PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g96 8/4 hlm. 20
  • Apakah Akan Ada Cukup Air?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Apakah Akan Ada Cukup Air?
  • Sedarlah!—1996
  • Bahan Terkait
  • Apakah Dunia Kehabisan Air?
    Sedarlah!—2001
  • Lokasi yang Krisis Airnya Lebih Parah
    Sedarlah!—1997
  • Krisis Air Bersih di Seluruh Dunia—Apa Kata Alkitab?
    Topik Menarik Lainnya
  • Air Bersih
    Sadarlah!—2023
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—1996
g96 8/4 hlm. 20

Apakah Akan Ada Cukup Air?

”Hanya 2% dari seluruh jumlah air Tanah adalah air bersih, dan 2/3 dari persediaan yang dapat dikonsumsi adalah air beku yang terdapat di kutub dan zona bergletser, sehingga hanya tinggal [kurang dari] 1% darinya berupa air bersih dalam bentuk cair.”​—Research and Exploration, a National Geographic publication.

APAKAH air leding yang dapat diminum tersedia di rumah Anda? Jika demikian Anda termasuk di antara orang-orang yang lebih beruntung. Jutaan orang harus mengambil air, sering kali berkilo-kilometer jauhnya​—dan sering kali hampir tidak dapat diminum. Yang lain-lain harus berkumpul di keran air umum atau di truk-truk untuk mendapatkan sejumlah kecil cairan yang berharga. Research and Exploration menyatakan, ”Seraya umat manusia bertambah, problem pemakaian dan manajemen air bertambah. Ini adalah problem yang paling parah di negara-negara berkembang, tempat kira-kira 1 miliar orang sudah merasa sulit atau mustahil untuk memperoleh air yang layak untuk diminum.” Itu berarti bahwa hampir 1 dari antara 5 penduduk dunia mempunyai masalah yang memprihatinkan sehubungan dengan mendapatkan air yang dapat digunakan.

Benih-benih dari konflik di masa depan sudah terlihat dalam bentuk kekurangan air. Seorang pakar mengatakan, ”Semakin banyak orang tidak akan mampu meningkatkan kehidupan mereka, tinggal di kota-kota kumuh tempat upaya-upaya untuk mengatasi kemiskinan, penyimpangan kebudayaan, dan percekcokan etnik akan digagalkan oleh kurangnya air yang dapat diminum, tanah untuk digarap, dan tempat untuk tinggal.”

Apa yang dapat kita lakukan secara pribadi untuk menggunakan sumber yang tak ternilai ini dengan bijaksana? Gunakanlah secara ekonomis dan secara cermat​—karena air sangat berharga dan terbatas.

1) Jangan memboroskan air. Jangan membiarkan keran air terbuka secara tidak perlu​—seperti misalnya sewaktu menyikat gigi atau bercukur. Jangan berlama-lama di bawah air pancuran​—karena menganggap bahwa Anda cukup beruntung bisa mandi di bawah pancuran!

2) Jangan mengkontaminasi atau mencemari air. Jika sungai atau aliran air yang tercemar mengalir di dekat tempat tinggal Anda, orang yang berada di hulu sungai itu merusak garis kehidupan yang vital bagi komunitas Anda. Sering kali tanggung jawab terbesar untuk pencemaran ini terletak pada para pejabat kota, industrialis, petani, dan orang-orang lain yang mungkin membiarkan mengalirnya atau merembesnya limbah mentah dan produk-produk kimia ke dalam aliran air dan sungai.

Allah, sebagai Pencipta bumi dan Tuan Tanah, berhak menuntut pertanggungjawaban berkenaan cara kita menggunakan planet kita. Alkitab menubuatkan bahwa Yehuwa memang akan ’membinasakan orang yang membinasakan bumi’.​—Penyingkapan 11:18.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan