PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g95 8/7 hlm. 32
  • ”Serangan Elektronik pada Otak”

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • ”Serangan Elektronik pada Otak”
  • Sedarlah!—1995
  • Bahan Terkait
  • Apakah Televisi Telah Mengubah Anda?
    Sedarlah!—1991
  • TV​—Pencuri Waktu?
    Sedarlah!—2006
  • Cara-Cara Mengendalikan
    Sedarlah!—2006
  • Bagaimana Mengendalikan Kebiasaan Menonton TV?
    Pertanyaan Kaum Muda—Jawaban yang Praktis
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—1995
g95 8/7 hlm. 32

”Serangan Elektronik pada Otak”

TELEVISI dapat menghibur dan mengajar. Akan tetapi, Profesor Moshe Aronson dari Universitas Tel-Aviv memperingatkan bahwa terlalu banyak menonton TV dapat membahayakan kesehatan Anda. Bagaimana?

Pemirsa yang pasif, kata Aronson, mengalami ketegangan yang bertambah yang tidak dapat dihilangkan sementara duduk di depan perangkat televisi. Hal ini menghasilkan hormon-hormon stres yang pada kadar tinggi dapat merusak sel-sel syaraf di dalam hippocampus​—suatu tempat di otak yang sangat penting untuk daya ingat. Meskipun menyatakan bahwa dibutuhkan lebih banyak penelitian, Aronson menduga bahwa kerusakan ini dapat menyebabkan dementia (kondisi mental yang rusak), mungkin bahkan dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap penyakit Alzheimer (penyakit yang menyebabkan sistem syaraf pusat merosot) kelak dalam kehidupannya. Bagaimanapun juga, majalah New Scientist menggunakan istilah ”serangan elektronik pada otak” untuk terlalu banyak menonton televisi.

Berbeda dengan menonton TV, membaca merangsang daya imajinasi dan menggugah daya nalar​—sama sekali bukan aktivitas yang pasif! Setiap tayangan dan suara diinterpretasikan bagi pemirsa TV, sedangkan pembaca menciptakan gambaran dan efek-efek suaranya sendiri. Penggunaan yang kreatif dari kekuatan mental ini dapat mencegah stagnasi mental, dengan demikian mendatangkan manfaat bagi kesehatan seseorang. Mengingat hal ini, bukankah bijaksana untuk membatasi jumlah waktu yang Anda habiskan di depan perangkat televisi?

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan