PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g96 8/9 hlm. 3-4
  • Penduduk Asli Amerika​—Akhir Suatu Era

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Penduduk Asli Amerika​—Akhir Suatu Era
  • Sedarlah!—1996
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Pertahanan Terakhir Custer dan Pembantaian di Wounded Knee
  • Surat Pembaca
    Sedarlah!—1997
  • Bagaimana Dunia Mereka Hilang
    Sedarlah!—1996
  • Suku Indian Brasil​—Terancam Punah?
    Sedarlah!—2007
  • Crazy Horse​—Mengubah Gunung menjadi Monumen
    Sedarlah!—2002
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—1996
g96 8/9 hlm. 3-4

Penduduk Asli Amerika​—Akhir Suatu Era

SIAPA yang tidak kenal film tentang koboi dan orang Indian? Orang-orang di seluruh dunia pernah mendengar nama Wyatt Earp, Buffallo Bill, dan Lone Ranger, dan tentang orang-orang Indian bernama Geronimo, Sitting Bull, Crazy Horse, dan Chief Joseph, dan masih banyak lagi. Tetapi seberapa autentik Hollywood menggambarkan mereka? Dan seberapa objektif penokohan sosok orang-orang Indian?

Kisah penaklukan Penduduk Asli Amerika Utara (orang Indian) oleh orang Eropa menimbulkan serangkaian pertanyaan.a Apakah buku-buku sejarah menggambarkan orang-orang Indian secara objektif? Adakah pelajaran yang dapat diambil berkenaan ketamakan, penindasan, rasisme, dan kekejaman? Bagaimana kisah yang sebenarnya mengenai apa yang disebut koboi dan orang Indian?

Pertahanan Terakhir Custer dan Pembantaian di Wounded Knee

Pada tahun 1876, seorang tabib bernama Sitting Bull dari Lakota (salah satu dari tiga divisi utama dari Sioux) adalah seorang pemimpin pada pertempuran terkenal di Sungai Little Bighorn, Montana. Bersama dengan 650 prajurit, Letnan Kolonel ”Long Hair” Custer mengira bahwa ia dapat dengan mudah mengalahkan 1.000 pejuang Sioux dan Cheyenne. Ini adalah perhitungan yang sangat keliru. Ia menghadapi sekelompok pejuang Penduduk Asli Amerika dalam jumlah yang barangkali terbesar yang pernah dihimpun​—kira-kira 3.000 orang.

Custer membagi Resimen Kavaleri Ketujuh yang dipimpinnya menjadi tiga kelompok. Tanpa menunggu dukungan dari dua kelompok lainnya, kelompoknya menyerang apa yang disangkanya sebagai titik lemah dari perkemahan Indian. Di bawah pimpinan Crazy Horse, Gall, dan Sitting Bull, orang-orang Indian menyapu bersih Custer beserta kelompoknya yang terdiri dari kira-kira 225 prajurit. Itu hanyalah kemenangan sementara bagi bangsa Indian tetapi kekalahan pahit bagi Angkatan Bersenjata AS. Akan tetapi, terjadilah balas dendam yang mengerikan, kira-kira 14 tahun kemudian.

Akhirnya, Sitting Bull menyerah, karena dijanjikan bahwa ia akan diampuni. Ternyata, ia dipenjarakan selama beberapa waktu di Fort Randall, Wilayah Dakota. Pada masa tuanya, ia tampil di hadapan umum pada pertunjukan keliling Wild West Buffalo Bill. Pemimpin yang pernah termasyhur itu telah kehilangan pamornya sebagai tabib.

Pada tahun 1890, Sitting Bull (atau Tatanka Iyotake, dalam bahasa Lakota) ditembak mati oleh petugas kepolisian Indian yang telah dikirim untuk menangkapnya. Para pembunuhnya adalah ”Metal Breasts” dari Sioux (para pemegang lencana polisi), Letnan Bull Head dan Sersan Red Tomahawk.

Pada tahun yang sama itu, pertahanan orang Indian terhadap dominasi orang kulit putih akhirnya hancur di pembantaian Wounded Knee Creek di Dataran Luas Amerika. Di sana, kira-kira 320 pria, wanita, dan anak-anak Sioux yang melarikan diri dibunuh oleh pasukan pemerintah dan meriam api Hotchkiss mereka. Para prajurit dengan bangga menyatakan bahwa ini adalah pembalasan mereka atas pembantaian rekan-rekan mereka, Custer dan anak buahnya, di perbukitan yang dibelah oleh Sungai Little Bighorn. Maka berakhirlah peperangan sporadis dan pertikaian selama lebih dari 200 tahun antara para pemukim Amerika yang menyerbu dan suku-suku Indian yang terkepung.

Tetapi bagaimana Penduduk Asli Amerika pertama kali menetap di Amerika Utara? Gaya hidup macam apa yang mereka miliki sebelum orang-orang kulit putih menginjakkan kakinya di Amerika Utara?b Apa yang menyebabkan mereka kalah dan takluk pada akhirnya? Dan bagaimana situasi sekarang dari orang-orang Indian di negara yang kini didominasi oleh keturunan para imigran Eropa yang mula-mula? Pertanyaan-pertanyaan ini dan pertanyaan lainnya akan dibahas dalam artikel berikut ini.

[Catatan Kaki]

a Walaupun istilah ”Penduduk Asli Amerika” sekarang lebih disukai sebagian kalangan, istilah ”Indian” masih banyak digunakan dalam banyak buku referensi. Kami akan menggunakan kedua istilah ini. ”Indian” sebenarnya adalah sebutan yang kurang tepat bagi penduduk asli Amerika yang diberikan oleh Columbus, yang mengira bahwa ia telah sampai di India sewaktu ia mendarat di tempat yang sekarang dikenal sebagai Hindia Barat.

b Dalam artikel ini, kami hanya membahas orang Indian Amerika Utara. Orang Indian Amerika dari Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan​—Aztek, Maya, Inca, Olmec, dan lain-lain​—akan dibahas dalam terbitan yang akan datang dari majalah ini.

[Gambar di hlm. 3]

Mengubur orang mati di Wounded Knee

[Keterangan]

Montana Historical Society

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan