PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g95 8/5 hlm. 14-15
  • Pernahkah Anda Bertanya-tanya?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Pernahkah Anda Bertanya-tanya?
  • Sedarlah!—1995
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Pernahkah Anda Bertanya-tanya? Jawaban dari Alkitab
  • Ibadat yang Allah Perkenan
    Apa yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan?
  • Apakah Saudara dapat Menemukan Agama yang Benar?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1994
  • Bagaimana Caranya Mengenali Agama yang Benar
    Kebenaran yang Membimbing kepada Hidup yang Kekal
  • Mengapa Ibadat yang Sejati Menerima Berkat Allah
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1996
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—1995
g95 8/5 hlm. 14-15

Pernahkah Anda Bertanya-tanya?

DENGAN adanya ratusan agama, sekte dan kultus di dunia dewasa ini, bagaimana Anda dapat menentukan agama yang diperkenan Allah? Tampaknya bagaikan mencari sebuah jarum dalam tumpukan jerami. Tetapi apakah Anda perlu memeriksa tumpukan jerami itu helai demi helai? Tidak. Anda dapat menggunakan proses penyisihan. Firman Allah, Alkitab, bertindak seperti sebuah magnet yang akan membantu Anda mengenali ”satu iman” itu.​—Efesus 4:5.

Dalam terbitan sebelumnya dari majalah ini di bawah judul ”Pernahkah Anda Bertanya-tanya?” (8 Januari 1994, halaman 13), kita sudah membahas pertanyaan tentang jiwa yang tidak berkematian. Dengan menggunakan penalaran yang berdasarkan Alkitab, kita membuktikan bahwa manusia tidak memiliki suatu jiwa tidak berkematian yang akan mendapat kebahagiaan atau akan menderita sesudah kematian. (Pengkhotbah 9:5, 10; Yehezkiel 18:4) Dengan kebenaran yang sederhana ini, kita dapat menyisihkan agama-agama yang mengajarkan bahwa manusia memiliki jiwa yang tidak berkematian. Maka hanya tinggal sedikit sekali agama yang akan kita periksa dalam upaya kita mencari agama yang diperkenan Allah. Nah, mari kita gunakan beberapa pertanyaan yang dapat membantu mengurangi daftar kita lebih jauh lagi, dengan memeriksa dan mempertimbangkan ayat-ayat Alkitab yang dikutip di bawah ini.

1. Apakah ibadat sejati akan meninggikan, memuliakan, dan memberikan penghormatan yang berlebihan kepada manusia yang adalah para pemimpin agama, bahkan dengan memberi mereka gelar-gelar yang tidak berdasarkan Alkitab?​—Mazmur 96:5-7; Matius 23:6-12; 1 Korintus 3:5-9.

2. Patutkah agama yang benar menjadi sebuah lembaga yang berorientasi pada laba, sehingga para pemimpinnya dapat hidup dalam kemewahan?—Matius 6:19-21; Yakobus 2:1-4; 5:1-3.

3. Patutkah agama yang benar diberi nama berdasarkan suatu ajaran tunggal (seperti misalnya Baptis, Pantekosta), berdasarkan asal usul geografisnya (seperti Roma, Selatan, Gereja Inggris), berdasarkan pendirinya yang tidak sempurna (Luther, Calvin, Wesley) atau berdasarkan bentuk kepemimpinan yang dianutnya (seperti misalnya Presbiter, Episkopal, Kongregasional)?—Yesaya 43:10, 12; Kisah 11:26.

4. Apakah ibadat sejati akan mencoba menyembunyikan atau mengganti nama Allah yang telah dinyatakan?—Yesaya 12:4, 5; Matius 6:9; Yohanes 17:26.

5. (a) Bagaimana seharusnya agama yang benar memandang Alkitab? (Mazmur 119:105; Lukas 24:44, 45; Roma 15:4; 2 Timotius 3:14-16) (b) Bagaimana agama yang benar hendaknya memandang apa yang disebut sebagai penyingkapan pasca-Alkitab?—Galatia 1:8, 9.

6. Kepada apa dan siapa para penyembah yang benar mengarahkan perhatian untuk keselamatan?—Mazmur 27:1; Matius 6:33; Roma 16:25-27; 1 Korintus 15:27, 28; Penyingkapan 11:15.

7. Tingkah laku macam apa yang hendaknya diperlihatkan oleh agama yang benar sebagai hasil dari pengajarannya?—Matius 22:37-40; Efesus 4:23-29; bandingkan Galatia 5:19-21 dengan 5:22, 23.

8. Apakah persaudaraan seluas dunia dari para penyembah yang sejati dari Allah akan terlibat dalam politik dan nasionalisme yang memecah-belah?—Daniel 2:44; 7:14; Yohanes 18:36; Roma 16:17; 1 Korintus 1:10.

9. Apakah ibadat yang diperkenan Allah akan mengizinkan partisipasi dalam peperangan dan pembunuhan antar ras atau suku?—Keluaran 20:13; Yesaya 2:2-4; Yohanes 13:34, 35.

10. Siapa yang dewasa ini, di seluruh dunia, memperlihatkan kasih Kristen yang sejati? Yang tidak terpecah-belah oleh politik, ras atau nasionalisme? Yang tidak mengagungkan para pemimpin manusia? Yang tidak mengeksploitasi orang-orang demi kekayaan dan kedudukan? Yang tidak ambil bagian dalam peperangan? Mempunyai nama yang berdasarkan Alkitab? Mendukung pemerintahan Kerajaan Allah sebagai jalan keluar yang permanen bagi problem-problem umat manusia?—Yesaya 43:10, 12.

Pernahkah Anda Bertanya-tanya? Jawaban dari Alkitab

Berikut ini adalah beberapa ayat yang dikutip pada pertanyaan-pertanyaan di halaman 20:

1. ”Mereka menyukai tempat yang terkemuka pada perjamuan-perjamuan malam dan tempat-tempat duduk depan di sinagoge-sinagoge, dan ucapan salam di pasar-pasar dan untuk disebut Rabi oleh orang-orang. Namun kamu, janganlah kamu disebut Rabi, karena satu gurumu, sedangkan kamu semua adalah saudara-saudara. Lagi pula, jangan menyebut siapa pun bapakmu di bumi, karena satu Bapakmu, Pribadi surgawi. Juga jangan disebut ’pemimpin-pemimpin’, karena Pemimpinmu satu, Kristus. Tetapi yang terbesar di antara kamu harus menjadi pelayanmu. Barangsiapa meninggikan dirinya akan direndahkan, dan barangsiapa merendahkan dirinya akan ditinggikan.”—Matius 23:6-12.

2. ”Berhentilah menimbun bagi dirimu harta di atas bumi, di mana ngengat dan karat menghabiskan, dan di mana pencuri membongkar masuk dan mencuri. Sebaliknya, timbunlah bagi dirimu harta di surga, di mana ngengat ataupun karat tidak menghabiskan, dan di mana pencuri tidak membongkar masuk dan mencuri. Sebab di mana hartamu berada, di sanalah hatimu juga.” (Matius 6:19-21) ”Hai kamu orang-orang kaya, menangislah, meraung-raung atas kemalanganmu yang datang menimpamu. Kekayaanmu telah membusuk, dan pakaian luarmu telah dimakan ngengat. Emas dan perakmu dimakan karat dan karat itu akan menjadi kesaksian melawanmu dan akan memakan bagian yang berdaging darimu.”—Yakobus 5:1-3.

3. ”’Kamu inilah saksi-saksi-Ku,’ demikianlah firman [Yehuwa], ’dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia.’” (Yesaya 43:10) ”Di Antiokhialah untuk pertama kali murid-murid dengan bimbingan ilahi disebut orang-orang Kristen.”—Kisah 11:26.

4. ”Bersyukurlah kepada [Yehuwa], panggillah nama-Nya, beritahukanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa, masyhurkanlah, bahwa nama-Nya tinggi luhur! . . . Hal ini diketahui di seluruh bumi!” (Yesaya 12:4, 5) ”Bapak kami di surga, biarlah namamu disucikan.”—Matius 6:9.

5. (a) ”Sejak masa bayi engkau telah mengetahui tulisan-tulisan kudus, yang dapat membuatmu berhikmat untuk keselamatan melalui iman sehubungan dengan Kristus Yesus. Segenap Tulisan Kudus diilhamkan Allah dan bermanfaat untuk mengajar, untuk menegur, untuk meluruskan perkara-perkara, untuk mendisiplin dalam keadilbenaran.” (2 Timotius 3:15, 16) (b) ”Bahkan jika kami atau malaikat dari surga menyatakan kepadamu sebagai kabar baik sesuatu yang melampaui apa yang telah kami nyatakan kepadamu sebagai kabar baik, biarlah ia terkutuk.”—Galatia 1:8.

6. ”Maka, teruslah cari dahulu kerajaan dan keadilbenarannya, dan semua perkara yang lain ini akan ditambahkan kepadamu.” (Matius 6:33) ”Kerajaan dunia menjadi kerajaan Tuan kita dan Kristusnya, dan ia akan berkuasa sebagai raja kekal selama-lamanya.”—Penyingkapan 11:15.

7. ”’Engkau harus mengasihi Yehuwa Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap pikiranmu.’ Inilah perintah yang terbesar dan pertama. . . . ’Engkau harus mengasihi sesamamu seperti dirimu sendiri.’ Pada kedua perintah ini bergantung seluruh Hukum dan Para Nabi.” (Matius 22:37-40) ”Sebaliknya, buah-buah roh adalah kasih, sukacita, kedamaian, panjang sabar, kebaikan hati, kebaikan, iman, kelemahlembutan, pengendalian diri. Tidak ada hukum yang melawan hal-hal demikian.”—Galatia 5:22, 23.

8. ”Yesus menjawab, ’Kerajaanku bukan bagian dari dunia ini. Jika kerajaanku bagian dari dunia ini, pelayan-pelayanku pasti sudah akan berjuang agar aku tidak diserahkan kepada orang-orang Yahudi. Tetapi, sesungguhnya, kerajaanku bukan dari sumber ini.’”—Yohanes 18:36.

9. ”Jangan membunuh.” (Keluaran 20:13) ”Aku memberikan kepadamu sebuah perintah baru, agar kamu mengasihi satu sama lain; sebagaimana aku telah mengasihi kamu, agar kamu juga mengasihi satu sama lain. Dengan inilah semua akan mengetahui bahwa kamu adalah murid-muridku, jika kamu mempunyai kasih di antara kamu sendiri.”—Yohanes 13:34, 35.

10. ”’Kamu inilah saksi-saksi-Ku,’ demikianlah firman [Yehuwa], ’dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. . . . Kamulah saksi-saksi-Ku,’ demikianlah firman [Yehuwa], ’dan Akulah Allah.’”—Yesaya 43:10, 12.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan