PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w86_s-30 hlm. 2-3
  • Apakah Kita Sekarang Hidup pada ”Akhir Zaman”?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Apakah Kita Sekarang Hidup pada ”Akhir Zaman”?
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1986 (s-30)
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Kemungkinan Hari Kiamat
  • Yesus, Daniel, dan Akhir Dunia
  • Yehuwa Menjanjikan Daniel Imbalan Menakjubkan
    Perhatikanlah Nubuat Daniel!
  • Mengidentifikasi Penyembah Sejati di Zaman Akhir
    Perhatikanlah Nubuat Daniel!
  • Dikuatkan oleh Utusan Allah
    Perhatikanlah Nubuat Daniel!
  • Buku Daniel dan Saudara
    Perhatikanlah Nubuat Daniel!
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1986 (s-30)
w86_s-30 hlm. 2-3

Apakah Kita Sekarang Hidup pada ”Akhir Zaman”?

”Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman.”—Daniel 12:4.

ORANG yang sedang makan siang di sebuah restoran di Manhattan tengah itu jadi bingung. Pada waktu ia melihat ke luar dari jendela yang menghadap ke Times Square, New York City, matanya berkali-kali memandang ke tiga buah lonceng digital yang menunjuk waktu dengan angka-angka besar. Satu menunjukkan pukul 11:28. Yang lain, sepertinya ragu-ragu bahwa waktu sudah begitu siang, ketinggalan di belakang, yaitu pukul 11:26, sedangkan lonceng ketiga dengan tidak sabar lari di depan menunjukkan pukul 11:29.

’Satu atau dua menit tidak terlalu penting,’ mungkin saudara mengatakan. Tetapi, coba yakinkan hal itu kepada seseorang yang baru saja ketinggalan bis, kereta api, atau pesawat terbang, karena terlambat bukan beberapa menit tetapi hanya beberapa detik saja! Mengetahui waktu yang tepat penting. Tetapi mengetahui di mana kita berada dalam jadwal waktu Allah jauh lebih penting lagi.

Kemungkinan Hari Kiamat

Memang, seperti mungkin saudara ketahui, selama berabad-abad orang-orang telah berbicara mengenai ”akhir zaman,” atau ada yang mengatakan ’akhir dunia’ atau ’hari kiamat.’ Nabi Daniel berbicara tentang hal itu 25 abad yang lalu. (Daniel 12:4) Tetapi dewasa ini, menurut penulis free-lance James David Besser, ”orang tidak perlu lagi mempunyai kepercayaan agama atau mempercayai hal-hal gaib untuk dapat menerima kemungkinan akan tibanya suatu hari kiamat; seseorang hanya perlu mendengarkan berita-berita di televisi.” Tidakkah saudara setuju dengan itu?

Tidak diragukan lagi, dengan adanya televisi, berita-berita dunia lebih dapat diterima dengan memindahkan peristiwa-peristiwa langsung ke ruang keluarga kita. Hal itu telah membuat problem-problem kelihatan lebih dekat dan lebih bersifat pribadi. Hal itu mengingatkan kita bahwa kota yang dihancurkan dalam suatu kemungkinan bencana nuklir, anak laki-laki atau perempuan yang diperlakukan dengan kejam dalam suatu kemungkinan aksi kejahatan, ibu atau ayah yang ditahan sebagai sandera dalam kemungkinan serangan oleh teroris—kemungkinan besar, semua problem ini bisa saja kita alami juga. Namun, kemungkinan-kemungkinan ini sendiri tidak membuktikan bahwa hari kiamat tidak lama lagi akan menimpa kita. Tetapi hal-hal itu memang membuat kemungkinannya nampak lebih besar, sehingga pertanyaan, Apakah kita sekarang berada pada ”akhir zaman”? menjadi lebih mendesak lagi.

Yesus, Daniel, dan Akhir Dunia

Lebih dari 19 abad yang lalu, murid-murid Yesus bertanya kepadaNya, ”Apakah tanda kehadiranmu dan tanda kesudahan sistem ini [”kesudahan dunia,” Bode]?” (Matius 24:3, NW) Ketika memberi mereka sebuah tanda, Yesus menyebutkan banyak bukti, semuanya secara gabungan akan menunjukkan bahwa kita telah sampai pada ”kesudahan sistem ini.” Bukalah Alkitab saudara di Matius pasal 24 dan 25, Markus pasal 13, dan Lukas pasal 21, dan bacalah sendiri mengenai hal itu.

Saudara mungkin akan heran karena ternyata apa yang saudara baca kedengarannya hampir seperti ringkasan berita di televisi untuk hari itu. Saudara akan membaca tentang peperangan, gempa-gempa bumi yang besar, penyakit sampar, dan bela kelaparan-semua terjadi dalam skala global. Saudara juga akan membaca mengenai ”kekuatiran bangsa-bangsa, karena tidak mengetahui jalan keluarnya,” (NW) dan mengenai orang-orang yang ”akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini.” Apakah saudara dapat menemukan kata-kata yang lebih tepat untuk menggambarkan keadaan dunia ini, yang begitu banyak diberitakan melalui acara-acara televisi hari ini?—Lukas 21:10, 11, 25, 26.

Bukti sambil lalu yang kuat ini bahwa kita sekarang hidup di ”akhir zaman” masih belum semuanya. Seperti telah kita perhatikan di atas, kita akan mendapat bukti nyata dengan meninjau kembali 500 tahun yang lalu ke jaman Daniel, nabi bangsa Yahudi. Yesus pernah menyebut namanya, dan menunjuk kepada penggenapan dari nubuatnya. (Bandingkan Matius 24:3, 15, 21 dengan Daniel 11:31; 12:1, 4.) Dengan berbuat demikian, Yesus menunjukkan bahwa ia tidak menganggap kata-kata Daniel dalam ”Perjanjian Lama” sudah ketinggalan jaman atau tidak penting. Demikian pula hendaknya pandangan kita.

Perhatikan persamaan dari kata-kata Daniel dengan kata-kata Yesus seperti dicantumkan di atas. Kemudian tanyakan diri sendiri, ’Bukankah mereka berbicara mengenai hal yang sama?’

Jelas bahwa Daniel dan Yesus kedua-duanya menubuatkan hal yang sama, ”akhir zaman,” yaitu masa manakala Kristus akan hadir dalam kuasa sebagai raja. Pada akhir jangka waktu itu, ia akan membinasakan semua musuhnya di atas bumi dalam suatu sengsara besar. Tetapi umat Allah akan selamat.

Apakah saudara ingin berada di antara orang-orang yang selamat? Maka pertimbangkan bukti-bukti yang diberikan oleh Daniel mengenai ”akhir zaman.” Hal itu akan membantu kita untuk mengetahui dengan tepat di mana kita berada dalam jadwal waktu ilahi.

[Kotak di hlm. 3]

DANIEL

”Pada akhir zaman . . . akan muncul Mikhael [Yesus Kristus], . . . dan akan ada suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa . . . pada waktu itu bangsamu akan terluput.”—Daniel 11:40; 12:1.

YESUS

”Apakah tanda kehadiranmu dan kesudahan sistem ini? . . .

”Pada ketika itu akan timbul sengsara yang besar, seperti yang demikian belum pernah berlaku daripada awal kejadian alam . . .

”Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi . . . waktu itu akan dipersingkat.”—Matius 24:3 (NW), 21 (Bode), 22.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan