PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g86_No19 hlm. 32
  • Mengamati Dunia

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Mengamati Dunia
  • Sedarlah!—1986 (No. 19)
  • Subjudul
  • Kebebasan Beragama Dijunjung Tinggi di India
  • Kematian karena Merokok secara Pasif
  • Menuju Enam Milyar
  • Apakah Anda Sulit Tidur?
Sedarlah!—1986 (No. 19)
g86_No19 hlm. 32

Mengamati Dunia

Kebebasan Beragama Dijunjung Tinggi di India

”Mahkamah Agung India menyatakan tidak ada yang dapat memaksa orang untuk ikut menyanyikan lagu kebangsaan, apabila orang itu mempunyai keberatan religius yang bersungguh-sungguh dan sejati,” demikian laporan India Abroad. Pengadilan memutuskan agar ketiga anak Saksi-Saksi Yehuwa yang dikeluarkan dari sekolah karena tidak menyanyikan lagu kebangsaan diterima kembali. Para hakim menyatakan bahwa anak-anak itu selalu berdiri dan mendengarkan dengan penuh respek pada waktu lagu kebangsaan dinyanyikan tetapi tidak ikut menyanyi ”karena agama mereka tidak mengijinkan mereka untuk mengikuti upacara apapun kecuali dalam doa-doa mereka kepada Yehuwa, Allah mereka”. Dikeluarkannya anak-anak itu, kata pengadilan, merupakan pelanggaran dari hak dalam undang-undang mereka untuk bebas beragama. Mahkamah Agung menambahkan, ’Tradisi, filsafat dan Undang-Undang kita mengajar dan mempraktekkan toleransi. Jangan kita merusak hal itu.’

Kematian karena Merokok secara Pasif

Keluarga dari seorang wanita yang tidak merokok telah mendapat ganti rugi dari Pengadilan Banding Asuransi dari Swedia setelah diputuskan bahwa merokok secara pasif merupakan ”kemungkinan akibat” dari kematiannya. Ini adalah ”keputusan yang benar-benar baru pertama kali ada”, kata majalah World Health. Selama hampir 20 tahun, Ny. Gun Palm bekerja di Stockholm sekantor dengan rekan-rekannya yang merokok. Pada tahun 1980, pada usia 53 tahun, ia mendapat kanker paru-paru dari jenis yang biasanya hanya didapat oleh orang-orang yang merokok. Ia meninggal bulan Pebruari 1982. Direktur dari Perkumpulan Merokok dan Kesehatan Nasional Swedia mengatakan bahwa keputusan itu ”sesungguhnya akan lebih menguatkan langkah-langkah yang akan diambil untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari rokok”.

Menuju Enam Milyar

Penduduk bumi ini telah melampaui angka lima milyar pada bulan Juli 1986, demikian laporan The New York Times. Werner Fornos, presiden dari Institut Kependudukan di Washington, D.C., dikutip mengatakan bahwa kelahiran dari orang yang kelima milyar merupakan ”lambang yang serius dari sangat cepatnya penduduk dunia ini berlipat ganda”. Baru pada tahun 1850 penduduk bumi mencapai jumlah satu milyar. Pada tahun 1930 angka dua milyar tercapai, tiga milyar pada tahun 1960, empat milyar pada tahun 1974, dan sekarang, hanya 12 tahun kemudian, jumlahnya sudah lima milyar. Jika penduduk terus bertambah dengan kecepatan sekarang, orang yang keenam milyar akan dilahirkan sebelum abad ke-21.

Apakah Anda Sulit Tidur?

Kira-kira 30 persen dari orang-orang tua mengeluh bahwa mereka sulit tidur, demikian laporan The New York Times. ”Namun mereka yang berpikir bahwa mereka sulit tidur mungkin hanya mengalami perubahan yang normal dalam pola tidur yang sering menyertai usia tua.” Meskipun seorang anak yang berumur empat tahun rata-rata tidur sepuluh jam pada malam hari, kaum remaja sembilan jam, dan orang-orang dewasa yang masih muda tujuh atau delapan jam, orang-orang tua biasanya tidur empat sampai enam jam, dan banyak yang hanya tidur tiga atau empat jam tiap malam dan tetap merasa segar. ”Tidur menjadi lebih sedikit dan lebih resah dengan bertambahnya usia,” artikel itu menambahkan. ”Ini tidak bisa disebut baik tetapi juga tidak bisa disebut buruk; hal ini normal saja.” Bagi orang yang sulit tidur pada malam hari, gerak badan secara bersahaja sedikitnya dua jam sebelum waktu tidur, mandi dengan santai, mengurangi kafein, antara lain disarankan. Seorang ahli dalam bidang tidur Dr. Nathaniel Kleitman mengingatkan, ”Tidak seorang pun pernah mati karena tidak dapat tidur.”

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan