PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g04 8/8 hlm. 13
  • Masih Ada Orang yang Baik Hati

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Masih Ada Orang yang Baik Hati
  • Sedarlah!—2004
  • Bahan Terkait
  • Menjadi Seperti ”Orang Samaria yang Baik Hati”—Apa Maksudnya?
    Pertanyaan Alkitab Dijawab
  • Seorang Samaria Terbukti sebagai Sesama yang Baik
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1998
  • Sesama Yang Baik
    Mendengar kepada Guru yang Agung
  • Pelajaran Mengenai Kebaikan Hati
    Belajarlah dari sang Guru Agung
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—2004
g04 8/8 hlm. 13

Masih Ada Orang yang Baik Hati

OLEH PENULIS SEDARLAH! DI MEKSIKO

Ada kisah dalam Alkitab tentang orang Samaria yang baik hati. (Lukas 10:29-37) Dalam perumpamaan ini, Yesus Kristus memperlihatkan seberapa besar upaya yang dikerahkan oleh seorang pria Samaria dalam memperlihatkan kasih kepada sesamanya yang membutuhkan. Apakah ada orang Samaria yang baik hati seperti itu dewasa ini? Perhatikan kisah berikut ini dari Meksiko.

Dalam perjalanan pulang dari bepergian, Betuel dan keluarganya menyaksikan kecelakaan mobil yang mengerikan di jalan raya hanya beberapa kilometer dari rumah mereka. Mereka berhenti untuk menawarkan bantuan. Salah satu pengemudinya, seorang dokter, memohon agar mereka membawa istrinya yang sedang hamil dan dua putrinya yang masih kecil ke rumah sakit terdekat guna dirawat. Mereka melakukannya, lalu Betuel kembali ke lokasi kecelakaan untuk melihat bantuan lain apa yang bisa ia berikan.

Betuel menceritakan, ”Patroli jalan raya federal telah tiba, dan sang dokter hendak ditahan untuk penyidikan karena ada yang tewas. Sewaktu ia bertanya mengapa saya mau menolongnya, saya menjelaskan bahwa kami adalah Saksi-Saksi Yehuwa dan kami belajar dari Alkitab bahwa kita harus mengasihi sesama. Saya memberi tahu dia untuk tidak mengkhawatirkan istri dan anak-anaknya, karena kami akan mengurus mereka. Kemudian, dengan mata berkaca-kaca, ia menyerahkan barang-barang berharganya kepada saya untuk disimpan.”

Keluarga Betuel menampung keluarga sang dokter di rumah mereka selama beberapa hari. Betuel memanfaatkan kesempatan itu untuk memulai pengajaran Alkitab dengan mereka. Sewaktu sang dokter dibebaskan dari tahanan, ia mengungkapkan rasa terima kasih dan kekagumannya terhadap Saksi-Saksi Yehuwa. Ia berjanji untuk melanjutkan pengajaran Alkitab di kota asalnya, dan mengatakan bahwa jika istrinya melahirkan anak laki-laki, ia akan menamainya Betuel. Betuel melanjutkan, ”Sekarang, dua tahun kemudian, kami berkesempatan mengunjungi mereka. Di luar dugaan, mereka masih belajar Alkitab, dan putra cilik mereka bernama Betuel!”

[Gambar di hlm. 13]

Betuel

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan