¹ Dana Lembaga untuk Balai Kerajaan dikelola sbg suatu ”perputaran dana”. Yaitu, sumbangan yg diterima dimasukkan ke dlm rekening yg digunakan semata-mata untuk penyediaan pinjaman guna membantu sidang-sidang dlm membiayai proyek-proyek Balai Kerajaan mereka. Meskipun uang yg diterima dianggap sbg sumbangan bagi Dana Lembaga untuk Balai Kerajaan, itu tidak menjadi ”hadiah” untuk menyelesaikan sebuah proyek Balai Kerajaan saja. Sebaliknya, uang yg dipinjamkan kpd sidang-sidang harus dibayar kembali. Seraya ini dilakukan, pembayaran kembali yg telah terkumpul, beserta dng sumbangan yg terus mengalir dari sidang-sidang, dipinjamkan kpd sidang-sidang lain lagi untuk proyek-proyek pembangunan yg mereka lakukan.

² Biaya pengelolaan dana, spt korespondensi, hal ihwal hukum, urusan bank, semuanya diatur oleh Lembaga. Oleh krn itu, setiap rupiah yg disumbangkan kpd Dana Lembaga untuk Balai Kerajaan digunakan secara khusus dng maksud menyediakan sumber dana untuk membantu sidang-sidang.

³ Pinjaman ini dibayarkan kembali kpd Dana Lembaga untuk Balai Kerajaan dng tingkat suku bunga sebesar 6 persen. Mengapa bunga diperhitungkan? Pd dasarnya, bunga dlm jumlah kecil yg diperhitungkan ini berfungsi untuk melindungi sumbangan dari inflasi. Setiap tahun, inflasi mengikis daya beli dari setiap nilai rupiah, dan biaya pembangunan Balai Kerajaan meningkat. Dng demikian, bunga yg dibayarkan memungkinkan Dana Lembaga untuk Balai Kerajaan tetap berpotensi untuk membantu sidang-sidang sekarang maupun di masa depan.

Siapa yang Menerima Bantuan dari Dana Lembaga untuk Balai Kerajaan

⁴ Spt yg dinyatakan dlm terbitan Pelayanan Kerajaan Kita sebelumnya, hanya beberapa dari antara kebutuhan yg paling penting yg dapat dipenuhi pd saat ini krn keterbatasan finansial Dana Lembaga untuk Balai Kerajaan yg ada sekarang. Para pengawas wilayah, akan melaporkan sidang mana dlm setiap wilayah yg memiliki kebutuhan terbesar untuk sebuah Balai Kerajaan yg baru.

⁵ Tetapi hendaknya diingat bahwa walaupun sebuah sidang terdaftar sbg prioritas pertama dlm wilayah tsb, sidang itu tidak secara otomatis memenuhi syarat untuk memperoleh bantuan pd saat ini. Di wilayah-wilayah lain mungkin ada sidang-sidang yg bahkan memiliki kebutuhan yg lebih besar. Pertimbangan diberikan kpd semua faktor yg terlibat, dan atas dasar informasi demikian, Lembaga berupaya untuk membagi-bagi dana yg tersedia.

⁶ Sidang-sidang hendaknya waspada untuk tidak ”menciptakan” keadaan darurat. Misalnya, sebuah sidang mungkin memiliki sebuah fasilitas yg kecil atau terlalu sesak dan ingin membangun atau memodifikasinya, meskipun bangunan yg ada sekarang masih baik dan layak dlm segi-segi lain. Kecuali bila sidang mampu membiayai proyek tsb dng kesanggupan sendiri, maka adalah terlalu dini bila mempertimbangkan untuk menjual fasilitas yg ada sekarang dan mengira bahwa dana akan disediakan dari Dana Lembaga untuk Balai Kerajaan guna membantu merampungkan sebuah Balai Kerajaan yg lebih besar. Kami juga tidak menganjurkan meminjam uang dari saudara-saudara atau badan-badan keuangan untuk jangka waktu pendek, dng harapan Lembaga akan menyediakan dana untuk menutup utang-utang ini. Tidak soal apa yg mungkin direncanakan sehubungan dng pembiayaan dan pembangunan Balai Kerajaan, prinsip yg dinyatakan di Lukas 14:28-30 tentu harus diterapkan.

⁷ Apakah ini berarti bahwa pembiayaan di luar Dana Lembaga untuk Balai Kerajaan hendaknya tidak dilakukan? Tidak. Jika sidang memilih untuk menggunakan pembiayaan setempat, sidang tsb boleh melakukannya. Akan tetapi, ini hendaknya tidak dilakukan dng pemikiran bahwa pembiayaan kembali akan dilakukan belakangan melalui Dana Lembaga untuk Balai Kerajaan. Dlm keadaan spt itu, jaminan pinjaman dari Dana Lembaga untuk Balai Kerajaan tidak tersedia.

⁸ Di daerah-daerah tertentu, sidang-sidang dapat menyewa fasilitas yg memadai yg dapat digunakan sbg Balai Kerajaan. Meskipun mungkin menguntungkan untuk memiliki properti sendiri, tidak salah bila menyewa tempat yg cocok untuk Balai Kerajaan. Sebuah kontrak, yg menyatakan tanggung jawab baik dari pemilik properti tsb maupun sidang, hendaknya ditandatangani jika memang mungkin.

Jalan Keluar bagi Masalah

⁹ Tidak ada pembiayaan dari luar dan yg bersifat komersial yg dimasukkan dlm Dana Lembaga untuk Balai Kerajaan. Sebaliknya, organisasi Yehuwa telah memberikan kesempatan bagi kita masing-masing untuk menyumbang secara tetap tentu bagi dana ini. Ya, kemurahan hati Kristen kita yg dimotivasi oleh roh Allah dapat memenuhi banyak kebutuhan akan lebih banyak Balai Kerajaan.—Bandingkan 2 Korintus 9:8-15.

¹⁰ Setiap sidang hendaknya memiliki kotak sumbangan yg diperuntukkan bagi Dana Lembaga untuk Balai Kerajaan. Pastikan agar ini diletakkan di tempat yg strategis. Jika sidang memutuskan melaksanakan proyek Balai Kerajaan, sebuah kotak sumbangan bagi dana pembangunan dapat dibuat untuk tujuan tsb. Pengaturan demikian dapat memungkinkan para penyiar untuk memutuskan dng cara apa sumbangan itu ingin mereka gunakan. Kita dapat yakin bahwa Yehuwa akan memberkati upaya-upaya kita dlm memperhatikan kebutuhan banyak orang.—Ibr. 6:10.

¹¹ Sidang secara keseluruhan mungkin berhasrat untuk membantu memenuhi kebutuhan yg terus bertambah akan Balai-Balai Kerajaan. Jika Balai Kerajaan sdr telah dibayar lunas, sidang mungkin memutuskan untuk menyumbang sejumlah uang setiap bulan kpd Dana Lembaga untuk Balai Kerajaan. Resolusi untuk maksud ini dapat diadakan di sidang. Begitu dicapai kesepakatan, uang tsb dapat diambil dari dana kas sidang setiap bulan dan dikirimkan kpd Lembaga. Tentu saja, kemungkinan ada sidang-sidang yg tidak membuat resolusi ini, dan jumlah uang yg diperuntukkan dapat dikumpulkan bersama dana yg diterima dari kotak sumbangan untuk Dana Lembaga untuk Balai Kerajaan. Ini dapat dilakukan setiap bulan atau sesering yg diinginkan oleh sidang.

Bantuan Setempat

¹² Sebuah saran untuk membantu sidang setempat atau yg berdekatan memperoleh Balai Kerajaan yg cocok adalah jika sidang sepakat untuk membantu pembayaran cicilan atau angsuran bulanan. Tentu saja pengaturan spt itu hendaknya tidak diminta. Akan tetapi, sidang setempat atau sidang-sidang yg pembayaran cicilannya lebih kecil atau tanpa pembayaran mungkin ingin membantu mengurangi beban finansial dari sidang-sidang yg akan menggunakan Balai Kerajaan baru. Jika sebuah sidang yg berdekatan merelakan diri untuk melakukan hal ini, sebuah catatan tertulis hendaknya dipersiapkan untuk menyatakan jumlah uang yg ingin disumbangkan sidang tsb setiap bulan dan sampai berapa lama mereka berniat memberikan sumbangan bulanan semacam itu. Salinan dari persetujuan tertulis ini hendaknya disimpan dlm arsip setiap sidang yg terlibat. Dalam suatu wilayah, enam sidang mengamati bahwa saudara-saudara yg terlibat dlm proyek pembangunan mengalami kesulitan dlm memenuhi pembayaran cicilan yg diperlukan. Mereka sepakat secara kolektif, untuk membagi rata pembayaran cicilan di antara semua sidang. Dengan demikian, semua di wilayah itu menerima manfaat, dan saudara-saudara bersama-sama memikul beban finansial.

¹³ Di suatu kawasan metropolitan (di luar negeri), sebuah Balai Kerajaan tambahan sangat dibutuhkan. Akan tetapi, harga properti mencapai ratusan ribu dolar. Ketiga sidang yg bersangkutan tidak sanggup membayar cicilan semahal itu. Tujuh sidang yg berdekatan, meskipun masih harus melunasi cicilan untuk Balai Kerajaan mereka, mengatur untuk membantu setiap bulan agar Balai Kerajaan yg dibutuhkan dapat tersedia.—Lihat 2 Korintus 8:14.

¹⁴ Dlm banyak kasus, beberapa sidang menggunakan Balai Kerajaan yg sama. Apa yg dapat dilakukan bila satu atau lebih sidang semacam itu melihat pentingnya memperoleh Balai Kerajaan di daerah mereka sendiri? Sidang-sidang yg tetap menggunakan Balai Kerajaan yg ada mungkin ingin memberikan sumbangan yg cukup besar bagi proyek baru tsb. Mereka dapat melakukan hal ini dng meminjam uang atau menyumbangkan sejumlah uang untuk proyek Balai Kerajaan yg baru. (Perlu diingat bahwa pinjaman semacam itu harus diatur untuk daerah setempat krn Dana Lembaga untuk Balai Kerajaan tidak dirancang untuk tujuan ini.)

¹⁵ Dlm kasus-kasus semacam itu, sidang yg memutuskan untuk memperoleh Balai Kerajaan sendiri hendaknya tidak mengasumsikan bahwa sidang-sidang lain yg menggunakan Balai berkewajiban untuk ”membeli saham mereka” atas fasilitas yg sudah ada. Tidak ada sidang yg ”memiliki” saham atas bangunan yg dapat ”dijual” kpd sidang-sidang yg tetap menggunakan fasilitas yg ada.

¹⁶ Sejak berfungsinya Dana Lembaga untuk Balai Kerajaan di Indonesia, sumbangan-sumbangan sudah mulai dikumpulkan namun belum cukup dana untuk membiayai sebuah proyek Balai Kerajaan. Sidang-sidang yg ingin mengajukan permohonan untuk pinjaman hendaknya menunggu sampai cukup banyak dana tersedia dan sampai ada pemberitahuan lebih lanjut tt hal ini.

¹⁷ Setiap tahun jumlah total sidang baru yg terbentuk bahkan melampaui jumlah fasilitas Balai Kerajaan kita yg ada sekarang. Maka, tantangan yg ada di hadapan kita semua dewasa ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan akan Balai Kerajaan yg memadai bagi sidang-sidang yg sudah ada tetapi untuk berbuat sebisa kita demi mengikuti laju pertumbuhan yg pesat dari sidang-sidang baru.

¹⁸ Masalah yg menuntut perhatian serius ini hendaknya dibawa ke hadapan Yehuwa dlm doa yg sungguh-sungguh. Secara individu maupun sbg sidang, kita diimbau untuk mengevaluasi sumber daya materi kita dan memutuskan sampai sejauh mana kita dapat mendukung Dana Lembaga untuk Balai Kerajaan guna membantu memperoleh fasilitas Balai Kerajaan yg dibutuhkan. Laju yg pesat dlm pekerjaan pengumpulan tsb selaras dng jadwal Yehuwa. Ia pasti akan memberkati kita dlm hal memberikan perhatian yg sepatutnya bagi orang-orang yg bergegas masuk ke dlm organisasi Kerajaan-Nya selama bagian akhir dari hari-hari terakhir ini.—Yes. 60:8, 10, 11, 22.