PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g96 22/11 hlm. 21-23
  • Musik Rock Alternatif−Cocokkah untuk Saya?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Musik Rock Alternatif−Cocokkah untuk Saya?
  • Sedarlah!—1996
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Apa Daya Tariknya?
  • Beberapa Peringatan
  • Hendaklah Selektif
  • Waspada terhadap Musik yang Bejat!
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1993
  • Bagaimana Caranya agar Musik Tidak Menguasai Hidupku?
    Pertanyaan Kaum Muda—Jawaban yang Praktis, Jilid 2
  • Benarkah Musik Dapat Merusak Saya?
    Sedarlah!—1993
  • Bagaimana Saya Dapat Menempatkan Musik dengan Sepatutnya?
    Sedarlah!—1993
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—1996
g96 22/11 hlm. 21-23

Pertanyaan Kaum Muda . . .

Musik Rock Alternatif−Cocokkah untuk Saya?

”Saya sangat menyukai lagu-lagu tentang berbagai problem dan pengalaman yang kami hadapi sebagai anak muda.”​—George, 15 tahun.a

”Inilah jalan tengah antara musik pop dan heavy metal.”​—Dan, 19 tahun.

”Ini musik baru. Lain dari yang lain. Ini bukan jenis musik utama yang diproduksi secara massal.”​—Maria, 17 tahun.

MUSIK rock alternatif. Banyak orang muda senang mendengarkannya. Beberapa orang dewasa merasa terganggu olehnya. Dan banyak orang-tua mungkin sedikit atau sama sekali tidak mengetahui tentangnya.

Memang, tidak mudah untuk menjelaskan secara tepat apa yang dimaksud dengan musik rock alternatif. Pada mulanya, ini adalah musiknya anak-anak muda yang menginginkan sesuatu yang lain dari yang lain, suatu alternatif dari musik populer utama yang terdengar di radio. Beberapa mengatakan bahwa ini dimulai ketika stasiun radio universitas setempat mengudarakan beberapa kelompok band yang hampir tidak dikenal​—kelompok musik yang membanggakan diri mereka karena tidak menjual lagu mereka kepada industri musik komersial. Generasi musisi baru tersebut menolak menggunakan label rekaman umum dan teknik pemasaran massal, seperti video musik. Juga, mereka mengangkat tema yang jarang diliput dalam lagu-lagu Top 40 [lagu-lagu berperingkat dunia].

Tidak seperti musik heavy metal atau rap, musik rock alternatif tidak selalu mudah dikenali atau dikategorikan. Bahkan para pakar industri musik tidak sependapat tentang apa sebenarnya musik rock alternatif itu. Ini dikarenakan, sebagaimana tersirat dari namanya, musik ini mencakup beraneka ragam bunyi, suasana hati, dan perasaan. Salah seorang pemuda mengatakan, ”Musik ini sangat sulit diklasifikasikan. Ini mencakup jangkauan yang luas dari musik zaman sekarang.” Pemuda yang lain mengajukan penjelasan, ”Musik ini tidak selalu keras atau lembut, cepat atau lambat, menghentak atau sendu.” Seorang pemuda bahkan mengakui, ”Saya tidak yakin bahwa saya menyukai musik rock alternatif karena saya belum tahu persis apa itu sebenarnya.”

Bagaimanapun juga, popularitas musik rock alternatif telah bertumbuh hingga banyak artisnya yang lebih populer sekarang dianggap termasuk bagian dari arus utama permusikan. Juga, para orang-tua tampaknya cenderung untuk tidak menolaknya dibandingkan dengan musik heavy metal atau jenis musik rock lain yang memekakkan telinga. Kenyataannya, tidak banyak orang-tua yang tampaknya mengetahui kelompok atau judul album mana yang disebut alternatif. Meskipun demikian, Anda perlu waspada terhadap jenis musik ini.

Apa Daya Tariknya?

Pertimbangkan, misalnya, mengapa begitu banyak anak muda berminat kepada musik ini. Bagi banyak orang, itu hanya sekadar ikut-ikutan teman. Itu juga dapat menjadi dasar pengertian yang sama untuk obrolan atau kegiatan, seperti tukar-menukar kaset dan CD.

Akan tetapi, bagi banyak anak muda, daya tarik utamanya terletak pada karakter suara dan pesan dari musik rock alternatif. Khususnya, banyak anak muda mendapati bahwa perasaan dan pengalaman mereka sama dengan yang dialami para penulis lagu. Salah satu majalah Time yang memuat suatu seri sehubungan dengan subjek ini menjelaskan, ”Sementara lagu-lagu pop sering tentang cinta, lirik musik alternatif umumnya tentang perasaan yang lebih keras: keputusasaan, hawa nafsu, kebingungan. . . . Jika Anda masih remaja atau berusia 20-an, kemungkinan besar keluarga Anda telah mengalami perceraian. Musik alternatif telah menjadi musik latar yang emosional, yang secara langsung menunjuk kepada masalah yang tak terselesaikan berkenaan penelantaran atau ketidakadilan.” Karena itu, seorang pemandu acara musik universitas berusia 21 tahun berkata, ”Musik ini menarik bagi saya dan teman-teman saya karena generasi kami sangat tidak peduli akan dunia ini. Tidak ada prospek yang baik bagi kami setelah lulus sekolah.”

Beberapa anak muda Kristen juga telah menyukai musik rock alternatif. Tentu saja, kebanyakan telah menghindari lagu-lagu yang lebih kasar, lebih memberontak, beringas, atau amoral. Meskipun demikian, beberapa anak muda Kristen ini telah menyatakan menolak lagu-lagu yang tampaknya tidak berbahaya ini. Remaja bernama Dan mengomentari, ”Beberapa penyanyi dikenal sebagai homoseksual dan lesbian atau pemakai obat bius, dan lirik mereka mencerminkan gaya hidup mereka.” Pemuda lain bernama Jack berkata, ”Beberapa kelompok berpendapat bahwa tidak seorang pun peduli akan mereka, problem mereka, atau masa depan kaum muda sekarang ini, jadi mereka menyatakan ini dalam lagu-lagu mereka. Banyak yang tidak memiliki motivasi atau harapan.”

Beberapa Peringatan

Alkitab memberi tahu kita bahwa ”seluruh dunia terletak dalam kuasa si fasik”, Setan si Iblis. (1 Yohanes 5:19) Karena itu, hendaknya tidak mengejutkan Anda bahwa musik adalah salah satu cara yang digunakan Setan untuk menyesatkan orang-orang muda. Artikel-artikel sebelumnya dalam jurnal ini dan rekan majalahnya, Menara Pengawal, berulang-kali telah mempertunjukkan fakta ini.b Peringatan yang telah disediakan sehubungan dengan musik heavy metal dan musik rap dengan tepat juga berlaku sehubungan dengan musik rock alternatif. Seperti yang dikatakan Alkitab, ”orang yang bijak memperhatikan langkahnya”.​—Amsal 14:15.

Sebagai contoh, tidak masuk akal untuk mengikuti orang banyak sehubungan dengan selera musik Anda. Perhatikanlah prinsip Alkitab berikut ini, yang dapat diterapkan sehubungan dengan membiarkan orang lain memutuskan untuk Anda, ”Tidak tahukah kamu bahwa jika kamu terus menyerahkan dirimu kepada siapa pun sebagai budak untuk menaati dia, kamu adalah budaknya karena kamu menaati dia?” (Roma 6:16) Bagi seorang muda Kristen, masalahnya bukan apa yang diterima di antara teman-teman sebaya, tetapi apa yang ”dapat diterima Tuan”. (Efesus 5:10) Lagi pula, remaja macam apa yang tertarik kepada musik rock alternatif? Apakah remaja yang tampaknya bahagia, seimbang, dan berminat akan perkara-perkara rohani? Atau apakah tampaknya pendengar musik ini terutama adalah remaja yang tidak puas, tidak bahagia, atau bahkan penuh kemarahan?

Memang, beberapa remaja dengan kepribadian yang selalu gembira dan optimis mungkin tertarik kepada musik rock alternatif. Tetapi pertimbangkan hal ini: Orang-orang Kristen, tua dan muda, memiliki harapan cemerlang yang menanti mereka. (2 Petrus 3:13) Rasul Paulus mengingatkan kita akan pastinya penggenapan janji-janji Allah, dengan mengatakan, ”Adalah mustahil bagi Allah untuk berdusta.” (Ibrani 6:18) Jadi, apa manfaatnya untuk membuka diri Anda terhadap pandangan yang negatif dan kosong akan masa depan seperti yang dinyatakan oleh beberapa lagu rock alternatif? Apakah dengan menjadi asyik dalam musik yang menyatakan ketakutan, keputusasaan, dan keadaan tanpa harapan dapat merongrong iman Anda? Lagi pula, apa kemungkinan pengaruh dari menyantap musik demikian secara tetap tentu terhadap pandangan emosi Anda?

Hendaklah Selektif

Ini bukan berarti bahwa semua musik dengan label ”alternatif” selalu membahayakan atau tidak sopan. Tetapi misalkan Anda mengetahui bahwa seseorang sedang mencoba untuk meracuni Anda. Meskipun Anda tidak akan berhenti makan, tentunya Anda akan memeriksa makanan Anda dengan saksama, bukan? Demikian pula, karena mengetahui bahwa Setan sedang mencoba untuk meracuni pandangan dan tingkah laku Anda, Anda hendaknya waspada terhadap musik yang Anda pilih. Seperti yang dikatakan Alkitab, ”telinga itu menguji kata-kata, seperti langit-langit mengecap makanan”. (Ayub 34:3) Sebaliknya daripada dengan membabi buta mengikuti orang banyak, ujilah musik yang Anda suka.

Bagaimana Anda dapat melakukannya? Kotak berjudul ”Panduan untuk Menyeleksi Musik” memuat beberapa saran yang berguna yang dapat Anda coba. Juga, cobalah bertanya kepada orang-tua Kristen Anda apa pendapat mereka tentang musik Anda. (Amsal 4:1) Anda mungkin terkejut sewaktu mendengar jawaban mereka! Tentu saja, orang-tua Anda lebih tua daripada Anda. Dapat dimengerti, mereka mungkin tidak memiliki selera musik yang sama dengan Anda. Tetapi jika mereka tidak menyukai musik Anda hingga taraf menganggapnya tidak sopan, bejat, atau menjijikkan, apakah Anda harus mengabaikan apa yang mereka katakan? Alkitab mengatakan, ”Baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu.”​—Amsal 1:5.

Pertimbangkanlah bagaimana musik tersebut mempengaruhi Anda. Apakah musik ini membuat Anda merasa marah, ingin berontak, atau tertekan? Jika demikian, ini adalah tanda bahaya yang tidak boleh Anda abaikan! Mengapa tidak mencari musik yang membuat Anda santai, nyaman, atau membangkitkan semangat Anda?

Trend musik terus berubah. Segera, ada gaya musik lain yang menjadi mode terbaru. Tetapi jangan terseret oleh arus yang berubah-ubah ini. Milikilah daya pengamatan dan selektiflah sehubungan dengan musik Anda. Pastikanlah bahwa apa yang Anda dengar adalah sehat dan membina. (Filipi 4:8) Dengan cara ini musik dapat menjadi bagian yang berharga dan menyenangkan dalam kehidupan Anda!

[Catatan Kaki]

a Beberapa nama telah diubah.

b Lihat artikel ”Pertanyaan Kaum Muda” dalam terbitan Sedarlah! tanggal 8 Februari dan 8 Maret 1993. Lihat juga artikel ”Waspada Terhadap Musik yang Bejat!” dalam terbitan Menara Pengawal tanggal 15 April 1993.

[Blurb di hlm. 22]

”Sementara lagu-lagu pop sering tentang cinta, lirik musik alternatif umumnya tentang perasaan yang lebih keras: keputusasaan, hawa nafsu, kebingungan.”​—Majalah Time

[Kotak di hlm. 23]

Panduan untuk Menyeleksi Musik

◆ Periksalah sampul kemasannya. Sering kali, ini akan banyak bercerita tentang musik tersebut dan para musisinya. Berhati-hatilah terhadap sampul album yang mencirikan keberingasan, lambang-lambang yang bersifat hantu, pakaian dan dandanan yang aneh-aneh, atau kebugilan.

◆ Pertimbangkan pesan yang disampaikan dalam liriknya. Ini mengidentifikasikan pikiran dan gaya hidup para musisinya. Gagasan-gagasan apa yang mereka ingin Anda terima?

◆ Karakter suara secara keseluruhan dari suatu musik menandakan suasana hati dan perasaan yang ingin ditularkan para musisi kepada Anda​—murung, sukacita, menantang, membangkitkan nafsu seksual, ketenangan, atau keputusasaan.

◆ Pertimbangkan siapa mayoritas pendengar yang tertarik kepada kelompok musik tersebut. Apakah Anda ingin diidentifikasikan dengan kelompok orang tersebut dan tingkah lakunya?

[Gambar di hlm. 23]

Banyak anak muda merasa sehati dengan lirik lagu-lagu sekarang

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan