PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • te psl. 21 hlm. 87-90
  • ”Dosa2mu Diampuni”

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • ”Dosa2mu Diampuni”
  • Mendengar kepada Guru yang Agung
  • Bahan Terkait
  • Mengapa Orang Menjadi Sakit?
    Belajarlah dari sang Guru Agung
  • Pulang Kembali ke Kapernaum
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1989
  • Pulang ke Kapernaum
    Tokoh Terbesar Sepanjang Masa
  • Mengapa Kita Ada Di Sini
    Saudara Dapat Hidup Kekal dalam Firdaus di Bumi
Lihat Lebih Banyak
Mendengar kepada Guru yang Agung
te psl. 21 hlm. 87-90

Pasal 21

”Dosa2mu Diampuni”

BUKANKAH engkau merasa senang jika engkau melakukan apa yang benar?—Engkau tahu bahwa ibu dan ayah senang, dan demikian juga Allah Yehuwa. Tetapi bagaimanapun kita berusaha, kadang-kadang kita melakukan sesuatu yang salah, bukankah begitu?—Bila kita melakukan apa yang Allah katakan salah, ini adalah dosa.

Guru yang Agung, Yesus Kristus, memperlihatkan bahwa dosa memberikan akibat2 buruk kepada kita. Dia memperlihatkan hal ini ketika dia melakukan salah satu dari perbuatan2 mujizatnya.

Pada waktu itu Yesus sedang berada di kota dekat Laut Galilea. Sekelompok orang datang untuk menemuinya di sana. Begitu banyak orang yang datang sehingga tidak ada ruangan lagi untuk orang2 lain masuk ke dalam rumah itu. Tidak ada orang lagi yang dapat mendekati pintu.

Tetapi orang makin banyak datang. Suatu kelompok orang membawa seorang laki2 yang sakit parah. Dia lumpuh. Diperlukan empat orang pria untuk mengangkatnya di suatu usungan yang kecil, sebab dia tidak dapat berjalan.

Tahukah engkau mengapa mereka ingin membawa orang yang sakit itu kepada Yesus?—Mereka percaya bahwa Yesus dapat menyembuhkan dia dari penyakitnya itu.

Tetapi, dengan begitu penuh orang di dalam rumah, bagaimana mereka bisa membawa orang sakit itu kepada Yesus?—Orang2 itu menemukan suatu cara. Mereka memanjat ke atap rumah. Atap rumah itu rata. Dan mereka membuat sebuah lobang yang besar di dalamnya. Lalu mereka menurunkan orang yang sakit itu dengan usungannya melalui lobang itu ke bawah. Betapa besar iman yang mereka miliki!

Semua orang yang ada di dalam rumah menjadi heran ketika mereka melihat apa yang terjadi. Orang lumpuh di usungannya itu diturunkan tepat ke tengah2 ruangan kamar itu. Apakah Yesus marah karena apa yang telah dilakukan oleh orang2 itu?—Sama sekali tidak! Ia senang melihat iman mereka. Ia berkata kepada orang yang lumpuh itu: ”Dosamu sudah diampuni!”

Beberapa di antara orang itu tidak merasa bahwa Yesus berhak berkata demikian. Mereka tidak berpikir bahwa dia dapat mengampuni dosa2. Maka, untuk memperlihatkan bahwa dia sungguh2 dapat melakukannya, Yesus berkata kepada orang itu: ”Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!”

Ketika Yesus berkata demikian, orang itupun sembuhlah! Dia tidak lumpuh lagi. Sekarang dia tidak memerlukan orang2 lain untuk mengangkatnya ke mana2. Dia dapat bangkit sendiri dan berjalan dan mengangkat usungannya juga.

Orang2 yang melihat hal ini sangat takjub. Seumur hidup, mereka belum pernah melihat perkara yang menakjubkan seperti itu.—Markus 2:1-12.

Hal apakah yang kita pelajari dari mujizat ini?—Kita belajar bahwa Yesus mempunyai kekuasaan untuk mengampuni dosa2 dan menyembuhkan orang2 yang sakit. Tapi kita belajar sesuatu yang lain juga. Kita belajar bahwa orang2 menjadi sakit sebab dosa.

Pernahkah engkau sakit?—Sebab semua kita pernah sakit, apakah ini berarti bahwa kita semua adalah pedosa2?—Ya, Alkitab mengatakan bahwa kita semua dilahirkan dalam dosa.

Apakah engkau tahu apa artinya dilahirkan di dalam dosa?—Itu berarti bahwa kita dilahirkan dalam keadaan yang tidak sempurna. Kita semuanya kadang2 melakukan perkara2 yang salah sekalipun kita tidak menginginkannya. Kita menjadi demikian disebabkan manusia yang pertama, Adam dan Hawa, tidak mentaati Allah. Mereka berdosa ketika mereka melanggar hukum Allah. Dan kita semua memperoleh dosa dari Adam.

Tahukah engkau bagaimana kita memperoleh dosa dari padanya?—Marilah saya coba menerangkannya supaya engkau mengerti. Mungkin engkau pernah membuat kue di suatu penggorengan. Apa yang akan terjadi dengan kue itu jika engkau membuat sebuah lekukan di penggorengan itu? Tahukah engkau?—Tanda yang sama akan ada pada semua kue yang engkau buat di penggorengan itu, bukankah begitu?—

Adam sama seperti penggorengan itu, dan kita seperti kue2 itu. Dia menjadi tidak sempurna ketika dia melanggar hukum Allah. Se-olah2 dia menerima sebuah lekukan atau sebuah tanda yang buruk. Jadi ketika dia mempunyai anak2, bagaimanakah keadaan anak2 ini?—Semua anaknya akan menerima tanda ketidaksempurnaan yang sama itu.

Kebanyakan anak tidak dilahirkan dengan tanda2 ketidaksempurnaan yang berat yang engkau dapat lihat. Mereka tidak kehilangan sebuah lengan, atau ada sebuah lobang di sisi mereka. Tetapi ketidaksempurnaan mereka cukup berat sehingga mereka menjadi sakit dan akhirnya mati.

Tentu saja beberapa orang lebih sering sakit dari pada orang2 lain. Mengapakah demikian! Apakah itu sebab mereka dilahirkan dengan lebih banyak dosa?—Tidak. Tapi mungkin karena mereka tidak memiliki cukup makanan untuk dimakan. Atau mereka terlalu banyak makan kue dan gula2. Mungkin mereka belum tidur sampai jauh malam dan kurang tidur. Atau mereka tidak berpakaian yang layak sebelum pergi ketika hari hujan atau dingin.

Akan adakah waktunya nanti di mana kita tidak akan menjadi sakit?—Nah, apakah yang dilakukan oleh Yesus untuk orang yang lumpuh itu?—Ia mengampuni dosa2nya, dan dia menyembuhkan dia. Dengan jalan ini Yesus memperlihatkan apa yang akan dilakukannya untuk semua orang yang berusaha keras melakukan apa yang benar.

Jika kita memperlihatkan bahwa kita tidak menyukai dosa, bahwa kita membenci apa yang salah, dia akan menyembuhkan kita. Dia akan melakukan hal ini bagi kita dengan segera melalui kerajaan Allah.

Dosa tidak akan dihapuskan sekaligus. Itu akan dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Lalu, manakala semua dosa kita telah lenyap, kita tidak akan pernah sakit lagi. Kita akan mempunyai kesehatan yang sempurna. Sungguh merupakan berkat bagi kita pada waktu itu nanti!

(Untuk pikiran2 berfaedah lebih lanjut mengenai bagaimana dosa mempengaruhi semua orang dan apa yang dapat kita lakukan mengenai hal itu, bacalah Roma 3:23; 5:12; 6:12-14, 23 dan 1 Yohanes 2:1.)

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan