PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w95 1/5 hlm. 3-4
  • Berapa Lama Lagi Orang Miskin Harus Menunggu?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Berapa Lama Lagi Orang Miskin Harus Menunggu?
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1995
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Kesempatan Apa Terbuka bagi Orang Miskin?
  • Segera, Tidak Seorang Pun akan Menjadi Miskin!
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1995
  • Terpenjara Kemiskinan
    Sedarlah!—1998
  • Ikuti Teladan Yesus dengan Peduli kepada Orang Miskin
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2006
  • Akhir Kemiskinan Sudah Dekat
    Sedarlah!—1998
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1995
w95 1/5 hlm. 3-4

Berapa Lama Lagi Orang Miskin Harus Menunggu?

”Jika masyarakat demokrasi tidak dapat menolong banyak orang yang miskin, mereka pun tidak dapat menyelamatkan segelintir orang yang kaya.”​—John F. Kennedy.

”SAYA menginginkan masa depan yang cerah bagi setiap orang​—tidak ada kemiskinan, tidak ada gelandangan, suatu firdaus!” Demikian kata seorang anak laki-laki berusia 12 tahun dari São Paulo, Brasil. Tetapi, mungkinkah untuk melenyapkan kemiskinan? Berapa lama lagi orang miskin harus menunggu?

Beberapa orang menganggap diri miskin karena mereka tidak dapat membeli barang-barang yang mereka inginkan. Namun, pikirkan tentang keadaan yang menyedihkan dari orang-orang yang benar-benar ditimpa kemiskinan. Dapatkah saudara membayangkan kesukaran yang ekstrem dan ketidakbahagiaan dari orang-orang demikian? Beberapa orang harus bersaing dengan burung camar dan tikus-tikus, seraya mereka mengorek onggokan sampah untuk mencari makanan! Berapa lama kemiskinan semacam itu akan menimpa umat manusia? Imbauan Federico Mayor, direktur jenderal dari UNESCO (Organisasi Pendidikan, Sains, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa), sangat tepat, ”Marilah kita meninggalkan toleransi yang meragukan ini yang menyebabkan kita bertahan dalam sesuatu yang seharusnya tidak dapat ditoleransi​—kemiskinan, kelaparan dan penderitaan dari jutaan manusia.”

Apakah impian dari kesejahteraan universal akan tergenap? Harapan apa yang dimiliki orang-orang miskin?

Kesempatan Apa Terbuka bagi Orang Miskin?

Para pemimpin yang bermaksud baik mengusulkan penyediaan lebih banyak lapangan pekerjaan, peningkatan upah, perbaikan jaminan sosial, dan pemerataan pembangunan. Mereka mungkin setuju dengan mantan presiden AS, John F. Kennedy, ”Jika masyarakat demokrasi tidak dapat menolong banyak orang yang miskin, mereka pun tidak dapat menyelamatkan segelintir orang yang kaya.” Akan tetapi, iktikad yang baik tidak cukup untuk melenyapkan kemiskinan. Misalnya, apakah pertumbuhan ekonomi akan membantu orang-orang miskin pada umumnya? Tidak selalu. Mantan pemimpin India, Jawaharlal Nehru menyatakan, ”Kekuatan dari masyarakat kapitalis, jika tidak diawasi, cenderung untuk membuat orang kaya menjadi lebih kaya dan orang miskin lebih miskin.” Akan tetapi, di samping kesukaran dan kekurangan, rasa tidak berharga menambah beban dari orang-orang miskin. Dapatkah para pemimpin manusia membantu orang-orang miskin mengatasi perasaan tidak berdaya dan putus asa?

Sebenarnya, banyak dari orang-orang yang sangat miskin telah belajar menghadapi kemiskinan dan mengatasi perasaan rendah diri dalam menghadapi kesulitan-kesulitan yang besar, seperti inflasi yang membubung tinggi dan pengangguran. Lagi pula, kelaparan, tuna wisma, dan kesengsaraan pasti akan dicabut hingga ke akar-akarnya. Apakah hal ini mengejutkan saudara? Kami mengundang saudara untuk membaca artikel berikut, ”Segera, Tidak Seorang Pun Akan Menjadi Miskin!”

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan