang Yesus bangkitkan dari antara orang mati. 2 Maka, Yesus dijamu untuk makan malam di sana. Marta menghidangkan makanan,+ sedangkan Lazarus ikut duduk makan* bersama Yesus. 3 Lalu, Maria mengambil satu pon minyak wangi, yaitu narwastu murni yang sangat mahal, menuangnya ke kaki Yesus, dan mengeringkan kaki Yesus dengan rambutnya.+ Rumah itu pun dipenuhi keharuman minyak wangi itu.+ 4 Tapi Yudas Iskariot,+ salah satu muridnya yang sebentar lagi mengkhianati dia, berkata, 5 ”Kenapa minyak wangi ini tidak dijual seharga 300 dinar, dan uangnya diberikan kepada orang miskin?” 6 Sebenarnya, dia berkata begitu bukan karena peduli kepada orang miskin, tapi karena dia pencuri. Dialah yang memegang kotak uang, dan dia suka mencuri uang dari kotak itu. 7 Lalu Yesus berkata, ”Biarkan dia melakukan ini sebagai persiapan untuk hari penguburanku.+ 8 Orang miskin selalu ada bersama kalian,+ tapi aku tidak akan selalu bersama kalian.”+

9 Sementara itu, sekumpulan besar orang Yahudi tahu bahwa Yesus ada di sana, dan mereka datang, tidak hanya untuk menemui dia, tapi juga untuk melihat Lazarus, yang dia bangkitkan dari antara orang mati.+ 10 Sekarang, para imam kepala berkomplot untuk membunuh Lazarus juga,+ 11 karena gara-gara dia banyak orang Yahudi pergi ke sana dan beriman kepada Yesus.+

12 Besoknya, sekumpulan besar orang yang datang ke perayaan mendengar bahwa Yesus sedang menuju Yerusalem. 13 Maka mereka mengambil cabang-cabang pohon palem dan keluar menemui dia.+ Mereka mulai berseru, ”Tolonglah selamatkan! Diberkatilah dia yang datang dengan nama Yehuwa,+ diberkatilah Raja Israel!”+ 14 Ketika Yesus menemukan seekor keledai muda, dia duduk di atasnya,+ seperti ada tertulis, 15 ”Jangan takut, Zion. Lihat! Rajamu akan datang, duduk di atas anak keledai.”+ 16 Awalnya murid-muridnya tidak sadar,+ tapi ketika Yesus dimuliakan,+ mereka ingat bahwa hal-hal yang orang-orang lakukan itu persis dengan apa yang tertulis tentang dia.+

17 Orang-orang yang ada bersama dia pada waktu itu, pada waktu dia memanggil Lazarus keluar dari makam+ dan membangkitkannya dari antara orang mati, terus memberikan kesaksian.+ 18 Itu juga yang membuat banyak orang mendatangi dia, karena mereka mendengar bahwa dia telah membuat mukjizat* itu. 19 Maka orang-orang Farisi berkata satu sama lain, ”Coba lihat, upaya kita tidak ada hasilnya sama sekali. Seluruh dunia sudah menjadi pengikutnya.”+

20 Waktu itu, ada beberapa orang Yunani yang datang untuk beribadah pada perayaan itu. 21 Mereka berbicara kepada Filipus,+ yang berasal dari Betsaida di Galilea, dan mulai memohon, ”Pak, kami mau bertemu Yesus.” 22 Filipus memberi tahu Andreas,+ lalu Andreas dan Filipus memberi tahu Yesus.

23 Tapi Yesus menjawab mereka, ”Sudah waktunya Putra manusia dimuliakan.+ 24 Dengan sungguh-sungguh aku katakan, kalau sebutir gandum tidak jatuh ke tanah dan mati, itu tetap sebutir gandum. Tapi kalau itu mati,+ itu akan menghasilkan banyak gandum. 25 Siapa pun yang mencintai nyawanya membinasakannya, tapi siapa pun yang rela kehilangan* nyawanya+ di dunia ini akan melindunginya demi mendapat kehidupan abadi.+ 26 Kalau seseorang mau melayani aku, dia harus mengikuti aku. Di mana aku berada, di situ juga pelayanku berada.+ Kalau seseorang mau melayani aku, Bapak akan menghormati dia. 27 Sekarang aku tertekan,+ dan apa yang akan kukatakan? Bapak, selamatkanlah aku dari masa sulit ini.+ Tapi, aku memang datang untuk menghadapi masa sulit ini. 28 Bapak, muliakanlah nama-Mu.” Lalu suatu suara+ terdengar dari langit, ”Aku sudah memuliakannya dan akan memuliakannya lagi.”+

29 Orang-orang yang berdiri di sana mendengar suara itu dan mulai mengatakan bahwa itu guntur. Yang lain mengatakan, ”Ada malaikat yang berbicara kepadanya.” 30 Yesus berkata, ”Suara itu terdengar, bukan untuk saya, tapi untuk kalian.+ 31 Sekarang, dunia ini sedang dihakimi, dan penguasa dunia ini+ akan disingkirkan.+ 32 Tapi saya, kalau saya diangkat dari bumi,+ saya akan menarik segala macam orang kepada saya.”+ 33 Dia sebenarnya berkata begitu untuk menunjukkan bagaimana dia sebentar lagi mati.+ 34 Lalu orang-orang menjawab, ”Kami dengar dari Taurat bahwa Kristus tetap ada selamanya.+ Kenapa kamu bilang Putra manusia harus diangkat?+ Siapa Putra manusia itu?” 35 Yesus menjawab, ”Terang hanya akan ada di antara kalian sebentar lagi.+ Berjalanlah selama kalian masih memiliki terang itu, supaya kegelapan tidak menguasai kalian. Orang yang berjalan dalam kegelapan tidak tahu ke mana dia pergi.+ 36 Selagi kalian memiliki terang itu, berimanlah kepada terang itu, supaya kalian menjadi anak-anak terang.”+

Setelah mengatakan itu, Yesus pergi dan bersembunyi dari mereka. 37 Meskipun dia sudah membuat banyak mukjizat* di hadapan mereka, mereka tidak beriman kepadanya, 38 sehingga kata-kata Nabi Yesaya menjadi kenyataan, yaitu, ”Yehuwa, siapa yang beriman pada berita yang mereka dengar dari kami?+ Dan kepada siapa Yehuwa memperlihatkan kuasa-Nya?”+ 39 Yesaya juga mengatakan alasannya mereka tidak bisa percaya, yaitu, 40 ”Dia telah membutakan mata mereka dan membuat hati mereka tertutup, supaya mereka tidak akan melihat dengan mata mereka, mengerti dengan hati mereka, lalu berbalik dan Aku menyembuhkan mereka.”+ 41 Yesaya mengatakan hal-hal itu tentang dia karena melihat kemuliaannya.+ 42 Sebenarnya, banyak orang, bahkan banyak pemimpin, beriman kepada Yesus,+ tapi mereka tidak berani mengakuinya karena orang Farisi, karena tidak mau dikeluarkan dari rumah ibadah.*+ 43 Mereka lebih menyukai kemuliaan dari manusia daripada kemuliaan dari Allah.+

44 Tapi Yesus berseru, ”Siapa pun yang beriman kepada saya tidak hanya beriman kepada saya, tapi juga kepada Dia yang mengutus saya.+ 45 Siapa pun yang melihat saya melihat juga Dia yang mengutus saya.+ 46 Saya datang ke dunia sebagai terang,+ supaya setiap orang yang beriman kepada saya tidak terus berada dalam kegelapan.+ 47 Tapi kalau seseorang mendengar kata-kata saya dan tidak menurutinya, saya tidak menghakimi dia, karena saya datang, bukan untuk menghakimi dunia, tapi untuk menyelamatkan dunia.+ 48 Ada yang akan menghakimi siapa pun yang mengabaikan saya dan tidak menerima kata-kata saya. Perkataan yang sudah saya sampaikan itulah yang akan menghukum dia pada hari terakhir.+ 49 Saya tidak berbicara atas kemauan saya sendiri. Sebaliknya, Bapak yang mengutus sayalah yang memberi saya perintah tentang apa yang harus dikatakan dan dibicarakan.+ 50 Saya tahu bahwa perintah-Nya menghasilkan kehidupan abadi.+ Jadi apa pun yang saya katakan, saya katakan persis seperti yang Bapak beri tahukan.”+

13 Sebelum Perayaan Paskah, Yesus tahu bahwa sudah tiba waktunya+ bagi dia untuk meninggalkan dunia ini dan pergi kepada Bapak.+ Karena dia mengasihi para pengikutnya yang ada di dunia, dia terus mengasihi mereka sampai akhir.+ 2 Perjamuan malam itu berlangsung, dan Iblis sudah menaruh dalam hati Yudas Iskariot,+ anak Simon, niat untuk mengkhianati Yesus.+ 3 Maka Yesus, karena tahu bahwa Bapak sudah menyerahkan segala sesuatu ke tangannya, dan bahwa dia datang dari Allah dan akan pergi kepada Allah,+ 4 berdiri ketika perjamuan malam itu masih berlangsung, dan melepaskan baju luarnya. Kemudian dia mengambil handuk, lalu mengikatkan itu di pinggangnya.+ 5 Setelah itu, dia mengisi baskom dengan air, lalu mulai mencuci kaki murid-murid dan mengeringkannya dengan handuk yang terikat di pinggangnya.+ 6 Sewaktu sampai ke Simon Petrus, Petrus bertanya, ”Apa Tuan akan cuci kakiku?” 7 Yesus menjawab, ”Saat ini kamu tidak mengerti apa yang kulakukan, tapi nanti kamu akan mengerti.” 8 Petrus berkata, ”Tuan tidak akan cuci kakiku sama sekali.” Yesus menjawab, ”Kalau aku tidak cuci kakimu,+ kamu tidak bisa bersamaku.” 9 Simon Petrus berkata, ”Tuan, jangan hanya cuci kakiku, tapi juga tangan dan kepalaku.” 10 Yesus menjawab, ”Orang yang sudah mandi hanya perlu dicuci kakinya, karena seluruh badannya bersih.+ Kalian bersih, tapi tidak semua di antara kalian bersih.” 11 Dia tahu siapa yang akan mengkhianatinya.+ Karena itulah dia berkata, ”Tidak semua di antara kalian bersih.”

12 Setelah dia mencuci kaki mereka dan memakai baju luarnya, dia duduk* lagi di depan meja dan berkata, ”Apa kalian mengerti kenapa aku lakukan itu kepada kalian? 13 Kalian panggil aku ’Guru’+ dan ’Tuan’, dan kalian memang benar.+ 14 Kalau aku saja, Tuan dan Guru kalian, mencuci kaki kalian,+ kalian juga harus mencuci kaki satu sama lain.+ 15 Aku memberi kalian teladan,* supaya kalian juga melakukan apa yang aku lakukan kepada kalian.+ 16 Dengan sungguh-sungguh aku katakan, budak tidak lebih tinggi daripada majikannya, dan orang yang diutus tidak lebih tinggi daripada orang yang mengutusnya.+ 17 Sekarang kalian tahu tentang hal-hal ini, tapi kalian akan bahagia kalau melakukannya.+ 18 Kata-kataku ini bukan tentang kalian semua. Aku tahu orang-orang pilihanku. Tapi dengan begini, apa yang dikatakan ayat ini akan terjadi:+ ’Orang yang makan rotiku telah berbalik melawan aku.’+ 19 Sekarang aku memberi tahu kalian sebelum itu terjadi, supaya saat itu terjadi, kalian akan percaya bahwa akulah yang dikatakan dalam ayat itu.+ 20 Dengan sungguh-sungguh aku katakan, siapa pun yang menerima orang yang aku utus menerima aku juga,+ dan siapa pun yang menerima aku menerima juga Dia yang mengutus aku.”+

21 Setelah mengatakan itu, Yesus benar-benar tertekan dalam batinnya,* dan dia berkata dengan terus terang, ”Dengan sungguh-sungguh aku katakan, salah satu dari kalian akan mengkhianati aku.”+ 22 Murid-murid mulai memandang satu sama lain, karena tidak tahu siapa yang dia maksud.+ 23 Salah satu murid, yaitu murid yang Yesus kasihi,+ sedang duduk* di dekat Yesus. 24 Karena itu, Simon Petrus mengangguk kepada murid itu dan berkata, ”Beri tahu kami siapa yang dia maksud.” 25 Maka murid itu merapat ke belakang kepada* Yesus dan bertanya, ”Tuan, siapa orangnya?”+ 26 Yesus menjawab, ”Dia adalah orang yang akan kuberi roti yang kucelupkan.”+ Lalu setelah mencelupkan roti, dia memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot. 27 Setelah Yudas mengambil potongan roti itu, Setan masuk ke dalam hatinya.+ Maka Yesus berkata kepadanya, ”Lakukanlah apa yang sedang kamu lakukan itu dengan lebih cepat.” 28 Tapi, tidak seorang pun dari mereka yang duduk* di depan meja mengerti kenapa Yesus berkata begitu kepadanya. 29 Malah, ada yang mengira bahwa karena Yudas memegang kotak uang,+ Yesus menyuruh dia membeli apa yang mereka butuhkan untuk perayaan, atau memberikan sesuatu kepada orang miskin. 30 Jadi setelah mengambil potongan roti itu, Yudas langsung pergi. Saat itu sudah malam.+

31 Setelah dia pergi, Yesus berkata, ”Sekarang Putra manusia dimuliakan,+ dan Allah juga dimuliakan melalui dia. 32 Allah sendiri akan memuliakan dia,+ dan akan segera memuliakan dia. 33 Anak-anak, aku bersama kalian hanya sebentar lagi. Kalian akan mencari aku. Tapi, apa yang kukatakan kepada orang Yahudi akan kukatakan juga kepada kalian sekarang, ’Kalian tidak akan bisa datang ke tempat aku pergi.’+ 34 Aku memberi kalian perintah baru ini: Kasihi satu sama lain. Seperti aku sudah mengasihi kalian,+ kalian juga harus mengasihi satu sama lain.+ 35 Kalau kalian saling mengasihi, semua orang akan tahu bahwa kalian muridku.”+

36 Simon Petrus bertanya kepadanya, ”Tuan akan pergi ke mana?” Yesus menjawab, ”Sekarang kamu tidak bisa ikut denganku ke tempat aku akan pergi, tapi nanti kamu akan ikut.”+ 37 Petrus berkata, ”Tuan, kenapa aku tidak bisa ikut denganmu sekarang? Aku akan menyerahkan nyawaku demi Tuan.”+ 38 Yesus menjawab, ”Apa benar kamu akan menyerahkan nyawamu demi aku? Dengan sungguh-sungguh aku katakan, sebelum ayam jantan berkokok nanti, kamu akan tiga kali menyangkal bahwa kamu mengenal aku.”+

14 ”Jangan sampai hati kalian gelisah.+ Berimanlah kepada Allah,+ dan berimanlah kepadaku juga. 2 Di rumah Bapakku ada banyak tempat tinggal. Kalau tidak, aku pasti sudah beri tahu kalian. Aku akan pergi untuk siapkan tempat bagi kalian.+ 3 Juga, setelah aku pergi dan siapkan tempat bagi kalian, aku akan datang lagi dan membawa kalian ke rumahku, sehingga kalian juga berada di tempat aku berada.+ 4 Lagi pula, kalian tahu jalannya ke tempat aku akan pergi.”

5 Tomas+ berkata, ”Tuan, kami tidak tahu Tuan akan pergi ke mana. Bagaimana kami bisa tahu jalannya?”

6 Yesus berkata kepadanya, ”Akulah jalan,+ kebenaran,+ dan kehidupan.+ Tidak ada yang bisa datang kepada Bapak kalau tidak melalui aku.+ 7 Kalau kalian sudah mengenal aku, kalian sudah mengenal Bapakku juga.+ Mulai sekarang, kalian mengenal Dia dan sudah melihat Dia.”+

8 Filipus berkata, ”Tuan, perlihatkanlah Bapak kepada kami, dan itu cukup bagi kami.”

9 Yesus berkata kepadanya, ”Setelah sekian lama aku bersama kalian, apa kamu belum juga mengenal aku, Filipus? Siapa pun yang sudah melihat aku sudah melihat Bapak juga.+ Kenapa kamu berkata, ’Perlihatkan Bapak kepada kami’? 10 Apa kamu tidak percaya bahwa aku bersatu dengan Bapak, dan Bapak bersatu dengan aku?+ Hal-hal yang kukatakan kepada kalian bukan berasal dari pikiranku sendiri.+ Sebaliknya, Bapak yang tetap bersatu dengan aku melakukan pekerjaan-Nya melalui aku. 11 Percayalah saat aku berkata bahwa aku bersatu dengan Bapak, dan Bapak bersatu dengan aku. Kalau tidak, percayalah karena pekerjaan yang sudah kulakukan.+ 12 Dengan sungguh-sungguh aku katakan, siapa pun yang beriman kepadaku akan melakukan juga pekerjaan yang kulakukan, dan dia akan melakukan pekerjaan yang lebih hebat lagi,+ karena aku akan pergi kepada Bapak.+ 13 Juga, apa pun yang kalian minta dengan namaku akan kulakukan, supaya Bapak dimuliakan melalui Putra.+ 14 Kalau kalian meminta apa pun dengan namaku, aku akan melakukannya.

15 ”Kalau kalian mengasihi aku, kalian akan menjalankan perintahku.+ 16 Aku akan meminta kepada Bapak, dan Dia akan memberi kalian penolong lain yang akan menyertai kalian selamanya,+ 17 yaitu kuasa kudus yang menyingkapkan kebenaran.+ Kuasa ini tidak bisa didapatkan dunia, karena dunia tidak melihatnya ataupun mengetahuinya.+ Tapi kalian mengetahuinya, karena kuasa itu ada dalam diri kalian dan tetap bersama kalian. 18 Aku tidak akan meninggalkan kalian sendirian. Aku akan kembali kepada kalian.+ 19 Sebentar lagi dunia tidak akan melihat aku, sedangkan kalian akan melihat aku,+ karena aku hidup dan kalian akan hidup. 20 Pada hari itu kalian akan tahu bahwa aku bersatu dengan Bapakku, dan kalian bersatu dengan aku, dan aku bersatu dengan kalian.+ 21 Siapa pun yang menerima perintah-perintahku dan menjalankannya adalah orang yang mengasihi aku. Orang yang mengasihi aku akan dikasihi Bapakku,+ dan aku juga akan mengasihi dia serta memperlihatkan diriku dengan jelas kepadanya.”

22 Yudas+ (bukan Iskariot) berkata kepadanya, ”Tuan, apa yang terjadi sehingga Tuan mau memperlihatkan diri kepada kami, tapi tidak kepada dunia?”

23 Yesus menjawab, ”Orang yang mengasihi aku akan menuruti kata-kataku.+ Bapakku akan mengasihi dia, dan kami akan datang kepadanya dan tinggal bersamanya.+ 24 Orang yang tidak mengasihi aku tidak menuruti kata-kataku. Kata-kata yang kalian dengar bukan kata-kataku, tapi milik Bapak yang mengutus aku.+

25 ”Aku mengatakan ini selama aku masih bersama kalian. 26 Tapi penolong itu, yaitu kuasa kudus, yang akan Bapak kirimkan dengan namaku, akan mengajari kalian segala sesuatu dan mengingatkan kalian tentang segala hal yang pernah kuberitahukan kepada kalian.+ 27 Aku meninggalkan kedamaian bagi kalian. Aku memberi kalian kedamaianku.+ Kedamaian yang kuberikan berbeda dengan yang diberikan dunia. Jangan sampai hati kalian gelisah atau takut. 28 Kalian pernah mendengar aku berkata, ’Aku akan pergi dan aku akan kembali kepada kalian.’ Kalau kalian mengasihi aku, kalian akan senang karena aku pergi kepada Bapak, sebab Bapak lebih besar daripada aku.+ 29 Jadi sekarang aku sudah memberi tahu kalian sebelum itu terjadi, supaya kalian percaya ketika itu terjadi.+ 30 Aku tidak akan bicara lebih banyak lagi dengan kalian, karena penguasa dunia ini+ akan datang, walaupun dia tidak punya kuasa atas diriku.+ 31 Tapi supaya dunia tahu bahwa aku mengasihi Bapak, aku melakukan apa yang Bapak perintahkan kepadaku.+ Ayo kita pergi dari sini.

15 ”Aku adalah tanaman anggur sejati, dan Bapakku penggarapnya. 2 Dia membuang setiap cabangku yang tidak berbuah, dan Dia membersihkan setiap cabang yang berbuah, supaya cabang itu menghasilkan lebih banyak buah.+ 3 Kalian sudah bersih karena firman yang kusampaikan kepada kalian.+ 4 Tetaplah bersatu dengan aku, dan aku akan tetap bersatu dengan kalian. Cabang tidak bisa berbuah dengan sendirinya kalau tidak tetap menyatu dengan tanaman anggurnya. Begitu juga, kalian tidak bisa menghasilkan buah kalau tidak tetap bersatu dengan aku.+ 5 Aku adalah tanaman anggur, dan kalian cabang-cabangnya. Kalau seseorang tetap bersatu dengan aku dan aku bersatu dengan dia, dia akan menghasilkan banyak buah.+ Tanpa aku, kalian tidak bisa berbuat apa-apa. 6 Kalau seseorang tidak tetap bersatu dengan aku, dia akan menjadi seperti cabang yang dibuang dan mengering. Kemudian cabang-cabang itu dikumpulkan dan dilempar ke dalam api, lalu terbakar.+ 7 Kalau kalian tetap bersatu dengan aku, dan kata-kataku tetap ada dalam hati kalian, mintalah apa pun yang kalian inginkan dan itu akan terkabul.+ 8 Bapakku dimuliakan kalau kalian terus menghasilkan banyak buah dan membuktikan diri sebagai muridku.+ 9 Seperti Bapak mengasihi aku,+ aku juga sudah mengasihi kalian. Tetaplah berada dalam naungan kasihku. 10 Kalau kalian menjalankan perintahku, kalian akan tetap berada dalam naungan kasihku,+ seperti aku sudah menjalankan perintah Bapak dan tetap berada dalam naungan kasih-Nya.+

11 ”Aku mengatakan ini supaya sukacita yang kumiliki ada dalam diri kalian, dan kalian benar-benar bersukacita.+ 12 Inilah perintahku: Kasihi satu sama lain seperti aku sudah mengasihi kalian.+ 13 Tidak ada yang memiliki kasih yang lebih besar daripada orang yang menyerahkan nyawanya demi sahabat-sahabatnya.+ 14 Kalian adalah sahabat-sahabatku kalau kalian melakukan apa yang kuperintahkan.+ 15 Aku tidak lagi menyebut kalian budak, karena budak tidak tahu apa yang majikannya lakukan. Tapi aku menyebut kalian sahabat, karena aku sudah memberi tahu kalian semua hal yang kudengar dari Bapakku. 16 Kalian tidak memilih aku, tapi aku memilih kalian. Aku melantik kalian agar kalian terus menghasilkan buah, yaitu buah yang akan tetap ada, supaya apa pun yang kalian minta kepada Bapak dengan namaku akan Dia berikan.+

17 ”Hal-hal itu kuperintahkan kepada kalian supaya kalian saling mengasihi.+ 18 Kalau dunia membenci kalian, ingatlah bahwa dunia sudah membenci aku sebelum membenci kalian.+ 19 Kalau kalian bagian dari dunia, dunia akan mencintai kalian karena kalian miliknya. Sekarang kalian bukan bagian dari dunia,+ dan aku telah memilih kalian dari dunia. Karena itulah dunia membenci kalian.+ 20 Ingatlah apa yang pernah kukatakan ini: Budak tidak lebih tinggi daripada majikannya. Kalau mereka menganiaya aku, mereka akan menganiaya kalian juga.+ Kalau mereka menuruti kata-kataku, mereka akan menaati kata-kata kalian juga. 21 Tapi mereka akan melakukan semua ini kepada kalian karena namaku, karena mereka tidak mengenal Dia yang mengutus aku.+ 22 Kalau aku tidak datang dan berbicara kepada mereka, mereka tidak berdosa.*+ Tapi sekarang mereka tidak punya alasan untuk dosa mereka.+ 23 Siapa pun yang membenci aku membenci Bapakku juga.+ 24 Seandainya aku tidak pernah melakukan pekerjaan-pekerjaan yang belum pernah dilakukan orang lain, mereka tidak berdosa.+ Tapi sekarang, mereka sudah melihat aku dan juga membenci aku serta Bapakku. 25 Dengan begitu, kata-kata dalam Taurat mereka ini menjadi kenyataan: ’Mereka membenci aku tanpa alasan.’+ 26 Ketika penolong yang akan kukirim dari Bapak kepada kalian datang, yaitu kuasa kudus yang menyingkapkan kebenaran,+ yang berasal dari Bapak, kuasa itu akan bersaksi tentang aku.+ 27 Selanjutnya, kalian juga harus bersaksi,+ karena kalian sudah bersamaku sejak awal.

16 ”Aku mengatakan hal-hal ini kepada kalian supaya kalian tidak tersandung. 2 Orang akan mengeluarkan kalian dari rumah ibadah.+ Malah suatu saat nanti, setiap orang yang membunuh kalian+ akan merasa bahwa dia melakukan pelayanan suci kepada Allah. 3 Tapi mereka akan melakukan itu karena tidak mengenal Bapak ataupun aku.+ 4 Meski begitu, aku sudah memberi tahu kalian tentang hal-hal ini, supaya pada saat itu terjadi, kalian akan ingat bahwa aku sudah memberitahukannya kepada kalian.+

”Awalnya aku tidak memberi tahu kalian tentang itu, karena aku masih bersama kalian. 5 Sekarang, aku akan pergi kepada Dia yang mengutus aku.+ Tapi, tidak satu pun dari kalian bertanya kepadaku ke mana aku akan pergi. 6 Sebaliknya, karena aku sudah memberi tahu kalian tentang hal-hal ini, hati kalian jadi benar-benar sedih.+ 7 Meski begitu, aku katakan dengan sebenarnya, aku pergi demi kebaikan kalian, karena kalau aku tidak pergi, penolong itu+ tidak akan datang kepada kalian. Tapi kalau aku pergi, aku akan mengirim dia kepada kalian. 8 Sewaktu itu datang, itu akan memberikan kepada dunia bukti yang meyakinkan tentang dosa, tentang apa yang benar, dan tentang penghakiman: 9 pertama tentang dosa,+ karena mereka tidak beriman kepadaku;+ 10 lalu tentang apa yang benar, karena aku akan pergi kepada Bapak, dan kalian tidak akan melihat aku lagi; 11 lalu tentang penghakiman, karena penguasa dunia ini sudah dihakimi.+

12 ”Masih banyak yang harus aku katakan kepada kalian, tapi kalian tidak sanggup memahaminya sekarang.+ 13 Tapi ketika dia datang, yaitu kuasa kudus yang menyingkapkan kebenaran,+ dia akan membimbing kalian untuk memahami kebenaran sepenuhnya. Dia tidak akan berbicara dari dirinya sendiri. Sebaliknya, apa yang dia dengar, itulah yang akan dia bicarakan. Dia akan memberi tahu kalian tentang hal-hal yang akan terjadi.+ 14 Dia akan memuliakan aku,+ karena dia akan memberi tahu kalian tentang apa yang dia terima dariku.+ 15 Segala milik Bapak adalah milikku juga.+ Karena itulah aku berkata, ’Penolong itu memberi tahu kalian apa yang dia terima dariku.’ 16 Sebentar lagi kalian tidak akan melihat aku lagi,+ dan sebentar lagi kalian akan melihat aku.”

17 Mendengar itu, beberapa muridnya bertanya satu sama lain, ”Apa maksudnya dia bilang kepada kita, ’Sebentar lagi kalian tidak akan melihat aku, dan sebentar lagi kalian akan melihat aku,’ dan, ’karena aku akan pergi kepada Bapak’?” 18 Maka mereka berkata, ”Apa maksudnya dia bilang ’sebentar lagi’? Kita tidak tahu apa yang dia bicarakan.” 19 Yesus tahu bahwa mereka ingin bertanya kepadanya. Maka dia berkata, ”Apa kalian saling bertanya tentang ini karena aku bilang, ’Sebentar lagi kalian tidak akan melihat aku, dan sebentar lagi kalian akan melihat aku’? 20 Dengan sungguh-sungguh aku katakan, kalian akan menangis dan meratap,+ tapi dunia akan bersukacita. Kalian akan merasa pedih, tapi kepedihan kalian akan berubah menjadi kebahagiaan.+ 21 Seorang wanita merasa pedih ketika tiba saatnya untuk melahirkan, tapi setelah melahirkan anaknya, dia tidak lagi mengingat kesengsaraannya. Dia bahagia karena seorang anak sudah lahir ke dunia. 22 Kalian juga begitu. Sekarang kalian pedih, tapi saat aku bertemu lagi dengan kalian, hati kalian akan bersukacita,+ dan tidak seorang pun akan merampas sukacita kalian. 23 Pada hari itu, kalian tidak akan menanyakan apa pun kepadaku. Dengan sungguh-sungguh aku katakan, kalau kalian meminta apa pun kepada Bapak+ dengan namaku, Dia akan memberikannya kepada kalian.+ 24 Sampai sekarang, kalian belum meminta satu hal pun dengan namaku. Mintalah dan kalian akan menerima, supaya kalian benar-benar bersukacita.

25 ”Aku berbicara tentang hal-hal ini kepada kalian dengan ibarat. Suatu saat nanti, aku tidak akan lagi berbicara kepada kalian dengan ibarat, tapi akan terus terang memberi tahu kalian tentang Bapak. 26 Pada hari itu, kalian akan meminta kepada Bapak dengan namaku. Tapi maksudku bukan berarti aku akan memintanya bagi kalian. 27 Bapak sendiri menyayangi kalian, karena kalian sudah menyayangi aku+ dan percaya bahwa aku datang sebagai wakil Allah.+ 28 Aku datang sebagai wakil Bapak dan sudah datang ke dunia. Sekarang, aku akan meninggalkan dunia dan kembali kepada Bapak.”+

29 Murid-muridnya berkata, ”Sekarang kamu bicara dengan terus terang tanpa ibarat. 30 Sekarang kami tahu bahwa kamu tahu segalanya, dan orang tidak perlu bertanya kepadamu karena kamu tahu apa yang dia pikirkan. Karena itu kami percaya bahwa kamu datang dari Allah.” 31 Yesus menjawab, ”Apa sekarang kalian benar-benar percaya? 32 Begini, saatnya akan tiba, bahkan sudah tiba, ketika kalian akan terpencar ke rumah masing-masing dan meninggalkan aku sendirian.+ Tapi aku tidak sendirian, karena Bapak bersama aku.+ 33 Aku sudah mengatakan hal-hal ini kepada kalian supaya kalian memiliki kedamaian karena aku.+ Dalam dunia ini kalian akan sengsara,+ tapi tabahlah! Aku sudah menaklukkan dunia.”+

17 Setelah mengatakan hal-hal itu, Yesus memandang ke langit dan berkata, ”Bapak, waktunya sudah tiba. Muliakanlah putra-Mu, supaya putra-Mu memuliakan Engkau.+ 2 Engkau sudah memberi dia kuasa atas semua manusia,+ supaya dia memberikan kehidupan abadi+ kepada semua orang yang Kauserahkan kepadanya.+ 3 Untuk mendapat kehidupan abadi,+ mereka perlu mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar,+ dan mengenal Yesus Kristus yang Engkau utus.+ 4 Aku sudah memuliakan Engkau di bumi+ dengan menyelesaikan pekerjaan yang Kauberikan kepadaku.+ 5 Jadi sekarang, Bapak, berilah aku kemuliaan di sisi-Mu, seperti kemuliaan yang kumiliki di sebelah-Mu sebelum dunia ada.+

6 ”Aku sudah membuat nama-Mu nyata kepada* orang-orang yang Kauserahkan kepadaku dari dunia.+ Mereka itu milik-Mu, dan Engkau menyerahkan mereka kepadaku, dan mereka sudah menjalankan firman-Mu. 7 Sekarang mereka sudah tahu bahwa semua yang Kauserahkan kepadaku berasal dari-Mu, 8 karena aku sudah memberi mereka kata-kata yang Kauberikan kepadaku,+ dan mereka sudah menerimanya. Mereka benar-benar sudah tahu bahwa aku datang sebagai wakil-Mu,+ dan mereka sudah percaya bahwa Engkau mengutus aku.+ 9 Aku berdoa bagi mereka. Aku tidak berdoa bagi dunia tapi bagi orang-orang yang telah Kauserahkan kepadaku, karena mereka itu milik-Mu. 10 Semua milikku adalah milik-Mu,+ dan milik-Mu adalah milikku. Aku telah dimuliakan di antara mereka.

11 ”Aku tidak akan ada lagi di dunia, tapi mereka ada di dunia,+ dan aku akan pergi kepada-Mu. Bapak yang kudus, jagalah mereka+ demi nama-Mu yang telah Kauberikan kepadaku, supaya mereka menjadi satu, seperti kita adalah satu.+ 12 Sewaktu aku bersama mereka, aku selalu menjaga mereka+ demi nama-Mu yang telah Kauberikan kepadaku. Aku sudah melindungi mereka, dan tidak satu pun dari mereka binasa,+ kecuali dia yang memang akan dibinasakan,+ sehingga ayat itu akan menjadi kenyataan.+ 13 Tapi sekarang aku akan pergi kepada-Mu, dan aku mengatakan hal-hal ini di dunia, supaya mereka benar-benar merasakan sukacitaku.+ 14 Aku sudah memberi mereka firman-Mu, tapi dunia membenci mereka,+ karena mereka bukan bagian dari dunia,+ seperti aku bukan bagian dari dunia.

15 ”Aku berdoa, bukan agar Engkau mengambil mereka dari dunia, tapi agar Engkau menjaga mereka dari si jahat.*+ 16 Mereka bukan bagian dari dunia,+ seperti aku bukan bagian dari dunia.+ 17 Sucikanlah mereka dengan kebenaran.+ Firman-Mu adalah kebenaran.+ 18 Seperti Engkau mengutus aku ke dunia, aku juga mengutus mereka ke dunia.+ 19 Aku menyucikan diriku demi mereka, supaya mereka juga disucikan dengan kebenaran.

20 ”Aku berdoa, bukan bagi mereka saja, tapi juga bagi orang-orang yang beriman kepadaku setelah mendengar perkataan mereka, 21 agar mereka semua menjadi satu,+ seperti Engkau, Bapak, bersatu dengan aku dan aku bersatu dengan Engkau,+ sehingga mereka pun bersatu dengan kita, dan dunia bisa percaya bahwa Engkau mengutus aku. 22 Aku sudah memberi mereka kemuliaan yang Engkau berikan kepadaku, supaya mereka menjadi satu, seperti kita adalah satu.+ 23 Aku bersatu dengan mereka, dan Engkau bersatu dengan aku, supaya mereka benar-benar bersatu,+ sehingga dunia bisa tahu bahwa Engkau mengutus aku, dan bahwa Engkau mengasihi mereka seperti Engkau mengasihi aku. 24 Bapak, aku ingin agar orang-orang yang telah Kauserahkan kepadaku berada bersamaku di tempat aku berada,+ supaya mereka melihat kemuliaanku, yang telah Kauberikan kepadaku, karena Engkau mengasihi aku sebelum permulaan dunia.+ 25 Bapak yang adil, dunia memang tidak mengenal Engkau,+ tapi aku mengenal Engkau,+ dan orang-orang yang Kauserahkan kepadaku ini sudah tahu bahwa Engkau mengutus aku. 26 Aku sudah membuat nama-Mu dikenal oleh mereka,+ dan aku akan terus membuatnya dikenal, agar mereka mengasihi orang lain seperti Engkau mengasihi aku, dan agar aku bersatu dengan mereka.”+

18 Setelah mengatakan hal-hal itu, Yesus keluar bersama murid-muridnya ke sebuah taman+ di seberang Lembah Kidron.+ 2 Yudas, pengkhianatnya,+ juga tahu tempat itu, karena Yesus sering berkumpul di sana dengan murid-muridnya. 3 Maka Yudas membawa sepasukan tentara serta para petugas yang diutus oleh imam-imam kepala dan orang Farisi, lalu datang ke sana dengan obor, lampu minyak, dan senjata.+ 4 Kemudian Yesus, yang tahu tentang segala hal yang akan terjadi padanya, maju dan berkata kepada mereka, ”Siapa yang kalian cari?” 5 Mereka menjawab, ”Yesus orang Nazaret.”+ Dia berkata, ”Saya orangnya.” Yudas, pengkhianatnya, juga berdiri bersama mereka.+

6 Tapi ketika Yesus menjawab, ”Saya orangnya,” mereka mundur dan jatuh ke tanah.+ 7 Maka dia bertanya lagi, ”Siapa yang kalian cari?” Mereka menjawab, ”Yesus orang Nazaret.” 8 Yesus berkata, ”Saya sudah beri tahu kalian bahwa saya orangnya. Kalau kalian memang cari saya, biarkan mereka ini pergi.” 9 Dengan berkata begitu, apa yang pernah dia katakan ini terjadi: ”Aku tidak kehilangan satu pun dari orang-orang yang Kauserahkan kepadaku.”+

10 Lalu Simon Petrus menarik pedang yang dia miliki dan menyerang budak imam besar, memotong telinga kanannya sampai putus.+ Budak itu bernama Malkhus. 11 Tapi Yesus berkata kepada Petrus, ”Masukkan pedang itu ke sarungnya.+ Bukankah aku harus minum dari cawan yang Bapak berikan kepadaku?”+

12 Lalu para tentara dan komandannya, juga para petugas orang Yahudi, menangkap Yesus dan mengikat dia. 13 Awalnya mereka membawa dia kepada Hanas, karena Hanas adalah mertua dari Kayafas,+ imam besar tahun itu.+ 14 Kayafas inilah yang menasihati orang Yahudi bahwa lebih baik satu orang mati demi bangsa mereka.+

15 Waktu itu, Simon Petrus dan seorang murid lain mengikuti Yesus.+ Murid itu dikenal oleh imam besar, maka dia masuk bersama Yesus ke halaman rumah imam besar, 16 sedangkan Petrus berdiri di luar, di pintu masuk. Maka murid yang satunya itu, yang dikenal oleh imam besar, keluar dan berbicara kepada penjaga pintu, lalu membawa Petrus masuk. 17 Kemudian, hamba perempuan yang menjaga pintu itu berkata kepada Petrus, ”Kamu salah satu murid orang itu juga, kan?” Dia menjawab, ”Bukan.”+ 18 Karena udara saat itu dingin, para budak dan para petugas berdiri menghangatkan diri di sekeliling bara api yang mereka nyalakan. Petrus juga berdiri menghangatkan diri bersama mereka.

19 Imam kepala menanyai Yesus tentang murid-muridnya dan tentang ajarannya. 20 Yesus menjawab dia, ”Saya sudah bicara di depan umum kepada dunia. Saya selalu mengajar di rumah ibadah dan di bait,+ tempat semua orang Yahudi berkumpul, dan saya tidak pernah bicara sembunyi-sembunyi. 21 Kenapa kamu menanyai saya? Tanyailah orang-orang yang pernah mendengar kata-kata saya. Mereka pasti tahu apa yang saya katakan.” 22 Setelah dia berkata begitu, salah satu petugas yang berdiri di situ menampar muka Yesus+ dan berkata, ”Apakah begitu caranya kamu menjawab imam kepala?” 23 Yesus berkata kepadanya, ”Kalau kata-kata saya salah, beri tahukan* di mana salahnya. Tapi kalau kata-kata saya benar, kenapa kamu menampar saya?” 24 Lalu Hanas menyuruh agar Yesus yang masih terikat itu dibawa kepada Imam Besar Kayafas.+

25 Sementara itu, Simon Petrus masih berdiri menghangatkan diri. Lalu orang-orang berkata kepadanya, ”Kamu salah satu muridnya juga, kan?” Dia menyangkalnya dan berkata, ”Bukan.”+ 26 Salah satu budak imam besar, kerabat dari orang yang telinganya dipotong Petrus,+ berkata, ”Bukankah saya lihat kamu ada di taman dengan dia?” 27 Tapi Petrus menyangkalnya lagi, dan saat itu juga, ayam jantan berkokok.+

28 Lalu, mereka membawa Yesus dari Kayafas ke tempat tinggal gubernur.+ Saat itu sudah subuh. Mereka sendiri tidak mau masuk ke tempat tinggal gubernur, supaya mereka tidak menjadi najis+ dan bisa makan jamuan Paskah. 29 Maka Pilatus keluar menemui mereka dan berkata, ”Apa tuduhan kalian terhadap orang ini?” 30 Mereka menjawab dia, ”Kalau orang ini tidak berbuat salah,* kami tidak akan menyerahkan dia kepadamu.” 31 Pilatus berkata, ”Kalian saja yang bawa dia, dan adili dia menurut hukum kalian.”+ Orang-orang Yahudi menjawab, ”Kami tidak punya hak untuk membunuh siapa pun.”+ 32 Dengan begitu, kata-kata Yesus tentang bagaimana dia sebentar lagi mati akan menjadi kenyataan.+

33 Maka Pilatus masuk lagi ke tempat tinggal gubernur, lalu memanggil Yesus dan berkata kepadanya, ”Apakah kamu Raja Orang Yahudi?”+ 34 Yesus menjawab, ”Apakah pertanyaanmu ini berasal dari dirimu sendiri, atau ada yang memberi tahu kamu tentang saya?” 35 Pilatus menjawab, ”Saya kan bukan orang Yahudi. Bangsamu sendiri dan para imam kepala menyerahkan kamu kepada saya. Apa yang kamu lakukan?” 36 Yesus menjawab,+ ”Kerajaan saya bukan bagian dari dunia ini.+ Kalau Kerajaan saya bagian dari dunia ini, hamba-hamba saya pasti sudah berjuang supaya saya tidak diserahkan kepada orang Yahudi.+ Tapi Kerajaan saya memang bukan dari sini.” 37 Maka Pilatus berkata kepadanya, ”Kalau begitu, kamu ini raja?” Yesus menjawab, ”Benar seperti yang kamu katakan.+ Saya harus bersaksi tentang kebenaran,+ karena untuk itulah saya dilahirkan, dan untuk itulah saya datang ke dunia. Setiap orang yang ada di pihak kebenaran mendengarkan suara saya.”+ 38 Pilatus berkata kepadanya, ”Apa kebenaran itu?”

Setelah mengatakan itu, dia keluar lagi menemui orang-orang Yahudi dan berkata kepada mereka, ”Saya tidak menemukan kesalahan apa pun padanya.+ 39 Lagi pula, menurut kebiasaan kalian, saya harus membebaskan seorang tahanan setiap Paskah.+ Jadi apakah kalian ingin saya membebaskan Raja Orang Yahudi?” 40 Mereka berteriak lagi, ”Jangan orang ini! Barabas saja!” Barabas adalah perampok.+

19 Pilatus kemudian menyuruh agar Yesus dibawa dan dicambuk.+ 2 Lalu para prajurit membuat mahkota duri dan menaruh itu di kepalanya, serta memakaikan jubah ungu padanya.+ 3 Mereka mendekati dia berkali-kali dan berkata, ”Hidup Raja Orang Yahudi!” Mereka juga terus menampar mukanya.+ 4 Pilatus keluar lagi dan berkata kepada mereka, ”Lihatlah! Saya bawa dia ke luar supaya kalian tahu bahwa saya tidak menemukan kesalahan apa pun padanya.”+ 5 Yesus pun keluar, dengan memakai mahkota berduri dan jubah ungu. Lalu Pilatus berkata kepada mereka, ”Lihatlah orang ini!” 6 Tapi ketika para imam kepala dan petugas melihat dia, mereka berteriak, ”Bunuh dia di tiang! Bunuh dia di tiang!”+ Pilatus berkata, ”Kalian saja yang bawa dia dan bunuh dia.* Saya tidak menemukan kesalahan apa pun padanya.”+ 7 Orang-orang Yahudi menjawab, ”Kami punya hukum, dan menurut hukum kami, dia harus mati,+ karena dia menyebut dirinya putra Allah.”+

8 Mendengar kata-kata mereka, Pilatus menjadi semakin takut, 9 lalu masuk lagi ke tempat tinggal gubernur dan berkata kepada Yesus, ”Dari mana asalmu?” Tapi Yesus tidak menjawab.+ 10 Maka Pilatus berkata, ”Kamu tidak mau bicara kepada saya? Apa kamu tidak tahu saya punya kuasa untuk membebaskan kamu dan untuk menghukum mati kamu?”* 11 Yesus menjawab, ”Kamu tidak punya kuasa apa pun atas saya kalau itu tidak diberikan kepadamu dari atas.+ Karena itulah orang yang menyerahkan saya kepadamu punya dosa yang lebih besar.”

12 Maka Pilatus terus mencari jalan untuk membebaskan dia, tapi orang-orang Yahudi berteriak, ”Kalau kamu bebaskan orang ini, kamu bukan sahabat Kaisar. Setiap orang yang menyebut dirinya raja sebenarnya melawan* Kaisar.”+ 13 Setelah mendengar kata-kata itu, Pilatus membawa Yesus ke luar, lalu duduk di kursi penghakiman di tempat yang disebut Lantai Batu, atau Gabata dalam bahasa Ibrani. 14 Waktu itu kira-kira jam 12 siang pada hari Persiapan+ Paskah. Dia berkata kepada orang-orang Yahudi, ”Lihatlah raja kalian!” 15 Tapi mereka berteriak, ”Singkirkan dia! Singkirkan dia! Bunuh dia di tiang!” Pilatus berkata kepada mereka, ”Apa saya harus menghukum mati raja kalian?” Para imam kepala menjawab, ”Kami tidak punya raja lain selain Kaisar.” 16 Lalu dia menyerahkan Yesus kepada mereka untuk dihukum mati di tiang.+

Mereka pun membawa Yesus pergi. 17 Sambil memikul tiang siksaannya sendiri, dia pergi ke tempat yang disebut Tempat Tengkorak,+ atau Golgota dalam bahasa Ibrani.+ 18 Di sana, dia dipakukan di tiang+ di antara dua orang lainnya, satu di kanannya dan satu di kirinya.+ 19 Pilatus juga menulis gelar ini di sebuah papan: ”Yesus orang Nazaret, Raja Orang Yahudi”.+ Lalu dia menyuruh agar papan itu dipasang di tiang siksaannya. 20 Banyak orang Yahudi membaca gelar itu, karena tempat Yesus dipakukan di tiang itu dekat dengan kota, dan gelar itu ditulis dalam bahasa Ibrani, Latin, dan Yunani. 21 Tapi para imam kepala orang Yahudi berkata kepada Pilatus, ”Jangan tulis, ’Raja Orang Yahudi’, tapi tulis bahwa dia bilang, ’Saya Raja Orang Yahudi.’” 22 Pilatus menjawab, ”Apa yang sudah saya tulis tidak boleh diubah.”

23 Setelah para prajurit memakukan Yesus di tiang, mereka mengambil baju luarnya lalu membaginya menjadi empat, satu untuk setiap prajurit. Mereka juga mengambil baju bagian dalamnya, tapi baju itu tidak ada jahitannya, ditenun dari atas sampai bawah. 24 Maka mereka berkata satu sama lain, ”Baju ini jangan disobek. Ayo kita lempar undi untuk tentukan siapa yang akan dapat baju ini.”+ Dengan begitu, ayat ini menjadi kenyataan: ”Mereka membagi-bagi bajuku untuk mereka sendiri, dan mereka melempar undi atas pakaianku.”+ Itulah yang memang dilakukan oleh para prajurit itu.

25 Di sana, ibu Yesus,+ saudara perempuan ibunya, Maria istri Klopas, dan Maria Magdalena,+ berdiri dekat tiang siksaan Yesus. 26 Ketika Yesus melihat ibunya dan murid yang dia kasihi+ berdiri di dekatnya, dia berkata kepada ibunya, ”Ibu, dia anak Ibu!” 27 Lalu dia berkata kepada muridnya, ”Dia ibumu!” Maka sejak hari itu, murid itu membawa ibu Yesus untuk tinggal di rumahnya.

28 Lalu, ketika Yesus tahu bahwa saat itu semuanya sudah diselesaikan, dia berkata, ”Saya haus.”+ Dengan begitu, ayat itu menjadi kenyataan. 29 Di sana ada wadah yang penuh dengan minuman anggur asam. Maka mereka mencelupkan bunga karang ke anggur itu, menaruhnya pada tangkai hisop, dan mengulurkannya ke mulut Yesus.+ 30 Setelah mendapat anggur asam itu, Yesus berkata, ”Sudah selesai!”+ Lalu kepalanya tertunduk, dan dia meninggal.+

31 Karena hari itu adalah hari Persiapan,+ orang Yahudi tidak mau jenazah orang-orang itu tetap ada di tiang siksaan+ pada hari Sabat (karena hari itu adalah hari Sabat besar).+ Maka, mereka meminta kepada Pilatus agar kaki orang-orang itu dipatahkan dan jenazah mereka diturunkan. 32 Para prajurit pun datang dan mematahkan kaki kedua orang yang ada di tiang di samping Yesus. 33 Tapi ketika mendekati Yesus, mereka melihat bahwa dia sudah mati. Jadi mereka tidak mematahkan kakinya. 34 Tapi salah satu prajurit menusuk bagian rusuknya dengan tombak,+ lalu keluarlah darah dan air pada saat itu juga. 35 Orang yang melihat hal itu sudah bersaksi tentang itu, dan kesaksiannya benar. Dia tahu bahwa kata-katanya benar, dan dia mengatakannya supaya kalian juga percaya.+ 36 Hal itu benar-benar terjadi sehingga ayat ini menjadi kenyataan: ”Tak ada tulangnya yang akan dipatahkan.”+ 37 Ada juga ayat lain yang berkata, ”Mereka akan menatap orang yang mereka tusuk.”+

38 Kemudian, Yusuf dari Arimatea, yang adalah murid Yesus tapi merahasiakannya karena takut kepada orang Yahudi,+ meminta izin kepada Pilatus untuk mengambil jenazah Yesus. Pilatus memberinya izin, dan dia pun datang dan mengambil jenazah itu.+ 39 Nikodemus,+ yang pernah menemui Yesus pada malam hari, juga datang membawa campuran mur dan gaharu seberat kira-kira 100 pon.+ 40 Mereka mengambil jenazah Yesus dan membungkusnya dengan kain linen dan rempah-rempah itu,+ seperti kebiasaan penguburan orang Yahudi.+ 41 Nah, di tempat dia dihukum mati* ada sebuah taman, dan di taman itu ada sebuah makam* baru.+ Belum pernah ada orang yang dibaringkan di dalam makam itu. 42 Karena hari itu adalah hari Persiapan+ orang Yahudi, dan makam itu dekat, mereka membaringkan Yesus di situ.

20 Pada hari pertama minggu itu, Maria Magdalena datang ke makam itu pagi-pagi,+ ketika masih gelap, dan dia melihat batu penutup makam itu sudah disingkirkan.+ 2 Maka dia berlari menemui Simon Petrus dan murid lainnya, yaitu murid yang Yesus sayangi,+ dan berkata, ”Tuan kita sudah dikeluarkan dari makamnya,+ dan kami tidak tahu dia ditaruh di mana.”

3 Lalu Petrus dan murid lain itu pergi ke makam itu. 4 Keduanya mulai berlari bersama, tapi murid lain itu lebih cepat daripada Petrus dan sampai lebih dulu di makam itu. 5 Ketika membungkuk dan melihat ke dalam, dia melihat kain-kain linen tergeletak di sana,+ tapi dia tidak masuk. 6 Simon Petrus juga datang menyusul dia, lalu masuk ke dalam makam itu. Petrus juga melihat kain-kain linen itu tergeletak di sana. 7 Kain yang tadinya membungkus kepala Yesus tidak tergeletak bersama kain-kain lainnya tapi tergulung di tempat terpisah. 8 Lalu murid yang sampai lebih dulu di makam itu masuk juga. Dia melihatnya dan percaya. 9 Tapi, mereka belum memahami ayat yang mengatakan bahwa Yesus akan bangkit dari antara orang mati.+ 10 Maka murid-murid itu pulang ke rumah mereka.

11 Tapi, Maria tetap berdiri di luar makam itu dan menangis. Sambil menangis, dia membungkuk untuk melihat ke dalam makam, 12 dan dia melihat dua malaikat+ berpakaian putih sedang duduk di tempat jenazah Yesus tadinya dibaringkan, satu di bagian kepala dan satu di bagian kaki. 13 Mereka berkata kepada Maria, ”Kenapa kamu menangis?” Dia menjawab, ”Ada yang membawa pergi Tuan saya, dan saya tidak tahu dia ditaruh di mana.” 14 Setelah berkata begitu, dia berbalik dan melihat Yesus berdiri di situ, tapi dia tidak tahu bahwa itu Yesus.+ 15 Yesus berkata kepadanya, ”Kenapa kamu menangis? Kamu cari siapa?” Karena mengira bahwa orang itu tukang kebun, Maria berkata, ”Pak, kalau Bapak yang mengambil dia, tolong beri tahu saya di mana Bapak menaruhnya, dan saya akan mengambilnya.” 16 Yesus berkata kepadanya, ”Maria!” Dia pun berbalik dan berkata kepadanya dalam bahasa Ibrani, ”Rabuni!” (yang artinya ”Guru!”) 17 Yesus berkata, ”Janganlah memegangi aku terus, karena aku belum naik kepada Bapak. Pergilah kepada saudara-saudaraku+ dan katakan kepada mereka, ’Aku akan naik kepada Bapakku+ dan Bapak kalian, kepada Allahku+ dan Allah kalian.’” 18 Maria Magdalena pergi dan memberi tahu murid-murid, ”Aku sudah lihat Tuan!” Lalu dia menceritakan apa yang Yesus katakan kepadanya.+

19 Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu, murid-murid berkumpul dan mengunci pintu-pintu karena takut kepada orang Yahudi. Lalu, Yesus datang dan berdiri di tengah-tengah mereka. Dia berkata kepada mereka, ”Semoga kalian damai.”+ 20 Setelah mengatakan itu, dia memperlihatkan kedua tangannya dan bagian rusuknya.+ Murid-murid senang sekali melihat Tuan.+ 21 Yesus berkata lagi, ”Semoga kalian damai sejahtera.+ Seperti Bapak sudah mengutus aku,+ aku juga akan mengutus kalian.”+ 22 Setelah mengatakan itu, dia mengembuskan napas ke arah mereka dan berkata, ”Terimalah kuasa kudus.+ 23 Kalau kalian mengampuni dosa seseorang, dia diampuni. Kalau kalian tidak mengampuni dosa seseorang, dia tidak diampuni.”

24 Tapi Tomas,+ salah satu dari ke-12 rasul,+ yang disebut Kembar, sedang tidak bersama mereka ketika Yesus datang. 25 Jadi murid-murid lain memberi tahu dia, ”Kami sudah lihat Tuan!” Tapi dia menjawab, ”Kalau aku belum lihat bekas* paku di tangannya, lalu menyentuh bekas paku itu dengan jariku, dan memegang bagian rusuknya,+ aku tidak bakal percaya.”+

26 Delapan hari kemudian, murid-muridnya berkumpul lagi di dalam rumah, dan Tomas ada bersama mereka. Meskipun pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan berdiri di tengah-tengah mereka. Dia berkata, ”Semoga kalian damai.”+ 27 Lalu dia berkata kepada Tomas, ”Sentuhlah ini dengan jarimu, lihat tanganku, dan pegang bagian rusukku. Jangan ragu lagi, tapi percayalah.” 28 Tomas pun berkata kepadanya, ”Tuanku dan Allahku!”+ 29 Yesus berkata kepadanya, ”Apa kamu percaya karena sudah melihatku? Bahagialah orang yang percaya meskipun tidak melihat.”+

30 Yesus memang melakukan banyak mukjizat* lain di depan murid-muridnya, yang tidak ditulis dalam gulungan ini.+ 31 Tapi hal-hal ini ditulis supaya kalian percaya bahwa Yesus adalah Kristus, Putra Allah, dan karena percaya, kalian bisa mendapat kehidupan melalui namanya.+

21 Setelah itu, Yesus memperlihatkan dirinya lagi kepada murid-murid di Laut Tiberias. Inilah yang terjadi ketika dia memperlihatkan diri. 2 Simon Petrus, Tomas (yang disebut Kembar),+ Natanael+ dari Kana di Galilea, anak-anak Zebedeus,+ bersama dua murid lainnya sedang berkumpul. 3 Simon Petrus berkata kepada yang lain, ”Aku akan pergi menangkap ikan.” Mereka berkata kepadanya, ”Kami ikut.” Mereka pun pergi naik perahu, tapi sepanjang malam itu mereka tidak menangkap apa-apa.+

4 Ketika hampir pagi, Yesus berdiri di pantai, tapi murid-murid tidak sadar bahwa itu Yesus.+ 5 Lalu Yesus berkata kepada mereka, ”Anak-anak, kalian tidak punya apa-apa untuk dimakan?” Mereka menjawab, ”Tidak.” 6 Dia berkata, ”Lemparlah jala di sebelah kanan perahu, dan kalian akan mendapat ikan.” Mereka pun melemparnya, tapi karena banyaknya ikan yang tertangkap, mereka tidak sanggup menariknya keluar.+ 7 Lalu murid yang Yesus kasihi+ berkata kepada Petrus, ”Itu Tuan!” Mendengar bahwa itu adalah Tuan, Simon Petrus yang berpakaian seadanya memakai baju luarnya,* lalu terjun ke laut. 8 Tapi, murid-murid lainnya menyusul dia dengan perahu kecil itu, sambil menyeret jala yang penuh ikan, karena mereka tidak jauh dari daratan, hanya kira-kira 90 meter dari sana.

9 Setibanya di pantai, mereka melihat bara api dengan beberapa ikan di atasnya dan juga roti. 10 Yesus berkata kepada mereka, ”Bawalah beberapa ikan yang baru kalian tangkap itu.” 11 Maka Simon Petrus naik ke perahu dan menarik jala itu ke pantai. Jala itu penuh dengan ikan besar, yang jumlahnya 153 ekor. Meskipun ikannya begitu banyak, jala itu tidak sobek. 12 Yesus berkata, ”Ayo, silakan sarapan.”+ Tidak satu murid pun berani bertanya, ”Kamu siapa?” karena mereka tahu bahwa dia adalah Tuan. 13 Yesus mengambil roti lalu memberikannya kepada mereka, dan juga memberi mereka ikan. 14 Ini adalah ketiga kalinya+ Yesus menemui murid-muridnya setelah dibangkitkan dari antara orang mati.

15 Setelah mereka selesai sarapan, Yesus berkata kepada Simon Petrus, ”Simon anak Yohanes, apa kamu lebih mengasihi aku daripada hal ini?” Dia menjawab, ”Ya, Tuan, Tuan tahu aku sayang kepada Tuan.” Yesus berkata kepadanya, ”Beri makan anak-anak dombaku.”+ 16 Yesus berkata kepadanya untuk kedua kalinya, ”Simon anak Yohanes, apa kamu mengasihi aku?” Dia menjawab, ”Ya, Tuan, Tuan tahu aku sayang kepada Tuan.” Yesus berkata, ”Gembalakan domba-domba kecilku.”+ 17 Yesus berkata kepadanya untuk ketiga kalinya, ”Simon anak Yohanes, apa kamu sayang kepadaku?” Petrus menjadi sedih karena Yesus tiga kali bertanya, ”Apa kamu sayang kepadaku?” Maka dia menjawab, ”Tuan, Tuan tahu segalanya. Tuan tahu aku sayang kepada Tuan.” Yesus berkata, ”Beri makan domba-domba kecilku.+ 18 Dengan sungguh-sungguh aku katakan, sewaktu kamu masih muda, kamu biasa memakai bajumu sendiri dan pergi ke mana pun kamu mau. Tapi kalau sudah tua, kamu akan merentangkan tanganmu dan orang lain akan memakaikan bajumu dan membawamu ke tempat yang tidak kamu inginkan.”+ 19 Dia berkata begitu untuk menunjukkan kematian seperti apa yang akan Petrus alami demi memuliakan Allah. Setelah mengatakan itu, Yesus berkata kepadanya, ”Teruslah ikuti aku.”+

20 Petrus berbalik dan melihat murid yang Yesus kasihi+ mengikuti mereka, yaitu murid yang merapat ke dada Yesus pada perjamuan malam waktu itu dan bertanya, ”Tuan, siapa yang akan mengkhianati Tuan?” 21 Maka sewaktu melihat murid itu, Petrus bertanya kepada Yesus, ”Kalau dia bagaimana, Tuan?” 22 Yesus berkata kepadanya, ”Kalau aku mau agar dia tetap ada sampai aku datang, untuk apa kamu pikirkan itu? Tapi kamu, teruslah ikuti aku.” 23 Maka di antara saudara-saudara, tersebar kata-kata bahwa murid itu tidak akan mati. Padahal, Yesus tidak berkata bahwa dia tidak akan mati, tapi, ”Kalau aku mau agar dia tetap ada sampai aku datang, untuk apa kamu pikirkan itu?”

24 Dialah murid+ yang bersaksi dan menulis tentang hal-hal ini, dan kita tahu bahwa kesaksiannya benar.+

25 Sebenarnya, Yesus melakukan banyak hal lain lagi, yang kalau ditulis dengan terperinci, saya rasa dunia ini tidak bisa menampung gulungan-gulungan yang ditulis itu.+

Atau ”mengakui”.

Lit.: ”tandanya”.

Lit.: ”tanda”.

Lit.: ”tanda”.

Atau ”tidak dicela”.

Atau ”segala sesuatu”.

Atau ”tanpa ditakar”.

Lit.: ”Tuan”.

Atau ”hidup”.

Lit.: ”tanda-tanda yang dia lakukan”.

Lit.: ”tanda”.

Lit.: ”Tanda”.

Atau ”langit”.

Atau ”mulai menggerutu”.

Atau ”akan menjadi orang-orang yang diajar”.

Atau ”Kamu kerasukan roh jahat”.

Lit.: ”benih”.

Atau ”bersalah”.

Atau ”bersatu”.

Atau ”seperti allah”.

Lit.: ”tanda”.

Atau ”duduk berbaring di depan meja”.

Lit.: ”tanda”.

Lit.: ”yang membenci”.

Lit.: ”tanda”.

Lit.: ”sinagoga”.

Atau ”duduk berbaring”.

Lit.: ”pola”.

Lit.: ”dalam roh”.

Atau ”duduk berbaring”.

Lit.: ”ke dada”.

Atau ”duduk berbaring”.

Atau ”bersalah”.

Atau ”dikenal oleh”.

Maksudnya, Setan.

Atau ”bersaksilah”.

Atau ”bukan penjahat”.

Atau ”bunuh dia di tiang”.

Atau ”menghukum mati kamu di tiang?”

Atau ”berbicara menentang”.

Atau ”dihukum mati di tiang”.

Atau ”makam peringatan”.

Atau ”tanda”.

Lit.: ”tanda”.

Atau ”mengikat baju luarnya di pinggang”.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan