PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g97 22/5 hlm. 31
  • Hikmat dari Berpantang dan Monogami

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Hikmat dari Berpantang dan Monogami
  • Sedarlah!—1997
  • Bahan Terkait
  • AIDS—Bagaimana Ini Akan Berakhir?
    Sedarlah!—1992
  • Bagaimana Saya Dapat Terhindar dari Penularan AIDS?
    Sedarlah!—1993
  • Bagaimana Menghindari AIDS
    Sedarlah!—1988 (No. 27)
  • Siapa yang Berada dalam Bahaya?
    Sedarlah!—1986 (No. 18)
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—1997
g97 22/5 hlm. 31

Hikmat dari Berpantang dan Monogami

HINGGA saat ini, hampir 30 juta orang telah terinfeksi virus AIDS dan lebih dari 6 juta orang telah meninggal karenanya. Kira-kira 8.500 kasus baru didiagnosis setiap hari​—1.400 di antaranya menyerang anak-anak, yang biasanya meninggal dalam tahun pertama kehidupannya. Apa yang disebut sebagai kampanye seks-aman (safe-sex) telah menggugah perhatian khalayak ramai, tetapi beberapa orang menganggap ini tidak cukup. ”AIDS adalah penyakit yang mematikan,” tulis Dr. Steven J. Sainsbury dalam The Tampa Tribune, ”dan langkah apa pun yang diambil untuk mencegah penyebarannya haruslah 100 persen efektif.”

Sehubungan dengan penggunaan kondom sebagai sarana pencegah AIDS, Dr. Sainsbury mengomentari, ”Coba amati persoalannya dari sudut ini. Misalkan, karena alasan yang tidak diketahui, mobil-mobil secara mendadak meledak setiap kali seseorang memutar kunci kontak. Para pengendaranya tewas akibat ledakan dan ini terjadi di seluruh negeri. Akhirnya, pemerintah menawarkan solusinya. Tuangkan saja zat aditif ini ke dalam bahan bakar, kata mereka, dan risiko terjadinya ledakan akan berkurang hingga 90 persen. Apakah Anda akan menganggap problemnya telah dipecahkan? Apakah Anda akan terus mengemudikan kendaraan Anda? Saya meragukan itu. Jadi mengapa kita menerima kondom sebagai solusi?”

Menyadari bahwa AIDS sering kali diakibatkan oleh kontak seksual, Dr. Sainsbury menawarkan sebuah solusi, ”Jangan berhubungan seksual sebelum siap untuk mengadakan komitmen hubungan monogami dengan seseorang yang tidak terinfeksi. Kata kuncinya adalah berpantang dan monogami.”

Alkitab memerintahkan berpantang secara seksual bagi seseorang yang lajang dan monogami bagi orang-orang yang menikah. Standar Alkitab yang luhur melarang percabulan, perzinaan, dan homoseksualitas. (Matius 19:4-6; 1 Korintus 6:9, 10; 7:8, 9) Meskipun banyak orang mengkritik standar ini, mengatakan bahwa hal ini ketinggalan zaman atau kuno, moralitas Alkitab telah meningkatkan kesehatan dan kedamaian pikiran.​—Yesaya 48:17.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan