PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • it-2 “Pelikan”
  • Pelikan

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Pelikan
  • Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Bahan Terkait
  • Pecuk Padi
    Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Kepala Pilar
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
  • Ulung Menangkap Ikan
    Sedarlah!—2011
  • Mengamati Burung​—Hobi yang Menarik bagi Semua Orang?
    Sedarlah!—1998
Lihat Lebih Banyak
Pemahaman Alkitab, Jilid 2
it-2 “Pelikan”

PELIKAN

[Ibr., qa·ʼathʹ].

Para penerjemah Septuaginta Yunani dan Vulgata Latin menyatakan bahwa kata Ibrani qa·ʼathʹ memaksudkan ”pelikan”. Burung ini disebutkan di antara burung-burung yang disebut ”haram” dalam Hukum Musa.—Im 11:13, 18; Ul 14:11, 12, 17.

Pelikan atau undan adalah salah satu burung penerbang yang paling besar, panjangnya bisa mencapai lebih dari 1,5 m, dengan rentang sayap yang luar biasa, yaitu 2,5 m atau lebih. Paruhnya kekuning-kuningan, panjang, dan bengkok; kantong besar yang lentur di bagian bawah paruhnya hampir-hampir tidak kentara jika sedang kosong. Meskipun lamban di darat, pelikan adalah penerbang yang kuat serta anggun, dan terkenal karena sarangnya bisa berjarak 100 km dari tempat mereka mencari ikan. Mereka adalah penangkap ikan yang hebat, dan dapat melakukan manuver cepat di dalam air karena telapak kaki mereka berselaput.

Setelah makan sekenyang-kenyangnya, pelikan sering pergi ke tempat yang sunyi, dan di sana ia duduk dengan pose yang melankolis, kepalanya tenggelam di bahunya, nyaris tidak bergerak sehingga dari jauh dapat disangka sebagai batu putih. Burung ini dapat bertahan pada posisi itu selama berjam-jam, dengan demikian cocok dengan keadaan melankolis tanpa kegiatan yang disebutkan sang pemazmur sewaktu ia melukiskan kepedihannya yang menyayat hati dengan menulis, ”Aku serupa burung pelikan di padang belantara.” (Mz 102:6) Di ayat itu, ”padang belantara” tidak selalu memaksudkan gurun, tetapi sekadar daerah yang jauh dari tempat tinggal manusia, mungkin rawa-rawa. Pada musim-musim tertentu, rawa-rawa di bagian utara Lembah Yordan masih menjadi tempat tinggal pelikan. Ada tiga jenis pelikan yang ditemukan di Israel. Yang paling umum ialah pelikan-putih-timur (Pelecanus onocrotalus); sedangkan pelikan keriting (Pelecanus crispus) dan pelikan punggung-merah Afrika (Pelecanus rufescens) lebih jarang terlihat.

Pelikan memperlihatkan kesukaan khusus akan tempat-tempat yang terpencil, jauh dari gangguan manusia. Di sana ia bersarang, menetaskan telur, dan beristirahat setelah menangkap ikan. Karena kegemarannya pada tempat-tempat yang sunyi dan terpencil, dalam Alkitab burung ini digunakan untuk melambangkan keadaan yang benar-benar telantar. Untuk melambangkan keadaan telantar yang bakal dialami Edom, Yesaya menubuatkan bahwa pelikan akan merebut negeri itu. (Yes 34:11) Zefanya bernubuat bahwa pelikan akan tinggal di antara kepala-kepala pilar Niniwe, yang menunjukkan kebinasaan total dan tidak adanya manusia.—Zef 2:13, 14.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan