PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g03 22/11 hlm. 31
  • Manusia Meniru Rancangan sang Pencipta

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Manusia Meniru Rancangan sang Pencipta
  • Sedarlah!—2003
  • Bahan Terkait
  • Keajaiban Telur Burung Unta
    Sedarlah!—2002
  • Telur Unggas
    Sedarlah!—2011
  • ”Cahaya Sempurna”
    Sedarlah!—2002
  • Sarang Burung Malleefowl
    Apakah Ini Dirancang?
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—2003
g03 22/11 hlm. 31

Manusia Meniru Rancangan sang Pencipta

Bagaimana bola lampu listrik yang setipis kertas tahan menghadapi tekanan keras sewaktu ditekan atau diputar ke dalam soket lampu? Menurut buku How in the World?, jawabannya sebagian besar terletak pada bentuk bola lampu, yang didasarkan atas ”prinsip cangkang telur”. Meskipun cangkang telur sangat tipis, telur tidak hancur oleh bobot burung betina sewaktu ia menduduki telur itu di sarang untuk mengeraminya. Ini karena bentuk telur memberikan kekuatan rangka yang tahan terhadap tekanan. (Kalau cangkang lebih tebal, anak ayam tidak dapat mematuknya agar dapat keluar.) Bola lampu, yang meniru rancangan sang Pencipta, memiliki bentuk yang bulat sehingga sewaktu dipegang erat-erat, tenaganya ”dialirkan ke semua arah dari titik kontak oleh lekukan kaca”. Jadi, seperti telur, tekanan yang berlebihan tidak dibebankan pada satu titik mana pun, sehingga bola lampu tidak pecah. Manusia telah belajar banyak dari meneliti ciptaan!

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan