PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g99 8/7 hlm. 3
  • Gaya Hidup Anda​—Apa Saja Risikonya?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Gaya Hidup Anda​—Apa Saja Risikonya?
  • Sedarlah!—1999
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Gaya Hidup yang Lebih Baik?
  • Kesehatan Telah Meningkat di Seluruh Dunia​—Namun Tidak Merata
    Sedarlah!—1999
  • Cara Menjaga Kesehatan Anda
    Sedarlah!—1999
  • Situasi Kesehatan Dunia​—Kesenjangan yang Meningkat
    Sedarlah!—1995
  • Kesehatan bagi Semua—Suatu Kebutuhan Pokok
    Sedarlah!—1987 (No. 21)
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—1999
g99 8/7 hlm. 3

Gaya Hidup Anda​—Apa Saja Risikonya?

DALAM banyak hal, trend dalam bidang kesehatan tidak pernah secerah sekarang. Laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, ”Kini semakin banyak orang sudah dapat memperoleh perawatan kesehatan minimum, air leding yang layak minum, dan fasilitas sanitasi.” Memang, banyak penduduk dunia ini masih berada dalam kondisi hidup yang buruk, tetapi, sebagaimana dilaporkan oleh British Broadcasting Corporation (BBC), ”kemiskinan di seluas dunia telah lebih banyak berkurang dalam kurun waktu 50 tahun terakhir daripada dalam kurun waktu 500 tahun terakhir”.

Peningkatan sistem perawatan kesehatan sedunia telah meningkatkan rata-rata harapan hidup bayi di seluas dunia. Pada tahun 1955, rata-rata harapan hidup bayi adalah 48 tahun. Pada tahun 1995, angka itu telah melonjak menjadi 65 tahun. Salah satu penyebab kenaikan ini adalah dicapainya kemajuan dalam mengatasi penyakit anak-anak.

Persis empat puluh tahun yang lalu, angka kematian balita merupakan 40 persen dari seluruh kasus kematian. Akan tetapi, pada tahun 1998, sebagian besar anak-anak sedunia telah diimunisasi terhadap penyakit utama pada anak-anak berkat adanya vaksin. Itulah sebabnya, jumlah kematian balita turun hingga 21 persen dari seluruh kasus kematian. Menurut WHO, telah terjadi ”trend yang jelas menuju kehidupan yang lebih sehat dan lebih panjang umur”.

Tentu saja, umur panjang tanpa disertai peningkatan mutu kehidupan merupakan kemenangan semu. Dalam mencari kondisi hidup yang lebih baik, banyak orang mengutamakan kesenangan materi. Tetapi, gaya hidup semacam itu dapat membawa serangkaian risiko kesehatan tersendiri.

Gaya Hidup yang Lebih Baik?

Perkembangan sosial-ekonomi akhir-akhir ini telah membawa perubahan besar dalam gaya hidup masyarakat. Sekarang, di banyak negara berkembang, telah tersedia barang dan jasa yang sebelumnya hanya terjangkau oleh orang kaya. Dan, meskipun beberapa kemajuan ini telah meningkatkan prospek umur panjang, banyak orang tergoda untuk menikmati gaya hidup yang merusak diri.

Misalnya, jutaan orang menggunakan tambahan daya belinya untuk membeli barang-barang yang tidak penting seperti obat bius, alkohol, dan tembakau yang mencandukan. Sayang sekali, akibatnya sama sekali tidak terelakkan. ”Ancaman terpesat terhadap kesehatan masyarakat dunia ini bukanlah penyakit,” kata majalah World Watch, ”melainkan suatu produk.” Majalah itu menambahkan, ”Dalam kurun waktu 25 tahun, penyakit yang disebabkan oleh tembakau diyakini akan mengalahkan penyakit menular sebagai ancaman utama kesehatan manusia sedunia.” Selain itu, Scientific American mengatakan, ”Sungguh mengejutkan, 30 persen dari kanker yang fatal sebagian besar diakibatkan oleh merokok, dan 30 persen berikutnya diakibatkan oleh gaya hidup, khususnya kebiasaan makan dan kurangnya olahraga.”

Tidak diragukan lagi, cara hidup yang kita pilih sangat berpengaruh terhadap kesehatan kita. Kalau begitu, bagaimana kita dapat menjaga atau meningkatkan kesehatan kita? Apakah cukup dengan makanan dan olahraga? Selain itu, apa peranan faktor mental dan kerohanian dalam gaya hidup yang sehat?

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan