PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g92 April hlm. 25-28
  • Hormon-Hormon—Pembawa Berita Tubuh yang Mengagumkan

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Hormon-Hormon—Pembawa Berita Tubuh yang Mengagumkan
  • Sedarlah!—1992
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Komunikasi di Dalam
  • Hipofisis—Kelenjar Pengawas
  • Pimpinan Kelenjar Pengawas
  • Rancangan yang Cerdas
  • Kemampuan Hormon untuk Mengatur Fungsi Tubuh
    Apakah Ini Dirancang?
  • Bagaimana Tiroid Anda?
    Sedarlah!—2009
  • Otak Anda​—Karya Rumit yang Menakjubkan
    Sedarlah!—1999
  • Apa Itu Stres?
    Sadarlah!—2020
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—1992
g92 April hlm. 25-28

Hormon-Hormon—Pembawa Berita Tubuh yang Mengagumkan

ANDA sedang menyeberang jalan. ”Awas! Truk!” teriak seseorang. Anda memalingkan muka dan melihat sebuah truk menerobos lampu merah dan menderu ke arah Anda dengan kecepatan tinggi.

Tubuh Anda langsung melengkapi Anda untuk tindakan darurat. Otak Anda mengirimkan berita mendesak ke kelenjar adrenal, yang menanggapi dengan mengalirkan adrenalin dan noradrenalin ke dalam aliran darah. Hormon-hormon ini menghentikan suplai darah ke bagian-bagian tubuh yang jasanya tidak segera dibutuhkan untuk meloloskan diri, dan mereka mempercepat aliran darah untuk memperkuat otak, jantung dan otot-otot.

Adrenalin dan noradrenalin memacu jantung Anda untuk berdenyut kuat dan cepat. Mereka memperlebar jalan arus udara paru-paru; mempercepat pernafasan. Mereka menaikkan gula darah Anda untuk menyediakan tenaga maksimum. Dalam sekejap, hormon telah membantu untuk memperlengkapi Anda melakukan prestasi kekuatan dan ketahanan jauh melebihi kemampuan Anda yang normal.

Truk tersebut bergemuruh semakin dekat, tanah bergetar. Tidak ada waktu sedetik pun! Anda melompat sekuat tenaga ke trotoar yang aman. Anda megap-megap, jantung berdetak kuat dan cepat, perut melilit, tangan gemetar—tetapi Anda masih hidup!

Dalam keadaan-keadaan demikian hormon-hormon membantu untuk menyelamatkan nyawa. Tapi mereka melakukan jauh lebih banyak daripada itu. Mereka membantu kita bertumbuh dan berkembang menjadi pria dan wanita sehat. Mereka memungkinkan fungsi seks dan reproduksi. Mereka membantu ketika kita merasa dingin atau panas atau lapar atau haus atau sedang mengalami pendarahan atau sakit. Dan mereka terus bekerja sepanjang 24 jam sehari!

Namun bagaimana semua pekerjaan ini diorganisasi dalam tubuh kita? Untuk membantu kita memahami hal itu, mari kita pertimbangkan apa gerangan hormon itu dan bagaimana mereka berfungsi.

Komunikasi di Dalam

Hormon adalah bahan kimia yang dibuat oleh kelenjar-kelenjar endokrin. Istilah ”endokrin”, yang berarti ”langsung mengsekresikan atau mengeluarkan ke dalam”, melukiskan kelenjar-kelenjar ini dengan jelas, sebab mereka mengeluarkan hormon-hormon langsung ke dalam aliran darah. Seraya jantung memompa darah ke seluruh tubuh, hormon-hormon dengan cepat menuju ke berbagai tujuan, tempat mereka menunaikan tugas mereka.

Agar hormon-hormon dapat melakukan fungsi mereka, komunikasi yang baik di antara banyak bagian tubuh kita diperlukan. Kita semua mempunyai sistem-sistem komunikasi yang rumit yang meneruskan informasi agar kita dapat tetap hidup dan bekerja dengan lancar—sistem endokrin dan sistem saraf.

Untuk menjelaskan bagaimana keduanya bekerja sama, mari kita menengok Venesia, Italia, kota yang terkenal akan jaringan kanalnya. Di Venesia, masyarakat menggunakan sistem telepon untuk mengirim berita ke bagian-bagian lain dari kota tersebut. Dengan cara serupa, tubuh mengirim berita melalui sistem saraf, suatu jaringan komunikasi, berkecepatan tinggi yang menggunakan sinyal-sinyal elektrokimia. Seperti telepon, pengiriman melalui saraf disampaikan benar-benar seketika itu juga.

Tentu, sebuah berita bisa juga dibawa oleh gondola, sebuah perahu panjang yang berlayar melalui jaringan kanal yang ruwet di kota. Di dalam tubuh, pembawa berita kimiawi (hormon-hormon) berlayar melalui aliran darah atau cairan tubuh lainnya.

Apabila kita menyamakan aliran darah dengan kanal-kanal di Venesia, maka hormon-hormon adalah seperti armada gondola yang sedang membawa berita-berita kian kemari dari banyak sumber ke banyak tempat tujuan. Hormon-hormon ini bepergian ke otot-otot, organ-organ, atau kelenjar-kelenjar jauh dari tempat asal mereka. Begitu mereka tiba di tujuan, mereka mulai menggiatkan serentetan reaksi kimiawi yang kompleks untuk melaksanakan tujuan mereka.

Tapi bagaimana semua aktivitas ini diatur dan dikoordinasi? Untuk menjawab pertanyaan itu, mari kita memperhatikan pusat sistem endokrin dan memperhatikan pekerjaan apa yang telah dilakukan di sana.

Hipofisis—Kelenjar Pengawas

Pengawas sistem endokrin adalah kelenjar hipofisis, sebuah organ kecil berwarna merah abu-abu, menempel pada otak melalui sebuah tangkai kecil dan terletak di dalam kantong tulang tepat di belakang dan di atas hidung.

Hipofisis ini tidak mempunyai bentuk yang mengesankan. Besarnya hanya sebesar sebuah kacang polong, dan beratnya hanya 0,6 gram. Namun walaupun kelenjar hipofisis ini kecil, tanggung jawabnya sangat besar. Ia telah mendapat julukan kelenjar pengawas, pemimpin orkes endokrin. Ia seperti seorang eksekutif perusahaan yang memiliki kantor yang sangat sibuk, dengan berita-berita datang dari dan pergi ke banyak departemen.

Kelenjar hipofisis menyerahkan beberapa tugas kepada kelenjar-kelenjar endokrin lainnya. Misalnya, hipofisis mengirim berita hormonal ke dalam aliran darah dan memerintahkan kelenjar tiroid untuk memproduksi dan melepaskan tiga hormon lain. Ini mengendalikan metabolisme tubuh, panas tubuh, dan pemeliharaan tulang. Demikian juga kelenjar hipofisis ini memberi komando kepada kelenjar seks untuk memproduksi hormon-hormon yang akan menyebabkan perubahan-perubahan fisik pada masa pubertas. Kelenjar pengawas ini bisa juga menginstruksikan kelenjar adrenal untuk membuat hormon-hormon yang mempertahankan tekanan darah dan keseimbangan garam dalam tubuh.

Meskipun demikian, kadang-kadang kelenjar hipofisis mengurus hal-hal secara langsung, dengan mengirimkan berita hormonal yang mempengaruhi pertumbuhan tulang dan otot. Hormon-hormonnya bahkan mengatur seberapa tinggi kita akan tumbuh.

Kelenjar hipofisis lebih lanjut memainkan peranan besar dalam menolong kelahiran bayi. Untuk membantu seorang wanita pada waktu melahirkan, kelenjar hipofisis mengeluarkan oksitosin, suatu hormon yang merangsang kontraksi otot rahim. Ketika kepala bayi mencapai jalan lahir, otak mengirimkan berita ke kelenjar hipofisis meminta persediaan oksitosin ekstra untuk membantu tahap terakhir dari proses melahirkan. Selama ini, hormon dari kelenjar hipofisis sudah merangsang produksi susu di dalam payudara ibu. Ketika bayi lahir, ibu sudah diperlengkapi untuk memberinya makan.

Pimpinan Kelenjar Pengawas

Walaupun kelenjar hipofisis adalah pengawas dari kelenjar-kelenjar lain, ia mempunyai pengawas sendiri—kelenjar hipotalamus. Ini terdiri atas sekelompok sel-sel saraf, tidak lebih besar daripada ujung jempol Anda. Ia terletak di dasar otak dan berhubungan dengan kelenjar hipofisis. Tugasnya bukan hanya mengawasi pekerjaan sistem endokrin tetapi juga untuk mengoordinasikan pekerjaan sistem saraf otonom.

Sebagian dari pekerjaannya ialah untuk menguji susunan dan suhu dari darah. Lebih banyak darah mengalir melalui hipotalamus daripada bagian lain mana pun dari otak. Ke dalam aliran darah inilah kelenjar hipotalamus mengulurkan alat perasa yang keriput berbentuk seperti jari persis sebagaimana seorang yang ingin mandi menggunakan jarinya untuk menguji suhu air di dalam bak. Apabila darah terlalu dingin, hipotalamus mengirimkan perintah (melalui hipofisis dan tiroid) untuk melepaskan lebih banyak tiroksin, suatu hormon yang meningkatkan metabolisme tubuh untuk memproduksi panas guna menghangatkan darah.

Karena hipotalamus bekerja secara otomatis, biasanya kita tidak sadar akan kerja kerasnya. Walaupun demikian, ia mempunyai efek atas kehidupan kita dari hari ke hari. Anda lapar? Hipotalamus Anda telah mendeteksi terlampau sedikit glukosa di dalam darah Anda, jadi ia memberi tahu Anda untuk makan. Anda haus? Hipotalamus Anda telah memutuskan batas garam dalam darah Anda sedikit terlalu tinggi. ”Minum air,” pesannya kepada Anda.

Hipotalamus juga memonitor batas kalsium dalam darah. Tanpa kalsium, otak kita, otot-otot dan saraf tidak akan bekerja dengan baik. Ketika batas kalsium darah terlalu rendah, hipotalamus mengambil kalsium dari tulang, sama seperti seseorang mengambil uang dari bank. Bagaimana cara mengambil kalsium? Hipotalamus mengirim berita hormonal ke hipofisis. Hipofisis memberi perintah kepada kelenjar paratiroid, yang terletak di leher. Kelenjar paratiroid, sebaliknya, mensekresi parathormon, yang pergi ke tulang untuk meminta kalsium bagi aliran darah. Begitu hipotalamus melihat bahwa kadar kalsium darah sudah tepat, perintahnya untuk pengambilan selanjutnya dibatalkan.

Tetapi bagaimana kalau hipotalamus mengetahui bahwa terlampau banyak kalsium di dalam darah? Sekali lagi pembawa-pembawa berita dikirim ke ’bank tulang’, bukan untuk mengambil tetapi untuk menyimpan. Prosedurnya adalah begini: Hipotalamus mengirimkan sebuah berita kepada eksekutif utamanya, kelenjar hipofisis. Sekarang hipofisis mengirimkan perintah ke kelenjar tiroid. Tiroid, selanjutnya, mengeluarkan hormon calcitonin yang bertindak untuk memindahkan kelebihan kalsium dari darah ke tulang.

Rancangan yang Cerdas

Organisasi tersebut benar-benar suatu karya agung! Hipotalamus mengatur hipofisis, hipofisis mengarahkan kelenjar-kelenjar, dan kelenjar-kelenjar mengatur tubuh. Dan semua ini terlaksana oleh lebih dari 30 jenis hormon yang berbeda yang mengalir diam-diam dalam tubuh kita untuk memelihara kebutuhan fisik kita yang paling dasar. Namun, meskipun kerumitan semua ini, sistem endokrin menjalankan tugasnya dengan efisiensi yang mengagumkan.

Alkitab menyatakan bahwa ”Allah telah memberikan kepada anggota, masing-masing secara khusus, suatu tempat pada tubuh, seperti yang dikehendakiNya.” Betapa tepat pernyataan Mazmur kepada Allah, ”Aku bersyukur kepadaMu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.”!—1 Korintus 12:18; Mazmur 139:14.

[Kotak/Diagram di hlm. 26]

KELENJAR ENDOKRIN MENGSEKRESI HORMON KE DALAM ALIRAN DARAH

HORMON MENGADAKAN PERJALANAN KE BAGIAN-BAGIAN TUBUH LAINNYA UNTUK MENUNAIKAN BERBAGAI MACAM TUGAS

Kelenjar Pinealis

Kelenjar kecil ini, terletak di dalam dasar otak, mengsekresi melatonin, yang diperkirakan mempengaruhi kesadaran dan berbagai irama kehidupan dalam tubuh. Fungsi melatonin yang pasti belum diketahui.

Gonad, atau Kelenjar Seks

Kedua indung telur (pada wanita) ditemukan di dalam rongga panggul, di sisi kanan dan kiri rahim. Hormon estrogen dan progesteron dibuat di sini. Ini mengatur siklus menstruasi dan mempengaruhi perkembangan ciri-ciri fisik wanita dewasa.

Buah pelir (pada pria), terletak di dalam kantung buah pelir, memproduksi hormon yang mengatur perkembangan ciri-ciri tubuh seorang pria dewasa pada masa pubertas dan merangsang produksi sperma.

Kelenjar Hipofisis

Organ sebesar kacang polong ini melekat pada otak melalui sebuah batang kecil dan terletak persis di atas dan di belakang hidung. Hipofisis adalah pengawas dari kelenjar-kelenjar lain, mengirimkan keluar berita-berita kimiawi ke tiroid, adrenal (anak ginjal), dan kelenjar seks, juga ke kelenjar-kelenjar lain yang mempunyai fungsi endokrin. Ia adalah pengawas utama dari tinggi badan dan mempengaruhi pertumbuhan tulang dan otot. Ia juga merangsang pembuatan susu pada ibu yang sedang menyusui.

Kelenjar Tiroid dan Paratiroid

Kelenjar-kelenjar ini terletak di leher. Paratiroid mengsekresi hormon yang mengatur batas kalsium untuk mempertahankan tulang-tulang dalam keadaan sehat. Kelenjar tiroid memproduksi hormon lain yang mengatur kecepatan pembakaran makanan dengan oksigen untuk memproduksi tenaga.

Kelenjar Adrenal

Kedua kelenjar adrenal yang terletak di atas masing-masing ginjal memproduksi adrenalin dan noradrenalin, yang melengkapi tubuh untuk siap tempur atau melarikan diri pada keadaan gawat darurat. Hormon tambahan yang dibuat di sini mempengaruhi metabolisme karbohidrat dan protein, mengatur air yang ditangani kedua ginjal, dan mengaktifkan kembali makanan yang telah disimpan di dalam tubuh ketika ada sedikit makanan.

Pankreas

Terletak di bawah lambung, kelenjar ini mengeluarkan glukagon dan insulin, yang mengatur kadar gula dalam darah.

[Diagram]

(Untuk keterangan lengkap, lihat publikasinya)

Kelenjar pinealis

Kelenjar hipofisis

Kelenjar tiroid

Kelenjar adrenal

Pankreas

Testis (buah pelir)

[Diagram]

Rahim

Indung telur

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan