Memperkenalkan Buku Selamat
(Tercetak sebagai km No. 83)
1 Jutaan orang dewasa ini prihatin akan keselamatan, dan disertai alasan2 yg tepat. Kekurangan pangan, polusi, kekerasan dan banyak keadaan lainnya yg mengancam kehidupan telah menyebabkan banyak orang menjadi takut mengenai apa yg akan terjadi kelak. Namun, kebanyakan orang yg ingin selamat hanya tahu sedikit atau bahkan tidak sama sekali mengenai suatu bahaya yg lebih besar. Yesus menyebutnya sebagai ”siksaan yg dahsyat seperti yg belum pernah terjadi sejak awal dunia”. (Mat. 24:21) Apakah ada kebutuhan lain yg lebih mendesak bagi umat manusia selain KESELAMATAN dari hal itu?
2 Adakah sesuatu yg lebih tepat dlm menjawab pertanyaan yg sangat penting ini selain buku kita yg baru, Selamat Memasuki Bumi Baru? Setelah diperkenalkan pada pesta Distrik ”Pertambahan Kerajaan” yg lalu, pengkhotbah menambahkan, ”Keselamatan telah menjadi satu hal yg sangat penting di jaman kita. Tapi apa yg dihadapi umat manusia jauh lebih menakutkan dari perang nuklir. Ini adalah soal perhitungan dng sang Pencipta sendiri. Nubuat2 Alkitab yg menakjubkan memperlihatkan dng jelas bahwa akan ada orang2 yg selamat. . . . Buku ini diterbitkan guna membantu sdr menjadi salah satu di antara mereka.”
BANTUAN UTK MEMENUHI KEBUTUHAN YG MENDESAK
3 Tetapi tidak cukup hanya sekedar menerbitkan sebuah buku utk keselamatan yg diperlukan dlm memenuhi kebutuhan orang2. Mereka perlu mendengar mengenai hal ini, mendapatkannya, membaca dan mengerti akan hal itu, kemudian bertindak berdasarkan keterangan yg penting yg terdapat di dalamnya. Berdasarkan pertimbangan ini maka pengkhotbah mengatakan, ”Keadaan menuntut tindakan yg segera dari mereka yg ingin selamat. . . . Ini adalah suatu publikasi yg disusun utk membantu kita baik di dinas pengabaran, maupun dlm pelajaran pribadi kita.” Ya, sdr2, ’bagaimana mereka mendengar jika tidak ada yg memberitakan-Nya?’—Rm. 10:14.
4 Dapatkah sdr membayangkan sesuatu yg lebih menggetarkan, lebih memuaskan, dari pada menyelamatkan kehidupan? Tetapi bagaimana jika sdr dapat menyelamatkan kehidupan sdr sendiri pada waktu menyelamatkan orang lain? Tentu hal ini akan lebih menguntungkan.—1 Tim. 4:16.
5 Berapa banyak orang yg hidup sekarang akan diselamatkan sebagai akibat dari mempelajari kebenaran dng bantuan buku baru ini? Jawabannya bergantung pada betapa besar usaha yg kita lakukan dlm membagikannya serta keefektifan dari cara kita mempersembahkannya. Kita akan memperkenalkan dan menempatkan buku baru ini dng ongkos cetak Rp. 1.500,- kepada peminat, pada waktu kunjungan kembali. Usaha yg kita lakukan dlm menyiarkan buku ini kepada tetangga, sanak keluarga, rekan sepekerjaan, teman sekelas atau orang lain bergantung pada beberapa hal, seperti kesehatan, usia, tenaga, tanggungjawab2 keluarga. Namun lebih penting lagi, ini bergantung pada kasih yg kita miliki terhadap sesama dan rasa prihatin yg sungguh2 atas keselamatan mereka.—2 Tim. 4:2a.
6 Keefektifan pelayanan sering bergantung atas seberapa banyak keterangan yg telah kita ketahui dari buku yg sedang kita tawarkan. Maka sekarang kita mempunyai kesempatan utk membacanya secara keseluruhan. Pernahkah kita memikirkan pokok2 pembicaraan, perumpamaan2, atau ilustrasi2 yg akan dapat mendukung persembahan kita? Daftar pada hal. 27 yg memperlihatkan tahun 1914 sebagai tahun yg ditandai dan juga uraian pada hal. 29 yg menunjukkan bagaimana pandangan sejarawan tentang tahun itu, akan sangat menarik bagi orang2 yg memikirkan keselamatan. Keinginan utk mengetahui apa yg dituntut agar mendapatkan ”tanda” yg perlu utk selamat dapat dibahas dng membicarakan gambar di hal. 95.—Bandingkan Yehezkiel 9:4, 6.
7 Judul dari setiap pasal akan merangsang minat dari para pembaca. Judul2 seperti, ”Apa yg Akan Terjadi atas Planit Bumi?”, ”Berapa Lama Sistem Sekarang Akan Bertahan?”, ”Bertindak dng Bijaksana Menghadapi Bencana” dan ”Perhitungan Mundur Mendekati Jam Nol!” adalah beberapa topik yg menarik yg terdapat dlm buku tsb. Cobalah memberi buku ini ke tangan Tuan rumah dan tanyakan, judul2 dari pasal yg mana saja yg paling menarik baginya. Mereka yg telah melakukan ini menggunakan publikasi2 kita lainnya sering mendapatkan hasil2 yg baik.
8 Kita semua tentu masih ingat komentar penutup dari pengkhotbah pada pesta ketika memperkenalkan publikasi yg baru ini, ”Selama masih ada waktu, baiklah kita semua menggunakan kesempatan utk membantu sebanyak mungkin orang utk bergabung dng barisan dari para Saksi yg berbahagia yg terus bertambah. . . . Pada waktu Ia membinasakan dunia yg jahat ini, maka, dng kasih karunia Allah, mudah2an kita dapat berada di antara orang2 yg selamat memasuki ’bumi baru’-Nya yg menakjubkan!” Marilah kita menggunakan kesempatan utk membantu lebih banyak orang dng ikut serta sepenuhnya dlm menyiarkan buku Selamat di bulan2 mendatang.