PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • km 12/90 hlm. 1-7
  • No. 142—Menggunakan Lektur Kita Dng Bijaksana

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • No. 142—Menggunakan Lektur Kita Dng Bijaksana
  • Pelayanan Kerajaan Kita—1990
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • APAKAH MEREKA BENAR-BENAR BERMINAT
  • Menabur dengan Limpah namun Menggunakan Pengamatan
    Pelayanan Kerajaan Kita—1993
  • Kotak Pertanyaan
    Pelayanan Kerajaan Kita—1991
  • Kotak Pertanyaan
    Pelayanan Kerajaan Kita—2011
  • Memperlihatkan Penghargaan terhadap Lektur
    Pelayanan Kerajaan Kita—1993
Lihat Lebih Banyak
Pelayanan Kerajaan Kita—1990
km 12/90 hlm. 1-7

Menggunakan Lektur Kita Dng Bijaksana

(Tercetak sebagai km No. 142)

1 Penggunaan lektur kita secara terorganisasi dimulai dng penyiaran 6.000 buah majalah Menara Pengawal terbitan 1 Juli 1879. Sejak waktu itu, aneka ragam lektur telah dicetak dan disiarkan dl jumlah yg sangat besar guna mendukung pekerjaan kesaksian di seluruh dunia.​—Mat. 24:14.

2 Pd waktu kesaksian umum kita sering menawarkan atau menganjurkan penghuni rumah untuk memiliki Alkitab. Kita selalu siap menggunakan Topik untuk Percakapan guna merangsang minat penghuni rumah kpd Alkitab. Bila ada minat, mungkin sebuah risalat dapat ditinggalkan dan buatlah janji untuk berkunjung kembali. Bila tidak ada minat tidak ada gunanya memberikan risalat. Kita tidak ingin memboroskan lektur kita kpd orang-orang yg tidak menunjukkan minat. Halnya sama juga pd waktu kita mengunjungi kembali ataupun memberi kesaksian kebetulan. Kita ingin menggunakan lektur kita dng bijaksana.

3 Hal ini tidak mengurangi kewaspadaan kita untuk menyiarkan lektur kita seluas mungkin. Pd umumnya kita tidak menawarkan lektur pd waktu kesaksian umum. Namun ada hal-hal yg dapat kita lakukan untuk menimbulkan minat mereka kpd lektur kita. Misalnya dl bulan Desember ini kita menawarkan buku Firman Allah atau buku Perdamaian. Setelah selesai membahas Topik untuk Percakapan, saran-saran berikut dapat sdr gunakan dl menarik perhatian penghuni rumah kpd lektur kita. “Bagaimana caranya untuk membuktikan bahwa Alkitab ini benar-benar Firman Allah dan bukan hasil karya manusia? Saya mendapati bahwa buku ini [tunjukkan buku pribadi yg sdr miliki; yg digunakan untuk PBS] sangat membantu saya untuk lebih percaya bahwa Alkitab adalah benar-benar Firman dr Allah. [Biarkan penghuni rumah melihat buku tsb.] Kemudian bila penghuni rumah berminat sdr dapat menjanjikan untuk membawanya minggu depan. Dng menggunakan saran ini sdr sekaligus membuat janji untuk kunjungan kembali dan untuk menempatkan lektur.

4 Cara yg sama dapat juga digunakan untuk menawarkan buku Perdamaian. Sdr dapat mengatakan, ”Anda pasti berminat mengetahui bahwa perdamaian sejati kelak akan terwujud di atas bumi ini. Saya mendapati buku ini (tunjukkan buku pribadi) sangat membantu dl memahami keterangan Alkitab tt perdamaian yg semu dan yg sejati.” Bila penghuni rumah menunjukkan minat janjikan untuk berkunjung kembali minggu depan.

APAKAH MEREKA BENAR-BENAR BERMINAT

5 Sewaktu-waktu kita menempatkan lektur (buku besar atau buku kecil maupun majalah) dng cuma-cuma kpd seorang kenalan atau sanak keluarga. Walaupun hal itu bisa dilakukan namun hendaknya perlu bijaksana juga agar lektur kita tidak diboroskan atau disalahgunakan. Kita ingin agar lektur kita mencapai tujuannya, yakni membantu orang-orang yg tulus mempelajari lebih lanjut tt maksud-tujuan Yehuwa yg menakjubkan. (Ibr. 12:16) Penyiaran lektur kita secara produktif bergantung pd kesanggupan kita mengenali minat yg sungguh-sungguh. Cara bagaimana minat yg sungguh-sungguh dapat diamati? Bila yg diberi kesaksian ingin mengadakan percakapan dng sdr, itu merupakan petunjuk yg baik. Atau ia memberi perhatian sewaktu sdr berbicara, menjawab pertanyaan-pertanyaan yg sdr ajukan, rela mengutarakan diri dl diskusi yg diadakan. Berbicara dng ramah dan menunjukkan sopan santun merupakan pertanda dr sikap yg baik. Memberi perhatian yg saksama pd waktu sdr membacakan ayat Alkitab menunjukkan respek thd Firman Allah. Bila sdr mengamati ada hal-hal yg demikian yg menunjukkan minat yg tulus, besar kemungkinan orang itu akan mendapat manfaat dr lektur kita. Dng bijaksana menggunakan lektur, kita juga membuktikan bahwa kita ”tidak spt banyak orang yg memperlakukan berita dr Allah spt barang dagangan saja”.​—2 Kor. 2:17, BIS.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan